2010
BAB V
PENGATUR TEGANGAN BOLAK-BALIK
(AC REGULATOR)
KOMPETENSI DASAR
Setelah mengikuti materi ini diharapkan mahasiswa memiliki kompetensi:
STANDAR KOMPETENSI
Mampu
menganalisis
rangkaian
ac
unidirectional
regulator
dan
bidirectional satu fasa dan tiga fasa, serta rangkaian cycloconverter satu
fasa dan tiga fasa.
A. PENDAHULUAN
Ada dua jenis rangkaian pengaturan tegangan tegangan bolakbalik jika ditinjau dari frekuensi luaran yang dihasilkan, yaitu: (a)
rangkaian
pengaturan
tegangan
bolak-balik
dengan
hasil
luran
pertama
disebut
pengatur
tegangan
bolak-balik
(ac
sumber
tegangan
bolak-balik
(AC)
menjadi
sumber
Elektronika Daya
51
AC Regulator
2010
ac regulator maupun cycloconverter, dapat digunakan tegangan bolakbalik satu fasa maupun tiga fasa. Rangkaian ac regulator dapat
dilakukan
dalam
(unidirectional) dan
ac
bentuk
regulator
setengah
gelombang
dengan
beban
resistif
dan
bentuk
gelombang
hasil
52
AC Regulator
2010
e E sin t E 2 sin t
s
m
s
sin 2
1
(
2
)
2
2
1/ 2
V m (cos 1)
ac 2
VL E s
dengan
pengaturan.
beban
resistif
dan
bentuk
gelombang
hasil
sin 2
1
(
1/ 2
VL E s
Elektronika Daya
53
AC Regulator
2010
C. AC REGULATOR TIGA-FASA
1. AC Regulator Unidirectional Tiga-fasa
Gambar 5.3 merupakan rangkaian ac regulator unidirectional
tiga-fasa dengan beban resistif sambungan bintang (Y) dan bentuk
gelombang hasil pengaturan. Proses pemicuan pada rangkaian ini
terjadi ketika SCR T1 dan dioda D4, T3 dan dioda D6, serta SCR T5 dan
dioda D2 masing-masing fasa dioperasikan secara serempak. Arus
beban masing-masing fasa ditentukan oleh pengaturan picuan pada
SCR T1, T3, dan T5, sedangkan dioda D2, D4, dan D6 digunakan untuk
aliran balik arus.
Jika Vs merupakan tegangan efektif dari sumber tegangan fasa
masukan, maka tegangan fasa masukan sesaat dapat ditentukan
dengan persamaan berikut:
Elektronika Daya
54
AC Regulator
VBN Vs 2 sin(t
VAN Vs 2 sin t
2
)
3
2010
VCN Vs 2 sin(t
4
)
3
maka:
V AB Vs 6 sin(t )
6
VBC Vs 6 sin(t )
2
VCA Vs 6 sin(t
7
)
6
1 sin 2
( 3 4 8 )
1/ 2
VL 3Vs
1 11
( 24 2 )
1/ 2
VL 3Vs
VL 3Vs
Elektronika Daya
1 7 sin 2
3 cos 2
(
24
4
16
16
55
AC Regulator
2010
Elektronika Daya
56
AC Regulator
2010
1 sin 2
( 6 4 8 )
1/ 2
VL 6Vs
VL 6Vs
1 3 sin 2
3 cos 2
(
12
16
16
VL 6Vs
Elektronika Daya
1 5 sin 2
3 cos 2
(
24
4
16
16
57
AC Regulator
2010
Elektronika Daya
58
AC Regulator
2010
59
AC Regulator
2010
setengah
untuk
siklus
lima
positif,
setengah
dan
grup
siklus
konverter
berikutnya
untuk
5.6
merupakan
rangkaian
cycloconverter
yang
Elektronika Daya
60
AC Regulator
2010
tertentu menjadi tegangan luaran satu fasa dengan frekuensi lebih kecil
dari frekuensi sumber masukan. Gambar 5.6 merupakan rangkaian
dasar cycloconverter tiga fasa menjadi satu fasa dengan beban resistif
dan bentuk gelombang hasil pengaturan.
Luaran yang
diinginkan
Luaran grup
positif
Luaran grup
negatif
Luaran
cycloconverter, VL
Elektronika Daya
61
AC Regulator
2010
62
AC Regulator
2010
2. AC Regulator Tiga-fasa
a. Jelaskan proses pengaturan tegangan AC pada rangkaian AC
regulator unidirectional tiga fasa sambungan bintang!
b. Gambarkan bentuk gelombang tegangan masukan dan tegangan
pada SCR pada rangkaian AC regulator unidirectional tiga fasa
sambungan bintang!
c.
3. Cycloconverter
a. Gambarkan rangkaian dasar cycloconverter satu fasa ? Jelaskan
fungsi kelompok konverter positif dan negatif !
b. Jika sumber tegangan masukan dengan frekuensi 50 Hz pada
cycloconverter
satu
fasa,
jelaskan
urutan
kerja
SCR
agar
4. Soal Essay
a. Suatu rangkaian ac regulator unidirectional dengan sumber
masukan 230 V, 50 Hz dihubungkan dengan beban resistif 6 . Jika
sudut pemicuan pada SCR sebesar 90o, hitunglah tegangan luaran
efektif, faktor daya, dan arus rerata masukan. (Kunci jawaban:
Elektronika Daya
63
AC Regulator
2010
luar efektif, faktor daya, dan arus rerata dan efektif pada SCR.
Elektronika Daya
64