Analisis Input Output: Jagung
Analisis Input Output: Jagung
tanaman
pangan,subsektor
perkebunan,
NAMA
: AHMAD NOOR RAMADHAN F.P
(P0400214002)
FAKULTAS : EKONOMI DAN BISNIS
PROGRAM : EKONOMI SUMBERDAYA
II. PEMBAHASAN
I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
pertanian
kerja.
2. Struktur Input
paling
banyak
menyerap
tenaga
tahan lama
primer
langsung neto.
Penanaman
tersebut
Modal,
Komoditi-komoditi
Data_Tabel_IO_Sektor2).
11,59
persen
dari
seluruh
output
yang
triliun menjadi
diciptakan.
permintaan
akhir
(kolom
309)
adalah
Pembentukan
Modal
Tetap
Bruto,
Jasa.
Komponen
2,106 miliar.
35.143.436,68
33,55
58.943.392,48
56,27
203 Penyusutan
7.589.132,70
7,24
3.077.378,45
2,94
Subsidi
104.753.340,31
100,00
(205).
Sedangkan
total
input
adalah
Pada
tabel
diatas
maka
dapat
diambil
2009
sebesar
58.943.392,68(Juta
Rp.)
dengan
untuk hasil rasio Upah dan Gaji, diperoleh 112 kolom angka
diperlukan
matriks 5x112.
guna
meningkatkan
mutu,
sarana
dan
digunakan
3.
untuk
menunjang
Pengembangan
jaringan
pengelolaan
dan
pemasaran
hasil
4.
mengenai
Perlunya
sistem
penyuluhan
panen
dan
kepada
pasca
masyarakat
panen
guna