Anda di halaman 1dari 43

Laporan Praktik Kerja Industri ( PRAKERIN )

Sistem Pendingin Pada Sepeda Motor (Honda Vario 125)


di
AHASS HARIBARU GEMILANG
Jalan Raya Banjaran Nomor 172 Baleendah Bandung

Disusun oleh :

Ega Ramdani
NIS. 1415.10.278

Program Studi Keahlian Teknik Otomotif


Kompetensi Keahlian Teknik Sepeda Motor
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 7 BALEENDAH
Jalan Siliwangi Km. 15 Baleendah Kode Pos 40375 Kabupaten Bandung
2016

LEMBAR PENGESAHAN INDUSTRI


AHASS HARIBARU GEMILANG
Jl. Raya Banjaran No. 172 Baleendah Bandung

Laporan ini telah diperiksa dan disetujui oleh :

Kepala Bengkel

Pembimbing

Eva Restu Fauzi

Sandy Apriandi

Mengetahui:
Manager/Pimpinan Perusahaan

Cristina Sundari, SH

LEMBAR PENGESAHAN SEKOLAH

33

SMK NEGERI 7 BALEENDAH


KABUPATEN BANDUNG

Laporan ini telah diperiksa dan disetujui oleh :

Wakasek Hubin

Pembimbing

Drs. Dudi Tjardiman

Gun Gun Gunawan S.Pd

NIP.19560802 199412 1001

NIP.-

Mengetahui :
Kepala SMK Negeri 7 Baleendah

Drs. H. Suhendar, M.M.Pd


NIP.19580729.198402.1.001
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah
melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat melaksanakan PRAKERIN
dan juga dapat meyelesaikan laporan ini dengan baik.

33

Laporan prakerin ini penulis susun berdasarkan pengalaman dan data-data yang
penulis peroleh selama melaksanakan PRAKERIN di Ahass Haribaru Gemilang. Laporan
ini di susun sedemikian rupa dengan tujuan dapat diterima dan dipahami oleh pembimbing
serta dapat dipakai sebagai usulan adik-adik kelas yang nantinya juga akan melaksanakan
prakerin dan menyusun laporan.
Mudah mudahan laporan ini dapat berguna sebagai contoh untuk adik adik kelas
kita yang akan melaksanakan prakerin tahun depan, dan dapat mencapai sasaran yang
diinginkan. Kritik dan saran yang inovatif,kreatif, dan membangun sangat diharapkan demi
kesempurnaan penulisan di kemudian hari.
Semoga apa yang kita lakukan demi kemajuan dunia pemdidikan dicatat sebagai
amal sholeh dan mendapat balasan yang berlipat ganda dari Allah SWT.Amin.

Bandung, 1 Maret 2016

Ega Ramdani
DAFTAR ISI
Hal
KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI

ii

DAFTAR GAMBAR

iv

BAB I PENDAHULUAN
1.1
1.2
1.3
1.4
1.5

Latar Belakang Praktik Kerja Industri


Tujuan Praktik Kerja Industri
Tujuan Pembuatan Laporan
Pembatasan Pembahasan Materi Kegiatan Prakerin
Sistematika Penulisan Laporan

1
1
2
2
3

33

BAB II PERUSAHAAN
2.1 Visi dan Misi Perusahaan

2.2 Sejarah Berdirinya

2.3 Struktur Organisasi

2.4 Denah Perusahaan

2.4.1 Peta Denah Perusahaan

2.4.1 Denah Lokasi Perusahaan

2.5 Peraturan dan Kebijakan Perusahaan

BAB III LANDASAN TEORI


3.1 Fungsi Sistem Pendingin

3.2 Macam Macam Sistem Pendingin

3.3 Cara Kerja Sistem Pendingin

3.4 Komponen Komponen Sistem Pendingin

11

3.5 Keuntungan dan Kerugian Sistem Pendingin

19

Bab IV MATERI KEGIATAN PRAKERIN


4.1 Jenis / Type Produk

20

4.2 Jenis Pekerjaan

20

4.3 Gangguan Masalah

20

4.4 Tujuan Pekerjaan

20

4.5 Alat dan Bahan Yang Digunakan

20

4.6 Langkah Kerja

20

4.7 Gambar Kerja

23

BAB V PENUTUP
5.1 Kesimpulan

30

5.2 Saran Saran

31

5.2.1 Saran Kepada Pihak Sekolah

32

5.2.2 Saran Kepada Pihak Industri

33

5.2.3 Saran Kepada Siswa

33

DAFTAR PUSTAKA
GAMBAR - GAMBAR
LAMPIRAN - LAMPIRAN

33

DAFTAR GAMBAR
Hal
Gambar 2.1 Struktur Organisasi Perusahaan

Gambar 2.2 Peta dan Denah Perusahaan

Gambar 2.3 Denah Lokas Perusahaan

Gambar 3.1 Sistem Pendinginan Udara Alami

Gambar 3.2 Sistem Pendinginan Udara Paksa

10

Gambar 3.3 Sistem Pendinginan Air

11

33

Gambar 3.4 Sirip Sirip Mesin

11

Gambar 3.5 Coolant (Cairan Pendingin)

12

Gambar 3.6 Water Tub, Water Hose dan Water Pipe

13

Gambar 3.7 Tangki Penyimpanan (Reservoir Tank)

13

Gambar 3.8 Radiator

14

Gambar 3.9 Radiator Cap

14

Gambar 3.10 Cooling Fan

15

Gambar 3.11Water Pump

15

Gambar 3.12Thermostat Valve

16

Gambar 3.13 PengoperasianThermostat Valves

17

Gambar 3.14 Keadaan thermostat saat keadaan rendah&tinggi pada


jenis ke -1

18

Gambar 3.15 Keadaan thermostat saat keadaan rendah&tinggi pada


jenis ke -2

18

Gambar 4.1 Kunci T-8

20

Gambar 4.2 Kunci T-10

20

Gambar 4.3 Kunci L Bintang

21

Gambar 4.4Radiator Cover

21

Gambar 4.5 Radiator

22

33

Gambar 4.6Reservoir Tank

23

Gambar 4.7Danger

23

Gambar 4.8 Honda Vario Techno 125

24

Gambar 4.9Membuka Cover Radiator

24

Gambar 4.10 Pembuangan Air Radiator

25

Gambar 4.11 Mengisi Air Radiator Dengan Coolant

25

Gambar 4.12Reservoir Tank

25

Gambar 4.13 Urutan Mengganti Air Coolant

26

BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Praktik Kerja Industri
Praktik kerja industri (Prakerin) adalah merupakan suatu penyelengaraan
pendidikan

keahlian

profesional yang

memadukan secara sistematika dan

sinkronisasi program pendidikan di sekolah dan di dunia usaha/dunia industri yang

33

di lakukan dengan bekerja langsung pada dunia usaha/dunia industri sehingga


diperoleh suatu tingkat keahlian profesional tertentu yang di capai siswa.
Pada dasarnya ilmu pengetahuan,skill,dan teknik dapat dipelajari di sekolah
sedangkan unsur kiat (arts) hanya dapat diperoleh melalui proses pembiasaan
( habit forning) dan internalisasi langsung pada bidang profesi tersebut. Praktek
Kerja Industri (Prakerin) merupakan suatu program pendidikan di Sekolah
Menengah Kejuruan (SMK) yang di rancang untuk menumbuhkan unsur kiat (arts)
pada peserta didik dengan jalan memberikan kesempatan untuk terjun langsung
pada bidang profesi tertentu.
1.2 Tujuan Praktik Kerja Industri
Praktik Kerja Industri merupakan penyelenggaraan pendidikandan pelatihan melalui
pengalaman kerja pada bidang profesi tertentu untuk para siswa SMK bertujuan :
1. Memperkokoh link and match (keterkaitan dan kesesuaian) antara program
pendidikan di sekolah dan di dunia kerja (dunia usaha).
2. Meningkatkan efisiensi proses pendidikan dan pelatihan tenaga kerja yang
berkualitas profesional.
3. Memberikan pengalaman dan penghargaan langsung terhadap pengalaman kerja
sebagai bagian dari proses pendidikan.
4. Membekali siswa dengan pengalaman sebenarnya dalam dunia kerja sebagai
persiapan dan bekal awal kemampuan guna menyesuaikan diri dengan DU/DI.
5. Memantapkan disiplin, percaya diri , dan tanggung jawab dalam melaksanakan
tugas.
6. Mendorong siswa menjadi interprineur (wirausaha)

33

7. Menjajakai penempatan dan lowongan kerja untuk lulusan setelah siswa


menyelesaikan program pendidikan di bangku sekolah.
8. Menghasilkan lulusan yang memiliki keahlian profesional dengan tingkat
pengetahuan ,keterampilan dan etos kerja yang sesuai dengan tuntutan DU/DI.
1.3 Tujuan Pembuatan Laporan
9. Pembuatan laporan pelaksanakan praktik kerja industri (prakerin) bertujuan :
1. Siswa mampu membuat laporan atau karya tukis ilmiah sesuai dengan aturan dan
kaidah yang benar.
2. Dokomentasi pribadi dan sekolah sebagai saran dan literatur untuk menunjang
peningkatan pengetahuan dan wawasan.
3. Siswa mampu membuat gagasan baru dan menuangkannya kedalam bentuk tulisan.
10.
1.4 Pembatasan Pembahasan Materi Kegiatan Prakerin
11.
Pembahasan mengenai hasil kegiatan pelaksanaan kegiatan praktik kerja
industri ini mungkin mempunyai kekurangan, baik dalam penulisannya,pengolahan
materi maupun penyusunannya.
12.
Dikarenakan banyaknya pekerjaan yang kami kerjakan di industri, maka
kami menyajikan materi prakti kerja industri secara ringkas.Sehingga yang disajikan
hanya ikhtisarnya saja dari hasil praktik kerja industri dan dari buku referensi sebagai
landasan teori.
13.
Adapun laporan yang kami sajikan ialah tentang Sistem Pendingin Dengan
Air Pendingin Pada Sepeda Motor (Honda Vario 125) mudah - mudahan keterbatasan
pembatasan materi praktik kerja industri ini, laporan yang dibuat lebih efisien dan dapat
bermanfaat bagi kita semua.
1.5 Sistematika Penulisan Laporan
14. Sistematika penulisan laporan memuat:
1. Urutan halaman bagian persiapan:
a. Halaman Judul
b. Pengesahan Pihak Dunia Usaha/Dunia Industri
c. Pengesahan Pihak Sekolah
d. Kata Pengantar
e. Daftar Isi
f. Daftar Gambar
g. Daftar Lampiran
15.
2. Bab I Pendahuluan
1.1
Tujuan Praktik Kerja Industri
1.2
Tujuan Pembuatan Laporan
1.3
Pembatasan Pembahasan Materi Kegiatan Prakerin
1.4
Sistematika Pembuatan Laporan Prakerin

33

16.
17.

Bab II Perusahaan (Ahass Haribaru Gemilang)

2.1
2.2
2.3
2.4
2.5

Sejarah Berdirinya Perusahaan


Visi Dan Misi Perusahaan
Struktur Organisasi Perusahaan/Divisi dan Fungsi
Denah Lokasi Perusahaan
Peraturan/Kebijakan Perusahaan

18.
19.
20.

Bab III Landasan Teori


Berisikan uraian materi dan gambar yang di ambil dari berbagai

referensi dijadikan sebagai acuan teoritis untuk penulisan pada bab IV .


21.
Bab IV Materi Kegiatan Prakerin (SISTEM PENDINGIN)
22.
Berisikan uraian seluruh kegiatan praktik selama melakunakan
prakerin yang memuat:
1.
2.
3.
4.
23.
24.
25.

Jenis/Type Produk
Jenis Pekerjaan
Tujuan Pekerjaan
Alat Dan Bahan Yang Digunakan
Daftar Pustaka
Daftar Gambar
Lampiran - lampiran
26. BAB II
27. PERUSAHAAN

2.1 Visi dan Misi Perusahaan


28.

Perusahaan Ahass Haribaru Gemilang mempunyai visi dan misi yaitu:

1. Mekanik mencapai target unit motor perbulannya


2. Memberikan pelayanan yang baik dan memuaskan konsumen
3. Menciptakan kinerja yang baik di antara karyawan perusahaan
2.2 Sejarah berdirinya perusahaan
29.
AHASS Haribaru Gemilang merupakan salah satu bengkel resmi sepeda
motor Honda. Perusahaan ini berdiri pada tahun 2000 yang berkantor di Jl. Raya
Banjaran No. 172 Baleendah Kabupaten Bandung. AHASS Haribaru Gemilang juga
memiliki cabang bengkel Honda yang letaknya di Cijerah dan satu lagi tidak jauh dari
bengkel Haribaru Gemilang.
30.
Adapun tugas dan kegiatan usaha PT. Haribaru Gemilang yaitu:
1. Melakukan usaha dalam bidang jasa dan industri

33

2. Melakukan usaha

dalam bidang perdagangan yang bertindak sebagai agen

distributor dan berbagai macam barang yang berhubungan dengan sepeda motor
yang dapat di perdagangkan baik buatan dalam maupun luar
3. Jasa pemeliharaan dan perbaikan kendaraan bermotor
4. Industri Karoseri
31.
32.
33.
34.
35.
36.
2.3 Struktur Organisasi Perusahaan/Divisi dan Fungsi
37.

33

38.
39. Gambar 2.1 Struktur organisasi perusaahan
40.
41.
42.
43.
44.
2.4 Peta dan Denah Peusahaan

33

45. Peta AHASS Haribaru Gemilan

33

46. Gambar 2.2 Peta dan denah perusahaan


47.
48.
49.
50.
51. Denah Lokasi AHASS Haribaru Gemilang
52.
53.
54.
Ruang
PDI
Spare Part
55.
56. Mekanik
57.
58.
59.
60. PIT 1
PIT 2
PIT 3
PIT 4
PIT 5
61. 62.
63.
Ruang Tunggu
64.
65.
66.
Dealer
67. Mushola
68.
69.
70.
71.
72.
73.
74.
75. Gambar 2.3 Denah lokasi perusahaan

33

2.5 Peraturan/kebijakan Perusahaan


1. Masuk Pukul 07.30 WIB
2. Pulang Pukul 17.00 WIB
3. Mekanik wajib memakai atribut perusahaan lengkap termasuk tanda pengenal
(nama dan jabatan)
4. Wajib mengisi daftar kehadiran
5. Mendapatkan sanksi bila terlambat masuk
76.
77.
78.
79.
80.
81.
82.
83.
84.
85.
86.
87.
88.
89.
90.
91. BAB III
92. LANDASAN TEORI

33

3.1 Fungsi Sistem Pendingin


93. Untuk membatasi temperatur kerja dengan jalan mencegah terjadinya
panas yang berlebihan(over heat) akibat dari terjadinya pembakaran dan
pergesekan antara komponen mesin Sepeda Motor Honda.
3.2 Macam-Macam Sistem Pendingin
94.
Sistem pendingin pada sepeda motor antaralain :
1. Sistem Pendingin Udara
a) Dengan Udara Alami
b) Dengan Udara Paksa ( menggunakan kipas dan air jacket)
2. Sistem Pendingin Dengan Cairan Pendingin
95. Cairan pendingin didinginkan oleh aliran udara yang melalui
celah atau kisi-kisi radiator.Selanjutnya cairan pendingin tersebut
dipompa menuju rongga-rongga sirkulasi yang terdapat disekeliling
silinder dan kepala silinder.
3.3 Cara Kerja Sistem Pendingin
1. Sistem Pendingin Udara

96.Sistem pendinginan udara dibedakan menjadi dua, yaitu:

a. Sistem pendinginan udara alami

99.

97.
98.
Gambar 3.1 Sistem pendingin udara alami
Udara mengalir melewati mesin dan melakukan pendinginan

sewaktu sepeda motor berjalan.Sirip-sirip pendingin di blok silinder dan


kepala silinder berfungsi untuk memperluas bidang pendinginan.
100.
b. Sistem pendinginan udara paksa (menggunakan kipas dan air jacket)

33

101.
102.
103.

Gambar 3.2 Sistem pendingin udara paksa

Udara disirkulasikan oleh kipas ke sirip-sirip pendingin.Sistem

pendingin udara Sistem pendingin udara banyak digunakan pada sepeda motor
dengan cc mesin yang rendah, biasanya dibawah 125 cc, namun bila lebih dari 125
cc biasanya menggunakan sistem pendingin air. Sistem pendingin udara ini biasanya
berupa sirip sirip pada blok mesin dan kepala silinder mesin.
104.

Sistem pendingin ini bekerja pada saat sepeda motor melaju atau

berjalan, di mana udara akan mengenai sirip sirip tersebut dan panas mesin dapat
dibuang ke udara melalui sirip sirip mesin tersebut. Jumlah sirip sirip tersebut
sudah dirancang khusus oleh para produsen kendaraan agar didapat pendinginan
yang sesuai untuk mencapai suhu kerja mesin yang diinginkan. Bila sirip sirip itu
patah, maka akan sangat mempengaruhi dari suhu mesin tersebut.
105.
106.
107.
108.
109.
2. Sistem Pendinginan Dengan Air Pendingin

33

110.
112.

111.
Gambar 3.3 Sistem pendingin air
Sebuah sistem pendinginan mesin dengan mensirkulasikan

cairan pendingin (coolant)ke dalam mesin.Coolant menyerap panas sewaktu ia


mengalir pada bagian dalam mesin, kemudian didinginkan oleh udara sewaktu
ia mengalir melalui radiator.
3.4 Komponen Komponen Sistem Pendingin
1. Komponen Sistem Pendingin Udara

113.
114.
115.

Gambar 3.4 Sirip sirip mesin

Sirip sirip:Berfungsi sebagai penghantar panas dalam mesin

dan sebagai pengarah aliran udara


116.
117.
118.
119.
120.
2.
Komponen Sistem Pendinginan Dengan Air Pendingin
Coolant: Cairan yang mendinginkan mesin. Sebuah larutan campuran
yang dinamai LLC (Long Life Coolant).

Pipa/slang besar/slang kecil air: saluran lintasan untuk coolant

33

Tangki penyimpanan: Menyimpan coolant untuk sementara setelah ia


memuai akibat panas mesin.
Radiator: Menurunkan suhu coolant.
Radiator cap: Mempertahankan tekanan agar konstan pada lintasan
pendinginan.
Cooling fan: Meningkatkan efek pendinginan dari radiator.
Pompa air: Memompa coolant.
Thermostat: Mempertahankan suhu mesin pada tingkat yang ditentukan.
Fan switch: Mendeteksi suhu coolant dan menghidupkan/ mematikan
cooling fan.
o Fungsi Coolant dan Komponen Sistem Pendingin
a) Coolant (cairan pendingin)

121.
122.
123.

Gambat 3.5 Coolant (cairan pendingin)


Coolant(cairan pendingin) adalah campuran dari

cairan radiator dan air suling, fungsi dari komponen ini adalah :
Mendinginkan mesin
Menaikkan titik didih
Menurunkan titik beku
Mencegah karat pada bagian dalam mesin
124.
b) Pipa (selang) cairan pendingin/water pipes/hoses/tube

33

125.
126.
127.

Gambar 3.6 Water tube, water hose dan water pipe


Pipa air/slang air/slang air kecil befungsi sebagai

hubungan antara mesin dan sistem pendinginan. Slang kecil air (water
tubes) dibuat dari karet sintetis yang tahan suhu tinggi. Slang besar air
(water hoses) dibuat dari karet sintetis yang tahan suhu tinggi dan
tekanan tinggi.
c) Tangki penyimpanan (reservoir tank)

128.
129.
130.

Gambar 3.7 Tangki penyimpanan (reservoir tank)


Cairan

pendinginan

memuai

sewaktu

dipanaskan.Tekanan di dalam lintasan pendinginan bertambah sewaktu


suhu coolant naik.Sewaktu ini terjadi, radiator cap memungkinkan
sebagian.coolant untuk melalui siphon tube (slang penyedotan) dan
mengalir ke dalam tangki penyimpanan.
131.

Coolant yang telah mengalir ke dalam tangki

penyimpanan akan kembali ke radiator setelah tekanan di dalam lintasan


pendinginan berkurang. Tinggi permukaan coolant dapat diperiksa
dengan tanda-tanda UPPER dan LOWER pada tangki penyimpanan.
132.
d) Radiator

33

133.
134.
135.

Gambar 3.8 Radiator

Melepaskan panas coolant pada saat melewati pipa

radiator (radiator tube).


e) Radiator Cap

136.
137.

Gambar 3.9 Radiator cap

138. Radiator cap berfungsi Sebagai penutup untuk mencegah


kebocoran coolant dan sebagai klep bertekanan (pressure valve) untuk
menaikkan titik didih coolant.
139. Perhatian : Jangan melepaskan radiator cap pada saat mesin dalam
keadaan panas adalah sangat berbahaya oleh karena coolant yang panas
dapat menyembur keluar.
140.
141.
142.
143.
144.
f) Cooling Fan

33

145.
146.

Gambar 3.10 Cooling fan

147. Cooling fan berfungsi mengalirkan udara untuk menurunkan


suhu coolant. Untuk tipe sepeda motor Matic dilengkapi dengan cooling
fan yang terhubung pada flywheel. Untuk tipe sepeda motor Sport
dilengkapi Fan switch yang berfungsi untuk mendeteksi suhu coolant pada
radiator sehingga hidup dan matinya cooling fan tergantung pada suhu
coolant.
g) Water Pump(Pompa Cairan Pendingin)

148.
150.

149.
Pompa

Gambar 3.11 Water pump


air menaikkan tekanan

coolant

dan

mengirimkannya ke dalam mesin. Pompa air dikonstruksi sedemikian


sehingga sewaktu impeller berputar, coolant terkena gaya sentrifugal
yang menaikkan tekanannya. Poros pompa air dilengkapi dengan
mechanical seal dan oil seal untuk merapatkan coolant dan oli mesin.
151.
152.
153.
154.
h) Thermostat Valve

33

155.
156.
157.

Thermostat

Gambar 3.12 Thermostat valve


valveberfungsi

untuk

memindahkan

lintasan sirkulasi coolant tergantung pada suhu coolant agar supaya suhu
coolant dapat dipertahankan pada tingkat yang sesuai.Sewaktu suhu
coolant rendah, seperti segera setelah mesin dihidupkan, coolant
bersirkulasi antara cylinder head dan cylinder block.Sewaktu suhu
coolant naik, thermostat valve beroperasi sehingga coolant bersirkulasi
melalui radiator.
158.
159.
160.
161.
162.
163.
164.
165.
166.
167.
168.
169.
170.
171.
172.
173.

Pengoperasian Thermostat Pada Honda Vario

33

174.

175.

Gambar 3.13 Pengoperasian thermostat valves


176.

177.

Prinsip pengoperasian thermostat valves:

178.

Lilin tertutup rapat di dalam thermostat valves.Klep-

klep ini bekerja melalui pemuaian dan penyusutan lilin ini sewaktu suhu

33

coolant mengalami perubahan. Uraian berikut menjelaskan bagaimana


thermostat valves yang khas beroperasi.
179.
180.
181.

182.

Gambar 3.14 Keadaan thermostat saat keadaan


rendah&tinggi pada jenis ke -1

183.

Jenis 1:

184.

Sewaktu suhu coolant rendah, gaya pegas bertindak

pada valve (pellet), dan valve tidak bergerak. Setelah suhu coolant
bertambah, lilin yang memuai secara berangsur mendorong dan
memperpendek pegas, sehingga valve bergerak.
185.

33

186.

187.

Gambar 3.15 Keadaan thermostat saat keadaan


rendah&tinggi pada jenis ke-2

188.

Jenis 2:

189.

Sewaktu suhu coolant rendah, gaya pegas bertindak

pada valve sehingga valve tidak bergerak. Sewaktu suhu coolant


bertambah, lilin yang memuai mendorong spindle melalui fluid
medium.Akan tetapi, oleh karena spindle ada kontak dengan rangka,
maka pellet menurun, sehingga valve membuka.
190.
3.5 Keuntungan dan Kerugian Sistem Pendingin
1. Keuntungan dan Kerugian Sistem Pendingin Udara
Keuntungan Sistem Pendingin Udara
a. Konstruksi lebih sederhana
b. Harga relatif murah
c. Perawatan relatif tidak ada
Kerugian Sistem Pendingin Udara
a) Pendingin tidak merata
b) Suara motor keras karena getaran sirip-sirip
2. Keuntungan dan Kerugian Sistem Pendingin Air
Keuntungan Sistem Pendingin Air
a) Temperatur seluruh mesin lebih seragam sehingga kemungkinan
distorsi kecil
b) Ukuran kipas relatif lebih kecil sehingga tenaga yang diperlukan
kecil

33

c) Mantel air dan air dapat meredam getarana


d) Kemungkinan overheating kecil, walaupun dalam kerja yang berat
e) Jarak antar silinder dapat diperdekat sehingga mesin lebih ringkas
Kerugian Sistem Pendingin Air
a. Bobot mesin lebih berat (karena adanya air,radiator,dsb)
b. Waktu pemanasan lebih lama
c. Pada temperature rendah diperlukan antifreeze
d. Kemungkinan terjadinya kebocoran air sehingga mengakibatkan
overheating
e. Memerlukan kontrol yang lebih rutin
191.
192.
193.
194.
195.

196. BAB IV
MATERI KEGIATAN PRAKERIN
198.
4.1 Jenis / Type Produk: Sistem Pendingin Honda Vario 125
4.2 Nama Pekerjaan: Menguras Radiator
4.3 Gangguan Masalah: Pendinginan Tidak Sempurna
4.4 Tujuan Pekerjaan: Mengoptimalkan kembali kinerja sistem pendingin pada
197.

motor Honda Vario


4.5 Alat dan Bahan yang Digunakan:
199.
a) Alat:
200.

Kunci T-8

201.
202.

Gambar 4.1 Kunci T-8

33

203.

Kunci T-10

204.
205.

Gambar 4.2 Kunci T-10

206.
207.

Kunci L bintang

208.
209.

Gambar 4.3 Kunci L Bintang

b) Bahan:
1. 2 buah botol coolant500 ml
2. Wadah untuk menpung air coolant
4.6 Langkah Kerja
1. Siapkan 2 buah botol coolant500 ml.
2. Lepaskan 3 baut yang ada pada cover radiator.

33

210.
211.

Gambar 4.4 Radiator cover

3. Lepaskan selang yang ada pada lubang pengisian radiator kemudian


sumbat selang tersebut, atau bias juga dijepit.
4. Letakkan wadah penampung air radiator dibawah radiator.
5. Lepaskan baut pembuangan pada radiator secara perlahan, bersamaan
dengan kendorkan tutup radiator (hal ini dilakukan agar aliran air
radiator dari lubang pembuangan bias lancer dan tidak menyembur.

212.
213.

Gambar 4.5 Radiator

6. Pasang kembali baut pembuangan yang ada pada radiator dan selang
radiator.

33

7. Isi air radiator melalui lubang pengisian sampai leher radiator. Ketika
melakukan pengurasan air radiator, di dalam mesin pasti ada udara yang
masuk, untuk mengeluarkan udara tersebut caranya dengan langkah
berikut :
o Hidupkan mesin selama kurang lebih 2-3 menit dalam kondisi
mesin stasioner.
o Matikan mesin dan lihat pada lubang pengisian air radiator, bila
air tidak sampai leher lubang pengisian, tambahkan air radiator.
o Pasang kembali tutup radiator.
8. Buka jok kemudian isi reservoir tank sampai tanda upper (tanda bias
dilihat dari body motor bagian kanan)

214.
215.

Gambar 4.6Reservoir tank

9. Pasang kembali cover radiator dan kencangkan 3 baut cover radiator.


216.

33

217.
219.

218.
Gambar 4.7 Danger
Hal yang perlu diperhatikan dalam pengurasan air

radiator adalah kondisi mesin dalam keadaan dingin, karena bila kondisi
mesin panas, air radiator berada dalam suhu tinggi dan itu berbahaya bila
terkena kulit. Selain itu hati-hati ketika melepas dan memasang cover
radiator tidak penyok.
220.
221.
222.
223.
4.7 Gambar Kerja
224.
225.
Langkah Pengurasan Radiator Pada Honda Vario Techno 125

226.
227.
228.
229.

Gambar 4.8 Honda Vario Techno 125

33

230.

231.

Gambar 4.9Membukacover radiator menggunakan T-8


232.

233.
234.

Gambar 4.10 Gambar pembuangan air radiator

33

235.
236.
237.

Ga

Gambar 4.11 Mengisi air radiator dengan coolant


238.

239.
240.

Gambar 4.12Reservoir tank


241.
242.

243.
244.

Apabila kita urutkan dari awal menyiapakan coolantsampai mengisi

coolant direservoir tank

33

245.
247.

246.
Gambar 4.13 Urutan mengganti air coolant

248.
o Fungsi Cairan Pendingin (Coolant)
Menjaga suhu kerja mesin supaya tetap ideal dan menghindari over
heating (kepanasan)
pada mesin melalui sirkulasi dari cairan pendingin / Radiator Coolant.
249.
o Keunggulan Honda Coolant
1. Anti karat
Tidak mengakibatkan karat & korosi pada radiator serta tidak merusak seal di
dalamnya.
2. Anti Kerak
Tidak meninggalkan sisa pada komponen metal yang ada pada sistem pendinginan.
3. Anti Panas
Cairan yang memiliki titik didih yang tinggi, sehingga fungsi pendinginan menjadi
maksimal.
4. Anti Foam
Tidak menimbulkan pembuihan
250.
251.
Masa Pakai Honda Coolant
Honda Genuine Coolant direkomendasikan diganti secara berkala setiap 10.000km atau 1
tahun.

33

Aplikasi Honda Coolant


252.
Pa
rt Number
255.
08
CLAH50500

253.

Description

256.
Honda M/ C
Genuine Coolant

254.
257.

Application
Vario, CS1, PCX

258.
Cara Penggantian Honda Coolant
a) Perhatikan indikator batas cairan coolant pada radiator. Bila sudah pada
batas lower, lakukan penambahan Honda Genuine Coolant.
b) Jangan menambahkan air atau cairan pendingin lain selain Honda Genuine
Coolant untuk menghindari karat pada radiator dan menjaga performa radiator
tetap optimal.
c) Pada saat penggantian radiator coolant, kondisi mesin harus dalam kondisi
dingin.
d) Lakukan penggantian coolant secara periodik untuk menghindari terjadinya
pengendapan dan karat pada radiator.
259.
PEMERIKSAAN DAN PERBAIKAN PENDINGIN
260.
1. Memeriksa ketinggian air pendingin
261.

a. Periksa ketinggian dengan cara melihat melalui tangki cadangan . Dengan

cara ini tidak diperlukan membuka penutupnya untuk memeriksa ketinggian air
pendingin.
262.

Perhatikan:

o Jangan melepas penutup tangki bila air pendingin sedang mendidih.


o Jangan melepaskan tutup radiator bila engine dan radiator masih panas.
263.

b. Bila engine telah dingin, periksa ketinggian air pendingin di tangki

cadangan. Ketinggian normal dari air pendingin ialah antara tanda FULL dan
LOW pada tangki.

33

264.

c. Jika ketinggian air pendingin berada di bawah tanda LOW Iepaskan

penutup tangki dan tambah air pendingin secukupnya hingga mencapai tanda
FULL. Kemudian pasang kcmbali penutup.
265.

Catatan:

Bila memasang penutup tangki luruskan tonjolan penutup dengan tanda.


266.

2. Perawatan sistem pendingin

267.

Sistem pendingin sebaiknya dirawat sebagai berikut:

a. Periksa sistem pendingin dari kebocoran atau rusak


b. Cuci tutup radiator dan filter neck dengan air bersih dengan cara melepas
tutup radiator bila engine telah dingin.
c. Periksa ketinggian air pendingin.
d. Dengan menggunakan pressure tester periksa sistem dan tutup radiator pada
tekanan 0,9 kg/cm. Jika diperlukan penggantian, ganti cap dengan benar.
268.

Catatan:

Setelah pemasangan radiator cap ke radiator, pastikan tonjolan dari tutup


radiator Iurus dengan selang tangki cadangan.
269.

e. Periksa kekencangan klem selang radiator selang terhadap keretakan

gembung dan pengotoran.


f. Bersihkan permukaan depan kisi-kisi radiator.
270.

3. Penggantian air pendingin

a. Lepas tutup radiator dan buka sumbatnya.


b. Buang air pendingin ke bejana penampung.
271.
Peringatan:
- Jangan melepas tutup radiator waktu mesin dalam keadaan panas.
- Gunakan kain tebal pada tutup radiator waktu rnembukanya.
- Hati-hati waktu membuang air radiator yang panas.

33

272.

c. Semprot sistem pendingin dengan air hingga noda warna hilang. Setelah

itu buang seluruh air pendingin. .


d. Isi penuh dan campur dengan bahan campuran pendingin ethylens
glycalbased.
e. Hidupkan mesin pada kondisi idle dan tutup radiator terbuka. Biarlah
gelembung udara keluar, dan tambahkan air secukupnya.
f. Pasang tutup radiator dan periksa kebocoran pada sambungan
273.

4. Pemeriksaan bagian Iuar pompa air

a. Periksa kebocoran pompa air dan kelonggaran poros, serta


bearingnya, dengan menggoyang2 kipasnya.
b. Bila ada bukti kekendoran, gantilah bearing atau poros.
c. Bila ada kebocoran dari lubang rumah pompa, gantilah sekatnya
274.

5. Pemeriksaan taIi kipas

a. Periksa kondisi tali kipas dari keausan, retak, dan terkelupas ganti jika perlu
tali kipas.
b. Pastikan tali kipas benan benar terpasang pada alur puli.
c. Periksalah kelenturan tali kipas dengan memberikan tekanan 98N (10 Kg, 22
lb)
di tengah kedua puli seperti pada gambar, stel bila perlu.
275.

Kelenturannya

Baru : 8 - 10 mm
Bekas : 11 - 13 mm
276.

d. Penyetelan

o Bila perlu, kendorkan baut alternator dan baut penyetelnya


o Gerakkan alternator ke dalam dan keluar untuk menyetelnya.
o Kencangkan baut-bautnya.

33

277.

6. Melapas dan memasang pompa air

a. Buang air pendingin mesin.


b. Lepaskan sesuai dengan nomor urut pada gambar berikut.
c. Pasangkan kebalikan urutan melepas.
d. Setelah pamasangan (1) stel kelenturan tali kipas (2) isi air pendingin, dan
jalankan mesin sambil memeriksa kebocoran.
278.

7. Membongkar pompa air

Bongkar komponen-komponen pompa air menurut urutan pada gambar berikut.


279.

8. Merakit pompa air

a. Pasang stop ring ke dalam alur yang ada pada porosnya.


b. Pasang pelat penyekat debu pada porosnya.
c. Putarlah bafile plate pada as tiup.
d. Pasang poros pada rumah pompa dan tekan ke dalam bearing
dengan sisi seal menghadap ke belakang.
e. Pasang washer dan letakkan spacer pada bearing beri gemuk
f. Pasang bearing dengan sisi penyekat menghadap ke depan
sehingga snap ring bisa dipasang
g. Pasang snap ring
h. Pasang penyekat debu pada bearing, tekan boss pulley padla poros hingga
terdorong oleh bagian depan poros.
i. Pasang seal pada body pompa.
j. Pres suhu pompa pada porosnya hingga terdorong ke ujung poros
k. Putar poros pompa dan pastikanlah poros berputar bebas dengan
bagian luar sudut-sudut berada di rumah pompa.
280. BAB V
281. PENUTUP
282.
283.

5.1 Kesimpulan
Sistem pendingin sangat penting peranannya dalam motor

kita karena system pendingin ini berfungsi untuk membatasi temperatur kerja

33

dengan jalan mencegah terjadinya panas yang berlebihan(over heat) akibat dari
terjadinya pembakaran dan pergesekan antara komponen mesin sepeda motor
dan bekerja pada temperature yang normal. Untuk pengendara yang memiliki
motor dengan pendinginan menggunakan air pendingin (coolant). Sebiknaya
cek aircoolantpada reservoir tank jangan sampe kehabisan atau melewati batas
lower dang anti air radiator sebelum kilometer 24.000 agar pendinginan dalam
motor bekerja dengan semestinya.
284.

Sistem pendingin pada sepeda motor dibagi menjadi 2 dan

mempunyai kelebihan dan kelemahan masing masingyaitu:


1. Sistem Pendingin Udara
1.1 Dengan Udara Alami
1.2 Dengan Udara Paksa ( menggunakan kipas dan air jacket)
285.

Kelebihannya:

a) Konstruksi lebih sederhana


b) Harga relatif murah
c) Perawatan relatif tidak ada
286.
287.
Kekurangannya:
a) Pendingin tidak merata
b) Suara motor keras karena getaran sirip-sirip
288.
2. Sistem Pendingin Dengan Cairan Pendingin
289.
Kelebihannya:
a) Temperatur seluruh mesin lebih seragam sehingga kemungkinan
distorsi kecil
b) Ukuran kipas relatif lebih kecil sehingga tenaga yang diperlukan
kecil
c) Mantel air dan air dapat meredam getarana
d) Kemungkinan overheating kecil, walaupun dalam kerja yang berat
e) Jarak antar silinder dapat diperdekat sehingga mesin lebih ringkas
290.

Kerugiannya:

a) Bobot mesin lebih berat (karena adanya air,radiator,dsb)


b) Waktu pemanasan lebih lama
c) Pada temperature rendah diperlukan antifreeze

33

d) Kemungkinan terjadinya kebocoran air sehingga mengakibatkan


overheating
e) Memerlukan kontrol yang lebih rutin
291.
292. Dalam pengendara yang memiliki kendaraan motor yang
menggunakan air coolant dalam system pendinginan motornya
diharuskan menggunakan air coolant yang asli agar terhindar dari karat
dan pendinginan dalam motor menjadi optimal.
293.
5.2 Saran Saran
5.2.1 Saran kepada sekolah
294. Saran penulis untuk sekolah adalah:
a) Sekolah menargetkan materi yang akan dipelajari
sebelum PRAKERIN sudah terkuasai oleh siswa.
b) Ketika siswa pertama masuk ke perusahaan untuk
melaksakan PRAKERIN sebaiknya didampingi oleh guru
sehingga
5.2.2

perusahaan

merasa

siswanya

dititipkan

diperusahaan.
Saran Kepada Pihak Industri
295. Saran penulis untuk pihak industri adalah:
a) Selalu bekerja sama antar pihak sekolah dan pihak
industri, saling berhubungan baik sehingga adik-adik
kami bisa melaksanakan PRAKERIN juga ditempat
industri yang dulu ditempati.
b) Sikap saling kekeluargaan dan kekompakkan harus tetap
dijaga.
c) Pihak industry berkenan meminjamkan wearpackindustry
kepada siswa/siswi yang melaksanakan PRAKERIN,
karena sekolah hanya memberikan baju praktik saja dan

5.2.3

tidak menyerupai di industry.


Saran Kepada Siswa
296. Saran penulis kepada pihak sekolah adalah:
a) Persiapan diri dari fisik maupun mental harus sudah siap
untuk terjun ke dunia industri.
b) Siswa diharuskan lebih giat&menaati peraturan dari
sekolah ataupun di industri.
c) Siswa diwajibkan aktif bertanya ketika menemukan
sesuatu yang tidak dipahami

33

d) Siswa diwajibkan menjaga nama baik sendiri,maupun


sekolah ketika di dunia industri.
e) Carilah ilmu pengetahuan sebanyak-banyaknya ketika
berada di industri.
297.
298.
299.

DAFTAR PUSTAKA

300.
Admin.penggantianairradiatorpadamotorvarioinjeksi:http://www.ot
oqita.com/2013/12/cara-ganti-air-radiator-motor-vario.html?
m=1(04/03/2016 18:30)
301.
Admin.langkahlangkahmengurasairradiator:http://www.ahass.org/langkah-langkahmenguras-air-radiator/ (19/03/2016 16:05)
302.

Astra Honda Training Centre (Tentang Sistem Pendingin Pada

Honda Vario)
303.

Deloney,Vickie.penggantianairradiator:http://www.otomodif.xyz/20

15/04/yuk-ganti-air-radiator-vario-125.html?m=1 (18/03/2016 15:00)


304.

Hidayat,Farich.sistempendingin:http://farich0432.blogspot.com/20

13/01/sistem-pendingin.html?m=1 tomotif.html?m=1(12/03/201614:03)

305.
306.
307.
308.
309.

Anda mungkin juga menyukai