Anda di halaman 1dari 43

Kesehatan dan

Keselamatan Lingkungan Kerja

PERKEMBANGAN dan
PRINSIP DASAR K3

28/02/2012

Health and Safety


Department of Environmental Engineering
ITS

28/02/2012

Health and Safety


Department of Environmental Engineering
ITS

Perkembangan Kesehatan dan


Keselamatan Kerja

Konsep Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) yang


pertama dimulai dari industri di Amerika pada tahun 1911,
K3 tidak memperhatikan keselamatan dan kesehatan
kerja bagi para pekerjanya.
Kegagalan pada pelaksanaan pekerjaan yang
mengakibatkan celaka bagi perusahaan/para pekerja
biasa disebut dengan Kecelakaan,
Kecelakaan dianggap sebagai nasib yang harus diterima
oleh perusahaan dan tenaga kerja.
Tenaga kerja yang menjadi korban tidak mendapat
perhatian, baik moril maupun materiil dari perusahaan.
Pihak perusahaan lebih menekankan bahwa kecelakaan
yang terjadi adalah karena kesalahan tenaga kerja
sendiri, sehingga perusahaan sepantasnya tidak perlu
memberikan kompensasi.

28/02/2012

Health and Safety


Department of Environmental Engineering
ITS

Perkembangan Kesehatan dan


Keselamatan Kerja

DUNIA
- HP & KK dimulai abad ke 16:
Agricola & Paraceceus (1556 & 1569)
menggambarkan pekerjaan tambang & penyakit
pekerja, menguraikan tentang bahan kimia;
menganjurkan tentang ventilasi, pemakaian tutup
muka yang longgar bagi pekerja yang mengecat.
- Bernardine Ramazzini (1633-1714)
Bapak HP & KK, menulis berbagai penyakit yang
berkaitan dengan jenis pekerjaan Penyakit Akibat
Kerja.

- Revolusi Industri di Inggris (1760-1830) Adanya


mesin-mesin baru, dll.
28/02/2012

Health and Safety


Department of Environmental Engineering
ITS

Perkembangan Kesehatan dan


Keselamatan Kerja

H.W Heinrich (1931) Teori Domino.


Konsep ini telah memberikan perhatian
pada kecelakaan yang terjadi.
Kecelakaan yang terjadi karena
kekurangan yang terdapat di lingkungan
kerja dan/atau kesalahan tenaga kerja.
Perkembangan konsep ini dikenal istilah
unsafe condition dan unsafe act

28/02/2012

Health and Safety


Department of Environmental Engineering
ITS

Perkembangan Kesehatan dan


Keselamatan Kerja

H.W Heinrich, USA (1931)


Rasio 1:29:300.
Setiap Kecelakaan Mayor yang terjadi, maka
terjadi pula 29 Kecelakaan Minor, dan sekitar
300 Kecelakaan tanpa kerusakan.
Frank Bird, USA (1969)
Rasio 1:10:30:600 (1,7 juta laporan Kecelakaan).
Berdasarkan laporan yang masuk, 1 nya adalah
kecelakaan serius (major injury/fatal accident),
terjadi pula 10 Kecelakaan Minor (minor injury), 30
lap. Kerusakan properti (property damage), dan
sekitar 600 Kecelakaan tanpa kerugian.

28/02/2012

Health and Safety


Department of Environmental Engineering
ITS

Perkembangan Kesehatan dan


Keselamatan Kerja

TYE/PEARSON
Rasio 1:3:50:80:400 (penelitian
terhadap 1.000.000 Kecelakaan)
setiap Kecelakaan Fatal yang terjadi,
terdapat pula 3 Kecelakaan Minor
sehingga korban akan absen 3 hari,
terdapat 50 kejadian yang
membutuhkan P3K, 80 kali kerusakan
properti dan 400 Kecelakaan tanpa
kerusakan.

28/02/2012

Health and Safety


Department of Environmental Engineering
ITS

Piramida Kecelakaan

(Ratio Study of Accidental Losses)

28/02/2012

Health and Safety


Department of Environmental Engineering
ITS

Iceberg Theory

Ratio of Monetary Accidental Losses


(H.W Heinrichs)

28/02/2012

Health and Safety


Department of Environmental Engineering
ITS

10

Iceberg Theory

28/02/2012

Health and Safety


Department of Environmental Engineering
ITS

11

Accident, Incident, Hazard

Accident (Kecelakaan)

undesired event giving rise to death, ill health, injury, damage or other
loss.
(Peristiwa yang tidak dikehendaki yang mengakibatkan kematian, PAK,
cedera, kerusakan atau kerugian lainnya).

Incident (Kejadian/insiden)

event that gave rise to an accident or had the potential to lead to an


accident.
(Peristiwa yang menimbulkan terjadinya suatu kecelakaan/ berpotensi
terhadap terjadinya suatu kecelakaan).

Hazard (Bahaya)

source or situation with a potential for harm in terms of human injury or ill,
health, damage to property, damage to the workplace environment, or a
combination of these.
(Sumber atau keadaan yang berpotensi terhadap terjadinya kerugian
dalam bentuk cedera atau penyakit akibat kerja, kerusakan properti,
kerusakan pada lingkungan kerja atau kombinasi darinya)

Abad 20: HP & KK terus berkembang di berbagai negara di bidang organisasi,


teknik atau keilmuan. Merupakan suatu keharusan kesejahteraan tenaga
manusia maupun segi produksi.

28/02/2012

Health and Safety


Department of Environmental Engineering
ITS

12

INDONESIA
- HP & KK berkembang sejak jaman kolonial

Belanda pd kesehatan ketentaraan & pekerja


penghasil bahan baku di bidang perkebunan,
kehutanan, pertambangan, dll. memberikan
jaminan kesehatan sekedarnya kepada pekerja
untuk kepentingan Belanda.
- Jaman Jepang hampir tidak ada Perang
Dunia II.
- Perkembangan sebenarnya, setelah proklamasi
kemerdekaan UU Kerja dan UU Kecelakaan
yang memuat pokok-2 tentang HP & KK.
- Jawatan Pelaksana UU masuk ke dalam UU
Departemen Perburuhan dan Jawatan
Pengawasan Keselamatan Kerja.
28/02/2012

Health and Safety


Department of Environmental Engineering
ITS

Lanjutan
-

Dep. Perburuhan mendirikan Lembaga Kesehatan


Buruh (1957), yang kemudian dirubah
Lembaga Keselamatan dan Kesehatan Kerja
(1965) yang berfungsi:
1. Pusat Pendidikan yg ditujukan kepada calon
dokter, dokter yang akan bekerja di
perusahaan, pengawas2 perburuhan.
2. Memberikan jasa dan nasehat kepada
perusahaan.
3. Pusat riset utk meningkatkan mutu keilmuan
tentang kesehatan & keselamatan kerja
4. Pusat publikasi, baik majalah dan buku-2
pedoman atau yang lainnya tentang kesehatan
& Keselamatan kerja.
5. Penghubung & kerjasama Internasional dalam
Kesehatan&Keselamatan Kerja

28/02/2012

Health and Safety


Department of Environmental Engineering
ITS

lanjutan

- Tahun 1966 dengan reorganisasi Kabinet


Ampera, jelaslah kedudukan dan fungsi
HP & KK dalam aparatur pemerintah, yaitu
Dinas Higene Perusahaan/Sanitasi Umum
dan Dinas Kesehatan Tenaga Kerja di
Departemen Kesehatan, dan Lembaga
Higene Perusahaan dan Kesehatan Kerja
di Departemen Tenaga Kerja.

28/02/2012

Health and Safety


Department of Environmental Engineering
ITS

lanjutan
Yayasan Higene Perusahaan (swasta) terbentuk di
Surabaya tahun 1966 dan setahun kemudian berdiri
di Bandung Badan Pembina dan Konsultasi Higene
Perusahaan (swasta).
Buku I tentang Ilmu Kesehatan Buruh terbit pada
tahun 1965 yang kemudian disusul oleh Buku Ilmu
HP & KK oleh Dr. Sumamur tahun 1967. Majalah
Triwulan Higene Perusahaan,
Kesehatan/Keselamatan Kerja Dan Jaminan Sosial
muncul untuk pertama kalinya tahun 1968.
Tahun 1968 merupakan tahun pertama perintisan
fungsi lembaga nasional HP & KK kearah pendidikan,
pelayanan dan riset terpakai. Ahli-ahli dari WHO dan
ILO mulai datang dan mengadakan kontak dengan
Indonesia dalam lapangan kesehatan yang
terintegrasi.
28/02/2012

Health and Safety


Department of Environmental Engineering
ITS

lanjutan

Tahun 1969 diselenggarakan seminar


kesehatan dan produktivitas kerja di Jakarta
diikuti oleh 300 dokter, pengusaha, cerdik
pandai, dll. Seminar merumuskan ruang
lingkup dan tujuan HP & KK dalam rangka
pembangunan di Indonesia.

Tahun 1969 dimasukkan proyek pembinaan HP


& KK dalam Pelita I. Pelatihan kepada 27
personil mengenai HP & KK yang diadakan
untuk pertama kalinya.

Tahun 1969 Konvensi ILO nomor 120 tentang


Higene Perusahaan Dan Kesehatan Kerja di
kantor-kantor dan perniagaan diratifikasi. UU
tentang Pokok-pokok Tenaga Kerja, yang
memuat pasal-pasal tentang HP & KK
diundangkan pada Health
tahun
tersebut.
28/02/2012
and Safety
Department of Environmental Engineering
ITS

lanjutan
Tahun 1970 UU tentang Keselamatan Kerja
diundangkan, didalamnya terdapat pasal-pasal
yang sejalan dengan dasar-dasar HP & KK.
Juli 1971 didirikan Ikatan Higene Perusahaan,
Kesehatan Dan Keselamatan Kerja. Training I 30
dokter perusahaan dilakukan di Jakarta tahun
1971 dan kegiatan meningkat dengan cepat pada
tahun berikutnya.
Tahun 1972 berlangsung seminar nasional II
Higene Perusahaan Dan Kesehatan, Dan Kongres
I Ikatan Higene Perusahaan, Kesehatan Dan
Keselamatan Kerja di Jakarta, dan telah
merumuskan program kerja 3 tahun serta
Anggaran Dasar Dan Anggaran Rumah Tangga
Ikatan.

28/02/2012

Health and Safety


Department of Environmental Engineering
ITS

lanjutan
Tahun 1973 merupakan usaha pembinaan
laboratorium higene perusahaan dan kesehatan
kerja di Jakarta, Surabaya, Medan, dan Ujung
Pandang.
Dalam tingkat internasional, wakil-wakil
Indonesia mendapat kehormatan untuk
memegang beberapa jabatan dalam Higene
Perusahaan dan Kesehatan Kerja, antara lain :

* 1971 :- Presiden Ikatan HP & KK Asia.


- Sekretaris Komisi untuk negara
berkembang dan komisi tetap
ikatan internasional HP & KK.
* 1972 :- Anggota Panel Advisory Expert,
WHO, Geneva.
Health and Safety
Department of Environmental Engineering
ITS

HARI DEPAN HP DAN KK

Terang, karena lapangan HP & KK meluas dan


berkembang sesuai dengan perkembangan
pertambahan jumlah industri-industri dan proses
industrialisasi, karena industri dan proses
industrialisasi adalah syarat mutlak dalam
pembangunan Indonesia.
Pengubahan kehidupan agraris menjadi industrial
agraris akan mengubah cara dan sifat kesehatan
masyarakat menjadi HP & KK, sehingga
kemajuan HP & KK harus sejajar dengan
kemajuan pembangunan.
Pengalaman di negara lain, trend pertumbuhan
HP dan KK melalui fase-fase :
1. Kesejahteraan.
2. Produktivitas Kerja.
3. Toksikologi Industri.
Health and Safety
Department of Environmental Engineering
ITS

Higene Perusahaan & Kesehatan Kerja


Higene perusahaan penilaian pada faktorfaktor penyebab penyakit secara kwalitatif dan
kwantitatif
dalam
lingkungan
kerja
dan
perusahaan melalui pengukuran yang hasilnya
dipergunakan untuk dasar tindakan korektif
kepada lingkungan tersebut serta bila perlu
pencegahan, agar pekerja dan masyarakat
sekitar suatu perusahaan terhindar dari bahaya
akibat kerja serta dimungkinkan untuk mencapai
derajat kesehatan setinggi-tingginya.
Sifat-sifat higene perusahaan :
1. Sasaran adalah lingkungan kerja.
2. Bersifat tehnik.

Health and Safety


Department of Environmental Engineering
ITS

lanjutan

Kesehatan Kerja spesialisasi dalam ilmu


kesehatan/kedokteran beserta prakteknya
yang bertujuan agar pekerja/masyarakat
pekerja memperoleh derajat kesehatan
setinggi-tingginya, baik fisik atau mental,
maupun sosial, dengan usaha-usaha
preventif dan kuratif, terhadap penyakitpenyakit/gangguan-gangguan kesehatan
yang diakibatkan faktor-faktor pekerjaan
dan lingkungan kerja, serta terhadap
penyakit-penyakit umum.

28/02/2012

Health and Safety


Department of Environmental Engineering
ITS

lanjutan
Sifat-sifat kesehatan kerja :
1. Sasaran adalah manusia.
2. Bersifat medis.
Penggabungan kedua istilah HP dan KK dalam satu
kesatuan dua disiplin medis dan tehnik secara
serasi sehingga terbuka kemungkinan sebesarbesarnya bekerja sama untuk kesempurnaan
penyelenggaraan HP dan KK.
HP dan KK sebagai suatu istilah yang memiliki satu
kesatuan pengertian, adalah terjemahan resmi dari
Occupational Health yang cenderung diartikan
sebagai lapangan kesehatan yang mengurusi
problematik kesehatan secara menyeluruh dari
tenaga kerja yang berarti usaha-usaha kuratif,
preventif, penyesuaian faktor manusiawi terhadap
pekerjaannya dan higene dan lain-lain.
28/02/2012

Health and Safety


Department of Environmental Engineering
ITS

lanjutan

Menurut UU No. 14 Tahun 1969 tentang ketentuan


ketentuan pokok mengenai tenaga kerja, yang
dimaksud HP dan KK :

Lapangan kesehatan yang ditujukan kepada


pemeliharaan dan mempertinggi derajat
kesehatan tenaga kerja, dilakukan dengan
mengatur pemberian pengobatan, perawatan
tenaga kerja yang sakit, mengatur persediaan
tempat, cara-cara dan syarat yang memenuhi
norma-norma higene perusahaan dan kesehatan
kerja untuk mencegah penyakit, baik sebagai
akibat pekerjaan, maupun penyakit umum serta
menetapkan syarat-syarat kesehatan bagi
perumahan tenaga kerja.

28/02/2012

Health and Safety


Department of Environmental Engineering
ITS

DEFINISI

Lingkungan Kerja adalah lingkungan tempat tenaga


kerja melakukan kegiatan yang ada hubungannya
dengan kegiatan perusahaan.
Higene Perusahaan adalah upaya pemeliharaan
lingkungan kerja dan lingkungan perusahaan.
Kesehatan Kerja adalah upaya perusahaan untuk
mempersiapkan, memelihara serta tindakan lainnya
dalam rangka pengadaan serta penggunaan tenaga
kerja dengan kesehatan (fisik, mental dan sosial) yang
maksimal, sehingga dapat berproduksi secara maksimal
pula.
Lingkungan Kerja Higene Perusahaan & Kesehatan
Kerja.

28/02/2012

Health and Safety


Department of Environmental Engineering
ITS

MAKSUD DAN TUJUAN

Pencegahan dan pemberantasan penyakit-2


dan kecelakaan akibat kerja
Pemeliharaan dan peningkatan kesehatan dan
gizi tenaga kerja
Perwatan dan mempertinggi efisiensi dan daya
produktivitas tenaga manusia
Pemberantasan kelelahan kerja dan pelipat
gandaan kegairahan serta kenikmatan kerja
Perlindungan bagi masyarakat sekitar suatu
perusahaan agar terhindar dari bahaya-2
pengotoran oleh bahan-2 dari perusahaan ybs.
Perlindungan masyarakat luas dari bahaya-2
yang mungkin ditimbulkan oleh produk-2
industri

28/02/2012

Health and Safety


Department of Environmental Engineering
ITS

TUJUAN UTAMA

Menciptakan tenaga kerja yang sehat dan


produktif
terdapat korelasi antara derajat kesehatan yang
tinggi
dengan
produktivitas
kerja
atau
perusahaan, yang didasarkan kenyataan-2:
-Untuk efisiensi kerja yang optimal dan sebaikbaiknya pekerjaan harus dilakukan dengan cara
dan dalam lingkungan kerja yang memenuhi
syarat-syarat kesehatan lingkungan, meliputi
tekanan panas, penerangan di tempat kerja, debu
di udara ruang kerja, sikap badan, penserasian
manusia dan mesin, pengekonomisan upaya).
Cara dan lingkungan tersebut perlu disesuaikan
pula dengan tingkat kesehatan dan keadaan gizi
tenaga kerja yang bersangkutan.

28/02/2012

Health and Safety


Department of Environmental Engineering
ITS

lanjutan

Biaya kecelakaan dan penyakit-2 akibat


kerja,
serta
penyakit
umum
yang
meningkat jumlahnya disebabkan oleh
pengaruh bahaya yang ditimbulkan oleh
pekerjaan shg memperburuk keadaan
adalah
sangat
mahal
dibandingkan
dengan biaya untuk pencegahannya
(meliputi: pengobatan, perawatan di
rumah sakit, rehabilitasi, Absenteisme,
kerusakan mesin, peralatan dan bahan
oleh karena kecelakaan, terganggunya
pekerjaan, dan cacat menetap).

28/02/2012

Health and Safety


Department of Environmental Engineering
ITS

28/02/2012

Aspek Penilaian finansial


dalam kinerja K3 berkaitan
dengan pengendalian resiko
Misalnya data kerugian akibat
kecelakaan, penghematan
yang diperoleh, biaya
pencegahan kecelakaan dan
premi asuransi

Health and Safety


Department of Environmental Engineering
ITS

PRINSIP DASAR K3
HW HEINRICH INDUSTRIAL ACIDENT PREVENTION

28/02/2012

Melakukan usaha inspeksi


keselamatan dan kesehatan untuk
mengindentifikasi kondisi kondisi tidak
aman
Mengadakan usaha pendidikan dan
pelatihan para pekerja
untukmeningkatkan pengetahuan
tugas mengenai cara kerja yang aman
Membuat Peraturan Keselamatan
Kerja yang harus ditaati semua
pekerja
Pembinaan disiplin dan ketaatan
terhadap semua Peraturan Perusahaan
dibidang keselamatan
kerja
Health and Safety
Department of Environmental Engineering
ITS

Culture budaya
The way we doing things around here
Satu cara yang berlaku disekitar kita

Attitude/ sikap
Thinking and believing
Yang kita yakini dan pikirkan

Behaviour/tabiat
Acting and Doing
Perbuatan dan prilaku

Prof James Reason


28/02/2012

Health and Safety


Department of Environmental Engineering
ITS

28/02/2012

Health and Safety


Department of Environmental Engineering
ITS

TEORY MASLOW IN ACCIDENT PREVENTION


SELF
ACTUALIZATION
EGO NEED
SOCIAL NEED
Acceptance, Equality,
Belonging etc
SECURITY NEED
Safety, Comfort, protection
PHYSIOLOGICAL NEEDS
Hungry, Thirst, Rest etc

Safety sudah menjadi kebutuhan

Pada level ini, manusia kurang peduli


akan keselamatannya, lebih
mengutamakan terpenuhinya
kebutuhan fisik
Top Down approach
Bottom up approach

Pendekatan Keselamatan sesuai dengan Kondisi tingkat


kesejahteraan masyarakat/pekerja
28/02/2012

Health and Safety


Department of Environmental Engineering

PRINSIP DASAR K3
FRANK E. BIRD

28/02/2012

LOSS CONTROL MANAGEMENT

IDENTIFICATION
EVALUATION
DEVELOP THE PLAN
IMPLEMENTATION
MEASUREMENT
Health and Safety
Department of Environmental Engineering
ITS

Visible Management
Commitment

28/02/2012

Health and Safety


Department of Environmental Engineering
ITS

28/02/2012

Pengalaman membuktikan bahwa kemungkinan


kecelakaan berhubungan langsung dengan
jumlah perilaku beresiko
Cara
untuk
menekan
dan
membatasi
kecelakaan adalah dengan cara:
-menekan dan membatasi perilaku
yang beresiko.
-melakukan gerakan bertanggungjawab untuk
membatasi prilaku beresiko dimulai dari
manajemen , tenaga kerja dan organisasi
Health and Safety
Department of Environmental Engineering
ITS

28/02/2012

Kesadaran melakukan sesuatu


yang benar untuk pekerjaan
Memiliki pengetahuan dan
kemampuan untuk bekerja
dengan cara yang benar
Berkeinginan bekerja dengan
benar
Dilibatkan dalam aktivitas dan
program K3
Health and Safety
Department of Environmental Engineering
ITS

Standar Kinerja Maksimum K3

Rekrutmen Tenaga Kerja dilakukan sesuai prosedur


Mendapatkan pelatihan,penyuluhan ditempatkan sesuai
kemampuan
Semua karyawan memahami K3
Semua perbuatan dan kondisi berbahaya dilaporkan,dicatat
dan ditindaklanjuti
Setiap karyawan mendapat instruksi kerja yang tepat
Setiap karyawan mendapat indoktrinasi K3 dan dilakukan
komunikasi, konsultasi secara berkala
Setiap karyawan memahami dan mempraktekkan K3
Setiap karyawan memahami manfaat,cara pemakaian
,perawatan dan penyimpanan APD
Setiap kecelakaan dilakukan invetigasi dan dianalisa serta
dilaporkan
Tindak dan tanduk setiap manager adalah pecerminan
ttg.kepedulian terhadap K3
Disiplin dalam implementasi menuju pembangunan
karakter budaya K3

28/02/2012

Health and Safety


Department of Environmental Engineering
ITS

Standar Maksimum K3

28/02/2012

Semua Peralatan, Pesawat, bahan berbahaya,Instalasi


yang berbahaya telah mempunyai perijinan dan
dilakukan pengujian berkala
Semua peralatan, pesawat, bahan berbahaya, instalasi
yang berbahaya telah dilakukan indentifikasi/penilaian
resiko, pengendalian baik administratif maupun tehnis
Semua Peralatan, pesawat, bahan berbahaya, instalasi
yang berbahaya dilayani oleh operator petugas yang
berkwalifikasi dan kompetensi
Semua jenis pekerjaan beresiko dilakukan penilaian
dan dibuatkan standar operasi kerja selamat
Kondisi lingkungan kerja dilakukan pengukuran dan
pengujian untuk mengetahui parameternya

Health and Safety


Department of Environmental Engineering
ITS

Sistem Manajemen K3
UU
13-2002
UU
1-1970

KONDISI
YANG DIINGINKAN

Per 05-96
A

(Act)

(Check)

(Plan)

Proram Peningkatan

Penerapan K3

(Do)

KONDISI
SAAT INI

Setiap Perusahaan
Wajib menerapkan SMK3
Keberhasilan Sistem Manajemen K3 harus benar-benar didukung oleh
HealthUnit
and Safety
Manajemen Perusahaan meliputi
, Divisi, Team Safety dan seluruh
Department of Environmental Engineering
karyawan 28/02/2012
ITS

Peraturan Menteri Tenaga Kerja


No Per 05/Men/1996 Tentang SMK3

PEDOMAN PELAKSANAAN
PENERAPAN SMK3
Peningkatan
berkelanjutan

1. Komitmen dan
Kebijakan

5. Peninjauan ulang &


Peningkatan oleh
manajemen

28/02/2012

4. Pengukuran &
evaluasi

2. Perencanaan
SMK3

3. Penerapan SMK3

Health and Safety


Department of Environmental Engineering
ITS

SARAN KEPADA PARA


PROFESIONALISME

Tingkatkan kopentensi menuju


profesionalisme
Tunjukan prestasi di tempat
kerja secara proaktif
Yakin Manager dengan cara
presentasi bahwa K3 bukan
coss tetapi Benefit
Lakukan Uji banding
perusahaan yang berhasil
terapan SMK3

28/02/2012

Health and Safety


Department of Environmental Engineering
ITS

Lets Have a Great Sem!

28/02/2012

Occupational Health and Safety


Department of Environmental Engineering
ITS

43

Anda mungkin juga menyukai