Anda di halaman 1dari 33

Elemen Mesin 1

Semester II
ELEMEN TRANSMISI

Bustami Ibrahim

Pendahuluan
Elemen Mesin
Elemen Pengikat
Dapat
Dilepas-pasang

Elemen Transmisi
Tidak dapat
Dilepas-pasang

Mur-baut

Keling

Pena

Perekat

Pasak

Solder

Ring Penahan

Las

Elemen Penunjang

Poros

Seal

Bantalan

Katup

Roda Gigi

Pelumas

Sabuk & Puli

Elemen Gerak Linear

Rantai & Sproket

Roda Gesek

Pendahuluan
Elemen

transmisi : bagian dari


mesin atau peralatan sistem
mekanik yang berfungsi sebagai
pembawa, pemindah,
penghubung atau penerus,
pendukung, dan pengatur suatu
gerak/putaran/beban.

Pendahuluan

Sebuah sepeda motor dapat digunakan jika mesin telah dihidupkan. Putaran
mesin akan dipindahkan ke roda belakang oleh elemen transmisi putar (rantaiRGrantai/sproket). Kecepatan motor dapat diubah melalui perubahan kecepatan
putar pada mesinnya yang menggunakan transmisi RG, yang perpindahan
putarnya melalui sistem kopling (clutch)...

Pendahuluan

Pendahuluan
Elemen-elemen
transmisi
Poros
Roda Gesek
Roda Gigi (gear)
Sabuk (belt) dan Puli
(pulley)
Rantai (chain) dan RG
Rantai (sprocket)
Elemen penerus putaran
(Coupling & Clucth)

Elemen-elemen
penunjang
sistemtransmisi
Pena
Pasak
Bantalan luncur
(bush)
Bantalan gelinding
(bearing)
Ring penahan
Dll.

Elemen Poros
ELEMEN TRANSMISI

Elemen Poros

Klasifikasi Berdasar Fungsi & Beban

Poros
Poros
Pendukung

Poros
Transmisi

Poros
Tumpuan

Poros
Spindel

As
Tetap

Poros
Lurus

Pivot
Aksial

Poros
Terusan

As
Berputar

Poros
Engsel

Pivot
Radial

Poros
Transportir

Poros
Lentur

Elemen Poros

Klasifikasi Berdasar Bentuk


Poros
Penampang Bulat
Pejal

Berongga

Penampang Profil

Bentuk Bertingkat

Poligon

Bertingkat
Lurus

Spline

Engkol

Seration

Eksentrik

Profil I

1 Poros Pendukung

As Tetap

Tidak ikut berputar


Beban yang terjadi:
MOMEN BENGKOK
BERULANG
Contoh penggunaan:
konst. katrol, gerobak
dorong, dll.

1. Poros Pendukung

As Berputar (Gandar)

Ikut berputar
Putarannya rendah
Beban yang terjadi:
MOMEN BENGKOK
BERGANTI
Contoh penggunaan:
konst. lori, gerobak
dorong, dll.

1. Poros Pendukung

Bentuk Profil

Umumnya bulat pejal, konstruksi tertentu bulat berlubang atau berpenampang geometri
tertentu.

Posisi Pembebanan
Beban Merata

Tumpuan di tengah As

Beban pada Bantalan

Tumpuan di ujung As

2. Poros Transmisi

Lebih populer disebut shaft


Merupakan elemen utama sistem transmisi putar.
Fungsinya pembawa putaran sekaligus sebagai
dudukan elemen2 sistim transmisi putar lainnya.
Ikut berputar bersama beban yang didukung.
Perputarannya relatif cepat.
Mengalami pembebanan berupa MOMEN
BENGKOK BERGANTI serta MOMEN PUNTIR
BERULANG atau BERGANTI. Sehingga dalam
perencanaan dihitung sbg momen gabungan.
Klasifikasi berdasarkan keadaan saat bekerja:

Poros sumbu lurus (poros lurus)


Poros sumbu menyudut (poros engsel)
Poros sumbu lentur (poros fleksibel)

2.1 Poros Sumbu Lurus

Poros Lurus Segaris

Sering dikonstruksikan berstep, disebut juga poros


bertingkat.
Bentukan pada poros bertingkat: undercut, alur, ulir,
radius step, dll.

2.1 Poros Sumbu Lurus

Poros Lurus Sejajar

Elemen transmisi pengubah gerak; putar lurus atau


sebaliknya.

Poros engkol tanpa pemberat

Poros engkol dengan pemberat

Poros Eksentrik
Poros Bubungan

2.1 Poros Sumbu Lurus

Contoh Aplikasi :

Cam

2.2 Poros Sumbu Menyudut

Disebut juga poros engsel, terdiri dari batang


silinder dan engsel perantara.
Engsel perantara berupa kopling tetap yang
disebut Universal Joint.

2.3 Poros Lentur (Fleksibel)

Untuk keperluan pengtransmisisan putaran dan


daya dengan sumbu meliuk.
Konstruksi berupa lilitan yang saling berlawanan.
Contoh pemakaian: speedometer.

3. Poros Tumpuan

Ciri konstruksi:

Perbandingan panjang
& diameter relatif kecil.
Terbagi 2 bagian,
bagian
penumpu/pemegang &
bagian tumpuan elemen
transmisi putar lain.

Klasifikasi berdasar
keadaan beban:

Poros Tumpuan Aksial


Poros Tumpuan Radial

3. Poros Tumpuan

Klasifikasi berdasar bentuk dudukan terhadap


pemegangnya:

P. T. Bentuk Silinder

P. T. Bentuk Tirus

P. T. Bentuk Bola

3.1 Poros Tumpuan Bentuk Silinder

Semua bagian poros


berbentuk silinder.
Biasanya bagian
terkunci bersuaian
sesak, sedang bag.
Tumpuan longgar.
Tetapi dalam kondisi
yng lain bisa saja
sama.

3.2 Poros Tumpuan Bentuk Tirus

Salah satu bagian


poros berbentuk tirus.
Biasanya bentuk tirus
merupakan bagian
terkunci, yang
diharapkan dapat
mencapai kesumbuan
dengan baik.
Bagian tumpuan
berbentuk silinder

3.3 Poros Tumpuan Bentuk Bulat

Bagian poros yang


terkunci berbentuk
bola, dimaksudkan
untuk pergerakan
melingkar/menyudut.
Suaian pada bentuk
bola adl sliding.
Bagian tumpuan
berbentuk silinder

4. Poros Spindel

Poros Spindel dibagi menjadi dua:

Poros Terusan (Poros Utama)


Poros Transportir

Pembebanan yang terjadi berupa beban


bengkok dan beban puntir, disertai beban
arah aksial.

4.1 Poros Terusan

Poros yg terdapat pada


mesin perkakas yg
berbentuk khusus berupa
terusan yg berfungsi sbg
dudukan pemegang pisau
potong atau pencekam.
Karena perannya sangat
penting, disebut juga
poros utama.
Bentukan khusus: ulir
pengikat chuck pada msn
bubut, lubang tirus morse
pada msn frais.

4.1 Poros Transportir

Disebut demikian,
karena peran
utamanya selain
memindahkan gaya
juga mengubah gerak
putar mjd gerak lurus
teratur.
Hampir sepanjang
poros ini berbentuk
ulir, biasanya ulir segi
empat, trapesium dan
kadang juga segitiga.

5. Konstruksi & Ujung Poros

Konstruksi Poros

Bentuk
konstruksi
disesuaikan dg
fungsinya.
Untuk
keamanan, harus
dipertimbangkan
kekuatan,
pengerasan
bahan atau
penentuan
tahapan proses
pembuatan.

5. Konstruksi & Ujung Poros

Bentuk Step pada


poros Bertingkat
Untuk menghindari
daerah kritis:
Bentuk radius,
bila pada step tsb
tidak dipasang
elemen lain. Atau
berpasangan jika
ukuran radius <
chamfer
pasangan.
Bentuk
alur/undercut,
bila pada step tsb
dipasang elemen
lain.

5. Konstruksi & Ujung Poros

Ujung Poros
Fungsi ujung poros
sebagai:
Dudukan elemen
transmisi/penghu
bung.
Tumpuan
Bagian untuk
pengencangan
(menggunakan
ulir)

Tabel Ujung Poros & Radius

Tabel Undercut Poros

Tabel Undercut Ulir

Tabel Centre Drill

Anda mungkin juga menyukai