Anda di halaman 1dari 3

4.

Minum air paling sedikit 2 liter


perhari.
5. Minum obat secara teratur.
6. Waspada jika ada tanda-tanda badan
panas, luka bengkak dan tambah sakit.
7.Perhatikan kebersihan pembalut.
7. Kurangi
perasaan
kecemasan.
8.

takut

dan

BAWA KE PUSKESMAS
RUMAH SAKIT
BALAI PENGOBATAN TERDEKAT
PERIKSA KE DOKTER
PSIK FK UNAIR
2001

i.
Apa itu luka pada persalinan

E. Bagaimana Jika Ditemukan Tanda dan Gejala


Infeksi.

Tentang

Luka merupakan salah satu efek


samping yang dapat timbul sebagai akibat
tindakan yang dilakukan selama persalinan.
Luka tersebut dapat bisa ditemukan pada
kemaluan pada persalinan lewat vagina
(bawah) atau pada perut sebagai akibat
persalinan dengan operasi.
Cara perawatan luka
dan upaya
penyembuhan yang tidak baik, dapat
menimbulkan infeksi, dimana akibat infeksi
dapat mengancam jiwa dari ibu.

Oleh karena itu, ibu bersalin harus


tahu cara perawatan luka dan upaya-upaya
dalam rangka mempercepat penyembuhan
luka.

6.
7.
8.
9.
D.

B.Bagaimana tanda-tanda infeksi


1. Badan terasa panas
2. Luka kemerahan
3. Luka bengkak
4. Luka bernanah
5. Luka keluar cairan bening dan campur
darah.
6. Nyeri pada luka yang bertambah
keras.

C.
1.
2.
3.
4.
5.

Bagaimana bisa terjadi infeksi


Infeksi kuman dari luar
Gizi yang kurang
Daya tahan tubuh rendah
Mobilisasi kurang
Minum kurang

1. Sering buang air besar lebih dari 3

Luka kena air


Luka kotor
Cemas
Tidak teratur berobat

Apa yang harus dilakukan


untuk mencegah infeksi pada luka ?
1. Jaga kebersihan badan
Bersihkan badan dengan waslap 2 kali
sehari dan gunakan sabun, tetapi
hindari luka agar tidak terkena air.
2. Makan makanan yang mengandung gizi
seperti ikan, telur daging, tahu, tempe
sayur, buah dan susu.
3. Lakukan mobilisasi sedini
sesuai dengan kemampuan.

mungkin

1. Keracunan makanan (makan makanan


yang sudah basi)
2. Akibat infeksi: batuk-pilek, radang
tenggorokan dll.
BAGAIMANA MENGENALI PENYAKIT
DIARE ?

kali dengan bentuk tinja cair,


bercampur lendir, terkadang
disertai darah.
2. Panas badan
3. Muntah
4. Kembung
APA AKIBAT DIARE ?

BAGAIMANA CARA MEMERIKSA


KEKURANGAN CAIRAN AKIBAT DIARE ?
1.
2.
3.
4.
5.

Merasa haus
Jarang kencing
Keadaan kulit luar kendor
Ubun-ubun cekung
Mata cowong

1. Daya tahan / kekebalan


tubuh anak meningkat
SEBAIKNYA ANDA TAHU TENTANG

IMUNISASI
Oleh :
SUNARTO
PSIK FK UNAIR SURABAYA
2001

IMUNISASI
Apa itu Imunisasi ?

Adalah Pemberian KekeBalan secara aktif keDalam tubuh anak dengan memasukkan
vaksin terTentu.
Apa manfaat/tujuan di
Berikannya imunisasi paDa anak ?

2. Pencegahan timbulnya
beberapa penyakit pa
da anak antara lain :
penyakit TBC Paru
Penyakit Difteri
Penyakit Tetanus
Penyakit Pertusis
Penyakit Polio
Penyakit Campak
Penyakit Hepatitis B

2. DPT diberikan 3 x, interval tiap


pemberian 4 mg, masa pemberian anak
usia 2-11 bulan.
3. Polio diberikan 4 x, interval tiap
pemberian 4 mg, masa pemberian anak
usia 0-11 bulan
4. Campak diberikan 1 x, masa pemberian
anak usia 9-11 bulan
5. Hepatitis B, diberikan 3x, interval
pemberian I dan II adalah 1 bulan,
sedangkan interval pemberian III
adalah 5 bulan, masa pemberian anak
usia 0-11 bulan.

Jenis-jenis vaksin yang diberikan saat


imunisasi antara lain :
1. Vaksin Dipteri
2. Vaksin Tetanus
3. Vaksin Pertusis
4. Vaksin Polio
5. Vaksin campak
6. Vaksin BCG
7. Vaksin Hepatitis B
Bagaimana Jadual pemBerian imunisasi itu ?
1. BCG diberikan 1 x umur 0-11 bulan.

Jadual Pemberian imunisasi bayi lahir di


rumah sakit.

Anda mungkin juga menyukai