Anda di halaman 1dari 3

OVERVIEW SOAL

1. Tujuan Manager melakukan Analisa Keuangan


Untuk mengetahui performansi perusahaan agar dapat mengukur tingkat kesehatan kegiatan
operasional.
2. Aspek-aspek yang menjadi kategori pengukuran performansi operasional
a) % gross margin
b) pretax return on sale
c) pretax return on asset
note: after tax -> aspek yang tidak relevant
3. Data Exhibit I (Income Statement & Balance Sheet Morgan tahun 2010)
a) % gross margin 44,5%
b) Pretax return on sale 14,5%
c) Pretax return on asset 13,4%
4. Metode Perhitungan Inventory
a) Morgan menggunakan LIFO
b) Westwood menggunakan FIFO
PEMBAHASAN
1) a) % Gross Margin Westwood
Rumus ->(Gross Margin/Sales)*100%
gross margin 2009 = (700/1500)*100% = 46,67%
gross margin 2010 = (900/2000)*100% = 45%
b) Pre-tax Return on Sale Westwood
Rumus -> Pre-tax Income/Sales
Pre-tax Return on Sale 2009 = 250/1500 = 0,1667 atau 16,67%
Pre-tax Return on Sale 2010 = 300/2000 = 0,15 atau 15%
c) Pre-tax Return on Asset (ROA) Westwood
Rumus -> Pre-tax Income/Total Asset
ROA before tax 2009 = 250/1875 = 0,133 atau 13,3%
ROA before tax 2010 = 300/2240 = 0,134 atau 13,4%
2) a) Akun pada Income Statement yang dipengaruhi oleh metode inventori yang digunakan
# COGS
Jika menggunakan metode LIFO -> COGS menjadi lebih besar karena menggunakan
harga terkini
Jika menggunakan metode FIFO -> COGS menjadi cenderung rendah karena
menggunakan harga lama
# Gross Margin
Jika menggunakan metode LIFO gross margin cenderung lebih kecil daripada dengan
menggunakan metode FIFO
# Tax Expense
Jika menggunakan metode LIFO, tax expense lebih kecil karena gross margin kecil.

Sedangkan metode FIFO tax expense cenderung lebih besar akibat gross margin yang
besar
# Earning After Taxes
Karena tax expense yang kecil nilai Earning After Texas dengan metode LIFO lebih besar,
demikian juga sebaliknya dengan metode FIFO.
b) Akun pada Balance Sheet yang dipengaruhi oleh metode inventori yang digunakan
# Inventory
Jika menggunakan metode LIFO nilai inventory menjadi cenderung lebih kecil jika
dibandingkan dengan menggunakan metode FIFO
# Current Asset
Nilai inventory yang cenderung kecil dengan menggunakan metode LIFO secara tidak
langsung mempengaruhi Current Asset dengan metode LIFO lebih kecil daripada
metode FIFO.
c) Rasio yang dipengaruhi oleh metode inventory
Current Ratio, Quick Acid Ratio, Total debt to Total Asset ratio, Gross profit margin, net
profit margin, Operating profit margin, ROA, ROE
3. Adjustment Metode Inventory Spy Dapat Membandingkan 3 Kategori Pengukuran Perfomansi
Adjustment COGS (LIFO menjadi FIFO)
- Rumus :
COGS FIFO = COGS LIFO Perubahan pada LIFO Reserve
-

Penghitungan :
COGS FIFO = $ 1.110 ($ 70 - $ 10) = $ 1.050

Perubahan pada Income Statement Karena Adjustment COGS :


Sebelum Adjustment Setelah Adjustment
Sales
$2,000
$2,000
COGS
$1,110
$1,050
Gross Margin
$890
$950
Selling, general, and administration expenses
$600
$600
Income Before tax
$290
$350
Income Tax Expense
$116
$116
Net Income
$174
$234

Adjusment Inventory (LIFO menjadi FIFO)


- Rumus :
FIFO Inventory = LIFO Inventory + Lifo Reserve
-

Penghitungan :
FIFO Inventory = $ 100 + $ 70 = $ 170

Perubahan pada Balance Sheet Karena Adjustment Inventory :

Cash
AR
Inventory
Plant, Property & Equipment (net)
Total Assets
Current Liabilities
Long - term Liabilities
Common Stock
Retained Earnings
Total Liabilities & Owner's Equity

Sebelum Adjustment
Setelah Adjustment
$
140 $
140
$
350 $
350
$
100 $
170
$
1,580 $
1,580
$
2,170 $
2,240
$
325 $
325
$
675 $
675
$
400 $
400
$
770 $
770
$
2,170 $
2,170

Perubahan pada 3 Kategori Pengukuran Performansi karena Adjusment


Kategori Pengukuran Performansi
Prosentase gross margin 2010
Pre-tax Return on Sale 2010
Pre-tax Return on Asset 2010

Morgan
Sebelum Adjustment Setelah Adjustment Westwood
44,5%
45%
47.50%
14,5%
15%
17.50%
13,4%
13,4%
15.63%

4. Berdasarkan 3 kategori pengukuran performansi yang didapat setelah dilakukan adjusment


terhadap metode Inventory (COGS & Inventory) pada nomer 3 di atas, maka didapati bahwa
Perusahaan Morgan memiliki performansi yang lebih baik dibandingkan Perusahaan Westwood.
Hal ini dapat diketahui dari hasil analisa berikut ini :
Prosentase Gross Margin Perusahaan Morgan lebih besar jika dibandingkan dengan
perusahaan Westwood. Gross margin Morgan Manufacturing lebih besar karena nilai COGS
perusahaan tersebut lebih kecil dibandingkan dengan Westwood Manufacturing. Hal ini
menandakan bahwa Morgan Manufacturing lebih baik karena perusahaan ini dapat
memproduksi barang yang sama dengan harga pokok penjualan (Cost of good sold) yang
lebih tinggi
Pre tax return on sale Perusahaan Morgan lebih besar jika dibandingkan dengan Perusahaan
Westwood. Hal ini menandakan bahwa Morgan Manufacturing memiliki nilai pajak yang
lebih rendah sebelum adjustment dibandingkan dengan nilai pajak setelah adjustment. Nilai
pajak yang diperoleh oleh perusahaan berasal dari nilai gross profit yang diperoleh
perusahaan. Karena nilai pre tax return yang lebih besar, maka nilai gross profit yang
dihasilkan oleh Morgan Manufacturing juga lebih besar mengingat nilai tax berbanding lurus
dengan nilai gross profit dan Earning Before Tax perusahaan
Pre tax return on asset Perusahaan Morgan lebih besar jika dibandingkan dengan
Perusahaan Westwood. Hal ini menandakan bahwa pre tax income dapat membiayai
15,63% dari total keseluruhan asset.

Anda mungkin juga menyukai