Ferina ( 2011620044 )
Claresta
Aileen J ( 2012620040 )
Valeria
Vanessa ( 2012620066 )
Fitriah
( 2012620096 )
BANDUNG
2014
PENDAHULUAN/LATAR BELAKANG
Sejarah pabrik gula
Pembuatan gula berbahan dasar tebu sudah
dimulai sejak pertengahan abad ke-17. Proses
pembuatannya masih menggunakan peralatan
manual, dengan tenaga manusia dan hewan.
Penggunaan mesin pada industry ini baru dimulai
sekitar tahun 1830.Limbah yang dihasilkan pada
pabrik gula sendiri terdiri dari limbah padat, cair
dan gas.
PENDAHULUAN/LATAR BELAKANG
1. Proses industry pembuatan gula
-Bahan baku: Tebu
-Bahan pembantu: batu kapur(Ca(OH)2), belerang(SO2), asamfosfat, flokulan, air imbibisi.
-Produk: gula Kristal putih dengan kualitas SHS (Superieure Hoofd Suiker)
2. Proses pengolahan tebu menjadi gula terdiri dari beberapa tahap:
EkstraksiTebu
Pada proses ini tebu diekstraksi untuk memisahkan bagian padat (ampas) dengan cairannya yang mengandung
gula (niramentah).
PemurnianNira
Dilakukan dengan system sulfitasi.Sistem sulfitasi: nira mentah dipanaskan dan direaksikan dengan susu
kapur lalu diberi gas SO2 sampai pH 7. Hasil dari system sulfitasi ini adalah blotong(endapan padatan) dan
nira jernih.
PenguapanNira
Penguapan nira menghasilkan nira kental berwarna gelap.Untuk pemutihan, digunakan gas SO2, dalam tahap
bleaching.
Kristalisasi
Dilakukan dengan cara menguapkan nira kental dalam Pan Kristalisasi sampai lewat jenuh. Hasil dari tahap
ini adalah Kristal gula.
Sentrifugasi
Hasil dari tahap ini adalah Kristal gula dan molase (tetestebu).
PUSTAKA
PEMBAHASAN/PENGOLAHAN LIMBAH
TANTANGAN
PT Madukismo tidak tidak berani
menginvestasikan uang untuk pengolahan
limbah secara teknologi yang lebih modern. Hal
ini disebabkan karena penghasilan yang
didapatkan tidak sebanding jiga digunakan
untuk membayar teknologi dalam memperbaiki
masalah limbah.
Saran
Meminimalisasi limbah yang dihasilkan.
Lebih baik limbah diubah menjadi produk yang
mempunyai nilai jual atau manfaat yang besar.