Laporan Prakerin
Laporan Prakerin
PENDAHULUAN
Dengan adanya Prakerin ini siswa dapat mengetahui situasi dan kondisi kerja dalam bidang
industri atau dunia usaha yang sebenarnya, maka kelak nantinya para siswa akan memiliki
pengalaman kerja sehingga sudah tidak asing lagi dengan dunia kerja atau industri.
Selain untuk mencari pengalaman didunia kerja juga merupakan salah satu syarat untuk
mengikuti Ujian Nasional. Selain untuk tujuan tersebut di atas, Prakerin juga juga memiliki latar
belakang yaitu mempraktekkan segala ilmu yang didapatkan di sekolah dan kemudian
menerapkannya di dunia usaha serta menambah pengetahuan & wawasan yang belum diajarkan
di sekolah.
laporan
disesuaikan dengan format ketentuan penulisan laporan yang dikeluarkan pihak sekolah.
Pembuatan Laporan pelaksanaan Praktik Kerja Industri (Prakerin) bertujuan :
1. Bukti secara tertulis telah melaksanakan praktik kerja di industri
2. Untuk mendapatkan nilai praktik industry
Nama Perusahaan :
Alamat
http://www.astra.co.id
pengembangan sumber daya manusia, struktur keuangan yang solid, kepuasan pelanggan dan
efisiensi.
2. Menjadi perusahaan yang mempunyai tanggung jawab sosial serta ramah lingkungan.
b. Misi
Sejahtera bersama bangsa dengan memberikan nilai terbaik kepada stakeholder kami.
Kepala Cabang
Sunardi Salim
Manager Personalia
Kepala Bengkel
Tuti Astuti
Dindo Ricky N
Servicer Admin
Eko Yudo, Refdi, Tumino
Nugroho
M. Soleh
Mashuri
BAB II
KAJIAN TEORITIS
Tinjauan Umum
1. Servis Berkala 20.000 km pada mesin diesel
- Pengertian Servis Berkala 20.000 km
Servis Berkala 20.000 km adalah perawatan pada kendaraan yang dilakukan secara berkala
ketika kendaraan sudah menempuh jarak penggunaan 20.000 km yang dapat kita lihat pada
odometer pada dashboard.
Servis ini biasanya meliputi beberapa pemeriksaan ataupun penggantian komponen
komponen pada mesin disesel, diantaranya :
a.) Pemeriksaan rem cakram
b.) Pergantian sistem pelumasan (oli mesin, transmisi & gardan)
c.) Pergantian semua filter (udara, bahan bakar) & pembersihan pompa bahan bakar
d.) Pemeriksaan keadaan semua cairan (air baterai/aki, air washer, air radiator)
3
4
Keterangan gambar :
1. Reservoir tank water washer
7. Lampu kecil
3. Baterai/ aki
4. Lampu besar
Rem Cakram
Rem cakram adalah rem yang digunakan sebagai pengganti rem tromol, dimana rem ini
berprinsip mengubah energi kinetik menjadi energi panas yang dihasilkan oleh gesekkan pad rem
dengan piringan cakram. Pemeriksaan pada rem cakram ini biasanya meliputi : pemeriksaan
outer bearing, inner bearing, pad rem, caliper, piringan cakram, dan penggantian seal hub
rem.
Konstruksi / Model
1.
Cara Kerja
a.
didalam master akan terdorong oleh piston ke dalam pipa saluran tinggi. Minyak rem didalam
pipa akan diteruskan ke Caliper. Kemudian caliper akan mendorong & menekan brake pad /
sepatu rem sehingga menjepit piringan cakram/ rotor disk & akan terjadi pengereman.
Gangguan - gangguan :
a. Pengereman tidak bekerja. Pada saat pedal rem di injak kendaraan tetap berjalan dan tidak
terjadi pengereman
- Penyebab
: kekurangan minyak rem, seal hub bocor, brake pad sudah aus, kebocoran
- Cara mengatasi : Tambahkan minyak rem, ganti seal hub, ganti brake pad atau bersihkan, ganti
atau perbaiki selang minyak rem
b. Timbul Bunyi pada saat pengereman
- Penyebab
: brake pad kotor, Bearing mengenai poros as roda, rotor disk sudah oblak
- Cara mengatasi : membersihkan brake pad, mengganti bearing, menggangti rotor disk
c. Pada saat pedal gas di injak terasa empuk (ngempos)
- Penyebab
- Cara mengatasi : tambahkan minyak rem, ganti atau perbaiki selang minyak rem
Tinjauan Umum
Sistem Pelumasan
Sistem pelumasan adalah suatu sistem yang bertujuan untuk memberikan oil film sehingga
dapat mencegah kontak langsung (keausan) pada komponen-komponen yang bergesekan.
Pada servis 20.000 km ini untuk sistem pelumasan harus diganti semua, seperti oli mesin
(yang biasanya tiap 5.000 km), oli transmisi & gardan (yang biasanya tiap 10.000 km), serta
mengganti Oil filter
Konstruksi / Model
Gambar carter
Cara Kerja
Cara kerjanya adalah ketika mesin dihidupkan timbul putaran mesin yang mengakibatkan fly
wheel ikut berputar & kemudian diteruskan ke piringan kopling yang mengakibatkan adanya
putaran di transmisi serta gardan (diferensial). Maka untuk mencegah keausan dari komponen
tersebut diperlukan pelumas berupa oli mesin, oli transmisi serta oli gardan dengan standar SAE
yang cocok. Oli tersebut kemudian melumasi komponen komponen dari mesin, transmisi, &
gardan.
Gangguan - gangguan
Tarikan putaran mesin terasa kasar dan berat ketika dijalankan
-
Penyebab
: Oli mesin, transmisi & gardan yang sudah kotor serta kurang kekentalannya,
Tinjauan Umum
Pergantian semua filter (udara, bahan bakar) & pembersihan pompa bahan
bakar
Pada perawatan berkala ini filter udara harus diganti (biasanya setiap 15.000 km) ataupun
dapat juga dibersihkan menggunakan semprotan angin, untuk fuel filter yang biasanya diganti
setiap 10.000 km juga harus diganti, serta fuel pump harus dibersihkan. Ketiga komponen ini
sangat berpengaruh sekali pada perporma kendaraan dalam berlaju.
Konstruksi / Model
Cara Kerja
Cara kerjanya adalah ketika mesin dihidupkan & di injak pedal gasnya, solar dari tanki
akan tersedot melalui fuel pump menuju ke fuel filter untuk dibersihkan terlebih dahulu,
kemudian solar tersebut menuju ke injection pump dan selanjutnya ke ruang bakar. Pada waktu
bersamaan juga udara dari luar yang akan masuk ke ruang bakar disaring oleh air filter
Gangguan - gangguan
a. Kendaraan melaju terasa kurang bertenaga (ngempos)
b. Bahan bakar yang di injeksikan sedikit
c. Ketika di gas knalpot mengeluarkan asap hitam (ngebul)
- Penyebab
- Cara mengatasi : ganti / bersihkan saringan udara, fuel pump & fuel filter
Tinjauan Umum
Pemeriksaan keadaan semua cairan (air baterai/aki, air washer, air radiator)
Pemeriksaan ini harusnya dilakukan hampir setiap saat, terutama ketika terjadi gejala
gangguan pada kendaraan kita, pemeriksaannya meliputi pemeriksaan air baterai, air washer &
air radiator.
Konstruksi / Model
Cara Kerja
-
Apabila kunci kontak di ON kan, maka arus dari baterai akan mengalir ke berbagai sistem
kelistrikan seperti lampu lampu, AC, dll
Apabila kunci kontak di ON kan, kemudian kita menekan saklar wiper maka air wiper akan
keluar
Apabila mesin di jalankan & sudah mengalami kepanasan akibat putaran mesin yang terus
terjadi, maka air dalam reservoir tank akan mengalir ke radiator & melakukan pendinginan
Gangguan - gangguan
a. Sistem pengisian tidak optimal
- Penyebab : kekurangan air aki
- Cara mengatasi : tambahkan air aki (accuzur)
b. ketika whipper di jalankan air tidak keluar
- Penyebab : kekurangan air dalam reservoir tank
- Cara mengatasi : tambahkan air wiper
c. ketika mesin dijalankan sistem pendingin tidak berfungsi
- Penyebab : kekurangan air dalam reservoir tank
- Cara mengatasi : tambahkan air pendingin
Tinjauan Umum
2. Wheel Balancing
Balancing roda adalah pekerjaan menyetimbangkan roda mobil agar sebaran massa /
bobot/ beban merata, sehingga roda mobil dapat berputar pada sumbu putarnya dengan tenang
tanpa ada getaran.
Menjaga roda-roda mobil atau agar tetap balance memberikan manfaat kepada performa
yang optimum dari kinerja sebuah ban. Keuntungan yang lain adalah dapat menciptakan
pengemudian yang halus & meningkatkan kenyamanan pengemudian serta mengoptimumkan usia
pemakaian ban. Dalam hal ini balancing roda turut andil dalam memperlambat keausan ban.
Biasanya bagian roda yang di balance adalah terletak di bagian dalam pelek (yang
terhalangi oleh ban) & bagian luar pelek (yang tidak terhalangi ban & dapat dilihat). Membalance
dapat dilakukan dengan cara menambahkan ataupun mengurangi timah (beban) yang dapat berupa
timah tempel atau ketok berdasarkan hasil yang terbaca pada wheel balancer.
Konstruksi / Model
Untuk memberitahukan berapa besarnya beban yang harus ditambahkan ataupun dikurangi
pada pelek
Cara Kerja
Cara kerjanya adalah ketika mesin dihidupkan timbul putaran mesin yang mengakibatkan fly
wheel ikut berputar & kemudian diteruskan ke piringan kopling yang mengakibatkan adanya
putaran di transmisi serta gardan (diferensial). Maka untuk mencegah keausan dari komponen
tersebut diperlukan pelumas berupa oli mesin, oli transmisi serta oli gardan dengan standar SAE
yang cocok
Gangguan gangguan
a. putaran ban terasa oblak (bergerak ke atas bawah atau dari satu sisi ke sisi lainnya)
b. terjadi goncangan ketika mengemudikan kendaraan
- Penyebab : Ban tidak balance
- Cara mengatasi : Ban harus di balancing
Keselamatan Kerja
BAB III
PELAPORAN
Pemeriksaan
a. Rem Cakram
1) Alat
a. Kunci roda / Impact + kunci shock 19, 22
b. Dongkrak & Jack stand
c.
Tang
d. Obeng (-)
e.
Majun
f.
2) Bahan
a.
j)
4) Pemeriksaan
a) Memeriksa outer bearing & inner bearing dari keoblakkan
b) Memeriksa keoblakan rotor disk, bila rotor disk terasa oblak maka segera gantilah dengan
yang baru
c) Memeriksa mur 27 & mur bergerigi apakah masih bagus
d) Memeriksa tutup rotor disk apakah dalam keadaan bagus (tidak penyok)
e) Memeriksa pad rem apakah masih tebal atau tidak
f) Memeriksa keadaan minyak rem dalam reservoir tank brake fluid
Mengganti seal hub rem yang sudah bocor, seal hub rem yang sudah bocor harus diganti
segera biasanya setiap 20.000 km seal hub ini sudah mengalami kebocoran
b)
pengereman kurang baik karena terdapat gelembung udara di dalam reservoir/selang, sehingga
minyak rem harus di bleeding.
c) Membersihkan brake pad dengan cara di amplas, kemudian di semprot menggunakan brake
cleaner
d) Membersihkan rotor disk menggunakan brake cleaner
e) Membersihkan mur bergerigi, mur 27, pengunci outer bearing, outer bearing & inner bearing
menggunakan solar dan kemudian dilap
f) Menambahkan minyak rem kedalam reservoir tank brake fluid
Laporan Hasil Prakerin 21
b. Sistem pelumasan
Alat
a) Kunci Ring 17, 24
b) Kunci Shock 24 + gagang L handle + pipa besi
c) Kunci SST Oil Filter atau sabuk
d) Bak penampungan oli mesin & ember
e) Pompa pengisian oli transmisi & gardan yang terisi penuh
f) Corong plastik
2) Bahan
a) 1 unit kendaraan Isuzu Panther
b) 1 buah Oil Filter baru
c) 1 drigen kecil oli mesin berisi 5 L dengan SAE 40
d) Seal tape
e) Majun secukupnya
3) Pembongkaran
a) Buka baut 17 untuk mengeluarkan oli mesin & tampung di bak yang sudah disediakan
b) Setelah oli mesin habis, buka oil filter menggunakan SST oil filter
c) Buka 2 buah baut 24 untuk mengeluarkan oli transmisi & tampung di ember sampai habis
d) Buka 2 buah baut 24 untuk mengeluarkan oli gardan & tampung di ember sampai habis
4) Pemeriksaan
a) Memeriksa keadaan baut oli mesin, transmisi & gardan
b) Memeriksa keadaan oil filter
5) Perbaikan
a) Menambah seal tape atau sealer pada baut oli mesin
b) Mengganti oil filter yang lama dengan yang baru
c) Mengganti oli transmisi & gardan
Buka selang bahan bakar yang menghubungkan Fuel pump dengan Tanki bahan bakar &
Fuel Filter
b)
Lepaskan 3 buah baut 10 yang menghubungkan dudukan fuel pump dengan body
c)
Kemudian, lepaskan juga 3 buah baut 12 yang menghubungkan fuel pump dengan
dudukannya
d)
Jepit fuel pump dengan menggunakan dudukan ragum, lalu longgarkan kepala fuel pump
Pisahkan body fuel pump dengan kepalanya, lalu tuangkan solar yang ada didalamnya ke
Buka selang bahan bakar yang menghubungkan fuel filter dengan fuel pump & injection
nozzle
b) Lepaskan 3 buah baut 12 yang menghubungkan dudukan fuel filter dengan body
c)
Jepit fuel filter dengan menggunakan dudukan ragum, lalu lepaskan fuel filter dari
Perbaikan
a) Membersihkan Fuel body & kepala fuel pump menggunakan semprotan angin
b) Mengganti Fuel Filter yang sudah kotor
c) Membersihkan saringan udara menggunakan semprotan angin
d. Keadaan semua air ( accumulator, Reservoir tank water washer & radiator)
Alat
a) Tangan
b) Botol bekas
2) Bahan
a) 1 botol air aki
b) 1 botol air bersih
c) 1 buah baterai mobil
3) Pembongkaran
a) Buka ke - 6 tutup ventilasi baterai secara satu persatu
b) Buka tutup reservoir tank water washer / air wiper
c) Buka tutup reservoir tank water radiator
4) Pemeriksaan
a)
Memeriksa keadaan air baterai apakah berada di upper level atau lower level & keadaan
semua lampu
b) Periksa keadaan air dalam reservoir tank water washer
c)
5) Perbaikan
a) Menambahkan air accumulator (baterai)
b) Menambahkan air kedalam reservoir tank water washer
c) Menambahkan air kedalam reservoir tank radiator
Alat
a) Wheel Balancer
b) Palu kombinasi ( palu + gunting)
c) Kereta roda tempat dudukan ban
d) Pencungkil timah/ Obeng (-)
e) Amplas kasar
2)
Bahan
Tekan tombol tinggi pelek & masukan nilai yang sudah diketahui
j)
Tarik kebawah diagnostic sensornya & secara otomatis akan berputar sendiri
4) Pemeriksaan
a)
Memeriksa apakah ban kendaraan sudah balance atau belum dengan melihat pada
5) Perbaikan
a)
Mengurangi timah tempel atau ketok, kemudian menggantinya dengan yang baru
b)
Pengukuran
a. Rem Cakram
Tebal Pad
-
Hasil pengukuran
: 1 mm
Standar spesifikasi
: 1 mm
b. Sistem Pelumasan
Banyaknya oli yang di masukan
- Oli Mesin
- Oli Transmisi
- Oli Gardan
e. Wheel Balancing
Banyaknya timah yang ditempelkan
Laporan Hasil Prakerin 26
Kesimpulan Gangguan
a. Rem Cakram
a) Seal Hub rem bocor
Sehingga pengereman tidak optimal bahkan tidak bekerjaGangguan ini merupakan hal yang
sudah lumrah dan setiap costumer mengetahuinya, biasanya setiap kendaraan mencapai 20.000
km seal hub - nya akan mengalami kebocoran. Maka oleh sebab itu perlu adanya pergantian seal
hub tiap servis berkala 20.000 km
b) Rem berbunyi
Ketika seorang pengendara melakukan perjalanan kemudian si mobilnya melakukan pengereman
& terdapat adanya bunyi, maka gangguannya adalah terletak pada brake pad rem tersebut.
Apakah brake pad kendaraan tersebut masih dalam keadaan baik (Bersih & Tebal) atau tidak.
Maka segeralah periksalah keadaannya kemudian segera ganti dengan yang baru jika ditemukan
sudah dalam keadaan tidak bagus
c) Rem terasa ngempos ketika di injak
Gangguan ini biasanya diakibatkan oleh kurangnya minyak rem dalam reservoir tank minyak
rem, juga dapat diakibatkan oleh adanya kebocoran pada selang selang
b. Sistem Pelumasan
a) Oli mesin dalam keadaan kotor, kekentalanya berkurang & sudah tidak berfungsi lagi
sebagaimana mestinya.
Oli mesin yang tidak diganti dapat membuat kinerja mesin terganggu, fungsi utama dari
pelumas tersebut adalah membantu kinerja mesin sehingga tidak terjadi keausan pada komponen
mesin tersebut. Kekentalan yang dianjurkan untuk oli mesin adalah SAE 40 sebanyak 5 liter
b) Oli Transmisi & gardan sudah berkurang kekentalanya & kotor serta tidak berfungsi lagi
sebagaimana mestinya
Sama halnya dengan oli mesin, oli transmisi & gardan berfungsi untuk melumasi komponen
komponen pada transmisi & gardan agar tidak mengalami keausan. Maka oleh sebab itu oli
mesin pun harus diganti dengan oli transmisi SAE 40 ( 1,7 liter) & oli gardan SAE 140 ( 1,4
liter).
c) Oil Filter jelek (sealnya rusak)
Seal oil filter yang rusak dapat mengakibatkan kebocoran pada pompa oli sehingga dapat
mengganggu kinerja mesin, maka oleh sebab itu segera gantilah oil filter tersebut.
e. Wheel Balancing
a) Roda kendaraan tidak balance akibat adanya kesalahan akibat pemasangan atau pergeseran
timah ketok
Timah ketok yang dipasang tidak tepat pada daerah yang seharusnya tidak diketok dapat
mengakibatkan roda tidak balance (seimbang), sehingga sangatlah dianjurkan untuk memasang
timah ketok tepat pada tempatnya.
b) Roda tidak balance akibat banyaknya timah tempel yang ada pada pelek serta kotornya pelek
bagian dalam
Terlalu banyak timah tempel kadang kala justru dapat mengakibatkan roda menjadi tidak
balance, ditambah dengan keadaan pelek yang kotor akibat dari bekas timah tempel sebelum
sebelumnya maka sangatlah dianjurkan bagi kita untuk mengurangi timah tempel tersebut dan
menggantinya dengan yang baru
Rem Cakram
Langkah pemasangan :
a.) Beri Grease pada rotor disk, kemudian masukan inner bearing
b.) Pasangkan Seal Hub baru yang sudah disiapkan menggunakan palu
Sistem Pelumasan
Langkah pemasangan :
- Oli Mesin
a.) Tutup saluran pembuangan oli mesin dengan baut 17
b.) kencangkan baut 17 menggunakan kunci ring 17
- Oil Filter
a.) Masukan dengan tangan oil filter yang baru ke dudukannya
b.) Kencangkan dengan tangan terlebih dahulu, kemudian menggunakan kunci SST + gagang
rachet shock
- Oli Transmisi
a.) Tutup saluran pembuangan oli transmisi dengan baut 24
b.) kencangkan 2 buah baut 24 menggunakan kunci Ring 24
- Oli Gardan
a.) Tutup saluran pembuangan oli transmisi dengan baut 24
b.) kencangkan 2 buah baut 24 menggunakan kunci Ring 24
c. Fuel Pump, Fuel Filter, dan Air Filter
Langkah pemasangan :
- Fuel pump
a.) Sambungkan body fuel pump dengan kepalanya
b.) Jepit menggunakan ragum, kencangkan menggunakan kunci rantai
c.) Pasangkan dudukan fuel pump & kencangkan 3 buah baut 12 nya
d.) Pasangkan dudukan fuel pump ke body & kencangkan 3 buah baut 10 nya
e.) Pasangkan selang selang yang berhubungan dengan fuel pump
- Fuel Filter
a.) Pasangkan fuel filter yang baru ke dudukannya
b.) Pasangkan dudukan fuel filter ke body & kencangkan 3 buah baut 12 nya
c.) Pasangkan selang selang yang terhubung dengan fuel filter
- Air Filter
a.) Masukan air filter yang sudah dibersihkan ke box filter udara
b.) Tutup box filter udara & kemudian kunci
d. Baterai, Reservoir tank Water Washer (wiper) & Water Radiator
a) Tutup kembali ke 6 tutup ventilasi baterai satu persatu
b) Tutup kembali tutup reservoir tank water washer
Laporan Hasil Prakerin 31
BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN
Kesimpulan
Dengan diadakan pendidikan sistem ganda (PSG) atau prakerin ini, penulis dapat merasakan,
merealisasikan, menyusun dan kemudian membandingkan perbedaan antara pelajaran yang di
terima di sekolah dengan yang diterima di dunia industri
Adapun
setelah
selesainya
Prakerin
penulis
menarik
beberapa
kesimpulan
diantaranya :
1. Penulis dapat mengetahui cara berinteraksi dengan costumer / pelanggan.
2. Penulis dapat mengetahui cara melayani costumer dengan baik.
3. Penulis dapat mengetahui peralatan-peralatan yang baru di bengkel dan bagaimana cara
menggunakannya dengan baik sesuai fungsinya.
4. Penulis dapat merasakan susah senangnya saat bekerja.
5. Penulis dapat mengetahui bagaimana cara menghadapi berbagai keluhan dari costumer
6. Penulis bisa mendapatkan pengetahuan yang lebih luas yang belum diajarkan di sekolah.
Saran
1. Siswa sebaiknya menyiapkan mental dan fisiknya sebelum prakerin.
2. Siswa harus taat, tunduk & patuh pada aturan aturan yang ada di Industri
3. Siswa sebaiknya menyelesaikan urusan administrasi sekolah sebelum berangkat PRAKERIN.
4. Siswa harus bisa berkomunikasi dengan baik dengan pembimbing di Industri & juga di sekolah.
5.
Siswa harus banyak bertanya kepada pembimbing di Industri maupun disekolah mengenai hal
yang tidak diketahuinya.
BAB V
PENUTUP
Demikianlah yang dapat penulis sampaikan dalam Laporan Hasil PRAKERIN ini, penulis
menyadari banyak sekali kekurangan yang ada dalam laporan ini karena di dunia ini tidak ada
yang sempurna, kecuali Allah semata. Mohon maaf bila ada kesalahan dalam penulisan tuturkata
ataupun kalimat yang kurang berkenan dihati pembaca sekalian.
Semoga dengan adanya Laporan Hasil PRAKERIN ini dapat bermanfaat bagi kita semua
kedepannya. Tak lupa penulis ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu
penulis dalam menyusun laporan ini.
Wabbillahi taufik wal hidayah, wassalamualaikum wr.wb
Restu Pangestika
Penulis.
LAMPIRAN LAMPIRAN