SENYAWA SINKONIDIN
Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah FA-2113 Dasar-dasar Sintesis Obat
Disusun oleh
Salma Nur Vita Anggraini
10713047
I. Tujuan
Menentukan mekanisme yang tepat untuk mensintesis senyawa sinkonidin
dari senyawa sinkonin.
II Teori Dasar
Senyawa alkaloid cinchona adalah senyawa yang berasal dari tumbuhan
Cinchona sp. atau yang biasa dikenal sebagai tanaman kina. Senyawa ini diisolasi
dari kulit tumbuhan dan memiliki kegunaan sebagai senyawa antipiuretik untuk
mengobati malaria. Komponen utama dari ekstrak kulit pohon Cinchona sp.
adalah senyawa quinine (chinin), quinidine, cinconine dan cinconidine.
alkohol sekunder yang lebih cepat dari alkohol primer sehingga dapat mencapai
kemoselektivitas.
II Pembahasan
Tahap-tahap sintesis sinkonidin dari sinkonin yaitu
1. Sintesis sinkonidinon
Sinkonidinon diperoleh dengan mengoksidasi sinkonin menggunakan metode
Oppenauer yang telah dimodifikasi menurut Woodward, yaitu dengan
menggunakan kalium ters-butoksida dan benzofenon. Metode Oppenauer biasa
tidak dapat digunakan karena adanya kompleks yang terbentuk dari koordinasi
basa Lewis nitrogen ke inti aluminium. Kalium ters-butoksida dapat menghasilkan
kalium alkoksida yang mentransfer hidrida ke benzofenon. Reaksi kimia yang
terjadi dapat dilihat pada gambar 2.1.
Gambar 3.1 Reaksi oksidasi senyawa sinkonin dengan metode Oppenauer termodifikasi
CN +
Toluena
DHCN
(g)
53,89
55,75
415
415
25+37,1
25+37,1
22
22
Rendemen
on (g)
(g)
(%)
kering
(%)
25
25
81,9
86,4
40,1
37,2
(g)
49,1
51,6
91,2
92,6
55,75
420
25+37,1
22
25
86,9
33,3
51,8
Reaksi ini berlangsung pada isopropil alkohol pada suhu -15 oC dan PH = 4,5,
dengan penambahan reagen dan larutan asam tartrat secara bergantian. Asam
tartrat berfungsi untuk memisahkan epimer yang diperoleh.
Tabel 3.2. Hasil sintesis sinkonidin tartrat
CDO
Materi awal
Alkohol
Asam
NaBH4
TCD
Kelemba
Produk
TCD
TC
Rendemen
kering (g)
ispropilik
tartrat
(g)
(g)
ban (%)
(%)
(%)
(%)
60
60
60
(g)
120
120
120
(g)
49
49
49
5,3
5,3
5,3
156
112
121
60,12
56,16
56,14
94,21
96,5
96,5
42,72
37,31
39,31
70,83
61,76
65,08
91,8
3. Sintesis sinkonidin
Etil Alkohol
(ml)
900
900
900
Materi awal
Sinkonidin
tartrat (g)
256
256
300
Larutan ammonia
25% (ml)
60
60
90
Produk
Sinkonidin
Filtrat (g)
(g)
111
91
109
1116
1060
1046
4. Pemurnian/purifikasi sinkonidin
Senyawa sinkonidin yang telah diperoleh dapat dimurnikan lebih lanjut
dengan melakukan penetralan. Penetralan dilakukan dengan melarutkan senyawa
sinkonidin dalam air, dicampurkan dengan larutan asam sulfat, kemudian
direaksikan dengan natrium hidroksida untuk membentuk senyawa sinkonidin
murni.
Tabel 3.4. Hasil Pemurnian Senyawa Sinkonidin
Sinkonidin
Kering
Kandunga
Materi Awal
Asam
sulfat
NaOH
Air
Sinkonid
10%
(ml)
in murni
Produk
Kandu
ngan
Rendemen
(%)
(g)
111
91
120
n (%)
78,1
83,6
72,11
30% (g)
136
135
193
(g)
433
378
600
25000
2259
2000
(g)
63
55
81
(%)
99,86
99,94
99,96
72,56
72,23
93,6
IV Daftar Pustaka
Bota, Sanda. 2012. Contribution to Cinchona Alkaloid Chemistry. ClujNapoca: Babes-Bolyai University Cluj-Napoca Faculty of Chemistry and
Chemical Engineering. Page 23-39
Corey, E. J. 2007. Name Reactions for Functional Group Transformations.
USA: John Wiley & Sons, Inc. Page 270
http://www.masterorganicchemistry.com/2011/08/12/reagent-fridaysodium-borohydride-nabh4/. Diakses tanggal 22 Desember 2014 pukul 21.23