Anda di halaman 1dari 13

Nama

Kelas
No.

: Juniar Anika Puspasari


: LT 3B
: 09

Pengertian

Prinsip Kerja

Adalah alat untuk mengubah energi listrik menjadi


energi mekanik.

Alat yang berfungsi sebaliknya, mengubah energi


mekanik menjadi energi listrik disebut generator atau
dinamo.

Motor listrik dapat ditemukan pada peralatan rumah


tangga seperti kipas angin, mesin cuci, pompa air
dan penyedot debu

Pada motor listrik tenaga listrik diubah menjadi


tenaga mekanik.
Perubahan ini dilakukan dengan mengubah
tenaga listrik menjadi magnet yang disebut
sebagai elektro magnet.
Sebagaimana kita ketahui bahwa : kutub-kutub
dari magnet yang senama akan tolak-menolak
dan kutub-kutub tidak senama, tarik-menarik.
Maka kita dapat memperoleh gerakan jika kita
menempatkan sebuah magnet pada sebuah
poros yang dapat berputar, dan magnet yang
lain pada suatu kedudukan yang tetap.

Aplikasi Motor Listrik pada Eskalator

Suatu bangunan yang besar dan tinggi, memerlukan


sarana angkut/transportasi yang nyaman untuk
aktifitas perpindahan orang dan barang secara
vertikal.
Sarana angkut vertikal yang bekerja secara mekanik
elektrik adalah eskalator dan travolator yang
merupakan alat transportasi antar lantai pada
gedung bertingkat yang menggunakan tangga
berjalan yang digerakkan oleh motor listrik.
Dengan adanya alat tersebut maka para
pengunjung tidak perlu mengeluarkan banyak
energi untuk berjalan antar lantai. Kemudahan
tesebut tentunya harus didukung oleh kinerja sistem
yang baik untuk mendapatkan performa yang
terbaik pula.

Sebuah eskalator mempunyai lebih dari


sepuluh komponen utama seperti truss, motor
penggerak, sistem transmisi, tangga, track
system,
balustrade,
decking,
peralatan
pengaman dan sistem kelistrikan seperti yang
terlihat pada gambar (1). Berikut ini hanya
akan dijelaskan tentang motor penggerak
pada eskalator tersebut serta sistem start dari
motor penggerak pada sebuah eskalator.
Untuk letak dari motor listrik tersebut dapat
dilihat dalam gambar (2) yaitu sistem transmisi
dari eskalator

Pendaratan/ Landing
Floor plate rata dengan lantai akhir dan diberi engsel atau dapat dilepaskan
untuk jalan ke ruang mesin yang berada di bawah floor plates. Comb plate
adalah bagian antara floor plate yang statis dan anak tangga bergerak.
Comb plate ini sedikit miring ke bawah agar geriginya tepat berada di antara
celah-celah anak tangga-anak tangga. Tepi muka gerigi comb plate berada
dibawah permukaan cleat.

Landasan Penopang/ Truss


Landasan penopang adalah struktur mekanis yang menjembatani ruang
antara pendaratan bawah dan atas. Landasan penopang pada dasarnya
adalah kotak berongga yang terbuat dari bagian-bagian bersisi dua yang
digabungkan bersama dengan menggunakan sambungan bersilang
sepanjang bagian dasar dan tepat dibawah bagian ujungnya. Ujung-ujung
truss tersandar pada penopang beton atau baja.

Lintasan
Sistem lintasan dibangun di dalam landasan penopang untuk
mengantarkan rantai anak tangga, yang menarik anak tangga melalui loop
tidak berujung. Terdapat dua lintasan: satu untuk bagian muka anak tangga
(yang disebut lintasan roda anak tangga) dan satu untuk roda trailer anak
tangga (disebut sebagai lintasan roda trailer). Perbedaan posisi dari lintasanlintasan ini menyebabkan anak tangga-anak tangga muncul dari bawah
comb plate untuk membentuk tangga dan menghilang kembali ke dalam
landasan penopang.

Sistem Transmisi pada Eskalator

Prinsip Kerja Eskalator secara sederhana


dapat dijelaskan dengan menggunakan
gambar diatas:
Tangga (step) dan handrail digerakkan oleh
sebuah motor listrik seperti yang terlihat
pada sistem transmisi eskalator dalam
gambar diatas. Mekanisme berputarnya 2
menggunakan batang utama (shaft) 4 yang
digerakkan oleh driving equipment 13
melalui rantai penggerak 1. Sproket
penggerak handrail dan tangga
menggunakan rantai yang terpasang secara
terpisah. Ukuran dari tiap roda rantai dan
jumlah giginya dirancang sesuai dengan
keperluan pergerakan eskalator. Semua
rantai mudah untuk dirakit dan dibongkar
serta dijamin kuat.

Bentuk fisik motor induksi pada no.13

Pada Eskalator, jenis motor yang digunakan adalah


motor induksi 3 fasa sedangkan untuk rangkaiannya
memenggunakan rangkaian pembalikan arah
putaran (maju mundur starting Star Delta). Pada
gambar motor induksi di atas, motor tersebut
berkekuatan sebesar 11 kW.

Komponen Rangkaian Kendali pada Eskalator

TERIMAKASIH
ATAS PERHATIANNYA
!!!

Anda mungkin juga menyukai