Anda di halaman 1dari 5

STRUKTUR DAN SIFAT AIR, KOMPOSISI

AIR DAN SAMPLING AIR

OLEH :
Ningsih Asriah

(P07134013012)

Ni Putu Yudi Yastrini

(P07134013023)

Christian Naftali Ranni

(P07134013032)

I Putu Bandem Arista Putra

(P07134013045)

KEMENTERIAN KESEHATAN RI
POLITEKNIK KESEHATAN DENPASAR
ANALIS KESEHATAN
TAHUN 2014

STRUKTUR DAN SIFAT AIR, KOMPOSISI AIR DAN


SAMPLING AIR
A. Struktur dan komposisi Air
Air adalah molekul sederhana yang terdiri dari satu atom oksigen terikat pada dua atom
hidrogen yang berbeda. Karena elektronegativitas lebih tinggi dari atom oksigen, ikatan tersebut
adalah kovalen polar (ikatan polar).
Bagi setiap 1 molekul air, ada 2 atom hidrogen yang telah bergabung dengan 1 atom oksigen.
Komposisi air atau kandungan air ini boleh diuraikan semula kepada bahan asas nya
melalui proses elektrolisis. Elektrolisis adalah proses menguraikan elektrolit (dalam kes ini
adalah

air)

kepada

komponen

asalnya,

iaitu

oksigen

dan

hidrogen.

Komposisi 1 molekul air yang terbentuk daripada gabungan 1 atom oksigen dan 2 atom
hidrogen.

Dibutuhkan dua molekul gas hidrogen diatomik, dikombinasikan dengan satu molekul dari gas
oksigen diatomik untuk menghasilkan dua molekul air. Dengan kata lain rasio hidrogen terhadap
oksigen adalah 2:1, rasio hidrogen terhadap air adalah 1:1, dan rasio oksigen ke air adalah 1:2.

B. Sifat-Sifat Air

Informasi dan sifat-sifat


Nama sistematis
Nama alternatif

air
aqua,

monoksida,

Hidrogen hidroksida

Rumus molekul

H2O

Massa molar

18.0153 g/mol

Densitas dan fase

dihidrogen

0.998

g/cm (cariran

pada

20 C)

0.92 g/cm (padatan)

Titik lebur

0 C (273.15 K) (32 F)

Titik didih

100 C (373.15 K) (212 F)

Kalor jenis

4184 J/(kgK) (cairan pada 20 C)

1. Air dalam fasa padat (es) lebih ringan dibandingkan fasa cairnya
2. Air dapat melarutkan garam dan gas tetapi dapat dengan mudah terpisah sebagai uap
murni.
3. Air yang mempunyai viskositas yang rendah dan tidak lengket
4. Air memiliki berat cukup untuk dapat dipindahkan oleh gaya gravitasi.
5. Air bersifat tidak berwarna, tidak berasa dan tidak berbau pada kondisi standar, yaitu

pada tekanan 100 kPa (1 bar) and temperatur 273,15 K (0 C).


6. Air merupakan pelarut universal karena memiliki kemampuan untuk melarutkan banyak
zat kimia lainnya.
7. Air menempati ruang
8. Air mempunyai berat
9. Permukaan air yang tenang selalu datar
10. Air mengalir ketempat yang lebih rendah
11. air menekan ke segala arah
12. Air meresap melalui celah kecil

13. Air dapat berubah wujud


14. air mengalir dari tempat yang tinggi ke tempat rendah
C. Sample Air
Jenis - jenis sampel air dapat dikelompokkan menjadi tiga sebagai berikut:
1. Sampel sesaat (grab sampel), yaitu sampel yang diambil secara langsung dari badan air yang
sedanga dipantau. Sampel ini hanya menggambarkan karakteristikair pada saat pengambilan
sampel.
2. Sampel komposit ( composite sample ) , yaitu sampel campuran dari beberapa waktu
pengamatan . Pengambilan sampel komposit dapat dilakukan secara manual ataupun secara
otomatis denagan menggunakan peralatan yang dapat yang dapat mengambil air pada waktu waktu tertentu dan sekaligus dapat dapat mengukur debit air. Pengambilan sampel secara
otomatis hanya dilakukan jika ingin mengetahui gambaran tentang karakteristik kualitas air
secara terus menerus.
3. Sampel gabungan tempat (integrated sample) , yaitu sampel gabungan yang diambil secara
terpisah dari beberapa tempat, dengan volume yang sama.

Daftar Pustaka

ivan franestian. 2010.online : http://indscience.wordpress.com/komposisi-air/ . Diakses pada 8


September 2014
Sastrohamidjojo, hardjono. 2005. Kimia Dasar. Yogyakarta: Gajah Mada University Press
Syvum Technologies. 1999. Atoms, Molecules, Elements and compounds . online :
http://www.syvum.com. Diakses pada 8 September 2014

Anda mungkin juga menyukai