Anda di halaman 1dari 2

PROVINSI PAPUA

GEOGRAFI REGIONAL PAPUA


1.

FISIK/FISIS

1) LETAK : a. Secara Geografis : letak suatu wilayah/tempat/negara berdasarkan kenyataan di


permukaan bumi. Indonesia terletak diantara 2 benua, benua Asia (di utara katulistiwa) dan benua
Australia (di selatan khatulistiwa) dan terletak di antara 2 samudra, yaitu samudra Hindia dan samudra
Pasifik. b. Secara Astronomis : letak suatu daerah/wilayah berdasarkan posisi garis lintang dan garis
bujur. Indonesia terletak diantara 60 LU dan 110 LS.
2) GEOLOGI : Letak suatu wilayah berdasarkan lapisan pembentukan kulit bumi. Indonesia merupakan
pertemuan 3 lempeng litosfer, yaitu lempeng Asia yang cukup stabil, lempeng Indo Australia yang
bergerak ke arah utara dan lempeng dasar samudra pasifik yang bergerak ke arah barat daya. Wilayah
Indonesia berada di daerah pertemuan dua rangkaian pegunungan muda, yaitu sirkum Pasifik dan
sirkum Mediterania.
3) TANAH : Tanah Papua di Indonesia terbagi menjadi dua provinsi, yakni Provinsi Papua dan
Provinsi Papua Barat. Secara umum kedua provinsi yang berada di paling timur Indonesia ini memiliki
topografi yang bervariasi; dataran rendah berawa, dataran tinggi masih dipadati dengan hutan hujan
tropis, padang rumput, dan lembah dengan alang-alangnya. Di bagian tengah tanah Papua tegak berdiri
dari berjejer rangkaian pegunungan tinggi sepanjang 650 km. Salah satu Puncak Jayawijaya, masih
berselimut salju abadi.
4) IKLIM
: Keadaan iklim di Papua sangat dipengaruhi oleh topografi daerah. Pada saat musim
panas di dataran Asia (bulan Maret dan Oktober) Australia mengalami musim dingin, sehingga terjadi
tekanan udara dari daerah yang tinggi (Australia) ke daerah yang rendah (Asia) melintasi pulau Papua
sehingga terjadi musim kering terutama Papua bagian selatan (Merauke). Keadaan iklim Papua termasuk
iklim tropis, dengan keadaan curah hujan sangat bervariasi terpengaruh oleh lingkungan alam
sekitarnya. Curah hujan bervariasi secara lokal, mulai dari 1.500 mm sampai dengan 7.500 mm setahun.
5)
FLORA : Dari seluruh daerah Papua 75% tanah daratannya ditumbuhi oleh hutan-hutan tropis
yang tebal serta mengandung ragam jenis kayu yang terbesar
secara heterogen. Sebagian besar
dari hutan tersebut sesuai topografi daerah belum pernah di jamah oleh manusia. Jenis flora di Papua
ada persamaan dengan jenis flora di benua Australia. Adapun jenis flora yang terdapat di Papua adalah
Auranlaris, librocolnus, grevillea, ebnydium dan lain-lain.

6) FAUNA : Seperti halnya dengan flora, keadaan di Papua pun bermacam-macam dalam dunia
hewan misalnya, jenis yang terdapat di Papua tidak sama dengan jenis hewan di daerah-daerah di
Indonesia lainnya seperti Kangguru, kasuari, Mambruk dan lain-lain. Demikian pula sebaliknya jenis
hewan tertentu yang terdapat di Indonesia lainnya tidak terdapat di Papua seperti Gajah, Harimau,
Orang Utan dan lain-lain.
2.

SOSEKBUD

1) PENDUDUK
: Berdasarkan hasil pencacahan Sensus Penduduk tahun 2010, jumlah
penduduk Provinsi Papua sementara adalah 2.851.999 orang, terdiri atas 1.510.283 laki-laki dan
1.341.714 perempuan.
2) SDA
: Provinsi ini sangat kaya dengan berbagai potensi sumber daya alam. Sektor
pertambangannya mampu memberikan kontribusi lebih 50% perekonomian Papua, dengan tembaga,
emas, minyak dan gas menempati posisi dapat memberikan kontribusi ekonomi itu. Di bidang
pertambangan, provinsi ini memiliki potensi 2,5 miliar ton, batuan biji emas dan tembaga, semuanya
terdapat di wilayah konsesi Freeport.
3) BUDAYA
: Provinsi Papua merupakan provinsi yang terbanyak suku bangsanya di Indonesia.
Lebih dari 200 suku bangsa menetap di Papua, karena terdapat banyak budaya, adat istiadat dan bahasa
yang berbeda-beda satu sama lain.

Anda mungkin juga menyukai