BAHAN AJAR Getaran Harmonis
BAHAN AJAR Getaran Harmonis
BAB 5
GETARAN HARMONIS
11
Petunjuk Belajar
Bagi Guru
Peta konsep
Peta konsep
Bacalah materi berikut ini dengan cermat dan teliti, tunjukkan keseriusan ananda
mengikuti setiap kegiatan pembelajaran dengan mencatat dan menggaris bawahi hal-hal yang
dianggap penting!
Bermain ayunan selalu dapat menimbulkan keceriaan tersendiri. Hanya sekali dorongan,
setelah dilepas akan berayun berulang kali. Dengan jalan menghentak pun kita dapat
menambah kecepatan ayunan. Kenapa hal ini dapat terjadi? Kenapa ayunan dapat bergerak
bolak balik di titik kesetimbangannya? Untuk itu, mari ikuti pembelajaran berikut!
Ayunan adalah salah satu contoh gerak harmonik sederhana. Coba ananda perhatikan
gambar 19!. Ayunan matematis/ bandul terdiri atas sebuah beban yang diikat pada tali yang
disimpangkan dengan sudut tertentu. Pada saat simpangannya dilepaskan, bandul akan
bergerak bolak balik sepanjang busur AC. Gerakan bolak balik ayunan melalui titik
kesetimbangan ini disebut dengan getaran. 1 getaran pada ayunan yaitu gerakan bolak-balik
dari A ke C dan kembali lagi ke A yaitu posisi A-B-C-B-A.
Selain pada ayunan, getaran juga bisa terjadi pada pegas. Bagaimana getaran pada
pegas? Suatu benda yang bermassa m digantungkan pada sebuah pegas spiral, kemudian
ditarik ke bawah , lalu dilepaskan. Akibat sifat elastis pegas dan sifat lembam benda, maka
benda itu akan bergerak bolak balik melalui kedudukan setimbang sepanjang lintasan yang
berbentuk garis lurus. Arah gerak getaran adalah vertikal
dimulai dari titik setimbang ke arah atas, kembali ke titik ke
setimbangan ke arah bawah, ke titik kesetimbangan lagi
terus bergerak bolak-balik sampai gaya yang diberikan
hilang. Coba ananda perhatikan gambar 2 berikut!
Posisi kesetimbangan benda m adalah posisi ketika pegas belum ditarik atau ditekan
yaitu posisi a, c, dan e. Pada posisi kesetimbangan, simpangan y = 0 besarnya gaya pegas F p
FP = – k . x
Pers. 1
FP = – k . y
Tanda minus menunjukkan bahwa gaya pemulih selalu pada arah yang berlawanan
dengan simpangannya. Jika Anda gabungkan persamaan di atas dengan Hukum II Newton,
maka diperoleh persamaan berikut.
F = – k . y = m . a
maka
Pers. 2
KARAKTER
Sehingga Ket :
T = periode (s)
f = frekuensi (Hz)
l = panjang tali (m)
T= g = percepatan gravitasi bumi (m/s2)
Periode dan frekuensi bandul sederhana tidak bergantung pada massa dan simpangan
bandul, tetapi hanya bergantung pada panjang tali dan percepatan gravitasi setempat.
1. Sebuah ayunan bandul sederhana memiliki panjang tali 64 cm, massa beban 0,1 kg.
Saat beban diberi simpangan 10ᴼ dan dilepaskan, terjadi getaran selaras (g = 10 m/s2).
LATIHAN
Hitunglah periode ayunan benda tersebut!
Solusi
Diketahui : l = 64 cm =0,64 m m = 0,1 kg g = 10 m/s2
\
Ditanya :T?
Jawab :
Perioda getaranya (T)
k = m ( 2 f )2
Pers. 3
karena f = maka
Pers. 4
Sistem pada tubuh manusia yang bergerak secara teratur seperti halnya getaran
harmonis adalah denyut jantung, normalnya jantung berdenyut 60 – 100 per menit,
seandainya denyut jantung bisa berubah-ubah tidak secara periodik, maka apa yang
akan terjadi pada tubuh manusia.....??
Hal ini tidak lepas dari kebesaran Tuhan yang menciptakan keseimbangan
dalam alam jadat raya termasuk keteraturan sistem dalam tubuh manusia, maka kita
harus mensyukuri anugerah yang telah diberikan Tuhan dan menjaganya dengan baik.
Agar ananda lebih paham tentang getaran pegas, lakukanlah praktikum berikut
Petunjuk kerja dengan tetapan gaya pegas sebesar 50 N/m dengan massa beban sebesar
Sebuah pegas
50Sebelum
gr. Dari ananda
keadaanmelakukan
setimbangannya pegas
kegiatan ditarik dengan
praktikum, gaya 2N.
baca dengan Tentukanlah
teliti petunjuk
pratikum
periode yang telah
dan frekuensi diberikan. Patuhilah setiap prosedur kerja yang terdapat
getarannya?
pada lembar kerja ini. Bekerja secara tertib, hati-hati dan mengutamakan
keselamatan.
Diketahui : m = 50 gr = 0,05 kg
kerja.
k = 50 N/m
F =2N
Ditanya : T dan f ?
Jawab :
a. Perioda getaranya (T)
Gerak bolak-balik sebuah beban yang diikat pada sebuah pegas, berdasarkan
eksperimen yang telah dilakukan sebelumnya, menunjukkan sebuah simpangan dalam bentuk
sinusoidal.
b. Kecepatan getaran
didapatkan dengan cara menurunkan fungsi posisi GHS terhadap waktu, yaitu:
dy
v=
dt
d (sin )
Diketahui cos . Berarti, besarnya kecepatan getar
d
adalah:
d A sin(t 0 )
v= = A ω cos(ωt + 0)
dt
c. Percepatan getaran
didapatkan dengan menurunkan fungsi kecepatan GHS terhadap waktu, yaitu:
dv
a=
dt
d (cos )
Diketahui sin . Berarti, besarnya percepatan getar adalah:
d
d A cos(t 0 )
a= = -A2 ω sin(ωt + 0) = - ω2y
dt
a akan maksimum pada saat sin ωt=1 atau ωt=π/2, sehingga:
a max 2 . A
...t.. ......
= 2 0 = 2
...T .. ..2 ....
EVALUASI
EVALUASI
1. Sebuah benda bermassa 1 kg digantungkan pada ujung sebuah pegas dengan nilai
tetapan gaya pegas 100 N/m. Hitung perioda dan frekuensi getaran pegas!
2. Benda bermassa 2 kg digantungkan pada pegas dan digetarkan dengan perioda 3
sekon. Jika beban bermassa 6 kg ditambahkan pada sistem pegas tersebut. Tentukan
periode getaran sekarang!
3. Pada getaran Harmonik pegas, jika massa beban yang digantung pada ujung bawah
pegas m kg , periode getarannya T sekon. Jika massa beban ditambah sehingga
menjadi 4m kg, tentukan periode getarannya saat ini!
4. Sebuah ayunan sederhana dibuat dari seutas tali sepanjang 39,2 cm. Ayunan diberi
beban 20 gr. Beban tersebut disimpangkan sejauh 5 cm. Apabila percepatan gravitasi
bumi sebesar 9,8 m/s2. Hitunglah perioda ayunan sederhana
5. Sebuah partikel bergerak harmonik sederhana. Persamaan simpangannya dinyatakan
sebagai y = 10 sin 0,2 πt dengan y dalam cm dan t dalam sekon. Hitung :
a. Amplitudo, periode gerak
b. Persamaan kecepatan
c. Persamaan percepatan
d. Simpangan , kecepatan dan percepatan saat t = 2,5 sekon
e. kecepatan maksimum dan percepatan maksimum
Uji Kompetensi
1. Dua buah masing memiliki konstanta pegas k1 = 200 N/m dan k2 = 200 N/m disusun
secara seri. Jika setelah di beri beban pegas bertambah panjang 10 cm, maka berat beban
tersebut adalah….
A. 10 N D. 400 N
B. 40 N E. 1000 N
C. 100 N
2. Jika dua buah pegas identik, masing-masing memiliki konstanta k1 = k2 = 100 N/m
disusun paralel, kemudian disusun seri dengan pegas yang mempunyai konstanta 200
N/m, maka saat sistem pegas diberi beban 40 N, maka pegas akan bertambah panjang…
A. 10 cm
B. 20 cm
C. 40 cm
D. 50 cm
E. 80 cm
3. Sebuah pegas menggantung, dalam keadaan normal panjangnya 20 cm. Bila pada ujung
pegas digantungkan sebuah benda yang mempunyai massa 50 g, maka panjang pegas
menjadi 25 cm. Jika kemudian benda tersebut disimpangkan sejauh 4 cm, maka energi
potensial elastik sistem adalah ....
A. 0,008 J D. 0,4 J
B. 0,016 J E. 2 J
C. 0,2 J
4. Sebuah benda bergerak harmonik sederhana dalam arah vertikal dengan amplitudo 50
mm dan periode 4 s. Perpindahan benda setelah 2,5 sekon adalah ....
A. 35 mm D. -25 mm
B.-35 mm E. -50 mm
C. 25 mm
6. Sebuah benda diikat dengan seutas benang dan dibiarkan berayun dengan simpangan
kecil. Supaya periode ayunan bertambah besar, maka . ...
A. Benda diberi simpangan mula-mula yang besar
B. Benang penggantung diperpendek
C. Benang penggantung diperpanjang
D. Massa benda ditambah
E. Massa benda berkurang
8. Sebuah bandul panjangnya 2,5 meter, diayunkan, frekuensi bandul yang terjadi
adalah.........(g = 10 m/s2)
A. 1/ D. 2
B. E. 3
C. 1/2
9. Dua buah ayunan sedehana A dan B bergerak harmonik dengan frekuensi fA dan fB. Jika
fA= 2/3fB, panjang tali kedua ayunan sederhana tersebut akan memenuhi hubungan ....
A. lA = 2/3 lB
B. lA = 3/2 lB
C. lA = 4/9 lB
D. lA = 9/4 lB
E. lA = (2/3)1/2 lB
10. Sebuah benda yang massanya 0,005 kg bergerak harmonik sederhana dengan periode
0,04 sekon dan amplitudonya 0,01 m. Percepatan maksimum benda sama dengan ... .
A. 123 m/s2 D. 988 m/s2
B. 247m/s2 E. 1976m/s2
C. 494 m/s2
Daftar Pustaka
Setelah kita belajar, diharapkan ananda bisa mengulang kembali pelajaran di rumah.
Sebelum kita keluar, marilah sama-sama kita ucapkan Hamdalah semoga ilmu yang kita
dapat hari ini akan diridhai oleh ALLAH SWT. Amin!!