1. Sebab-sebab terjadi nya kemacetan di ruas simpang dewa ruci :
a. Kurang memadainya sistem jaringan jalan primer perkotaan metropolitan dalam arus lalu lintas terus menerus adalah salah satu penyebab permasalahan kemacetan dipersimpangan dewa ruci dan juga banyak nya persimpangan sebidang yang terdapat pada sistem jaringan jalan primer metropolitan yang sudah melebihi kapasitas atau jenuh. Simpang dewa ruci merupakan titik pertemuan arus lalu lintas yang sangat padat dari berbagai arah, simpang dewa ruci juga merupakan simpang yang berada pada satu-satu nya jalan akses dari atau menuju kawasan wisata nusa dua maupun bandar udara internasional ngurah rai dan sekitar nya. 2. Maksud dan tujuan : a. Mempersiapkan suatu detail rencana teknis simpang tidak sebidang pada persimpangan yang telah ditentukan dengan tetap memperhatikan konsep bangunan bercirikan arsitektur bali, dengan tujuan untuk mendapatkan suatu detail rencana tidak sebidang yang nantinya dapat dipergunakan dalam pelaksanaan pembangunan fisik. 3. Lokasi dan Data Pekerjaan : a. Lokasi rencana underpass dewa ruci berada pada ruas jalan sunset road diutara dan jalan buy pass ngurah rai diselatan. Underpass direncana kan untuk mengakomodir lalu lintas empat lajur dua arah, untuk satu lajur 3,5 mtr, median 0,8 mtr dan lebar underpass adalah 17,3 mtr. Total panjang underpass 435 mtr, dengan daerah tertutup 40 mtr dan daerah terbuka 395 mtr. 4. Metode pelaksanaan pekerjaan : a. Pembebasan lahan b. Relokasi saluran disamping jalan. Setelah selesai dilakukan pelebaran jalan selanjutnya dilakukan pembuatan yuten pada jalan sunset road dan jalan buy pass ngurah rai disisi selatan dan timur. Disekitar patung diperkuat dengan konstruksi site pile, kemudian dialihkan lalu lintas lokasi pekerjaan. c. Pengeboran secon pile sekundary dan dilanjutkan dengan secon pile primary, setelah seluruh pekerjaan pembuatan dinding underpass selesai dilaksanakan dilajutkan dengan pembuatan caping bime disepanjang sisi kiri kanan underpass, setelah itu dilanjutkan dengan pembuatan tong slamp, diman urutan pekerjaannya adalah pembuatan lantai kerja, pemasangan besi, pemasangan fome work tong slamp dan dilanjutkan dengan pengecoran tong slamp, kemudian dilakukan pengalihan arus lalu lintas yang melewati lokasi pekerjaan. Setelah seluruh caping bime dipasang dan pekerjaan dewa tering berjalan dilanjutkan dengan pekerjaan penggalian underpass pada kedua sisinya secara serentak yaitu pada sisi utara kearah selatan dan pada sisi selatan kearah utara, sehingga nantinya kedua alat gali ini bertemu pada suatu area tong slap. Setelah penggalian elevasi rencana selesai dilanjutkan dengan pekerjaan beton 5.