MANAJEMEN KEPERAWATAN
Konsep Dasar Manajemen dalam Paradigma Keperawatan
Oleh:
KELOMPOK VI
Fitriani 023
Aulya Kartini Dg. Karra
Akmalia Muntasir
Megawati
Enita
KATA PENGANTAR
Segala puji penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas segala inayah dan
kenikmatan yang senantiasa dicurahkan-Nya pada penulis berupa kesehatan,
kekuatan, serta kesempatan sehingga makalah ini dapat selesai dengan semestinya.
Tidak lupa penulis kirimkan shalawat dan salam beriringan dengan ucapan terima
kasih yang tiada terhingga kepada Baginda Rasulullah SAW karena atas segala
pengorbanan yang telah dilakukannya beserta para sahabat, sehingga kini kita mampu
mengkaji alam ini lebih tinggi dari gunung tertinggi, lebih dalam dari lautan terdalam,
serta lebih jauh dari batas pandangan mata.
Adapun tulisan ilmiah ini berisikan materi tentang Konsep Dasar
Manajemen dalam Paradigma Keperawatan yang bertujuan sebagai bahan
bacaan, semoga dapat bermanfaat bagi yang membacanya. Dalam
makalah ini,
penulis menyadari masih terdapat kekurangan dalam penulisannya. Oleh karena itu,
mohon kiranya kritik dan saran yang bersifat membangun dari pembimbing dan
pembaca guna untuk kesempurnaan pada pembuatan makalah penulis selanjutnya.
Makassar,
Oktober 2014
Penulis,
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL
KATA PENGANTAR
ii
DAFTAR ISI
iii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penulisan
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian Manajemen Keperawatan
B. Prinsip Umum Manajemen Keperawatan
C. Lingkup Manajemen Keperawatan
D. Proses Manajemen Keperawatan
E. Peran Manajemen Keperawatan
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pelayanan keperawatan merupakan pelayanan utama dari pelayanan
rumah sakit. Hal initerjadi karena pelayanan keperawatan diberikan selama 24
jam kepada pasien yang membutuhkannya, berbeda dengan pelayanan medis
dan pelayanan kesehatan lainnyayang hanya membutuhkanwaktu yang relatif
singkat dalam memberikan pelayanankesehatan kepada kliennya. Dengan
demikian pelayanan keperawatan perlu ditingkatkan kualitasnya secara terusmenerus dan berkesinambungan sehingga pelayanan rumahsakit akan
meningkat
juga
seiring
dengan
peningkatan
kualitas
pelayanan
keperawatan
yang
meliputiperencanaan,
pengorganisasian,
keperawatan,
sehingga
dapat
menggambarkan
bagaimana
B. Rumusan Masalah
Adapun masalah yang dibahas dalam makalah ini, yaitu sebagai berikut:
F. Apa pengertian manajemen keperawatan ?
G. Apa saja prinsip umum manajemen keperawatan ?
H. Apa saja lingkup manajemen keperawatan ?
I. Bagaimana proses manajemen keperawatan ?
J. Apa peran manajemen keperawatan ?
C. Tujuan Penulisan
Adapun tujuan penulisan makalah ini, yaitu sebagai berikut:
1. Untuk mengetahui defenisi manajemen keperawatan
2. Untuk mengetahui prinsip umum manajemen keperawatan
3. Untuk mengetahui lingkup manajemen keperawatan
4. Untuk mengetahui proses manajemen keperawatan
5. Untuk mengetahui peran manajemen keperawatan.
BAB II
PEMBAHASAN
pelayanan
keperawatan
sangat
dipengaruhi
oleh
manajer
maupun
permasalahan
kegiatankeperawatan
memerlukan
yang
terjadi
pengambilan
dalam
keputusan
pengelolaan
yang
tepat
merupakan
fokus
diberbagai tingkatmanajerial.
4. Memenuhi
kebutuhan
asuhan
keperawatan
pasien
pendelegasian,
supervisi,
koordinasi
dan
pengendalian
pelaksanaan rencana
7. Divisi keperawatan yang baik memotivasi karyawan untuk memperlihatkan
penampilan kinerja yang baik
seyogianya
bekerja
bersama-sama
dalam
perencanaan
dan
konsep-konsep
manajemen
didalamnya
seperti
yaitu
langkah
awal
dalam
proses
keperawatan
yang
d. Implementasi
Implementasi merupakan langkah berikutnya dalam proses keperawatan
semua kegiatan yang digunakan dalam memberikan asuhan keperawatan
kepada pasien harus direncanakan untuk menunjang Tujuan pengobatan
medis, dan memenuhi Tujuan rencana keperawatan. Implementasi rencana
asuhan
keperawatan
berarti
perawat
mengarahkan,
menolong,
Fayol tersebut dimodifikasi oleh Luther Gullick (Marquis & Huston, 2000) dalam
bentuk tujuh aktivitas manajemenyang meliputi Planning, Organizing, Staffing,
Directing, Coordinating, Reporting,dan Budgeting.
Marquis dan Huston merangkum konsep yang dikemukakan oleh
Fayol dan Gullick dengan mengungkapkan bahwa proses manajemen keperawatan
terdiri dari planning, organizing, staffing, directing, dan controlling yang
membentuk suatu siklus proses manajemen seperti yang tersaji dalam skema
dibawah ini:
Proses Manajemen Keperawatan
Planning
Planning
Proses
Organizing
ng
manajemen
Staffing
keperawatan
dap at
Directing
juga
dilihat
Controlling
dari
Process
dalam
manajemen
keperawatan
adalah
kelompok
kualitasdari
asuhan
pelayanan
keperawatan,
1. Planning
Pada proses perencanaan, menentukan misi, visi, tujuan, kebijakan, prosedur,
dan peraturan-peraturan dalam pelayanan keperawatan, kemudian membuat
perkiraan proyeksi jangka pendek dan jangka panjang serta menentukan
jumlah biaya dan mengatur adanya perubahan berencana.
2. Organizing
Meliputi beberapa kegiatan diantaranya adalah menetapkan struktur organisasi,
menentukan model penugasan keperawatan sesuai dengan keadaan klien
danketenagaan, mengelompokkan aktivitas-aktivitas untuk mencapai tujuan
dari unit,bekerja dalam struktur organisasi yang telah ditetapkan dan
memahami sertamenggunakan kekuasaan dan otoritas yang sesuai.
3. Staffing
Meliputi kegiatan yang berhubungan dengan kepegawaian diantaranya adalah
rekruitmen,
wawancara,
mengorientasikan
staf,
menjadwalkan
dan
pemberian
motivasi,
supervisi,
mengatasi
adanya
konflik,
banyaktemuan
studi
mengenai
pekerjaan
manajerial
khusus
diperuntukkan
bagi
pengembangan
sitem
informasi
besar
informasi
yang
diperoleh
pemimpin
harus
hanya
pemimpinlah
yang
dapat
menetapkan
komitmen
organisasinya ke arah yang baru; dan sebagai pusat syaraf organisasi, hanya dia
yang memiliki informasi yang benar dan menyeluruh yang bisa dipakai untuk
memutuskan strategi organisasinya. Berkaitan dengan peran pemimpin sebagai
pengambil keputusan terdapat empat peran pemimpin, yaitu:
diingat bahwa bagi seseorang yang memiliki akses ke pemimpin berarti dia
bersinggungan dengan pusat syaraf unit organisasi dan pengambil keputusan.
Pemimpin juga bertugas untuk mendesain struktur organisasi, pola hubungan
formal, pembagian kerja dan koordinasi dalam unit yang dipimpinnya.
d. Peran sebagai negosiator (Negotiator Role)
Banyak studi mengenai kerja manajerial mengindikasikan bahwa
pemimpin menghabiskan cukup banyak waktunya dalam negosiasi.
Sebagaimana dikemukakan Leonard Sayles, negosiasi merupakan way of life
dari seorang pemimpin yang canggih. Negosiasi merupakan kewajiban
seorang pemimpin, mungkin rutin, tetapi tidak boleh dihindari. Negosiasi
merupakan bagian integral dari tugas pemimpin, karena hanya dia yang
memiliki otoritas untuk bisa memberikan komitmen sumberdaya organisasi,
dan hanya dia yang memiliki pusat syaraf informasi yang dibutuhkan dalam
melakukan negosiasi penting.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Manajemen keperawatan merupakan proses pelaksanaan pelayanan
keperawatan melaluiupaya staf keperawatan untuk memberikan asuhan
keperawatan, pengobatan dan bantuanterhadap para pasien, dan tugas manajer
keperawatan
adalah
merencanakan,mengorganisir,
memimpin
serta
dan
keluarga
mereka.
Dengan
mengetahui
proses,
peran,
keperawatan
oleh
para
pengelola
pelayanan
DAFTAR PUSTAKA
Kontoro, Agus. 2010. Buku Ajar Manajemen Keperawatan.Yogyakarta: Nuha
Medika.
Gillies, D. A. 1994. Nursing management : A system approach
,Third edition.Philadelphia: WB. Saunders Company.
Marguis & Huston. 2000. Leadership role and management in nursing: theory
andapplication. Philadelphia: Lippincott.
S. Suarli dan Bahtiar, Yanyan. 2002. Manajemen Keperawatan dengan Pendekatan
Praktis. Jakarta: Erlangga Medical Series.
Swamburg. 2000. Management and leadership for nurse manager. Boston: Jones
andBarlett Publishers