Anda di halaman 1dari 33

KONSEP

SAINS & TEKNOLOGI


ES 1106 - 2 SKS

Dosen
SUPRIYATNA, ST., MT.
DR. I A SRI ADNYANI, ST. M.Erg.

PENDAHULUAN
Standar kompetens atau capaian pembelajaran MK ini :
Mahasiswa mampu menjelaskan aspek dasar pada
perkembangan sains dan teknologi
Mahasiswa mampu menjelaskan dan menggunakan
prinsip, metode, pengetahuan untuk berfikir, mengambil
keputusan dan memecahkan masalah sederhana dalam
sains dan teknologi
Mahasiswa mampu menjelaskan dan menerapkan
karakter mahasiswa teknik serta karakter negara
bersains dan berteknologi maju

PENDAHULUAN
Konsep Sains & Teknologi Mempelajari :
Pendahuluan
Konsep Sains & Teknologi (hubungan manusia, alam,
sains, teknologi dan kemakmuran)
Berfikir konseptual, kritis dan kreatif
Perkembangan sains dan contoh kasus
Metode Ilmiah dan contoh kasus
Perkembangan teknologi dan contoh kasus
Metode disain pada penyelesaian masalah teknologi
Sains dan teknologi di alam
Karakter negara bersains dan berteknologi maju
Karakter mahasiswa teknik
Penutup

PENDAHULUAN
Penekanan Mata Kuliah pada hal:
Kemampuan berfikir konseptual, kritis dan kreatif
untuk pengembangan sains dan teknologi

Memunculkan karakter mahasiswa teknik

PENDAHULUAN
Literatur

Paul H. Wright, 2005: Pengantar Engineering ed-3 terjemahan;


Erlangga Jakarta
Bryan Bunch, H. Alexander, 2004; The History of Science and
Technology, Houghton Mifflin Company
(biyolojiegitim.yyu.edu.tr/ders/btpdf/hst.PDF)
Tim Dosen KST, 2014; Bahan Ajar Konsep Sains dan Teknologi,
Teknik Elektro UNRAM.
Mubiar Purwasasmita, 2000, Konsep Teknologi, ITB Bandung
Misonari M., 1986, Teknologi Jepang, Gaja Mada Press,
Yokyakarta
Renstranas IPTEK 2005 2025
, 19XX, Introduction to Engineering Design,
Literatur dari berbagai media & internet

PENDAHULUAN
Sistem Perkuliahan
Ceramah dan Diskusi
Tugas Individu dan Kelompok
Presentasi Tiap Kelompok
Ujian Tertulis UTS dan UAS

PENDAHULUAN
Sistem Penilaian

Tugas
UTS
UAS

30%
30%
40%

KONSEP
SAINS & TEKNOLOGI
Konsep : ide/pendapat yang akan dimunculkan melalui
peristiwa nyata.
Sains : ilmu pengetahuan alam
Teknologi : kemampuan teknik berlandaskan
pengetahuan ilmu eksakta berdasarkan proses teknis
(ilmu teknik).
Teknologi : ilmu tentang cara penerapan sains untuk
memanfaatkan alam bagi kesejahteraan dan
kenyamanan manusia.
Konsep Sains & Teknologi : memunculkan ide pada
peristiwa nyata (waktu) berdasarkan ilmu pengetahuan
alam dan kemampuan teknik untuk memanfaatkan alam
bagi kesejahteraan manusia.

FOKUS PERHATIAN
MANUSIA
ALAM
SAINS
TEKNOLOGI
KEMAKMURAN

MANUSIA
Makhluk ciptaan Tuhan yang paling
sempurna, dengan berbagai kelebihan
dibandingkan makhluk hidup ciptaan
Tuhan lainnya, seperti Tumbuhan dan
Hewan.
Kelebihan manusia karena memiliki akal dan
hati, serta struktur tubuh yang paling
sempurna

MANUSIA
Coba bandingkan:
Struktur tubuh
Pancaindra
(mata, telingan, hidung, lidah, kulit)
Otak

MANUSIA
Diciptakan dengan Misi/Tujuan utama:

Hamba Tuhan
harus taat menjalankan beribadah.
Khalifah di Bumi
menjalankan kepemimpinan di Bumi,
dengan; mengatur, memanfaatkan,
melestarikan kehidupan di Bumi

MANUSIA
Kehidupan manusia dibangun oleh kehidupan
jasmani, akal dan rohani.
Kehidupan berawal dari kelahiran manusia secara
fisik/jasmani sejak dalam kandungan ibu,
kemudian,
tumbuh berkembang dengan kelengkapan berfikir
akalnya,
dan selanjutnya,
memunculkan kesadaran rohani dalam
menjalankan hidup dan kehidupannya.

Bagaimana jika ada yang tak hidup?

MANUSIA
Kehidupan jasmani/fisik manusia dalam
perkembangannya memerlukan makanan,
minuman dan udara untuk dapat terus hidup.
Kehidupan jasmani yang sehat memerlukan ketiga
unsur tersebut yang halal dan baik.
Halal berarti diperoleh dengan cara yang benar
dan tidak dilarang oleh Penciptanya.
Sedang, baik berarti bermanfaat bagi kehidupan
jasmani manusia, bukan bersifat racun.
Nilai kehidupan jasmani :
KESEHATAN

MANUSIA
Kehidupan fikiran manusia berupa unjuk kerja dari
otak, saraf dan indera yang bersifat analisis
maupun sintesis, juga merupakan sarana dan
prasarana memahami sumber dari segala
sumber kreativitasnya.
Oleh karena itu untuk menghidupkannya manusia
harus terus belajar atau berfikir sepanjang
hayatnya.
Setiap langkahnya merupakan proses belajar
menuju pelajaran berikutnya tanpa berhenti atau
bosan.

Hal ini akan menimbulkan konsep belajar


sepanjang hayat dan mandiri

MANUSIA
Kehidupan rohani manusia timbul secara sadar
untuk
memahami
hidup
(jasmani)
dan
kehidupannya (akal) agar mendapatkan
nilai ketenangan, kebahagiaan dan
kedamaian
Nilai ini tidak akan dapat diperoleh tanpa
memahami makna hidup dan kehidupan
manusia, sebagai makhluk ciptaan Tuhan yang
sadar akan keberadaannya di dunia.
Dengan demikian rohani manusia memerlukan
ajaran-ajaran kebenaran hakiki yang dibenarkan
hati nurani manusia yang terbebas dari berbagai
kotoran.

KECERDASAN MANUSIA
- INTELEKTUAL
kemampuan intelektual, analisis, logika dan rasio
25 x 7 : 3,5 =
- EMOSIONAL
kemampuan mendengar suara hati sebagai
sumber informasi
komitmen, kepekaan, dan loyalitas
- SPRITUAL
Kemampuan memberi makna puncak spritual
spritualisasi pendidikan

HASIL KECERDASAN
IQ

EQ

SQ

MANUSIA
BUTA HATI
DIKTATOR
KORUPTOR

PETAPA
PARIPURNA

OTAK MANUSIA
Hampir 99% bagian otak manusia tidak digunakan,
berarti kebanyakan kita menggunakan hanya 1%.
Fakta-fakta Ilmiah tentang kemampuan otak kita:
Mengapa kita tidak jadi pelajar yang lebih baik, padahal kita memiliki
200 milyar sel otak? (sebanyak bintang di Galaksi)
Mengapa kita tidak lebih baik dalam mengingat, padahal otak kita
dapat menggunakan sekitar 100 milyar bit informasi? (sama dengan
500 ensiklopedia)
Mengapa kita tidak menjadi pemikir yang lebih cepat, padahal
pikiran kita bergerak dengan kecepatan lebih ndari 300 mil perjam?
Mengapa kita tidak lebih baik dalam memahami, padahal otak kita
mempunyai lebih dari 100 trilyun hubungan yang mungkin?
Mengapa kita tidak lebih kreatif, padahal rata-rata kita mempunyai 4
ribu pikiran setiap 24 jam?

Jawabannya sederhana :
Umumnya kita terbiasa mengakses potongan-potongan kecil
kekuatan otak kita

HASIL KECERDASAN
Kecerdasan Intelektrual hanya berperan
6% sampai 20% dalam meraih keberhasilan
Keberhasilan seseorang banyak diakibatkan oleh:
Kreatifitas, Berani mengambil resiko, Komitmen,
Visi, Kemampuan merasakan, Kemampuan
membaca situasi, Inisiatif, Sensitif,
Merasakan dan melihat dengan mata hati

ALAM SEMESTA
salah satu teori ilmu pengetahuan yang menjelaskan
perkembangan dan bentuk awal dari alam semesta.
Big Bang (Ledakan Dahsyat atau Dentuman Besar)
dalam kosmologi adalah Teori ini menyatakan bahwa alam
semesta ini terbentuk dari ledakan dahsyat yang terjadi
sekitar 13.700 juta tahun lalu.
Ledakan ini melontarkan materi dalam jumlah sangat
besar ke segala penjuru alam semesta. Materi-materi ini
kemudian yang kemudian mengisi alam semesta ini dalam
bentuk bintang, planet, debu kosmis, asteroid/meteor,
energi, dan partikel lainnya di alam semesta ini.

ALAM SEMESTA
Tahukah Anda?
Perlu sekitar 8,3 menit bagi cahaya agar bisa melintas
dari Matahari ke Bumi
(kita berada sekitar 8,3 menit cahaya dari Matahari).
Bintang terdekat, Proxima Centauri letaknya sekitar 4,22
tahun cahaya.
Galaksi kita, Bima Sakti, diameternya sekitar 100.000
tahun cahaya.

Alam semesta yang dapat diamati radiusnya sekitar


13.700.000.000 tahun cahaya.
cahaya menempuh kecepatan 299.792.458 meter per detik (m/s)
dalam ruang hampa udara, satu tahun cahaya sama dengan
9.460.730.472.580.800 meter (5.878.625.373.184 mil).

ALAM SEMESTA

ALAM SEMESTA
PLANET BIRU

Earth Statistics
Mass (kg)
Equatorial radius (km)
Mean density (gm/cm^3)
Mean distance from the Sun
(km)

5.976e+24
6,378.14
5.515
149,600,000

Rotational period (days)

0.99727

Rotational period (hours)

23.9345

Orbital period (days)

365.256

Mean orbital velocity (km/sec)


Orbital eccentricity

29.79
0.0167

Tilt of axis (degrees)

23.45

Orbital inclination (degrees)

0.000

Equatorial escape velocity


(km/sec)

11.18

Equatorial surface gravity


(m/sec^2)

9.78

Visual geometric albedo

0.37

Mean surface temperature

15C

Atmospheric pressure (bars)


Atmospheric composition
Nitrogen
Oxygen
Other

1.013

77%
21%
2%

LINGKUNGAN (ALAM)
Adalah apa yang ada disekitar kita (manusia), baik
makhluk hidup (hewan-tumbuhan) maupun makhluk tak
hidup (air, tanah, gunung, material, dll).
Alam terbentuk dengan keteraturannya sebagai
Ciptaan Tuhan untuk mendukung hidup dan kehidupan
manusia.
Manusia Sangat Membutuhkan Alam. Apakah alam
butuh manusia?
Manusia harus menjaga dan melestarikan alam demi
keberlangsungan & Kesejahteraan hidupnya.

Bahkan manusia harus BELAJAR dari ALAM yang


merupakan sumber ILMU PENGETAHUAN

ILMU
Pengetahuan adalah informasi atau maklumat yang
diketahui atau disadari oleh seseorang.
Ilmu bisa berarti proses memperoleh pengetahuan, atau
pengetahuan terorganisasi yang diperoleh lewat proses
tersebut. Proses keilmuan adalah cara memperoleh
pengetahuan secara sistematis tentang suatu sistem.
Perolehan sistematis ini umumnya berupa metode ilmiah,
dan sistem tersebut umumnya adalah alam semesta.
Dalam pengertian ini, ilmu sering disebut sebagai sains.
(Wikipedia, Indonesia)

Ilmu Pengetahuan adalah


kumpulan pengetahuan yang benar, mempunyai objek
dan tujuan tertentu dengan sistem, metode untuk
berkembang serta berlaku universal yang dapat diuji
kebenarannya. (Cambridge-Dictionary 1995)

SIFAT ILMU
Sistimatis
terperinci dengan baik
Konsisten
antara teori satu dengan teori lain tidak
bertentangan
Eksplisit
disepakati dapat secara universal, bukan
hanya dikalangan kecil
Ilmiah
benar (pembuktian dengan metode ilmiah)

CABANG ILMU
MATEMATIKA (Mathematical)
Aritmetika, Aljabar, Geometri, Kalkulus

FISIKA (Physical)
Thermodinamika, mekanika, optik, fisika inti

KIMIA (Chemistry)
Kimia organik-anorganik, biokimia

BUMI (Earth)
Geodesi, Geografi, Geologi, Meteorologi, Oseanografi

KEHIDUPAN (Life)
Biologi (botani, zoologi, ), kesehatan,
SOSIAL (Social)
Antropologi, Arkeologi, Ekonomi, Linguistik, Ilmu
politik, Psikologi

Sejarah ILMU

Munculnya Rasionalitas
Sains di Cina dan Arab
Kebangkitan Sains Eropa (abad XVI dan XVII)
Masa Pencerahan (abad XIX)

SAINS
Suatu Penjelajahan ke Alam Materi Berdasarkan
Pengamatan dan Mencari Hubungan Alamiah yang Teratur
Mengenai Fenomena yang Diamati, serta Bersifat Mampu
Menguji Diri Sendiri.
Definisi ini melibatkan 4 unsur:
- Mempersoalkan alam materi
- Berdasarkan Observasi (pengamatan)
- Hubungan alamih yang teratur
- Menguji diri sendiri
Suatu Deretan Konsep serta Skema konseptual yang
Berhubungan Satu Sama Lainnya & tumbuh sebagai Hasil
Eksperimen serta Observasi dan Berguna untuk diamati
serta dieksperimentasikan lebih lanjut.
Sifat Sains : Netral, Obyektif dan Bebas Nilai

TEKNOLOGI
Konsep Ilmu dan Teknologi dalam Peradaban
Kemanusiaan
Kehidupan manusia pada dasarnya: terapan ilmu dan
teknologi, baik dikembangkan secara sadar maupun tidak.
Terapan teknologi secara sadar
menimbang/memperhatikan berbagai ilmu pengetahuan
lain; ekonomi, sosial, politik budaya dan agama.
Penerapan Ilmu dan Teknologi adalah menerapkan
kemampuan rekayasa kealaman untuk membawa suatu
keadaan (berupa materi, energi, gerak & kemanusian)
secara terpadu ke keadaan lain yang lebih berdayaguna &
bermanfaat bagi manusia

SAINS-TEKNOLOGI-AGAMA
TEKNOLOGI sekalipun bersifat netral, dalam situasi tertentu
dapat menjadi tidak netral,
karena mengandung potensi merusak dan kekuasaan
Saling Membutuhkan:
Sains tanpa Teknologi pohon tanpa buah
Teknologi tanpa Sains pohon tanpa akar
Teknologi berdasarkan Sains pohon berakar kokoh
berbuah lebat
SAINS TEKNOLOGI AGAMA
Sains Teknologi membutuhkan bimbingan moral agar
teknologi terkendali dan bermanfaat bagi umat manusia
Sains Teknologi dibimbing Agama, bagai pohon berakar
kokoh, daun lebat, berbuah banyak dan enak

TUHAN
MANUSIA

ALAM SEMESTA
TERATUR

AKAL

ILMU PENGETAHUAN
TEKNOLOGI
KEMAKMURAN

Anda mungkin juga menyukai