Elemen pasif
merupakan elemen /
komponen elektronika
yang mempunyai sifat
pasif, yaitu apabila
komponen tersebut
diberikan atau tidak
diberikan suatu
tegangan atau arus
listrik tetap dapat
bekerja. Contoh
elemen pasif adalah
resistor, kapasitor,
induktor, dan lain
sebagaianya.
Sedangkan elemen
aktif adalah komponen
elektronika yang
hanya akan bekerja
apabila diberi sumber
tegangan ataupun
sumber arus. Ketika
elemen tersebut tidak
teraliri oleh suatu
sumber arus atau
teganga maka tidak
dapat bekerja. Contoh
elemen aktif adalah
transistor, dioda, relai,
dan lain sebagainya.
Resistor
Resistor tetap
Resistor tetap
Resistor tetap
Resistor tetap
/ Fixed Resitor
umumnya dibuat dari bahan Karbon,
pengkodean nilai resistansinya
umumnya ada yang memiliki 4 cincin
warna dan ada juga yang memiliki 5
cincin warna.
Contoh
Sedangkan untuk tahanan tetap yang nilainya terdapat pada badan atau bodi
resistor dapat kita baca dengan cara sebagai berikut :
Arti kode angka dan huruf pada Resistor ini adalah sebagai berikut:
82K 5% 9132W (82K berarti besarnya resistansi 82K, 5%
berarti besarnya toleransi 5%, 9132W adalah nomor serinya)
5W 0,22J (5W kemampuan daya Resistor besarnya 5W , 0,22
berarti besarnya resistansi 0,22, J berarti besarnya toleransi 5%)
5W 22R J (5W berarti kemampuan daya Resistor besarnya 5 watt,
22R berarti besarnya resistansi 22 dan J berarti besarnya toleransi
5%)
5W R1K (5W berarti kemampuan daya Resistor besarnya 5 watt,
R1K berarti besarnya resistansi 1K)
RSN 2P 22K K (RSN 2P sebagai nomor seri resistor, 22K berarti
besarnya resistansi 22K dan K berarti besarnya toleransi 5%)
Kapasitor
Kapasitor
Kapasitor
Induktor
Induktor adalah komponen
Gambar induktor
Induktor
Sifat sifat elektrik dari
sebuah induktor
ditentukan oleh panjangnya induktor,
diameter induktor, jumlah lilitan dan
bahan yang mengelilinginya.
Induktor
Induktor