Anda di halaman 1dari 2

Kimia Analisis II

Soal :

Jawab :
1. Metode analisis turunan benzodiazepine tersebut termasuk jenis kromatografi fase normal,
karena :
 Fase diam dari kromatografi tersebut adalah Silicagel yang bersifat polar
 Fase gerak dari kromatografi tersebut adalah campuran kloroform : aseton (4:1) yang
bersifat non polar
2. Pada analisis turunan benzodiazepine tersebut, senyawa yang akan memiliki nilai Rf lebih kecil
adalah Oxazepam, alasannya :
 Oxazepam bersifat lebih polar dari Diazepam (dibuktikan dengan adanya gugus OH)
sehingga akan tertambat di bawah (pada fase diam) atau memiliki nilai Rf lebih kecil
 Diazepam bersifat lebih non polar (dibuktikan adanya gugus CH3) sehingga akan terbawa
fase gerak ke atas dan memiliki nilai Rf lebih besar
Soal :

Jawab :
3. Pada HPLC fase normal, fase diam bersifat polar sedangkan fase diamnya bersifat non polar.
Sedangkan pada HPLC fase terbalik, fase diamnya bersifat non polar sedangkan fase gerak
bersifat polar.
Di analisis asam salisilat dan asam benzoat diatas, fase diamnya menggunakan kolom C18 yang
bersifat non polar, dan fase gerak menggunakan campuran ammonium format dan acetonitril
(3:1) yang juga bersifat non polar.
(tidak sesuai prinsip)

4. Apabila analisis tetap dilakukan dengan fase gerak dan fase diam tersebut, maka yang akan
memiliki waktu retensi lebih cepat adalah Asam salisilat, karena :
 Asam salisilat memiliki gugus OH lebih banyak daripada Asam benzoat, sehingga bersifat
lebih polar yang berakibat akan lebih mudah terbawa oleh fase gerak daripada Asam
Benzoat yang lebih non polar.

Anda mungkin juga menyukai