Tegangan Permukaan Sementara
Tegangan Permukaan Sementara
Jam: 5-6
Disusun Oleh:
Winda Roviana
081311533017
: Drs. Muzzaki
Asisten Dosen
: Rizky Maulana
2013
A. TUJUAN
Menentukan besarnya tegangan permukaan pada air, alkohol dan spiritus.
C. DASAR TEORI
Tegangan permukaan terjadi karena permukaan zat cair cenderung untuk
menegang sehingga permukaannya tampak seperti selaput tipis. Hal ini dipengaruhi oleh
adanya gaya kohesi antara molekul air. Ditinjau dari sudut pandang molekuler, molekulmolekul zat cair memberikan gaya tarik satu sama lain. Gaya tarik anta rmolekul zat cair
tersebut terjadi ke semua arah sehingga molekul di dalam zat cair berada dalam
kesetimbangan, demikian pula dengan molekul-molekul zat cair yang berada di
permukaan. Karena zat cair memiliki tegangan permukaan, maka tetesan zat cair yang
jatuh cenderung berbentuk bola serta keberadaan serangga yang dapat terapung di
permukaan air.
Jika sebuah benda diletakkan pada permukaan zat cair, maka keberadaan benda
tersebut akan mengganggu kesetimbangan zat cair karena ikatan molekuler antara
molekul-molekul berdekatan menjadi merenggang. Sebagai akibatnya ada gaya pemulih
yang berusaha menarik molekul-molekul itu kembali ke permukaan. Demikian
sebaliknya ketika benda ditarik dari permukaan zat cair. Dengan demikian tegangan ()
didefinisikan sebagai gaya (F) per satuan panjang (L) yang bekerja melintasi semua garis
permukaan benda yang bersentuhan dengan permukaan zat cair. Jika benda yang
dimaksud adalah permukaan kaca,maka besarnya tegangan permukaan zat cair diberikan
oleh persamaan (1) berikut.
Dengan F adalah besarnya gaya yang bekerja melepaskan kaca dari permukaan zat
cair, sedangkan p dan t masing-masinga dalah panjang dan tebal kaca.
D. PROSEDUR PERCOBAAN
1. Menyusun peralatan percobaan seperti Gambar 1