2. Bila fase akut teratasi, pasien diberi makanan secara bertahap,mulai dari bentuk cair
(per oral maupun enteral), kemudian meningkat menjadi diet sisa rendah dan serat
rendah.
3. Bila gejala hilang dapat diberikan makanan biasa
4. Kebutuhan gizi, yaitu :
a. Energy tinggi dan protein tinggi
b. Suplemen vitamin dan mineral antara lain vitamin A, C, D, asam folat, vitamin B12,
kalsium, zat besi, maknesium dan seng
5. Makanan enteral rendah atau bebas laktosa dan mengandung asamlemak rantai sedang
dapat diberikan karena sering.