Anda di halaman 1dari 3

No. Dok.

KEMENTERIAN AGAMA RI
UIN SYARIF HIDAYATULLAH Tgl. Terbit
Jl. Ir. H. Juanda No 95
Ciputat 15412 Indonesia

No.Revisi
Hlm.

Un.01-B.II-KEU-SUB.VER-SOP009
1 Oktober 2013
000
1|3

SOP ADMINISTRASI PERPAJAKAN


1. TUJUAN
Standard Operating Procedure (SOP) ini bertujuan untuk:
Menjelaskan proses administrasi perpajakan di Universitas Islam Negeri Syarif
Hidayatullah Jakarta.
2. RUANG LINGKUP
Standard Operating Procedure (SOP) ini meliputi:
Alur proses pembuatan dan penyampaian laporan pajak Universitas Islam Negeri
Syarif Hidayatullah Jakarta.
3. REFERENSI
1. Undang-Undang No.6 Tahun 1983 tentang Ketentuan Umum dan Tata Cara
Perpajakan sebagaimana dirubah terarkhir dengan UU no. 16 Tahun 2009
2. Undang-Undang No.36 Tahun 2008 tentang Pajak Penghasilan
3. Undang-Undang No.8 Tahun 1983 sebagaimana telah beberapa kali diubah
terakhir dengan UU No.42 Tahun 2009
4. Peraturan Menteri Keuangan Nomor: 80/PMK.03/2010 tentang penentuan
tanggal jatuh tempo pembayaran dan penyetoran pajak, penentuan tempat
pembayaran pajak, dan tata cara pembayaran, penyetoran, dan pelaporan
pajak, serta tata cara pengangsuran dan penundaaan pembayaran pajak.
5. Peraturan Direktur Jenderal Pajak Nomor PER-32/PJ/2009 tentang Bentuk
Formulir SPT Masa PPh pasal 21 dan/atau pasal 26 dan bukti
pemotongan/pemungutan PPh pasal 21 dan/atau pasal 26
6. Peraturan Direktur Jenderal Pajak Nomor PER-53/PJ/2009 tentang bentuk
Formulir Surat Pemberitahuan Masa Pajak Penghasilan Final Pasal 4 ayat (2),
SPT Masa PPh pasal 15, Pasal 22, Pasal 23 dan/atau pasal 26 serta bukti
Pemotongan/Pemungutannya
7. Peraturan Direktur Jenderal Pajak Nomor 44/PJ/2010 tentang Bentuk, Isi, dan
tata cara pengisian serta penyampaian SPT Masa PPN.
4. ISTILAH DAN DEFINISI
a. Administrasi perpajakan UIN Jakarta adalah proses pelaksanaan aktivitas
pemungutan/pemotongan pajak bendaharawan pemerintah, pembuatan dan
penyampaian laporan pajak SPT masa, sampai dengan pengarsipan atas
dokumen pajak tersebut.
b. Surat Pemberitahuan Masa adalah surat pemberitahuan yang digunakan oleh
wajib pajak untuk melaporkan pajak yang terutang sesuai dengan jenis
pajak/SPT Masanya atas kegiatan yang dilakukan dalam satu bulan kalender.
c. Surat Setoran Pajak adalah bukti pembayaran atau penyetoran pajak yang telah
dilakukan dengan menggunakan formulir atau telah dilakukan dengan cara lain
ke kas negara melalui tempat pembayaran yang ditunjuk oleh Menteri
Keuangan.
5. DOKUMEN YANG TERKAIT/REKAMAN MUTU/FORM
a. Surat Setoran Pajak (SSP)
b. Bukti Potong Pajak PPh pasal 21,23,4(2)

No. Dok.
KEMENTERIAN AGAMA RI
UIN SYARIF HIDAYATULLAH Tgl. Terbit
Jl. Ir. H. Juanda No 95
Ciputat 15412 Indonesia

No.Revisi
Hlm.

Un.01-B.II-KEU-SUB.VER-SOP009
1 Oktober 2013
000
2|3

SOP ADMINISTRASI PERPAJAKAN


c.
d.
e.
f.

Faktur Pajak
Data Perhitungan Pajak
Rekap Pajak
SPT Masa PPN, PPh pasal 21,22,23,4(2)

6. INSTRUKSI KERJA
a. Dasar hukum:
1. Undang-Undang No.6 Tahun 1983 tentang Ketentuan Umum dan
Tata Cara Perpajakan sebagaimana dirubah terarkhir dengan UU
no. 16 Tahun 2009
2. Undang-Undang No.36 Tahun 2008 tentang Pajak Penghasilan
3. Undang-Undang No.8 Tahun 1983 sebagaimana telah beberapa
kali diubah terakhir dengan UU No.42 Tahun 2009
4. Peraturan Menteri Keuangan Nomor: 80/PMK.03/2010 tentang
penentuan tanggal jatuh tempo pembayaran dan penyetoran
pajak, penentuan tempat pembayaran pajak, dan tata cara
pembayaran, penyetoran, dan pelaporan pajak, serta tata cara
pengangsuran dan penundaaan pembayaran pajak.
5. Peraturan Direktur Jenderal Pajak Nomor PER-32/PJ/2009
tentang Bentuk Formulir SPT Masa PPh pasal 21 dan/atau pasal
26 dan bukti pemotongan/pemungutan PPh pasal 21 dan/atau
pasal 26
6. Peraturan Direktur Jenderal Pajak Nomor PER-53/PJ/2009
tentang bentuk Formulir Surat Pemberitahuan Masa Pajak
Penghasilan Final Pasal 4 ayat (2), SPT Masa PPh pasal 15,
Pasal 22, Pasal 23 dan/atau pasal 26 serta bukti
Pemotongan/Pemungutannya
7. Peraturan Direktur Jenderal Pajak Nomor 44/PJ/2010 tentang
Bentuk, Isi, dan tata cara pengisian serta penyampaian SPT
Masa PPN

Kualifikasi Pelaksana:
1. Berlatar belakang pendidikan S1
Akuntansi
2. Pernah
mengikuti
pelatihan
perpajakan Brevet A-B
3. Memiliki ketekunan, ketelitian, dan
kejujuran
4. Selalu mengikuti perkembangan
dunia perpajakan dan perubahan
peraturan perpajakan

Keterkaitan:
a. Bendahara Pengeluaran UIN Jakarta
b. BPP/PUMK Fakultas/Unit
c. Kasubbag Pelaksanaan dan Verifikasi Anggaran
d. Petugas Administrasi Pajak Rektorat
e. Staff keuangan Rektorat/Fakultas/Unit

Peralatan/Perlengkapan:
a. Komputer
b. Formulir perpajakan seperti: Surat
Pemberitahuan (SPT) Masa PPN
dan PPh, bukti potong pajak, faktur
pajak, Surat Setoran Pajak (SSP)
c. Peraturan
perundang-undangan
perpajakan
d. Koneksi Internet untuk akses
informasi perpajakan
e. e-mail
f. Alat komunikasi

Peringatan:
a. Untuk menghindari sanksi perpajakan, hendaknya data pajak
tepat waktu.disampaikan oleh setiap fakultas/unit.
b. Hendaknya setiap bendahara memastikan kebenaran
perhitungan pajak dan pengisian formulir pajak

Pencatatan dan Pendataan:


a. Buku Pembantu Pajak
b. Rekap pajak
c. SPT Masa PPN, PPh pasal 21, 22,
23 4(2)
d. Daftar Bukti Potong

No. Dok.
KEMENTERIAN AGAMA RI
UIN SYARIF HIDAYATULLAH Tgl. Terbit
Jl. Ir. H. Juanda No 95
Ciputat 15412 Indonesia

No.Revisi
Hlm.

Un.01-B.II-KEU-SUB.VER-SOP009
1 Oktober 2013
000
3|3

SOP ADMINISTRASI PERPAJAKAN

PELAKSANA
No

AKTIVITAS

Mulai

Menyampaikan
data
perhtiungan
pajak
Verifikasi
ketepatan
perhitungan
pajak
Disetujui?

BPP
Fakultas/unit

Petugas
adm.
pajak
rektorat

Bendahara
pengeluaran
UIN Jakarta

MUTU BAKU
Kantor
Pelayanan
Pajak
(KPP)

Kassubbag
Pelaksanaan
& verifikasi
Anggaran

Persyaratan/
Perlengkapan

Data
Perhitungan
pajak
Data
Perhitungan
pajak
tidak

Waktu

Output

Paling
lambat
akhir
bulan
1 hari

Data
Perhitungan
pajak

Data
Perhitungan
pajak

Data
Perhitungan
pajak
Data
Perhitungan
pajak yang telah
diverifikasi

ya
5

Melakukan
penyetoran
pajak,
pembuatan
bukti potong &
rekap pajak
Input SPT Masa
PPN, PPh pasal
21,22,23,4(2)

Verifikasi dan
Tandatangan

Proses
Penerimaan
SPT

Menerima SPT
yang
telah
dilaporkan ke
KPP
Mengarsipkan
Laporan Pajak

10

11

Selesai

-SSP
-Bupot pajak
-Rekap Pajak
-Buku
Pembantu
Pajak
SPT Masa:
PPN,
PPh
21, 22, 23,
4(2)
SPT Masa:
PPN,
PPh
21, 22, 23,
4(2)
SPT Masa:
PPN,
PPh
21, 22, 23,
4(2)
SPT Masa:
PPN,
PPh
21, 22, 23,
4(2)
-SPT masa
-SSP
-rekap pajak
-bupot pajak

1 bulan

-SSP
-Bupot pajak
-Rekap Pajak
-Buku
Pembantu Pajak

1 bulan

SPT Masa:
PPN, PPh 21,
22, 23, 4(2)

1 hari

SPT Masa:
PPN, PPh 21,
22, 23, 4(2)

5 hari

SPT Masa:
PPN, PPh 21,
22, 23, 4(2)

Setiap
bulan

SPT Masa:
PPN, PPh 21,
22, 23, 4(2)

Setiap
bulan

-SPT masa
-SSP
-rekap pajak
-bupot pajak

Anda mungkin juga menyukai