Kriteria diagnosis :
Adanya gejala batuk dan atau mengi
berulang terutama malam hari (nokturnal),
dapat sembuh spontan atau dengan
pengobatan (reversible) dan biasanya
terdapat atopi pada pasien atau
keluarganya
Serangan Asma
Episode sesak nafas, batuk, mengi dan
chest tighness yang memburuk dengan
cepat, ditandai dengan berkurangnya
aliran udara ekspirasi yg digambarkan
dengan penurunan Peak expiratory Flow
(PEF) atau Forced Expiratory Volume 1
second (FEV1)
Episodik Sering
(sedang)
Episodik Persisten
(berat)
Frekuensi serangan
< 1x/bulan
> 1x/bulan
Sering
Intensitas
Ringan (beberapa
hari)
Lebih berat
berat
Antara serangan
Gejala sepanjang
siang dan malam
Lama serangan
Beberapa hari
Sepanjang tahun .
Tak ada remisi
Diluar serangan
Tdk terganggu
Sering terganggu
Sangat terganggu
Klinis :
sesak nafas
wheezing
Pemeriksaan penunjang :
Uji fungsi paru dengan spirometri / peak
flow meter
Ig E dan eosinofil total
Foto toraks
Tujuan Pengobatan
Mengendalikan gejala
Mencegah serangan asma
Mempertahankan fungsi paru sedapat
mungkin mendekati normal
Menghindarkan efek samping obat asma
termasuk tumbuh kembang anak
Mencegah airflow limitation yg ireversible
Mencegah kematian karena asma
Terapi :
Oksigen
Inhalasi
B2 agonis + NaCl fisiologis tiap 1-2 jam