1. Refrigerant fluorocarbon terhidrogenasi (HFC), yang terdiri dari hidrogen, fluorin, dan
karbon.Karena mereka tidak menggunakan atom klor (yang digunakan dalam sebagian besar
refrigerant) mereka dikenal sebagai salah satu yang paling merusak lapisan ozon kita.
2. Terhidrogenasi klorofluorokarbon refrigeran (HCFC), yang terdiri dari hidrogen, klorin,
fluorin, dan karbon. Refrigeran ini mengandung jumlah minimal klorin, yg tidak merusak
lingkungan karena berbeda dari refrigeran lain.
3. Refrigerant chlorofluorocarbon (CFC), yang mengandung klorin, fluorin dan karbon.
Refrigerant ini membawa jumlah kaporit yang tinggi sehingga dikenal sebagai refrigerant
yang paling berbahaya untuk merusak lapisan ozon.
2. MACAM MACAM REFRIGERAN NON CFC
1. MUSICOOL
Sifat fisika refrigeran hidrokarbon MUSICOOL berdasarkan pengujian laboratorium
Pertamina, menunjukkan bahwa hidrokarbon MUSICOOL (MC) mampu menggantikan refrigeran
sintetik (CFC, HCFC, HFC) secara langsung tanpa penggantian komponen sistem refrigerasi. MC-12
menggantikan R-12, MC-22 menggantikan R-22 dan MC-134 menggantikan R-134a. Sifat fisika dan
termodinamik hidrokarbon MUSICOOL memberikan kinerja sistem refrigerasi yang lebih baik,
keawetan umur kompresor, dan hemat energi. Beberapa parameter perbandingan kinerja
MUSICOOL terhadap refrigeran sintetik pada sistem refrigerasi dengan beban 1 TR pada suhu
o
kondensasi 100 F dan suhu evaporator 40 F. serta memiliki beberapa kelebihan seperti ramah
lingkungan, yang ditunjukan dengan nilai ODP (Ozon Depleting Potential) nol, dan GWP (Global
Worming Potential) yang dapat diabaikan, karakteristik perpindahan kalor yang baik, kerapatan fasa
uap yang rendah, dan kelarutan yang baik dengan pelumas mineral. pada awal 2006 MUSIcool sudah
dinyatakan tak mengandung bahan perusak ozon oleh Kementerian Negara Lingkungan Hidup. Saat
ini empat produk hidrokarbon yang dinyatakan bebas dari bahan perusak ozon adalah MC-12, MC22, MC-134, dan MC-600.
2. Udara
Refrigeran ini sangat murah, tidak beracun dan tidak mudah terbakar. Koefisien prestasi rendah.
Biasanya digunakan pada pesawat terbang.
8. Amonia (NH3)
Amonia ini digunakan secara luas pada mesin refrigerasi industri atau refrigerasi kapasitas
besar. Titik didihnya kurang lebih - 33C. zat ini mempunyai karakteristik bau meskipun pada
konsentrasi kecil di udara. Tidak dapat terbakar, tetapi meledak jika bereaksi dengan udara dengan
prosentase 13,28 %. Oleh karena itu efek korosi amonia, tembaga atau campuran tembaga tidak
boleh digunakan pada mesin dengan refrigeran amonia.
9.
Azetropes
Merupakan campuran dari beberapa refrigeran yang mempunyai sifat berbeda. Jenis yang
banyak dipakai :
Correne-7
Yang terdiri dari campuran 73,8 % freon-12 dan 26,2% genetron 100.
Refrigeran-502
Merupakan campuran dari 98,8 % freon-12 dan 51,2 % freon-115
10.
Senyawa ini tidak mudah terbakar dan tidak mudah meledak. Dengan titik didih 10,1C.
12.
disebabkan karena refrigeran freon mengandung zat chlor (Cl) yang dapat merusak lapisan ozon.
Sedangkan HFC terdiri dari atom-atom hidrogen, fluorine dan karbon tanpa adanya zat chlor (Cl).
Macam-macam HFC dan pemakaiannya :
HFC 125 (CHF2CF3)
Sebagai pengganti freon115 / R115 untuk pendingin air.
HFC 134a (CH3CH2F)
Merupakan alternatif pengganti freon-12 / R-12. tidak mudah meledak dan tingkat kandungan
racun rendah, digunakan untuk pengkondisian udara, lemari es dan pendingin air.
HFC 152a (CH3CHF2)
Sebagai pengganti freon-12 / R-12 digunakan untuk penyegaran udara, pendingin air.