KESEHATAN KERJA
MODUL 03
Edi Soerjanto Ir. MSi
MODUL 03
SEJARAH &
BUDAYA K-3
• Sejarah Dunia : Era Revolusi
Industri/Industrialisasi/
Management/Mendatang
• Sejarah Indonesia
• IOGP - Budaya K3
Pengertian Keselamatan &
Kesehatan Kerja
• Keselamatan Kerja berarti sebuah persepsi
individu terhadap resiko, keadaan pikiran
di mana pekerja dibuat waspada terhadap
kemungkinan terjadinya kecelakaan di
sepanjang waktu, suatu keadaan yang
bebas dari resiko (Taylor et.al.,2004).
• Kesehatan Kerja adalah semua yang
berkaitan dengan kesehatan dan
keselamatan dalam tempat kerja dan
memiliki tujuan kuat dalam pencegahan
langsung bahaya yang ada (World Health
Organization (WHO).
• Keselamatan dan Kesehatan Kerja
memegang peranan penting dalam
memastikan pekerja dapat kembali ke
rumah dengan selamat dan bahkan lebih
baik dari kondisi ketika dia berangkat
bekerja.
• Prinsip Keselamatan dan Kesehatan Kerja
juga digunakan untuk melindungi aset-aset
penting Perusahaan seperti bangunan, alur
produksi, serta aset lain sehingga terbebas
dari resiko kerugian akibat kecelakaan
kerja.
Fokus Utama K3
Fokus Utama dari Keselamatan dan Kesehatan Kerja terdiri dari 3
(tiga) objektif yaitu:
• Mempertahankan dan mempromosikan kesehatan dan kapasitas
pekerja.
• Peningkatan lingkungan kerja dan bekerja untuk menjadi lebih
kondusif dalam arti keselamatan dan kesehatan kerja.
• Pengembangan organisasi kerja dan budaya kerja dalam arah yang
mendukung prinsip keselamatan dan kesehatan kerja sehingga
dapat mewujudkan iklim sosial yang positif dan meningkatkan
produktifitas.
Sejarah K3
• Perkembangan Keselamatan dan Promosi Keselamatan Tahun 1941
Kesehatan Kerja tidak dapat
dilepaskan dari perkembangan
industri sebagai tempat kerja.
• Perkembangan industri
memunculkan resiko-resiko
pekerjaan baru yang tidak terdapat
pada tempat kerja tradisional.
Catatan Penting dalam
Perkembangan K3 di Dunia
1556 Penerbitan buku yang ditulis oleh Dr. Agricola tentang tambang logam yang menimbulkan
penyakit terhadap buruh tambang.
1567 Penerbitan risalah yang dibuat oleh Dr. Paracelcus tentang penyakit-penyakit pada
pekerjaan penambangan dan peleburan.
Ketetapan pemeliharaan kesehatan dan moral pekerja magang dan pekerja lainnya di
1802 pabrik pemintalan kapas Inggris (ketetapan pertama dalam program kesehatan dan
keselamatan kerja).
• Alli, B. O. (2008). Fundamentals Principles of Occupational Health and Safety. Geneva, Swiss.
• British Safety Council. (2014, August 19). Health and safety timeline: 200 years of progress. Retrieved October 28, 2015, from British Safety
Council: https://sm.britsafe.org/health-and-safety-timeline
• Herdiana, D., Kusumawardani, H. T., Efendi, N., & Saputra, I. E. (2014). Kesehatan Lingkungan Kerja. In A. Wibowo, Kesehatan Masyarakat di
Indonesia (pp. 249-261). Jakarta: Rajawali Press.
• Institute of Medicine. (2000). Safe Work in the 21st Century: Education and Training Needs for the Next Decade’s Occupational Safety and
Health Personnel. Washington DC, USA. Retrieved October 28, 2015, from http://www.nap.edu/read/9835/chapter/15
• Taylor, G., Easter, K., & Hegney, R. (20004). Enhancing Occupational Safety and Health. Burlington: Work Safety and Health Associates.
• Wikipedia. (2015, October 8). Occupational Safety and Health. Retrieved October 28 , 2015, from Wikipedia:
https://en.wikipedia.org/wiki/Occupational_safety_and_health
BUDAYA K3
• Sebuah Budaya K3 yang positif adalah
ketika keselamatan dan kesehatan kerja
(K3) memainkan peran yang sangat
penting dan menjadi inti nilai dari
mereka yang bekerja di sebuah tempat
kerja.
• Sementara, Budaya K3 yang negative
terjadi apabila keselamatan kerja
dipandang sebagai sebuah hal yang
marginal atau menjadi beban dari unit
kerja.
Membudayakan K3
• Di dalam sebuah budaya K3 positif yang kuat, setiap orang
bertanggung jawab terhadap keselamatan kerja dan menerapkan k3
dalam kehidupan sehari-hari.
• Setiap orang akan melakukan yang terbaik untuk identifikasi kondisi
dan perilaku yang tidak aman serta merasa nyaman untuk melakukan
intervensi terhadap hal yang tidak aman itu.
• Dalam budaya k3 yang kuat, setiap pekerja harus merasa nyaman
untuk berjalan ke Direktur pabrik atau CEO untuk membicarakan
tentang masalah-masalah keselamatan kerja.
Budaya K3