SISTEM EKONOMI PANCASILA MERUPAKAN SISTEM EKONOMI

PALING IDEAL NEGARA INDONESIA

Oleh:
Sigit Setyo Widodo1

Judul Buku : Ekonomi Pancasila (Gagasan dan Kemungkinan)

Penulis

: Mubyarto

Halaman

: 238 Halaman

Tahun Terbit : 1985

Penerbit

: LP3S Jakarta

Sinopsis Buku:
Ekonomi Pancasila adalah Sistem ekonomi, atau sistem perekonomian,
tetapi berbeda dengan sistem ekonomi kapitalis atau komunis. Sistem ekonomi
Pancasila adalah ekonomi yang dijiwai oleh ideologi Pancasila, yaitu sistem
ekonomi yang merupakan usaha bersama yang berasaskan kekeluargaan dan
kegotongroyongan nasional.
Selanjutnya Mubyarto mendefinisikan Moral Ekonomi Pancasila sebagai
Kesatuan ukuran, atau norma-norma yang mengatur pola berpikir dan pola
bertindak dari pelaku-pelaku ekonomi dalam Sistem Ekonomi Pancasila.
Ada lima ciri sistem ekonomi Pancasila, yaitu:
1) Dalam Sistem Ekonomi Pancasila, koperasi merupakan soko guru
perekonomian. Dalam pasal 33 UUD 1945, perekonomian disusun sebagai
usaha bersama berdasarkan atas asas kekeluargaan.
2) Perekonomian digerakkan oleh rangsangan-rangsangan ekonomi, sosial,
dan yang paling penting -yang belum disebut- adalah moral.
3) Kehendak yang kuat dari seluruh masyarakat ke arah keadaan kemerataan
sosial,egalitarianisme.
4) Prioritas kebijakan ekonomi ialah penciptaan perekonomian nasional yang
tangguh.
1

Sigit Setyo Widodo Mahasiswa S1 PTE UM 2013 Offering D Dengan NIM 130534608364

5) Harus tegas dan jelas adanya keseimbangan antara perencanaan sentral

(nasional) dengan tekanan pada desentralisasi didalam pelaksanaan
kegiatan-kegiatan ekonomi.
Komentar:
Sistem ekonomi pancasila merupakan sistem ekonomi yang paling ideal
utuk bangsa indonesia kerena sistem ini dijawai oleh pancasila yang merupakan
dasar dan jati diri negara Indonesia. Sistem Ekonomi Pancasila dalam
kenyataannya masih sukar didefinisikan. Namun apabila masyarakat sudah benarbenar menginginkannya, sebenarnya dari segi teoritis satu tahap positif telah
terlampaui, dan ini berarti sudah ada kebutuhan Yang kini harus dipenuhi adalah
penerimaan masyarakat. Ekonomi pancasila dan teori ekonominya hanya dapat
lahir dengan dukungan yang benar-benar menghayati Pancasila dan yang benarbenar bertekad melaksanakannya dalam kehidupan sehari-hari.
Pendapat tentang sistem ekonomi Pancasila dewasa ini belum ada
merupakan pendapat yang keliry. Yang tepat sebenarnya adalah belum ada sistem
ekonomi ancasila secara lengkap, penuh dan sempurna. Embrio sistem itu sendiri
sudah ada.
Sistem Ekonomi Pancasila yang ideal itu belum kita capai. Dan harus
memulai untuk menemukan hal-hal yang belum sempurna itu. Dalam menemukan
cara dan tindakan menuju sistem ekonomi pancasila, kita harus mampu mengatasi
hambatan-hambatan psikologis yakni perlu diatasi dulu agar masyarakat siap
mental untuk berkorban demi pencapaian cita-cita Ekonomi Pancasila.