Obesitas Uisu
Obesitas Uisu
DEFINISI
- Obesitas adalah kelebihan berat badan
KLASIFIKASI
Obesitas digolongkan menjadi 3 kelompok :
1. Obesitas Ringan : kelebihan berat badan
20-40%
2. Obesitas Sedang : kelebihan berat badan
41-100%
3. Obesitas Berat : kelebihan berat badan
>100% (Obesitas berat ditemukan 5% dari
antara orang-orang yang gemuk).
Penyebab Obesitas
1. Faktor Genetik
Penelitian terbaru menunjukkan bahwa ratarata faktor genetik memberikan pengaruh
sebesar 33% terhadap berat badan Seseorang
2. Faktor Gaya Hidup / Lingkungan
ketidakseimbangan antara asupan dan
pembakaran kalori ini merupakan penyebab
utama.
4. Faktor Kesehatan
Beberapa penyakit bisa menyebabkan
obesitas, diantaranya:
1. Hipotiroidisme
2. Sindroma Cushing
3. Sindroma Prader-Willi
4. Beberapa kelainan saraf yang bisa
menyebabkan seseorang banyak makan.
Gejala Obesitas
1. Penimbunan lemak yang berlebihan dibawah
diafragma dan di dalam dinding dada bisa
menekan paru-paru, sehingga timbul
gangguan pernafasan dan sesak nafas,
meskipun penderita hanya melakukan
aktivitas yang ringan.
2. Penderita sering merasa ngantuk.
3. Ortopedik, termasuk nyeri punggung bawah
dan memperburuk osteoartritis ( terutama di
daerah pinggul, lutut dan pergelangan kaki ).
Komplikasi
Adipose tissue
Leptin
Hypothalamus-MSH, AgRP,
NPY
Increased SNS activity
Hypertension
3. Obesitas dengan
Hiperkolesterolemia
Kadar abnormal lipid darah erat kaitannya dengan
obesitas.
Pada kondisi ini , perbandingan antara HDL
dengan LDL cenderung menurun ( dimana kadar
trigliserida secara umum meningkat ) sehingga
memperbesar resiko Atherogenesis.
Framingham Studi memperlihatkan bahwa untuk
setiap 10% kenaikan BB terjadi peningkatan
plasma kolesterol sebesar 12 mg/dL.
Obesity
Insulin Resistance
Insulin
FFA
Triglyceride
Diagnosa
Mengukur lemak tubuh
Cara-cara berikut memerlukan peralatan
khusus dan dilakukan oleh tenaga terlatih :
1. Underwater weight,
pengukuran berat badan dilakukan di dalam
air dan kemudian lemak tubuh dihitung
berdasarkan jumlah air yang tersisa.
2. BOD POD
Merupakan ruang berbentuk telur yang telah
dikomputerisasi. Setelah seseorang memasuki
BOD POD, jumlah udara yang tersisa
digunakan untuk mengukur lemak tubuh.
3. DEXA (dual energy X-ray absorptiometry),
Menyerupai skening tulang. Sinar X digunakan
untuk menentukan jumlah dan lokasi dari
lemak tubuh.
Penatalaksanaan
1. Orlistat ( Xenical )
Obat ini menggurangi penyerapan lemak di
usus dengan cara menghambat enzim lipase
dari pankreas. Lipase adalah enzim yang
bertugas menguraikan lemak. Obat ini bisa
menyebabkan feses menjadi berlemak,
perut kembung, dan kontrol BAB terganggu.
3. Obat-obat Laksatif
Dengan melancarkan BAB (buang air besar)
diharapkan berat badan juga relatif
terkontrol. Banyak sediaan suplemen yang
mengandung high-fiber yang diindikasikan
untuk melangsingkan tubuh dan dapat
diperoleh secara bebas. Serat tinggi tadi
diharapkan mengembang di saluran cerna
dan memicu gerakan peristaltik usus
sehingga akan memudahkan BAB.
4. Diuretik
Obat-obat diuretik sering dipakai sebagai obat
pelangsing, efeknya tidaklah signifikan dalam
mengurangi berat badan, penggunaannya
harus diperhatikan karena dapat mengganggu
keseimbangan elektrolit.
TERIMA KASIH