KEUANGAN
1
PEDOMAN STANDAR OPERASIONAL (SOP)
KEUANGAN
2
PEDOMAN STANDAR OPERASIONAL (SOP)
KEUANGAN
13) Biaya overhead atau biaya administrasi yang tidak langsung berhubungan dengan
pelaksanaan program.
14) Kewajiban pembayaran mitra penerima hibah pada pihak ke tiga sebelum
ditandatanganinya perjanjian hibah.
15) Kompensasi pada anggota press untuk jasa pemberitaan
16) Pembayaran gaji yang tidak wajar dan/ atau kompensasi/ distribusi dana hibah pada
pegawai, staf atau pemegang saham yang tidak didukung dengan laporan gaji/ bukti
penerimaan gaji dan lembar waktu kerja atas pelaksanaan perkerjaan terkait
program.
17) Biaya iklan yang tidak diperlukan atau tidak penting untuk capaian hibah, termasuk
iklan dan humas yang dirancang untuk mempromosikan organisasi mitra penerima
hibah dan bukan mempromosikan capaian program hibah.
18) Pembelian atau penggunaan dana untuk membeli barang barang souvenir atau
tanda terima kasih.
19) Izin Polisi.
20) Biaya yang berhubungan kegiatan illegal/ melanggar hukum daerah setempat,
hukum pada tataran provinsi maupun nasional, dan juga kegiatan yang dilarang oleh
MCC Compact.
2. ADMINISTRASI PELAPORAN
Adapun ketentuan yang berhubungan dengan administrasi pelaporan sbb :
1) Semua transaksi Buku Kas dan Bank harus disesuaikan dengan kode akun yang
sesuai.
2) Semua bukti transaksi di simpan dan jangan tercecer
3) Setiap bukti transaksi harus tertera nama vendor/toko, alamat, no telp, beserta
tanggal transaksi.
4) Setiap transaksi > Rp. 1.000.000,- ≥ Rp. 5.000.000, invoice harus dibubuhkan Materai
Rp. 6.000,-.
3
PEDOMAN STANDAR OPERASIONAL (SOP)
KEUANGAN
5) Jadwal Pelaporan keuangan bulanan paling lambat tanggal 5 bulan berikutnya dan
untuk quartal pada tanggal 10 bulan berikutnya.
Pengeluaran Bank
1) Buku Bank digunakan untuk mencatat semua transaksi keuangan yang berhubungan
dengan transaksi penerimaan dan pengeluaran yang ada di Bank. Setiap penarikan
uang dari rekening bank harus menggunakan cek/ cheque yang ditandatangani
minimal oleh dua (2) orang dari nama-nama antara lain: Director, Team leader,
Finance Manager
2) Informasi yang ada dalam cheque harus lengkap seperti: tanggal, nama pembawa
(yang akan mencairkan cheque), jumlah nominal (bilangan dan angka) dan
penandatangan cheque.
3) Nilai transaksi pembayaran di atas Rp. 1,000,000 sebaiknya diproses melalui transfer
dengan menggunakan cheque, sedangkan nilai transaksi pembayaran di bawah atau
sama dengan Rp. 1,000,000 dapat dibayarkan melalui petty cash.
4) Transaksi pengeluaran yang dicatat di Buku Bank antara lain pengadaan barang dan
jasa, pengambilan uang muka/advance kegiatan, pembayaran gaji, biaya
administrasi bank, dan pengisian Kas Kecil (replenishment petty cash), dll.
Patty Cash
1) Maksimal dana kas kecil/petty cash 5 juta (bisa disesuaikan kebutuhan masing-
masing grantee)
2) Pemegang petty cash harus ditunjuk oleh Manajer Keuangan dan wajib menjaga
keamanan dana, mencatat akurat dari semua transaksi petty cash, memastikan
saldo di catatan sama dengan dana kas aktual, dan memastikan kecukupan dana
dengan melakukan pengisian kembali jika diperlukan.
4
PEDOMAN STANDAR OPERASIONAL (SOP)
KEUANGAN
3) Mitra penerima hibah wajib melakukan cash count (penghitungan dana kas/petty
cash) secara berkala dan mendokumentasikan dalam laporan cash
count/perhitungan cash kecil.
4) Penggunaan petty cash hanya diperbolehkan untuk kebutuhan operasional dan tidak
diperbolehkan untuk pembayaran gaji, biaya program ataupun biaya travel program
(monitoring).
5) Dana petty cash harus disimpan di petty cash box.
6) Penggunaan petty cash MAKSIMAL dalam 1 kali transaksi adalah Rp 1 Juta rupiah.
7) Pengisian petty cash dilakukan saat sisa petty cash tersedia tinggal 10% dari saldo
maksimal/ Rp. 500,000
8) Pemegang kas kecil harus ditunjuk oleh manager keuangan dan pemegang dana kas
kecil bertanggungjawab untuk:
5
PEDOMAN STANDAR OPERASIONAL (SOP)
KEUANGAN
6
PEDOMAN STANDAR OPERASIONAL (SOP)
KEUANGAN
analisa supplier/vendor.
Purchase Order (PO) untuk vendor
terpilih/Kontrak
Invoice/Nota/kwitansi asli dari
toko/vendor dengan materai Rp.
6.000 (stempel toko/supplier jika
ada)
Nota pembelian harus memuat
rincian barang & harga satuan
Bukti transfer
Surat pernyataan yang menyatakan
vendor terpilih tidak memiliki
hubungan dengan
perusahaan/karyawan/managemen
t.
Pembelian nilai Tender terbuka lokal dan Procurement plan
> Rp. 200 juta atau nasional Purchase Request / Permintaan
Pembelian Barang
Iklan di surat kabar lokal dan atau
nasional
Penawaran harga asli dari minimum
3 vendor dengan informasi:
- tanggal penawaran
- jenis barang dan harga yang
ditawarkan (ketiga penawaran
harus berisi jenis dan kuantitas
barang/jasa yang sama).
- Identitas vendor/supplier (nama
toko, alamat, no telp/hp)
Bid Summary/ Rangkuman
perbandingan penawaran dari
vendor yang berisi (perbandingan
harga, spesifikasi barang/jasa,
waktu pengiriman/pekerjaan
dilakukan, analisa supplier/vendor,
7
PEDOMAN STANDAR OPERASIONAL (SOP)
KEUANGAN
Dalam hal ini tidak bisa dilakukannya penawaran kompetitif dengan 3 pembanding, maka akan
dilakukan proses penunjukkan langsung dimana mitra penerima hibah harus mendapatkan
persetujuan dari GPM.
8
PEDOMAN STANDAR OPERASIONAL (SOP)
KEUANGAN
9
PEDOMAN STANDAR OPERASIONAL (SOP)
KEUANGAN
10
PEDOMAN STANDAR OPERASIONAL (SOP)
KEUANGAN
4) Perjalanan Dinas
11
PEDOMAN STANDAR OPERASIONAL (SOP)
KEUANGAN
5) Biaya Penginapan
Besarnya biaya penginapan disesuaikan dengan tarif yang berlaku (actual cost)
dan maximum alokasi budget dan tidak melebihi standar maksimum penginapan
MCA-Indonesia.
Di daerah yang tidak tersedia tempat penginapan/hotel dan harus menginap di
pemukiman penduduk, maka biaya maksimal yang bisa dibayarkan adalah
sebesar Rp. 150.000/orang/hari dengan bukti pembayaran berupa kwitansi yang
mencantumkan:
- Lokasi/daerah tempat menginap & tanggal/periode menginap
- Nama & tanda tangan pemilik rumah
12
PEDOMAN STANDAR OPERASIONAL (SOP)
KEUANGAN
Surat ijin dari Pimpinan institusi jika staff tersebut mendapatkan Alokasi
waktu yang diberikan untuk melakukan kegiatan Program Hibah CBNRM
MCA-Indonesia.
7) Dana dari MCA Indonesia tidak dapat dibayarkan untuk pembayaran honorarium
(fee) pembicara/fasilitator/narasumber/dan lain-lain bila status yang
bersangkutan adalah pegawai negeri sipil pemerintah Indonesia
8) Dalam hal training atau workshop dilangsungkan sehubungan dengan sebuah
program MCA-I, maka tidak diperkenankan pembayaran honoraria kepada staf
program yang memegang fungsi tertentu - baik sebagai pembicara, moderator,
notulis atau jabatan kepanitiaan lainnya - dalam training/workshop tersebut. Hal
ini untuk menghindarkan pengeluaran ganda (double payment) atas penerimaan
gaji program.
9) Dokumen pendukung berupa CV, makalah/laporan,kontrak
10) Pajak dan biaya lainnya. Kecuali ditentukan lain, kewajiban membayar pajak,
bea, dan ongkos lainnya dipungut berdasarkan hukum yang berlaku adalah
menjadi kewajiban penerima honorarium.
6. FIXED ASSET
1) Aset tetap adalah sejumlah barang yang memiliki nilai > Rp 300.000, manfaat
lebih dari satu tahun
2) Asset adalah milik MCA-I sampai akhir proyek
3) Mitra penerima hibah harus memastikan semua asset dijaga, tidak dihapus, tidak
dipindahkan ke lokasi lain selain lokasi proyek
4) Asset wajib didata dan dilabeli serta dilakukan cek fisik
5) Jika asset rusak, tidak boleh dibuang tetapi dicatatat sesuai kondisinya di fixed
asset register
6) Serah terima asset harus terdokumentasi dengan tanda terima
7) Asset transfer plan harus diserahkan ke MCAI untuk mendapat persertujuan
sebelum final disbursementasi
13
PEDOMAN STANDAR OPERASIONAL (SOP)
KEUANGAN
8) Jika terjadi asset hilang penerima maka harus dibuat berita acara kehilangan
dan melaporkannya ke MCAI melaului GPM
7. Perpajakan
1) Dana MCAI tidak diperbolehkan untuk pembayaran PPN, Pajak perusahaan,
Pajak Barang mewah, dan pajak lain berdasarkan perjanjian compact, kecuali
PPN dari transaksi yang bernilai Rp 6.000.000 (nilai PPN maksimum Rp 600.000)
2) Khusus untuk pembelian/pembayaran tiket pesawat 1 invoice dibuat 1
transaksi
3) Untuk nilai transaksi diatas Rp 6.000.000 yang dikenakan PPN, harap
menghubungi MCAI
8. FINANCIAL REVIEW
1) Review 100% oleh GPM, MCAI dan Eksternal auditor MCC
2) Audit
a. Audit dari MCAI akan diberitahukan 10 hari kerja sebelum audit dilakukan
b. MCAI akan melakukan audit setiap 6 bulan sekali
3) Eksternal audit diselenggarakan oleh mitra penerima hibah untuk periode 1
tahun pertama.
14