TES
Placement (Penempatan)
Tujuan dari placement test ini adalah untuk
Formatif
Tes formatif yang dimaksud di sini, adalah
untuk memperoleh umpan balik bagi
siswa dan guru mengenai kemajuan
belajar; sehingga item-itemnya meliputi
semua bagian yang paling pokok dari
keseluruhan program atau meliputi semua
unit instruksional
Diagnostik
Tes diagnostik merupakan tes yang disusun
untuk menentukan sebab-sebab kesukaran
dalam belajar; item-item dalam tes ini
haruslah meliputi bagian-bagian tugas yang
berkaitan
dengan
sumber-sumber
kesalahan dalam belajar yang umum terjadi
Sumatif
Tes sumatif, digunakan dalam menentukan
nilai akhir, menentukan taraf penguasaan,
atau menentukan kelulusan di akhir suatu
program; item-itemnya haruslah mewakili
secara menyeluruh tujuan instruksional
yang telah digariskan sejak awal
Content validity
TINGKAT KOMPETENSI
Benyamin S. Bloom
Evaluation
Synthesis
Analysis
Application
Comprehension
Knowledge
TINGKAT KOMPETENSI
Kompetensi
Knowledge
Comprehension
Application
Analysis
Synthesis
Evaluation
TIPE ITEM
Memilih Alternatif.
Jawaban Pendek
Karangan
Problem
JUMLAH ITEM
JUMLAH ITEM
Suatu
JUMLAH ITEM
2. Praktis
Secara praktis ada beberapa aspek yang
perlu dipertimbangkan, a.l.
KNL
CMP
APL
ANS
SYN
EVA
Jml
Peng. Belajar
10
Masalah Belajar
12
Metode Belajar
10
Ingatan
10
Proses Belajar
Jumlah
17
16
50
PENULISAN ITEM
KNL
CMP
Peng. Belajar
Masalah Belajar
1,3
5,7
APL
ANS
SYN
EVA
Jml
10
9,11
Metode Belajar
Ingatan
2,4
Proses Belajar
10,
Jumlah
17
16
12
-
10
6,8
10
50
ANALISIS ITEM
Tes tipe karangan/problem tidak mengandalkan analisis item sebagai prosedur
pengujian
kualitasnya,
tetapi
lebih
menekankan pada pengujian segi content
(isi) tes dan prosedur skoringnya secara
keseluruhan.
Tes tipe objektif, perlu adanya analisis item
guna untuk mengetahui kualitas item; ada
tiga kreteria untuk analisis item, yaitu
ANALISIS ITEM
p = B/N
Keterangan:
P = Indeks kesukaran item
B = Banyaknya responden yang menjawab dengan benar item tersebut
N = Banyaknya responden yang mengerjakan
soal tersebut
VALIDITAS ITEM
VALIDITAS ITEM
Rumus Pointbiserial:
M M p
r
s
1 p
i
pb
Keterangan:
rpb = Koefisien korelasi pointbiserial
Mi = Mean skor tes dari subjek yang mendapatkan
angka 1 pada item yang bersangkutan
M = Mean skor tes dari seluruh subjek
s
= Deviasi standar skor tes dari seluruh subjek
p
= Indeks kesukaran item
VALIDITAS ITEM
Rumus Part-Whole
r
pq
r sD sD
sD sD 2r sD sD
xy
xy
Keterangan:
rpq = Angka koefisien korelasi setelah dikoreksi
rxy = Angka koefisien korelasi sebelum dikoreksi
sDy = Standard deviasi skor item
sDx = Standard deviasi total
VALIDITAS ITEM
p
C
rpq Keterangan
ANALISIS ITEM
Kriteria kualitas item yang baik:
Pola penyebaran jawaban terdistribusi pada
semua alternatif jawaban, dan distraktor
berfungsi dengan baik.
Indeks kesukaran item (p) berada disekitar
0.5
Validitas item 0.30 (kajian empirik)
VALIDITAS
Dalam mencari validitas tes, umumnya
cukup dengan menggunakan validitas isi
(content validity), yaitu melihat apakah
soal yang disusun sudah relaven dan
komprehensif; melalui analisis rasional.
Namun apabila tersedia suatu tes
standard, yaitu tes yang telah teruji
validitas dan reliabilitasnya; maka tes
tersebut dapat kita gunakan untuk mencari
validitas tes yang kita susun, asalkan
keduanya mengungkap hal yang sama.
RELIABILITAS
Alpha Cronbach
Kuder Richardson 20
RELIABILITAS
Formula Alpha-Cronbach
2
k
Sx
1 2
k 1
STot
Keterangan:
RELIABILITAS
k p1 p
KR 20
1
2
k 1
Sx
Keterangan:
KR-20 = Koefisien reliabilitas 20
k
= Banyak soal
p
= Indeks kesukaran item
S2x
= Varians Skor total (x)