WACANA
Kalau bicara perlindungan atau hubungan antara produsen dan konsumen maka masuk
dalam kelompok hukum dimana para pihak mempunyai hak sama dalam perdata
Siapa yang mau dilindungi ? Konsumen
Mengapa di lindungi ? karena ada yang lemah atau kalau posisi konsumen tidak kuat
Hubungan antara konsumen dan produsen masuk dalam kelompok hukum Publik.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
a.
b.
7.
8.
9.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
I. ISTILAH
Istilah konsumen dalam beberapa peraturan / UU
Kesimpulan :
Setiap orang pemakai barang dan jasa yang tersedia di masyarakat untuk kepentingan
dan tidak diperjual belikan
2. Istilah konsumen pada GBHN 1993 No II
3. UU No 5 tahun 1999 tentang tentang larangan praktek monopoli dan persaingan tidak
sehat
4. KUHPer (BW) tapi istilahnya buakn konsumen melainkan Koper
Kesimpulan istilah konsumen dari berbagai Peraturan / UU adalah :
Pemakai (konsumen Akhir)
1. Konsumen Antara
Konsumen yang memperantarai antara produsen dengan pengecer
2. Konsumen Akhir
Pemakai atau konsumen Akhir
Perlindungan Adalah
Mengapa perlu ada perlindungan pada konsumen ?
Ada beberapa rujukan atau patokan atau alasan yaitu :
1. konsumen yang berada dalam posisi yang lemah dalam segala hal.
2. sesuai dengan tujuan hukum yaitu secara teoritis melindungi yang lemah
3. upaya atau langkah untuk mempertahankan hak2 konsumen atau pemakai barang dan jasa
Hukum adalah :
Sekumpulan aturan yang bersifat memaksa dan mempunyai sanksi.
Pelaku Usaha
-Produsen
-Penyalur
-Penjual
-Penyedia Uang
-Media Periklanan
Barang
Menurut Pasal 1 ayat 4 UU Perlindungan Konsumen
setiap benda yang dikategorikan dengan berbagai hal
SUMBER HUKUM
1. Hukum Tertulis
- UU Perlindungan Konsumen
- UU Pangan
- UU Obat2 an
- UU penyiaran
- UU Periklanan
2. Hukum Tidak Tertulis
Kebiasaan
SUMBER HUKUM INTERNASIONAL
Tahun
Kaitan Tambahan
Globalisasi produksi
Jika kita mempunyai UU perlindungan konsumen maka akan disamakan dengan negara2
lain adalah product yang dibuat dimana-mana dalam setiap negara
Globalisasi Tehnologi
Misalnya perkembangan dari barang tradisional menjadi modern (dibuat sevara modern)
Globalisasi Perdagangan
Globalisasi Keuangan
Uang mengalir kemana-mana, maka terjadi pasar global, maka terjadi pula konsumen
global dibeberapa hal ini kita sesuaikan Per-UU-an yang ada
Sejarah perkembangan perlindungan konsumen
1. Amerika
Negara palinga maju, membicarakan Perlindungan Konsumen Tahun 1960-an. Per-UU-an
yang isinya dalam bentuk perlindungan konsumen di AS yang lebih bagus, muncul
lembaga-lembaga, putusan-putusan.
2. Lahirnya suatu badan yang disebut Internasional organisasi (I.O.C.U) tahun 1960
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
1. Hak dasar
2. IOCU
3. YLKI
Hak-hak Konsumen Menurut UUPK Pasal 4 yaitu :
7. Konsumen berhak untuk diperlakukan atau dilayani secara benar dan jujur.
Konsumen harus diberikan barang atau jasa dengan wajar juga antara barang dan jasa
itu bernilai wajar, maksudnya nilai tukar yang wajar terhadap barang dan jasa
9. Hak-Hak lain
Terdapat dalam UU lain selain UUPK yaitu :
UU No 23 Tahun 1997
Hak mendapatkan lingkungan hidup yang baik dan sehat
UU No 23 Tahun 1992
Tentang Kesehatan
Ecolateling cerificate
Produtc yang diberi sertifikat yang tidak merusak lingkungan
Malakukan Audit lingkungan
Ecolateling lingkungan Indonesia, di Indonesia Lembaga ekolateling Indonesia (LEI)
sama dengan SNI 5000
UU No 5 Tahun 1999 hak dilindungi terhadap akibat negatif dari persaingan curang,
yaitu larangan praktek monopoli dan perbuatan tidak sehat.
Ex : Mengadakan Banting Harga (Dumping).
Pasal 7 UUPK Kewajiban pelaku usaha
1. Beritikat baik
Konsumen berhak mendapatkan tindakan yang beritikat baik dari seorang pelaku usaha
2. Berlaku jujur terhadap konsumen
Memberikan informasi jujur dan benar
3. Berkewajiban utuk tidak bersikap diskrimasi
Pelaku usaha tidak boleh membeda-bedakan konsumen, konsumen harus diperlakukan
sama dari seorang pelaku usaha.
4. Menjamin mutu
Menjamin barang dan jasa
5. Memberi kesempatan untuk mencoba barang dan jasa
6. Memberikan kompensasi atau ganti rugi kepada konsumen terhadap barang dan jasa yang
dia gunakan dan merugikannya.
7. Ganti rugi dalam bentuk pelanggaran perjanjian oleh pelaku usaha.
Prinsip/teori tentang kedudukan konsumen
Artinya konsumen itu tetap dilindungi walau tanpa dalam hubungan perjanjian itu ada
syarat atau kontrak terlebih dahulu. Munculnya kontrak ini karena adany transaksi yang
bermacam-macam dalam dunia perekonomian kecuali untuk jasa secara ringkas transaksi
konsumen sangat luas sekali
Teori yang dekat dengan perlindungan konsumen adalah yang no 4
Prinsip beracara dalam hukum acara perlindungan konsumen
Perlunya atau tujuannya unruk menyederhanakan prosesnya beracara dalam perlindungan
konsumen, prinsipnya untuk mempermudah perlindungan terhadap konsumen.
Karena PK beragam maka perlu ditawarkan yang termudah menyelesaikan kasus2 PK
Ada beberapa teorinya untuk menyederhanakan kasus PK
1. Small Claim
- LPKSM Pasal 44 UUPK tentang lembaga swadaya yang bisa membantu Perlindungan
Konsumen.
- Badan perlindungan konsumen nasional yaitu BPKN pasal 57 tahun 2001
Alasan perlu small claim
2. Clas action
Clas action adalah gugatan kelompok, dalam PK lihat pasal 46 ayat 1b UUPK sekelompok
konsumen yang mempunyai kepentingan yang sama .
PERNA no 1 tahun 2002 tentang gugatan perwakilan kelompok
Clas action dapat juga digunakan untuk
1. Mewakili diri sendiri
2. Mewakili sekelompok orang lain yang banyak jumlahnya
3. Mewakili sekelompok orang memiliki kesamaan fakta dan dasar hukum.
Munculnya sistim seperti ini adalah dari Comman law.
Siapa yang berhak mengajukan gugatan adalah konsumen yang benar-benar dirugikan
maksudnya dari sebuah kelompok ada yang paling atau benar2 dirugikan, dibuktikan
secara hukum dengan yang bersangkutan melalui transaksi secara langsung
Syarat clas action :
a. Numerocity
Jumlah penggugat banyak, jumlah banyaknya tidak ditentukan oleh UU.
b. Comonality
Adanya kesamaan soal hukum, fakta hukum diantara pihak2 yang mewakili dan diwakili.
c. Typicality
Mempunyai kesamaan jenis tuntutan hukum dan dasar pembekalan yang digunakan oleh
penggugat dan tuntutannya.
d. Adaguacy representacion
Kelayakan untuk menjadi wakil atau mewakili pihak atau sekelompok orang lain.
Clas action dalam UU lain yaitu :
- UU No 41 tahun 1999 tentang kehutanan mis, adanya kebakaran hutan kelompok orang
yang kena dampak bisa mengadakan tuntutan.
3. Legal Standing
Diatur dalam pasal 46 (1) c UUPK
Lsm mempunyai hak menggugat (hak mewakili) dan LSM tersebut tidak harus sebagai
korban. Hak mewakili disebut juga Ius standing
Syarat2 Lsm yang dapat mewakili adalah :
a.
b.
c.
d.
Berbadan hukum.
Mempunyai anggaran dasar yang bertujuan melindungi konsumen
Kegiatan Lsm tersebut sesuai dengan AD (anggaran Dasar)
Terdaftar atau diakui
Diatur pada pasal 1365 KUHPer (PMH = Perbuatan melawan hukum), Pasal 1367 KUHPer
Pembuktiannya :
- PMH
a. melanggar hak orang lain
b. bertentangan dengan kewajiban hak
c. melanggar kesusilaan
d. pelanggaran kepatutan
- Kerugian
a. Materil
b. Imateril
- Hubungan kausal
Sebab akibat
- Kesalahan
Dapat dipersalahkan
Karena berdasarkan kesalahan maka ada beban pembuktian yaitu :
Yang diatur pada pasal 1865 KUHPer, Pasal 163 HIR, Pasal 283 Rbg, dimana dijelaskan
beban pembuktian ada pada pihak yang menggugat.
Yang bisa dimintai pertanggung jawaban atas PMH adalah :
Menurut Pasal 1367
a. Pelaku/subjek
b. Atasan/yang diwakili
- Majikan
- Koorparasi
Untuk dapat melihat ruang lingkup hukum perlindungan konsumen kita lihat dulu Istilah
dan pengertian Hukum perlindungan Konsumen
- Hukum
:
Sekumpulan peraturan yang mengikat dan mempunyai sanksi.
- Perlindungan :
Semacam upaya untuk mempertahankan hak-hak pemakai barang dan jasa atau
konsumen.
- Konsumen
:
Orang yang membeli dan memakai jasa. Menurut UUPK Pemakai barang dan jasa.
Jadi kesimpulannya pengertian hukum perlindungan konsumen adalah Himpunan
peraturan yang berupaya mempertahankan hak2 pemakai barang dan jasa.
Jadi Ruang lingkup hukum perlindungan konsumen adalah batasan dimana si pemakai
barang dan jasa mendapat perlindungan akan hak nya sebagai pemakai atau konsumen.
2. Sumber hukum perlindungan konsumen
Tertulis
- UUPK
- Per-UU-an
Pangan
Obat2an
Iklan
Lingkungan hidup
Haki
Ketenaga kerjaan
Kesehatan
Tidak tertulis
- Kebiasaan
Dari sisi lain
Hukum perdata
- Hukum Pidana
- Hukum administrasi negara
- Hukum Internasional
3. Mata Kuliah mana yang ada kaitannya dengan hukum perlindungan konsumen
- Haki
- Hukum Perdata
- Hukum Acara
- Filsafat Hukum
- Sosiologi Hukum
- Hukum lingkungan hiidup.
- Hukum Angkutan
4. Jelaskan Hak dasar Konsumen
1.
2.
3.
4.