Anda di halaman 1dari 18

Stress (Tegangan)

Kriteria Keruntuhan Batuan


Kriteria keruntuhan batuan ditentukan dengan
asumsi regangan bidang (plane strain) atau
tegangan bidang (plane stress) agar
perhitungan menjadi sederhana.

Kriteria Mohr
Teori Mohr menganggap bahwa untuk suatu
keadaan tegangan 1 > 2 > 3, 2
(intermediate stress) tidak mempengaruhi
keruntuhan batuan dan kuat tarik tidak sama
dengan kuat tekan. Kriteria ini dapat ditulis :

= f ()

Dan dapat digambarkan pada (, ) oleh


sebuah kurva pada Gambar

Gambar : Kriteria Mohr : = f ()

Keruntuhan (failure) terjadi jika lingkaran


Mohr Menyinggung kurva Mohr (kurva
intrinsik) dan lingkaran tersebut disebut
lingkaran keruntuhan. Kurva Mohr
merupakan selubung keruntuhan dari
lingkaran-lingkaran Mohr saat keruntuhan.

Kriteria Mohr Coulomb


Pada kriteria Mohr-Coulomb selubung
keruntuhan dianggap srbagai garis lurus untuk
mempermudah perhitungan. Kriteria ini
didefinisikan sebagai berikut :

=C+
dimana :
= tegangan geser
C = kohesi
= tegangan normal
= koefisien geser dalam batuan = tg

Faktor keamanan ditentukan berdasarkan


jarak dari titik pusat lingkaran Mohr ke garis
kekuatan batuan (kurva intrinsik) dibagi
dengan jari-jari lingkaran Mohr. Faktor
keamanan ini menyatakan perbandingan
keadaan kekuatan batuan terhadap tegangan
yang bekerja pada batuan tersebut.

Gambar Kriteria keruntuhan Mohr Coulomb


Keterangan gambar :
r r = bidang rupture
t t = Garis kuat geser Coulomb
1 - 3 = diameter lingkaran Mohr

Kriteria Tegangan Tarik Maksimum


Kriteria ini menganggap bahwa batuan
mengalami karuntuhan oleh fracture fragile
(brittle) yang diakibatkan oleh tarikan yang
dikenakan pada batuan tersebut. Keadaan ini
dapat disamakan dengan pengenaan tegangan
utama -3 yang besarnya sama dengan kuat
tarik uniaksial (T) batuan.

3 = tult

Kriteria Tegangan Geser Maksimum


Kriteria keruntuhan Tresca berlaku untuk
batuan isotrop dan ductile. Kriteria ini
merupakan fungsi dari tegangan 1 dan 3.
Menurut kriteria ini, batuan mengalami
keruntuhan jika tegangan geser maksimum
max sama dengan kuat geser batuan S..

dimana 1 dan 3 adalah tegangan utama


mayor dan tegangan utama minor, sedangkan
tegangan utama intermediate tidak berperan
di dalam kriteria ini.

Contoh Soal

Tentukan tekanan - normal dan geser


tekanan - yang bekerja pada bidang miring!
petunjuk:
1. Tentukan
2. Plot tekanan utama pada sumbu x
3. Menggambar Lingkaran Mohr
4. Mencari di Lingkaran Mohr
5. Hitung tegangan utama rata-rata
6. Hitung tegangan geser maksimum
7. Tentukan tegangan normal dan geser

Penyelesaian
Tegangan normal = Tegangan Rata Rata +
Tegangan Geser Maksimum *cos (2)
Tegangan Geser = Tegangan Geser
maximum*sin (2)

Menentukan
= = 60 (hanya dalam kasus ini, untuk sudut
diberikan dari 2, yang sama dengan sudut
antara bidang normal dan tekanan maksimum
utama

Sumber
http://eprints.undip.ac.id/33820/5/1617_cha
pter_II.pdf/ DS KUSWANTO - 2006
Rock Mechanics Basics /Wolfgang A.
Lenhardt

Anda mungkin juga menyukai