BANTALAN:
Elemen mesin yang menumpu poros berbeban,
sehingga putaran atau gerakan bolak-baliknya dapat
berlangsung secara halus, aman, dan panjang umur.
Bantalan luncur.
Terjadi gesekan luncur antara poros dan bantalan
karena permukaan poros ditumpu oleh permukaan
bantalan dengan perantaraan lapisan pelumas.
(b)
Bantalan gelinding.
Pada bantalan ini terjadi gesekan gelinding antara
bagian yang berputar dengan yang diam melalui
elemen gelinding seperti bola (peluru), rol atau rol
jarum, dan rol bulat.
(b)
(c)
Bantalan Luncur
Mampu menumpu poros berputaran tinggi dengan beban
besar.
Konstruksinya sederhana dan dapat dibuat serta dipasang
dengan mudah.
Karena gesekannya yang besar pada waktu mulai jalan,
bantalan luncur memerlukan momen awal yang besar.
Bantalan Gelinding
MACAM-MACAM BANTALAN
LUNCUR
a. Bantalan radial poros
b. Bantalan radial berkerah
c. Bantalan aksial berkerah
d. Bantalan aksial
e. Bantalan radial ujung
f. Bantalan radial tengah
Panjang bantalan
dinyatakan dengan l (mm),
beban per satuan panjang
w (kg/mm), dan beban
bantalan W (kg)
Bantalan Ujung
Bantalan Tengah
W = wl
Dan M a Z
Dimana a : tegangan lentur yang diijinkan
Maka
l
a 3 1 a 3
d
d l max
16 W
5.1 W
d 3 5.1Wl / a
L = 1.5 l
M = WL/8 = 1.5Wl/8
1 a 3
l
d l max
4 1.5 W
2. Pemilihan l/d
Semakin kecil l/d, semakin rendah kemampuannya
untuk menahan beban.
Semakin besar l/d, semakin besar pula panas yang
timbul karena gesekan.
Dengan memperbesar l/d kebocoran pelumas pada
ujung bantalan dapat diperkecil.harga l/d yang terlalu
besar tekanan yang tidak merata. Jadi lebih baik
dipakai harga menengah.
Jika kelonggaran antara bantalan dan poros akan
diperkecil atau jika sumbu poros agak miring
terhadap sumbu bantalan maka l/d harus dikurangi.
3. Tekanan Bantalan
Tekanan bantalan adalah beban radial dibagi luas
proyeksi bantalan, yang besarnya sama dengan beban
rata-rata yang diterima oleh permukaan bantalan.
Jika dinyatakan dengan p (kg/mm2), beban rata-rata ini
adalah
W
p
ld
Tekanan
maksimum yang
diperbolehkan
(kg/mm2)
Temperatur
maks.yang
diperbolehkan
(oC)
Besi cor
160-180
0,3-0,6
150
Perunggu
50-100
0,7-2,0
200
Kuningan
80-150
0,7-2,0
200
Perunggu fosfor
100-200
1,5-6,0
250
20-30
0,6-1,0
150
15-20
0,6-0,8
150
Paduan Cadmium
30-40
1,0-1,4
250
Kelmet
20-30
1,0-1,8
170
Paduan Aluminium
45-50
2,8
100-150
40-80
2,0-3,2
220-250
Bahan bantalan
l/d
1 a
5,1 p a
Bantalan Ujung
1 a
l / d
1,9 p a
Bantalan Tengah
4. Harga pv
A
h1
Ft
Z1Av
h1
Zd
Nl
'
Ft (kg )
1.7 10 12
c
2 Zd 3 Nl
T(kg .mm )
1.7 10 12
c
d, l, c dalam cm
Z dalam kg.min/cm2
N dalam rpm
2
1.7 10 12
W
c p
Metal bantalan
ZN/p minimum
28000
14000
4000
Paduan Cd
5000
Kelmet
5000
Ag-Pb-In
3000
cP x rpm
kg / mm 2
pv < (pv)a
Karena
W
dN
WN
(pv) a .
dl 1000 60 1000 60 l
Maka
WN
l
.
1000 60 (pv) a
D : diameter bantalan
d : diameter poros
c : clearance (D d)
e : jarak antar pusat
h : tebal selaput minyak
: eksentrisitas = 2e / c
d 1 2
.
3
c
ZN d
2 2 1 2
S
2
12
p 0 c
2
p c d
ZN 0 d l
2
Bilangan Ocvirk
Bantalan
hmin (mm)
Pemakaian
0,002-0,004
Mesin pesawat
terbang
dan otomobil
0,01-0,03
Generator, motor
listrik
0,05-0,01
Turbin, ventilator
p c d
ZN 0 d l
2
Bilangan Ocvirk
Bantalan
hmin (mm)
Pemakaian
0,002-0,004
Mesin pesawat
terbang
dan otomobil
0,01-0,03
Generator, motor
listrik
0,05-0,01
Turbin, ventilator
kenaikan temperatur yang akan dialami oleh blok bantalan karena kerja gesekan
per menit adalah:
t = Q/Qm (C/min)
Panas yang dibawa oleh minyak, yaitu sebesar H dikurangi panas yang
dipancarkan, besarnya dapat dinyatakan dengan jH, di mana j disebut
perbandingan kerugian daya.