Anda di halaman 1dari 19

PERSAMAAN DIFERENSIAL

LINEAR ORDE DUA


MATEMATIKA TEKNIK
Oleh Dessy Irmawati
TERMINOLOGI DAN KLASIFIKASI
• Definisi (persamaan diferensial linear)
Persamaan diferensial orde n dikatakan linear
jika diwujudkan dalam bentuk:
dny d n1 y dy (1)
an ( x) n  an1 ( x) n1  .....  a1 ( x)  a0 ( x) y  f ( x)
dx dx dx

a0(x),a1(x), ....., an(x) dengan (an(x) ≠ 0) adalah


koefisien. F(x) adalah fungsi dari x.
• jika ada sedikitnya satu koefisisen tidak
konstan, maka persamaan disebut persamaan
diferensial linear koefisien variabel.
• Sebalinya jika koefisien tersebut konstan,
maka persamaan menjadi
• a
dny
a
d n1 y
 .....  a
dy
 a y  f ( x)
(2)
n 1
dx n1
n 1 0
dx n dx

• Disebut pers. Diferensial linear dengan


koefisien konstan.
• Jika f(X) = 0 dalam persamaan (1) dan (2),
maka kedua persamaan tersebut dikenal
sebagai persamaan homogen.
• Sebaliknya jika f(x)≠0, maka dikenal sebagai
persamaan non homogen
• Dari definisi di atas, persamaan (1) direduksi
ke orde pertama persamaan linear
dy
a ( x)  b( x ) y  f ( x )
dx
• Ketika n=2, maka persamaan menjadi
d2y dy
a ( x ) 2  b( x )  c ( x ) y  f ( x )
dx dx

• Yang mana persamaan linear tersebut adalah


orde dua
contoh
1. Persamaan diferensial linear orde dua dengan
koefisien konstan
d2y dan    x
 16 y  0 y " 3 y ' 3 y e
dx 2

Persamaan pertama homogen dan persamaan


kedua tidak homogen.
2
2. d y dy Dan y"3 y'3 y  e x
x 2
2
 x  ( x 2
 4)y  0
1
dx dx

Persamaan pertama homogen dan


persamaan kedua tidak homogen.
d 2 y dy
  y 2
 0 dan y"4  y'3 y  3 cos y
3. dx 2
dx
adalah nonlinear karena ada y2 di pers.
pertama dan cos y di pers. kedua
Latihan
Tentukan setiap persamaan berikut linear atau
tidak, jika linear apakah homogen dan
mempunyai koefisien konstan?
2
d2y dy d y

dy
 y0
(a) 2
 7  10 y  0 (b) x
dx
x 2

dx 2
dx dx

d2y d2y dy
 xy  sin x y 2  3  5 y  5x 2
(c) dx 2 (d) dx dx

d2y d2y
(e) 2
 y 2
0 (f) 2  (1  x 2 ) dy  xe y  cos x
dx dx dx
Definisi linear independen dan
dependen
• Fungsi y1, y2, ..., yn dikatakan indipenden linear
jika
c1 y1  c1 y2  ....  cn yn  0
• Dikatakan dependen linear jika paling sedikit
c1, c2, ..., cn tidak sama dengan nol
contoh
Tentukan fungsi di bawah ini independen linear
(a) y1 = x2 dan y2 = cos x
(b) y1 = sin x dan y2 = 4 sinx
(c) Y1 = x dan y2 = x2
(d) Y1 = ex dan y2 = -3ex
jawab
(a) y1 = x2 dan y2 = cos x.
persamaan c1x2 +c2 cosx = 0
c1 = 0 dan c2 = 0 untuk semua x, sehingga y1 =
x2 dan y2 = cos x adalah fungsi independen
linear
Teorema penyelesaian kombinasi
linear
• Jika y1 dan y2 penyelesaian independen linear
untuk persamaan diferensial
d2y dy
a 2  b  cy  0
dx dx
di mana a, b, dan c konstan, kemudian
penyelesaian umum dari persamaan tersebut
adalah (A dan B konstan)
y = Ay1 +By2
Pembuktian
• Y1 da y2 adalah dua penyelesaian linear
indipenden dari persamaan diferensial
homogen
d2y dy
a 2  b  cy  0
dx dx

d 2 y1 dy (3)
a 2  b 1  cy1  0
Dan dx dx

d 2 y2 dy2
a 2
 b  cy 2  0 (4)
dx dx
• Persamaan (3) dikalikan dengan A dan pers (4)
dikalikan dengan (B) dan dijumlahkan menjadi
 d 2 y1 d 2 y2   dy1 dy2 
a A 2  B 2   b A B   c Ay1  By 2   0
 dx dx   dx dx 

atau
d2
a 2 [ Ay1  By 2 ]  b  Ay1  By 2   c Ay1  By 2   0
d
dx dx
• Artinya
y = Ay1 + By2
Selama A dan B konstan, maka penyelesaian
disebut sebagai penyelesaian umum.
Teorema (prinsip superposisi)
• Jika y1 dan y2 adalah penyelesaian indipenden
linear 2
d y dy
a 2
 b  cy  0
dx dx
• Maka kombinasi linear
y = Ay1 + By2
Di mana A dan B adalah konstan dan juga
meupakan penyelesaian persamaan
diferensial yang diberikan
Teorema Prinsip superposisi secara
umum
• Jika y1, y2, y3, ..... , yn adalah penyelesaian
indipenden linear
dny d n 1 y dy
an n  an1 n1  ....  a1  a0 y  0
dx dx dx

• Dimana c1, c2, c3 ,...., cn adalah konstan, yang


merupakan penyelesaian dari persamaan
diferensial yang diberikan
contoh
Diberikan persamaan diferensial
y” +9y= 0
Tunjukkan:
(a) y1 = cos 3x dan y2 = sin 3x adalah
penyelesaiannya
(b) Y1 = cos 3x dan y2 = sin 3x adalah independen
linear
(c) Y = A cos 3x + B sin 3x, di mana A dan B adalah
konstan adalah penyelesaian umum.

Anda mungkin juga menyukai