Anda di halaman 1dari 23

Teknik Penyelesaian

Persamaan Diferensial
Biasa (Pertemuan 2)

 Integrasi langsung
 Teknik pemisahan
 Faktor integrasi
Integrasi Langsung (1)

 Digunakan apabila ruas kanan tidak


tergantung pada variabel terikat
 Untuk menyelesaikan PDB order satu atau
lebih
 Bentuk umum: dy
 f (x )
dx
d2y
2
 f ( x)
dx

dny
n
 f (x )
dx
Integrasi Langsung (2)

 y disebut variabel terikat


 x disebut variabel bebas
 Kadang menggunakan t sebagai
variabel bebas untuk menunjukkan
waktu atau x sebagai variabel bebas
untuk menunjukkan jarak
 Menyelesaikan PDB berarti
menentukan rumus y dalam fungsi x
Integrasi Langsung (3)

 Teknik yang digunakan adalah dengan


mengintegralkan ruas kiri PDB terhadap y
dan ruas kanan PDB terhadap x.
 Jika PDB tersebut mempunyai order lebih
dari satu, maka integralkan lagi sampai
diperoleh solusi umum
 Jika ada nilai awal maupun nilai batas,
substitusikan nilai tersebut sehingga
diperoleh solusi khusus
Integrasi Langsung (4)

 Contoh: selesaikan PDB


dy
2
dx
 Jawab: dy  2dx

 dy   2dx
y  c1  2 x  c2
y  2 x  c2  c1
y  2x  C solusi umum
Solusi Persamaan Diferensial Biasa
(PDB) (1)
 Solusi umum
Solusi yang mengandung konstanta esensial,
misalnya C
 Contoh
dy
 3y  1
dx
Mempunyai solusi umum:
1
y    Ce 3x

3
Solusi Persamaan Diferensial Biasa
(PDB) (2)
 Solusi khusus
Solusi yang tidak mengandung konstanta
esensial karena adanya syarat awal dan/atau
syarat batas
 Contoh
dy
 3 y  1, y (0)  1
dx
Mempunyai solusi khusus:
1 4 3x
y  e
3 3
Solusi Persamaan Diferensial Biasa
(PDB) (3)
 Solusi singular
Solusi yang tidak diperoleh dari subsitusi nilai
dari konstanta pada solusi umum
 Contoh

dy 2 dy
( ) x y
dx dx

Mempunyai solusi singular


1 2
y x
4
Solusi Persamaan Diferensial Biasa
(PDB) (4)
 Kebenaran solusi bisa diperiksa dengan cara
mensubstitusikan fungsi solusi tersebut dan
turunannya ke dalam PDB
 Contoh

1 4 3x
y  e
3 3
Merupakan solusi dari PDB:
dy
 3 y  1, y (0)  1
dx
Solusi Persamaan Diferensial Biasa
(PDB) (5)
 Karena
1 4 3x
y  e
3 3
dy
 4e 3 x
dx
Substitusikan ke PDB diperoleh
dy 1 4 3x
 3 y  4e  3(  e )  4e 3 x  1  4e 3 x  1
3x

dx 3 3
Integrasi Langsung (5)

 Contoh: selesaikan PDB


2
d y
2
 4, dengan y (0)  1 dan y (1)  0
dx
 Jawab:
d y  4dx
2 2

 d y   4dxdx
2

 dy   (4 x  A)dx
y  2 x  Ax  B
2
solusi umum
Integrasi Langsung (6)

 Substitusikan nilai batas


y  2 x  Ax  B
2

y (0)  1  1  2.0  A.0  B


2

 B 1
y (1)  0  0  2.12  A.1  B
 0  2  A 1
 Jadi:  A  3

y  2 x  3x  1
2
solusi khusus
Teknik Pemisahan (1)

 Digunakan apabila ruas kanan


dapat difaktorkan kedalam fungsi
x yang dikalikan dengan fungsi y
 Untuk menyelesaikan PDB order
satu
 Bentuk umum:
dy
 g ( x).h( y )
dx
Teknik Pemisahan (2)

 Pisahkan PDB sesuai dengan variabelnya,


yang mengandung y di ruas kiri dan x di ruas
kanan
dy
 g ( x)dx
h( y )
 Integralkan ruas kiri PDB terhadap y dan
ruas kanan PDB terhadap x.
dy
 h( y ) 
 g ( x ) dx  C
Teknik Pemisahan (3)

 Contoh: selesaikan PDB


dy
 y. cos x dengan syarat awal y (0)  1
dx
 Jawab: dy  cos x dx
y
dy
 y   cos x dx
ln y  sin x  C
y  e sin x C  e C .e sin x
y  A.e sin x solusi umum
Teknik Pemisahan (4)

 Substitusikan nilai awal


y  A.e sin x

y (0)  1  1  A.e sin 0

 1  A.e 0

 A 1
Jadi:
ye sin x
solusi khusus
Faktor Integrasi (1)

 Digunakan untuk menyelesaikan PDB


non-homogen order satu
 Gabungkan mereka sebagai derivasi
dari sebuah fungsi tunggal dalam y dan
x. Langkah ini tidak selalu bisa
dilakukan kecuali jika semua ekspresi
dalam PDB dikalikan dengan faktor
integrasi
 Selesaikan dengan mengintegralkan
Faktor Integrasi (2)

 Teknik faktor integrasi sering melibatkan


rumus untuk derivasi dari hasil perkalian
dua fungsi

d ( f . y) dy df
 f  y
 dxPDB tersebut
Kalikan dx dengan
dx sebuah
fungsi yang tepat (faktor integrasi)
sehingga ruas kiri dari PDB dibuat seperti
ruas kanan rumus derivasi hasil perkalian
dua fungsi
Faktor Integrasi (3)

 Bentuk umum:
dy
 g ( x) y  f ( x)
dx
 Kalikan dengan sebuah fungsi
dy
 .   .g ( x ) y   . f ( x )
dx
 Gabungkan ekspresi pada ruas kiri
d ( . y )
  . f ( x)
dx
Faktor Integrasi (4)

 Integralkan

 . y    . f ( x)dx  C

 Kalikan dengan sebuah fungsi


1 C
y    . f ( x)dx 
 
 Substitusikan nilai awal maupun nilai
batas jika ada
Faktor Integrasi (5)

 Contoh: selesaikan PDB


dy
 y  1 dengan syarat awal y (0)  2
dx
 Jawab:
 Kalikan dengan faktor integrasi ex
x dy
e  ex y  ex
dx
 Ubah ruas kiri ke bentuk derivasi hasil
perkalian
d (e xdua
y ) fungsi
 ex
dx
Faktor Integrasi (6)

 Integralkan kedua ruasnya

   dx
x x
d ( e y ) e
ex y  ex  C
y  1  Ce  x
 Substitusikan nilai awalnya

y (0)  2  1  Ce 0  2
 1 C  2
 Jadi  C 1
x
y  1 e solusi khusus

Anda mungkin juga menyukai