Anda di halaman 1dari 20

PENGENALAN DAN PENERAPAN MATLAB DALAM

MENYELESAIKAN SOAL GERAK PARABOLA

05 Februari 2014

Oleh :
Mohammad Abdul Gofar
1127030051

JURUSAN FISIKA
FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN GUNUNG DJATI
BANDUNG
2014

ABSTRAK

Nama

Mohammad Abdul Gofar

Teman Sekelompok

Intan Dilia

Nurfaizah A

Mia Yuliani

Ridwan S

Uum Yuliani

Dian Permana

Nama Asisten Dosen

absract
Practical Introduction and Application of Matlab in Solving Questionnaire Response
Parabola seeks to know the benefits of programming in MATLAB software to solve
physics problems with the MATLAB programming language, which later results
appear in graphical form solution of the motion of a parabolic or projectile motion
in a particular elevation angle.
Keyword: MATLAB, parabolic motion, time, elevation angle

Ringkasan
Praktikum Pengenalan dan Penerapan Matlab Dalam Menyelesaikan Soal Gerak Parabola bertujuan untuk mengetahui manfaat dari pemograman software MATLAB
dalam menyelesaikan permasalahan fisika dengan bahasa pemograman MATLAB,
yang kemudian hasil penyelesaiannya dimunculkan dalam bentuk grafik dari gerak
parabola atau gerak peluru dalam sudut elevasi tertentu.
Kata Kunci: MATLAB, gerak parabola, waktu, sudut elevasi

i
Kata Kunci :

Mohammad Abdul Gofar

DAFTAR ISI

ABSTRAK

DAFTAR ISI

ii

DAFTAR GAMBAR

iii

1 PENDAHULUAN

1.1

Latar Belakang . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

1.2

Rumusan Masalah . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

1.3

Batasan Masalah . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

1.4

Tujuan Praktikum . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

1.5

Sistematika Penulisan . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

2 LANDASAN TEORI

3 METODE PERCOBAAN

3.1

Waktu dan Tempat . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

3.2

Alat dan Bahan . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

3.3

Diagram Alir . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

3.4

Prosedur Percobaan . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

4 HASIL DAN PEMBAHASAN

10

4.1

Data Pengamatan . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

10

4.2

Pembahasan . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

11

5 PENUTUP

12

5.1

Kesimpulan . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

12

5.2

Saran . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

12

DAFTAR PUSTAKA

12

ii

DAFTAR GAMBAR

4.1

Program gerak peluru pada editor . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

10

4.2

Grafik gerak peluru pada jarak maksimum dan ketinggian maksimum

10

iii

Bab 1

PENDAHULUAN
1.1

Latar Belakang

Dalam pesatnya perkembangan teknologi masa kini, pemecahan suatu masalah


dapat diselesaikan dengan alat teknologi yang canggih. Pembuatan grafik, perhitungan fisika, dan masalah lainnya dapat diselesaikan secara otomatis dengan bantuan aplikasi bernama MATLAB. MATLAB merupakan bahasa dengan kemampuan
tinggi untuk komputasi teknis. Beberapa perintah dalam aplikasi ini dapat digunakan untuk perhitungan fisika namun masih belum diketahui fungsi dari masing-masing
perintah tersebut. oleh karena itu pada praktikum ini akan dilakukan pengenalan
dan pengoperasian MATLAB untuk memecahkan permasalahan fisika, salah satunya
adalah pada gerak parabola.

1.2

Rumusan Masalah

1. Bagaimana cara pengoprasian dan prosedur membuat program dasar dalam


MATLAB?
2. Bagaimana cara menginisialisasi variable dalam MATLAB?
3. Bagaimana operasi matematika dan fungsi dasar dalam MATLAB?
4. Bagaimana cara membuat grafik pada MATLAB?

1.3

Batasan Masalah

Batasan masalah pada laporan ini adalah sebagai berikut :


1. Matlab sebagai media dalam menyelesaikan soal gerak parabola
2. Membuat pemograman untuk menyelesaikan perhitungan jarak maksimum
dan ketinggian maksimum dari sebuah peluru

1.4. Tujuan Praktikum

3. Memperolah hasil dan Grafik dari gerak peluru


4. Menganalisis dan memahami grafik gerak peluru dari hasil pemograman MATLAB

1.4

Tujuan Praktikum

Tujuan dalam praktikum ini adalah:


1. Mengetahui cara pengoprasian dan prosedur membuat program dasar dalam
MATLAB
2. Mengetahui cara menginisialisasi variable dalam MATLAB
3. Mengetahui operasi matematika dan fungsi dasar dalam MATLAB
4. Mengetahui cara membuat grafik pada MATLAB

1.5

Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan dalam laporan ini adalah: Abstract


Abstrak
BAB PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
2. Rumusan Masalah
3. Batasan Masalah
4. Tujuan Praktikum
5. Sistematika Penulisan
BAB LANDASAN TEORI
BAB METODA PERCOBAAN

1. Waktu dan Tempat


2. Alat dan Bahan
3. Diagram Alir
4. Prosedur Percobaan
BAB HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB PENUTUP

Mohammad Abdul Gofar

1.5. Sistematika Penulisan

1. Kesimpulan
2. Saran
DAFTAR PUSTAKA

Mohammad Abdul Gofar

Bab 2

LANDASAN TEORI
MATLAB adalah sebuah bahasa dengan kemampuan tinggi untuk komputasi teknis. Ia menggabungkan komputasi, visualisasi, dan pemrograman dalam satu kesatuan yang mudah digunakan di mana masalah dan penyelesaiannya diekspresikan
dalam notasi matematik yang sudah dikenal. MATLAB merupakan bahasa pemrograman yang hadir dengan fungsi dan karakteristik yang berbeda dengan bahasa pemrograman lain yang sudah ada lebih dahulu seperti Delphi, Basic maupun
C/C++. MATLAB merupakan bahasa pemrograman dengan kemampuan tingkat
tinggi dalam bidang teknik komputasi. MATLAB memiliki kemampuan mengintegrasikan komputasi, visualisasi, dan pemrograman. Oleh karenanya Matlab banyak
digunakan dalam bidang riset-riset yang memerlukan komputasi numerik yang komplek. Pemakaian MATLAB meliputi :
1. Matematika dan komputasi
2. Pengembangan algoritma
3. Akuisisi data
4. Pemodelan, simulasi dan prototype
5. Grafik saintifik dan engineering
6. Perluasan pemakaian, seperti graphical user interface (GUI).
MATLAB adalah system interaktif yang mempunyai basis data array yang tidak membutuhkan dimensi. Ini memungkinkan kita dapat menyelesaikan banyak
masalah komputasi teknis, khususnya yang berkaitan dengan formulasi matrik dan
vector. Nama MATLAB merupakan singakatn dari matrix labolatory . MATLAB
awalnya dibuat untuk memudahkan dalam mengakses software matriks yang telah
dikembangkan oleh LINPACK dan EISPACK. Dalam perkembangannya, MATLAB
mampu mengintegrasikan beberapa software matriks sebelumnya dalam satu software untuk komputasi matriks. Tidak hanya itu, MATLAB juga mampu melakukan
4

komputasi simbolik yang biasa dilakukan oleh MAPLE. Sistem MATLAB terdiri
atas lima bagian utama : Development Environment. Ini adalah kumpulan semua alat-alat dan fasiltas untuk membantu kita dalam menggunakan fungsi dan file
MATLAB. Bagian ini memuat desktop, Command window, command history, editor
and debugger, dan browser untukmelihat help, workspace, files. The MATLAB
Mathematical Function Library. Bagian ini adalah koleksi semua algoritma
komputasi, mulai dari fungsi sederhana seperti sum, sine, cosine sampai fungsi lebih
rumit seperti, invers matriks, nilai eigen, fungsi Bessel dan fast Fourier transform.
The MATLAB language. Ini adalah bahasa matriks/array level tinggi dengan
control flow, fungsi, struktur data, input/output dan fitur objek programming lainnya. Graphics. MATLAB mempunyai fasilitas untuk menampilkan vector dan
matriks sebagai grafik. Fasilitas ini mencakup visualisasi data dua / tiga dimensi,
pemrosesan citra (image), animasi, dan grafik animasi. The MATLAB Application Program Interface (API). Paket ini memungkinkan kita menulis bahasa C
dan Fortran yang berinteraksi dengan MATLAB. Ia memuat fasilitas untuk pemanggilan kode-kode dari MATLAB (yang disebut MATLAB sebagai mesin penghitung,
dan untuk membaca dan menulis MAT-files.
Gerak parabola adalah gerak yang membentuk sudut tertentu terhadap bidang
horizontal, atau gerak benda dengan lintasan berbentuk parabola (setengah lingkaran). Pada gerak parabola, gesekan diabaikan, dan gaya yang bekerja hanya gaya
berat/percepatan gravitasi.
Gerak parabola adalah gabungan dari 2 buah jenis gerakan yaitu Gerak Lurus Beraturan (GLB) yang arahnya mendatar dan Gerak Lurus Berubah Beraturan (GLBB)
yang arahnya vertikal. Gerak vertikal dipengaruhi oleh percepatan gravitasi sehingga kecepatannya akan selalu berubah. Untuk mempelajari gerak parabola maka
kita perlu meninjau masing-masing gerak secara terpisah baik yang arah mendatar
(komponen X) maupun yang arah vertikal (komponen Y). kecepatan

vx = vo.cosa
Mohammad Abdul Gofar

vy = vo.sina gt
Jadi vx merupakan peruraian kecepatan awal (vo) terhadap sumbu x sedangkan
vy merupakan peruraian kecepatan awal (vo) terhadap sumbu y.Nilai vx sepanjang
waktu terjadinya gerak parabola bersifat tetap karena merupakan GLB. Namun nilai
vy berubah karena pengaruh percepatan grafitasi bumi, sehingga saat peluru naik
merupakan GLBB diperlambat dan saat peluru turun merupakan GLBB dipercepat.
Setelah kita mendapatkan nilai vx dan vy, dapat dicari kecepatan gabungannya
dengan menggunakan rumus :
v=

p
vx2 + vy 2

disaat peluru mencapai titik tertinggi maka vy = 0 maka v = vx . Jarak Tempuh


Jarak tempuh Peluru juga terdiri atas dua jenis yakni ketinggian peluru (y) dan
jarak hrizontal/mendatar peluru (x). adapun rumus jarak tempuh sebagai berikut
:
x = vot.cosa

y = vot.sina 1/2g.t2
Seperti halnya kecepatan peluru, rumus di atas untuk yang bagian ketinggian peluru
(y) hanya berlaku untuk setengah gerakan awal yakni awal peluru bergerak hingga
titik tertinggi. saat melampaui titik tertinggi maka gerakan vertikalnya sama halnya
dengan gerak jatuh bebas,baik kecepatannya (vy) maupun ketinggiannya (y atau h).
Ketinggian maksimum (hmaks) dan Jarak Tempuh Maksimum (xmaks)
Rumus ketinggian maksimum adalah :
hmaks =

vo2 .sin2 a
2g

dan waktu saat ketinggian maksimum terjadi :


tmaks =

vo.sina
g

bila diketahui ketinggan maksimumnya juga dapat dicari waktunya dengan rumus :
tmaks =

2h
g

demikian pula bila waktu saat ketinggian maksimum diketahui maka ketinggian
maksimumnya dapat dicari dengan rumus :
hmaks = 1/2g.t2

Mohammad Abdul Gofar

Sedangkan jarak tempuh horizontal terjauh/maksimalnya dapat dicari dengan rumus :


xmaks =

vo2 .sin2a
g

yang harus diingat adalah pelajaran trigonometri bahwa nilai sin 2a = 2.sin a.cos
a waktu untuk mencapai jarak tempuh terjauh sama dengan dua kali waktu yang
dibutuhkan untuk mencapai titik tertinggi :
txmaks =

2vo.sina
g

Keterangan :
hmaks = Ketinggian maksimum (m)
xmaks = Jarak tempuh mendatar/horizontal terjauh (m)
t = Waktu (s)
untuk memperoleh jarak tempuh horizontal terjauh dengankecepatan awal yang sama adalah dengan sudut elevasi sebesar 45o .

Mohammad Abdul Gofar

Bab 3

METODE PERCOBAAN
3.1

Waktu dan Tempat

Praktikum Pengenalan dan penerapan MATLAB dalam menyelesaikan soal gerak


parabola berlangsung pada tanggal 30 Januari 2014 di laboratorium fisika lantai 4
Fakultas Sains dan Teknologi UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

3.2

Alat dan Bahan

Alat dan bahan yang digunakan antara lain:


1. Software Matlab 7.10
2. Laptop atau sejenisnya

3.3

Diagram Alir
Membuka software MATLAB pada laptop/netbook

ketik pada editor

hasil ketikan muncul pada comand windows

di run dan akan muncul grafik berbentuk parabola

3.4. Prosedur Percobaan

3.4

Prosedur Percobaan

Dalam praktikum ini langkah-langkah yang harus dilakukan adalah software MATLAB di buka pada laptop/netbook, kemudian Perintah soal gerak parabola jarak
terjauh dan ketinggian maksimum diketik pada editor (diketahui sebuah peluru di
tembakkan dengan kecepatan awal sebesar 25 m/s dalam rentang waktu 0 s/d 10 s
dan sudut elevasinya dari 10o s/d 90o , sampai sejauh mana peluru itu akan berhenti
dan ketinggian maksimumnya pada sudut berapa). setelah itu tekan enter lalu perhitungan gerak parabola/gerak peluru akan muncul pada command windows dan
akan muncul grafik parabolanya.

Mohammad Abdul Gofar

Bab 4

HASIL DAN PEMBAHASAN


4.1

Data Pengamatan

Gambar 4.1: Program gerak peluru pada editor

Gambar 4.2: Grafik gerak peluru pada jarak maksimum dan ketinggian maksimum

10

4.2. Pembahasan

4.2

11

Pembahasan

Dari percobaan yang telah kami lakukan, diperoleh bahwa persamaan gerak parabola adalah turunan dari GLBB (Gerak Lurus Berubah Beraturan)yaitu pada
lintasan lurus horizontal dan vertikal, karna adanya pengaruh sudut elevasi dari
pergerakan peluru sehingga bentuk lintasannya berubah menjadi parabola. Dalam
hal ini software yang digunakan adalah MATLAB untuk menentukan grafik ketepatan antara jarak maksimum yang dapat ditempuh oleh peluru terhadap sudut
elevasinya, dan ketinggian maksimum peluru terhadap sudut elevasinya.
Dari grafik diketahui bahwa kecepatan awal dari peluru sebesar 25 m/s kemudian
ditembakkan dari sudut kemiringan dengan pi/18 atau 10o sampai pi/2 atau 90o .
jarak terjauh dari gerak peluru dapat diperoleh pada jarak 60 m dengan sudut elevasi
0.7 rad dan 0.8 rad. Dan ketinggian maksimum dari gerak peluru berkisar antara
2000-2500 m dengan sudut elevasi 1 rad.

Mohammad Abdul Gofar

Bab 5

PENUTUP
5.1

Kesimpulan

Berdasarkan hasil dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa MATLAB merupakan bahasa dengan kemampuan tinggi untuk komputasi teknis. Di dalam matlab,
suatu variabel dapat diinisialisasi dengan urutan angka. Misalnya jika variabel t
hendak diinisialisasi dengan sejumlah angka yaitu 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9 dan 10,
caranyasangat mudah, cukup dengan mengetikkan t = 0:10; dari grafik yang telah
dihasilkan menunujukkan bahwa antara jarak terjauh dan sudut elevasi berbanding
lurus. Dan ketinggian maksimum peluru berada pada titik puncak peluru dengan
kecepatannya nol.

5.2

Saran

kami harap kritik laporan ini untuk di kemudian hari bisa lebih baik lagi.

12

DAFTAR PUSTAKA

[1] Sanjaya,M., 2010, Modul Fisika Dasar 1, Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati, Bandung.
[2] Tipler, P.,1998 , Fisika Untuk Sains dan Teknik Jilid I, Jakarta:Erlangga (Terjemahan).
[3] http://id.wikibooks.org/wiki/Rumus-Rumus-Fisika-Lengkap[diakses pada 05
Februari 2014]
[4] http://blog.uad.ac.id/ermasurya/2011/12/03/73/[diakses pada 05 Februari
2014]

13

Anda mungkin juga menyukai