Anda di halaman 1dari 11

PRAKTIKUM PENJAMINAN DAN PENGENDALIAN KUALITAS

LABORATORIUM MANAJEMEN INDUSTRI


TEKNIK INDUSTRI
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA

MODUL 5
DIAGRAM TULANG IKAN dan NEW SEVEN TOOLS

Modul 5 membahas tentang penggunaan diagram tulang ikan dan new seven tools
untuk pengidentifikasian penyebab terjadinya masalah kualitas dan konsep
perbaikan kualitas.
A. Tujuan
Adapun tujuan praktikum modul 5 penjaminan dan pengendalian kualitas
mengenai diagram tulang ikan dan new seven tools adalah sebagai berikut:
1. Praktikan mampu mengidentifikasi proses pembuatan produk
2. Praktikan mampu membuat Operation Process Chart (OPC)
3. Praktikan mampu mengidentifikasi hubungan sebab akibat antara proses
pembuatan dengan hasil kualitas produk dan faktor-faktor yang
mempengaruhinya
4. Praktikan mampu mengetahui fungsi dari diagram tulang ikan dan new
seven tools
5. Praktikan mampu membuat diagram tulang ikan dan new seven tools
6. Praktikan mampu melakukan analisa dari setiap tools yang digunakan
tersebut.
B. Landasan Teori
a. Diagram Sebab Akibat
Diagram sebab akibat adalah diagram yang menunjukan faktor-faktor yang
menjadi sebab suatu akibat, mengidentifikasi kesalahan sehari-hari dari
pengendalian mutu, atau untuk menemukan faktor yang berpengaruh, sumbersumber permasalahan dan faktor penyebab dari suatu masalah. Setiap tulang
ikan mewakili sumber kesalahan (Charatimath:2009).
Diagram sebab akibat dapat digunakan untuk :

Membantu mengidentifikasikan akar penyebab dari suatu masalah.


Membantu membangkitkan ide ide untuk solusi suatu masalah.

Modul 5 Diagram Tulang Ikan dan New Seven Tools


(Fishbone Diagram and New Seven Tools)

PRAKTIKUM PENJAMINAN DAN PENGENDALIAN KUALITAS


LABORATORIUM MANAJEMEN INDUSTRI
TEKNIK INDUSTRI
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA

Membantu dalam penyelidikan atau pencarian fakta lebih lanjut.

Gambar 1. Diagram Tulang Ikan


b. New Seven Tools
Menurut Charatimath (2009) New Seven tools atau suka disebut juga sebagai
Manajemen Planning, merupakan alat bantu statistik menengah untuk
mengolah data verbal atau kualitatif yang penerapannya dititik beratkan pada
proses perencanaan untuk :
1. Pendekatan pemecahan masalah dengan data kualitatif melalui wawancara,
diskusi, brainstroming, dll.
2. Pendekatan pemecahan masalah melalui pengalaman dan logika.
3. Menampung kebutuhan metode pemecahan masalah dalam rangka
menunjang TQC.
Gambar 2 di bawah ini memperlihatkan bagaimana pengklasifikasian 7
Basic Quality Tools dan 7 New Quality Tools dalam teknik-teknik quality
management.

Modul 5 Diagram Tulang Ikan dan New Seven Tools


(Fishbone Diagram and New Seven Tools)

PRAKTIKUM PENJAMINAN DAN PENGENDALIAN KUALITAS


LABORATORIUM MANAJEMEN INDUSTRI
TEKNIK INDUSTRI
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA

Gambar 2. Pengklasifikasian 7 basic quality tools dan 7 new basic quality tools
Sifat 7 Basic Quality Tools adalah:
Mendefinisikan
Pendekatan

masalah setelah memperoleh data numerik.

analitis.

Sedangkan sifat 7 New Quality Tools adalah:


Mendefinisikan

masalah dengan data verbal (sebelum data numerik).

Mengumpulkan

ide dan memformulasikan rencana.


Manfaat dari new seven tools adalah meningkatkan kapabilitas organisasi
untuk:
1. Mengorganisasikan data verbal
2. Menghasilkan ide
3. Memperbaiki perencanaan
4. Mengeliminasi kesalahan
5. Memperjelas masalah
6. Melakukan kerjasama
Berikut merupakan penjelasan singkat mengenai new seven tools yang
digunakan pada modul 5 ini adalah sebagai berikut.
a. Affinity Diagram
Affinity diagram adalah alat yang digunakan untuk mengumpulkan sejumlah
besar gagasan, opini, masalah, solusi, dan sebagainya yang bersifat data verbal
melalui sesi curah pendapat (brainstorming), kemudian mengelompokkannya
ke dalam kelompok-kelompok yang sesuai dengan hubungan naturalnya.
Metode ini diciptakan pada tahun 1960-an oleh Jiro Kawakita, seorang

Modul 5 Diagram Tulang Ikan dan New Seven Tools


(Fishbone Diagram and New Seven Tools)

PRAKTIKUM PENJAMINAN DAN PENGENDALIAN KUALITAS


LABORATORIUM MANAJEMEN INDUSTRI
TEKNIK INDUSTRI
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA

antropolog Jepang, sehingga sering disebut juga metode KJ (sesuai inisial


penemunya, Kawakita Jiro).
6 langkah dasar membuat Diagram Affinity
1. Identifikasi permasalahan.
2. Setiap orang menulis hal-hal yang berkaitan dengan permasalahan pada
sebuah note card atau sticky notes.
3. Susun/atur setiap note card atau sticky notes kedalam logical piles.
4. Namai setiap pile dengan header.
5. Gambar Diagram Affinity.
6. Diskusikan pile yang telah dibuat.

Gambar 3 Affinity Diagram


b. Diagram Pohon
Diagram pohon adalah teknik untuk memetakan lengkap jalur dan tugastugas yang perlu dilakukan dalam rangka untuk mencapai tujuan utama dan
tujuan sub terkait (Ansori:2012). Diagram ini mengungkapkan secara
sederhana besarnya masalah dan membantu untuk sampai pada metodemetode yang harus dikejar untuk mencapai hasil.
5 langkah utama dalam membuat Tree Diagram :
1. Tentukan tujuan utama.
2. Ringkas atau singkat.
3. Brainstorm masalah utama yang terlibat pada pemecahan masalah dan
masukan mereka kedalam pohon.
4. Brainstorm sub tugas yang dapat juga dimasukan ke dalam pohon.
5. Lakukan ke 4 langkah diatas sampai semua kemungkinan habis.
Modul 5 Diagram Tulang Ikan dan New Seven Tools
(Fishbone Diagram and New Seven Tools)

PRAKTIKUM PENJAMINAN DAN PENGENDALIAN KUALITAS


LABORATORIUM MANAJEMEN INDUSTRI
TEKNIK INDUSTRI
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA

Gambar 4. Diagram Pohon


c. PDPC
Process Decision Program Chart (PDPC) Adalah suatu alat yang dapat
membantu

dalam

menentukan

proses

yang

akan

digunakan

untuk

mendapatkan hasil yang diinginkan dengan mengevaluasi kemajuan dari


peristiwa dan variasi hasil yang mungkin (Ansori:2012).
4 langkah utama dalam membuat Process Decision Program Chart:
1. Daftarkan atau urutkan langkah-langkah pada proses yang akan dianalisa.
2. Daftarkan atau urutkan apa yang dapat menjadi salah pada setiap langkah.
3. Daftarkan atau urutkan ukuran yang menghalangi/berlawanan pada
permasalahan.
4. Evaluasi ukuran penghalang dengan menempatkan O untuk dapat
dikerjakan dan X untuk tidak dapat dikerjakan.

Modul 5 Diagram Tulang Ikan dan New Seven Tools


(Fishbone Diagram and New Seven Tools)

PRAKTIKUM PENJAMINAN DAN PENGENDALIAN KUALITAS


LABORATORIUM MANAJEMEN INDUSTRI
TEKNIK INDUSTRI
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA

Gambar 5. Diagram PDPC


d. Relation diagram
Relation diagram merupakan alat untuk menemukan pemecahan masalah
yang memiliki hubungan kausal yang kompleks. Hal ini membantu untuk
menguraikan dan menemukan hubungan logis yang saling terkait antara sebab
dan akibat. Ini adalah proses kreatif yang memungkinkan untuk 'Multidirectional' daripada 'linier' berpikir yang akan digunakan.
Langkah-langkah membuat relation diagram adalah sebagai berikut:
1. Identifikasi permasalahan, tulis efek atau masalah yang menyebabkan
pada sebuah persegi panjang
2. Tulis setiap elemen yang terkait dengan masalah yang terdapat di
dalam kotak.
3. Gambar panah dari elemen yang mempengaruhi ke elemen lain yang
dipengaruhi.
4. Mengambil masing-masing

penyebab

langsung

sebagai

efek,

kemudian lakukan brainstorming untuk mencari penyebab faktor satu


persatu.
5. Mengeksplorasi

hubungan

antara

semua

penyebab

dan

menghubungkan persegi panjang seperti langkah 3.


Modul 5 Diagram Tulang Ikan dan New Seven Tools
(Fishbone Diagram and New Seven Tools)

PRAKTIKUM PENJAMINAN DAN PENGENDALIAN KUALITAS


LABORATORIUM MANAJEMEN INDUSTRI
TEKNIK INDUSTRI
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA

6. Lakukan brainstorming untu menentukan akar penyebab element


dengan jumlah outgoing paling banyak akan menjadi driver atau
penyebab masalah.

Gambar 6. Relationship Diagram


e. Diagram Panah
Diagram Panah (Arrow Diagram) menunjukkan urutan tugas-tugas yang
diperlukan dalam suatu proyek atau proses, jadwal terbaik untuk seluruh
proyek, dan potensi dan sumber daya penjadwalan masalah dan solusi mereka.
Diagram Panah digunakan untuk melakukan perencanaan jadwal aktivitas
secara grafis dan pengontrolan pelaksanaannya (Bose:2011).

f. Matrix Diagram
Diagram matriks menunjukkan hubungan antara dua, tiga atau empat
kelompok informasi. Terdiri dari sejumlah kolom dan baris, untuk
mengetahui sifat dan kekuatan dari masalah. Ini akan membantu kita untuk
sampai pada ide utama dan menganalisis hubungan atau tidak adanya di
persimpangan dan menemukan cara yang efektif untuk mengejar metode
pemecahan masalah
g. Matrix data analysis
Modul 5 Diagram Tulang Ikan dan New Seven Tools
(Fishbone Diagram and New Seven Tools)

PRAKTIKUM PENJAMINAN DAN PENGENDALIAN KUALITAS


LABORATORIUM MANAJEMEN INDUSTRI
TEKNIK INDUSTRI
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA

Matrix data analysis adalah alat yang digunakan untuk mengambil data yang
ditampilkan dalam matrix diagram dan mengaturnya sehingga dapat lebih
mudah diperlihatkan dan menunjukkan kekuatan hubungan antar variabel.
Hubungan antara variabel data yang ditampilkan pada kedua sumbu
diidentifikasi dengan menggunakan simbol-simbol untuk derajat kepentingan
atau data numerik untuk evaluasi.
C. Alat dan Bahan
1. Data hasil pengamatan dan laporan hasil pengerjaan modul 1, 2, 3,dan 4
2. ATK : Ballpoint, pensil, kertas, dll
3. Komputer set
D. Prosedur
1. Amati proses pembuatan produk dan buat OPC-nya
2. Identifikasi jenis cacat yang terjadi
3. Lakukan diskusi, brainstorming, post-it note sesama anggota kelompok
untuk mengamati berbagai factor yang menyebabkan terjadinya cacat
produk, berbagai alternative tindakan korektif untuk perbaikan kualitas
produk.
4. Buatlah diagram fishbone dan new seven tools-nya
5. Lakukan analisa terhadap setiap diagram tersebut
6. Konsultasikan hasil pekerjaan kepada asisten, termasuk juga kesesuian
format penulisannya
7. Jika analisa sudah benar dan format penulisan sudah sesuai, maka setiap
kelompok mencetak 1 laporan praktikum berupa print-out.

Modul 5 Diagram Tulang Ikan dan New Seven Tools


(Fishbone Diagram and New Seven Tools)

PRAKTIKUM PENJAMINAN DAN PENGENDALIAN KUALITAS


LABORATORIUM MANAJEMEN INDUSTRI
TEKNIK INDUSTRI
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA

Gambar 5. Tahapan pelaksanaan praktikum modul 5

Modul 5 Diagram Tulang Ikan dan New Seven Tools


(Fishbone Diagram and New Seven Tools)

PRAKTIKUM PENJAMINAN DAN PENGENDALIAN KUALITAS


LABORATORIUM MANAJEMEN INDUSTRI
TEKNIK INDUSTRI
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA

E. Format Laporan
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
1.2 Tujuan Praktikum
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
(Berisikan materi mengenai praktikum)
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Alat dan Bahan
3.2 Prosedur Praktikum
3.3 Flowchart
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Pengumpulan Data
4.2 OPC
4.3 Pengolahan Data
4.3.1

Fishbone Diagram

4.3.2

Diagram Affinitas

4.3.3

Diagram Pohon

4.3.4

Relation diagram

4.3.5

PDPC

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN


5.1 Kesimpulan
5.2 Saran

Modul 5 Diagram Tulang Ikan dan New Seven Tools


(Fishbone Diagram and New Seven Tools)

10

PRAKTIKUM PENJAMINAN DAN PENGENDALIAN KUALITAS


LABORATORIUM MANAJEMEN INDUSTRI
TEKNIK INDUSTRI
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA

REFERENSI
Ansori, Nachnul. Fitri Agustina. (2012). Buku Ajar Pengendalian dan
Penjaminan Kualitas Learning Based Problem (Berbantuan Software
Minitab 17.0). Bangkalan: UTM Press
Bose, Tapan. K. (2011). Total Quality of Management. India,Delhi: Dorling
Kindersley
Charatimath, Poornima. M. (2009). Total Quality Management. India, Dehli:
Dorling Kindersley
Michalski, W. J. (1997). Tool navigator: The master guide for teams. (pp. 403
405). Portland, Oregon: Productivity Press.
Straker, D. (2011). Process decision program chart (PDPC): How to understand
it.

Retrieved

from

http://www.syque.com/quality_tools/toolbook/PDPC/how.htm

Modul 5 Diagram Tulang Ikan dan New Seven Tools


(Fishbone Diagram and New Seven Tools)

11

Anda mungkin juga menyukai