Fam
Fam
LAPORAN KASUS
FIBROADENOMA MAMMAE
Oleh
Muh. Subchan Prasetio
Pembimbing :
dr. Irwan Adenin, Sp.B FINACS
dr. Asep Hermana, Sp.B FINACS
BAGIAN BEDAH
PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI DOKTER
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS MALAHAYATI
RSUD 45 KUNINGAN TAHUN 2013
IDENTITAS PASIEN
Nama
: Cahyani
Umur
: 17 Tahun
Jenis kelamin
: Wanita
Status perkawinan
: -
Pendidikan terakhir
: SMA
Pekerjaan
: -
Suku
: Sunda
Agama
: Islam
Alamat
: Awirarangan
Tanggal masuk
: 30 Desember 2013
Anamnesa :
Keluhan utama :
Benjolan di payudara sebelah kanan
: Compos mentis
Keadaan Umum
Vital sign
:
T
: 72 x/menit
: 19 x/menit
: 37 0c
+/+
Hidung
Bibir
Pemeriksaan Thorax
Inspeksi
Palpasi
: Simetris Ka=ki
Perkusi
: sonor
Auskultasi
Regio abdomen
Inspeksi
dengan ukuran 10 cm
Auskultasi
: Bising usus < 3x/menit
Palpasi
: Nyeri tekan (-)
Perkusi
:Tympani
Pemeriksaan genitalia : Tidak di lakukan pemeriksaan
Pemeriksan Ektremitas atas : akral hangat, RCT < 2 detik, edema (-/-),
sianosis (-/-)
Pemeriksaan ekstremitas bawah : akral hangat, RCT < 2 detik, edema (-/-),
sianosis (-/-)
Status Lokalis :
o Inspeksi : Tidak tampak ulkus
Tidak tampak retraksi puting
Tidak ada perubahan warna kulit mammae dextra
Benjolan kurang terlihat jelas
o Palpasi :
Teraba massa ukuran 3 x 2 x 2 cm
Konsistensi kenyal
Batas tegas dan bisa digerakan
Tidak menempel pada dinding dada dan kulit
Nyeri tekan ()
Masa di Mammae sinistra, Axila, Clavicula (-)
DIAGNOSIS BANDING :
Mammaria displasia
PEMERIKSAAN PENUNJANG :
1. Laboratorium
Pemeriksaan
Tanggal 30-12-2013
HB
11,9 g/dl
Leukosit
6.500 /mm
LED
15 mm/jam
GDS
85 mg/dl
SGOT
20 mg/dl
SGPT
16 mg/dl
2. Radiografi
USG
3. Biopsi eksisi
Resume
Seorang Wanita berumur 17 tahun, terdapat massa di mammae dextra
(+), kenyal (+) , Imobile (+), Rasa nyeri saat menstruasi (+).
Diagnosis kerja :
Fibroadenoma Mammae Dextra
Terapi operatif
Biopsi eksisi
BAB I
LATAR BELAKANG
I.
Latar Belakang
Fibroadenoma merupakan tumor jinak pada payudara yang paling umum
ditemukan. Fibroadenoma terbentuk dari sel-sel epitel dan jaringan ikat,
dimana komponen epitelnya menunjukkan tanda aberasi yang sama dengan
komponen epitel normal. Etiologi penyakit ini belum diketahui secara pasti.
Namun diperkirakan berkaitan dengan aktivitas estrogen. Fibroadenoma
pertama kali terbentuk setelah aktivitas ovarium dimulai dan terjadi terutama
pada remaja muda Fibroadenoma umumnya terjadi pada wanita muda, terutama
dengan usia di bawah 30 tahun dan relatif jarang ditemukan pada payudara
wanita postmenopause. Tumor ini dapat tumbuh di seluruh bagian payudara,
namun tersering pada quadran atas lateral. Penyakit ini bersifat asimptomatik
atau hanya menunjukkan gejala ringan berupa benjolan pada payudara yang dapat
digerakkan, sehingga pada beberapa kasus, penyakit ini terdeteksi secara tidak sengaja
pada saat pemeriksaan fisik. Penanganan fibroadenoma adalah melalui
pembedahan pengangkatan tumor.
BAB II
PEMBAHASAN
A.
Definisi
Fibroadenoma adalah tumor jinak padat terdiri dari stroma dan elemen epitel.
B.
Epidemiologi
Fibroadenoma adalah paling sering terjadi pada wanita yang lebih
muda dari 30 tahun. Fibroadenoma dapat terjadi pada wanita segala usia,
10
11
12
D.
Etiologi
Penyebab pasti fibroadenoma belum diketahui secara pasti, tetapi ada
kemungkinan disebabkan oleh sensitivitas yang berlebihan terhadap estrogen.
E.
Klasifikasi
Dua subtipe fibroadenoma, yaitu Giant Fibroadenoma adalah istilah deskriptif
diterapkan pada fibroadenoma yang mencapai ukuran besar , biasanya lebih
besar dari 5 cm . Fibroadenoma Juvenile mengacu pada fibroadenoma besar
yang terjadi pada remaja dan orang dewasa muda dan histologis lebih seluler
dari fibroadenoma biasa .`
a) Menurut gambaran histologisnya
a. Fibroadenoma pericanaliculare
Kelenjar berbentuk bulat atau lonjong dilapisi epitel selapis atau
beberapa lapis.
b. Fibroadenoma Intracanaliculare
Jaringan ikat mengalami proliferasi lebih banyak, sehingga
kelenjar berbentuk panjang-panjang atau tidak teratur dengan
lumen yang sempit atau menghilang.
13
F.
Patofisiologi
Fibroadenoma adalah tumor jinak yang menggambarkan suatu proses
hiperplasia dan proliferasi pada satu duktus terminal, perkembangannya
dihubungkan dengan suatu proses aberasi perkembangan normal. Penyebab
proliferasi duktus tidak diketahui,di perkirakan sel stroma neoplastik
mengeluarkan faktor pertumbuhan yang mempengaruhi sel epitel. Peningkatan
mutlak aktivitas estrogen, diperkirakan berperan dalam pembentukannya. Kira
kira 10% fibroadenoma akan menghilang secara spontan tiap tahunnya dan
kebanyakan perkembangan fibroadenoma berhenti setelah mencapai diameter
2-3 cm. Fibroadenoma hampir tidak pernah menjadi ganas. Fibroadenoma
jarang ditemukan pada wanita yang telah mengalami post menopause dan dapat
terbentuk gambaran kalsifikasi kasar. Sebaliknya, fibroadenoma dapat
berkembang dengan cepat selama proses kehamilan, pada terapi pergantian
hormone.
G.
Gejala klinis
14
Pemeriksaan penunjang
Radiologi :
USG
Dalam pemeriksaan USG, fibroadenoma terlihat rata, berbatas
tegas, berbentuk bulat, oval atau berupa nodul dan lebarnya lebih
besar dibandingkan dengan diameter antero posteriornya. Internal
echogenicnya homogen dan ditemukan gambaran dari isoechoic
sampai hypoechoic. Gambaran echogenic kapsul yang tipis,
merupakan
gambaran
khas
dari
fibroadenoma
dan
15
Mamografi
Pada pemeriksaan mamografi, fibroadenoma digambarkan sebagai
massa berbentuk bulat atau oval dengan batas yang halus dan
berukuran sekitas 4 100 mm. Fibrodenoma biasanya memiliki
densitas yang sama dengan jaringan kelenjar sekitarnya, tetapi,
pada fibroadenoma yang besar, dapat menunjukkan densitas yang
lebih tinggi. Kadang - kadang, tumor terdiri atas gambaran
kalisifikasi yang kasar, yang diduga sebagai infraksi atau involusi.
Gambaran kalsifikasi pada fibroadenoma biasanya di tepi atau di
tengah berbentuk bulat, oval atau berlobus lobus. Pada wanita
postmenopause, komponen fibroglandular dari fibroadenoma akan
berkurang dan hanya meninggalkangambaran kalsifikasi dengan
sedikit atau tanpa komponen jaringan ikat
FNAB
16
I.
Terapi
Tergantung dari hasil diagnosis dari FNA dan umur pasien jika
ukuran <3 cm dapat dilakukan observasi lebih lanjut dan hanya
mengurangi symptom saja.
J.
Pencegahan
17
18
19
20
DAFTAR PUSTAKA
1. E-book. Brunicardi, F. Charles. Schwartzs Principles of Surgery, ninth
edition. The McGraw-Hill Companies, Inc. United States of America. 2010.
2. E-book. Basil A. Pruitt Jr., MD. Sabiston Textbook of Surgery, 18th ed.
3. E-book. More. Clinically Oriented Anatomy, 5th .
21