Anda di halaman 1dari 14

PENERAPAN TURBOCHARGER PADA MOBIL

MAKALAH
UNTUK MEMENUHI TUGAS MATAKULIAH
Bahasa Indonesia Keilmuan
Yang Dibina Oleh Bapak Mochammad Zainy

Oleh:
Nanda Nugraha
140513601117

UNIVERSITAS NEGERI MALANG


FAKULTAS TEKNIK
JURUSAN TEKNIK MESIN
NOVEMBER 2014
KATA PENGANTAR

Puji Syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena
berkat rahmat dan karunia-Nyalah, makalah ini dapat terselesaikan dengan baik.
Adapun tujuan penulisan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas Mata Kuliah
Bahasa Indonesia Keilmuan pada semester I di tahun ajaran 2014, dengan judul
Penulisan Penerapan Turbocharger Pada Mobil.
Dalam penyelesaian makalah ini, penulis banyak mengalami kesulitan,
terutama disebabkan oleh kurangnya ilmu pengetahuan yang menunjang. Namun,
berkat bimbingan dan bantuan dari berbagai pihak, akhirnya makalah ini dapat
terselesaikan dengan cukup baik. Karena itu, sudah sepantasnya jika kami
mengucapkan terima kasih kepada:
1. Bapak Mochammad Zainy, S.S yang memberikan arahan dan bimbingan
kepada penulis.
2. Orang Tua dan keluarga yang banyak memberikan motivasi dan dorongan
serta bantuan, baik secara moral maupun spiritual.
3. Serta semua pihak yang ikut membantu dalam pencarian data dan
informasi, baik secara langsung maupun tidak langsung, cetak maupun
elektronik, yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu. Terima kasih
atas semuanya.
Penulis sadar, sebagai mahasiswa yang masih dalam tahap pembelajaran,
penulisan makalah ini masih banyak kekurangan. Oleh karena itu, kami sangat
mengharapkan adanya kritik dan saran yang bersifat positif, guna penulisan
makalah yang lebih baik lagi di masa yang akan datang.
Penulis,

16 November 2014

DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.........................................................................ii
DAFTAR ISI......................................................................................iii
DAFTAR TABEL..............................................................................iv
DAFTAR GAMBAR..........................................................................v
BAB I

PENDAHULUAN................................................................1

A. Latar Belakang......................................................................1
B. Rumusan Masalah.................................................................2
C. Tujuan...................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN..................................................................3
A. Komponen Komponen Turbocharger....................................3
B. Cara Kerja Turbocharger..........................................................6
C. Jenis Jenis Turbocharger.......................................................6
D. Perbedaan Turbocharger dengan Supercharger........................7
BAB III PENUTUP..........................................................................8
A. KESIMPULAN........................................................................8
B. SARAN....................................................................................8
DAFTAR PUSTAKA.........................................................................9

DAFTAR TABEL

Tabel

Halaman

2.1 Perbedaan Turbocharger dengan Supercharger........................................7

DAFTAR GAMBAR
Halaman
1.1 Penemu Turbocharger, Alfred Buchi...................................................1
2.1 Komponen Komponen Turbocharger...............................................3
2.2 Turbine housing, center housing, dan compressor housing................4
2.3 Compressor Wheel, Center Housing, dan Turbine Wheel..................4
2.4 Komponen turbocharger......................................................................5
2.5 Turbocharger.......................................................................................7
2.6 Supercharger.......................................................................................7

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Turbocharger adalah salah satu komponen tambahan pada internal
combustion engine (mesin pembakaran dalam), yang berfungsi untuk
meningkatkan mass air flow (massa aliran udara/tekanan udara) yang masuk ke
dalam engine, sehingga power (tenaga) yang dihasilkan dapat meningkat.
Komponen utamanya terdiri dari turbin dan kompresor

(Wikipedia, 2014).

Turbin pada turbocharger digerakan oleh gas buang engine, kemudian putaran
turbin yang dihasilkan menggerakan kompresor untuk meningkatkan mass air
flow yang masuk ke engine. Untuk peletakan komponen turbocharger yaitu,
turbin diletakan pada exhaust manifold (saluran buang) dan kompresor
diletakkan pada intake manifold (saluran masuk). Engine mobil yang dilengkapi
turbocharger akan memiliki power yang lebih besar dibandingkan dengan mobil
yang tidak dilengkapi turbocharger. Hal ini disebabkan karena pemampatan
udara meningkatkan mean effective pressure (tekanan efektif rata rata) pada
engine sehingga pembakaran terjadi lebih sempurna. Dalam penambahan
turbocharger biasanya diikuti dengan penggantian material dari engine untuk
mengatasi tekanan tinggi yang dihasilkan saat combustion (pembakaran).
Turbocharger ditemukan oleh seorang lulusan insinyur di Federal Polytechnic
Institute of Zurich yang lulus pada tahun 1903, yang bernama Alfred Buchi.

Gambar 1.1 Penemu Turbocharger, Alfred Buchi


(Sumber: http://porady.autotrader.pl/Porady_autotrader/
56,133253,14454883,Porady___Dbajmy_o__Turbo_.html)

Dia bekerja di perusahaan Sulzer yang mana merupakan tempat ayahnya


bekerja juga. Alfred Buchi bekerja di bidang penelitian mesin diesel, dan dia
meneliti tentang turbocharger. Penelitian tentang turbocharger nya pun
dipatenkan pada tahun 1905 (Imanullah, 2014).

B. Rumusan Masalah
1. Apa saja komponen komponen Turbocharger ?
2. Bagaimana cara kerja Turbocharger ?
3. Apa saja jenis jenis Turbocharger ?
4. Apa perbedaan Turbocharger dengan Supercharger ?

C. Tujuan
1. Untuk mengetahui komponen komponen turbocharger
2. Untuk mengetahui cara kerja Turbocharger
3. Untuk mengetahui jenis jenis Turbocharger
4. Untuk mengetahui perbedaan Turbocharger dengan Supercharger

BAB II
PEMBAHASAN

A. Komponen Komponen Turbocharger


Menurut Soni (2012), terdapat beberapa komponen Turbocharger. Berikut
ini merupakan penjelasannya.

Gambar 2.1 Komponen Komponen Turbocharger


(Sumber: http://sahriloto.blogspot.in/2012/01/turbocharger.html)
1. Turbine Housing
Turbine Housing berfungsi sebagai penopang untuk Turbin Wheel.
2. Compressor Housing
Compressor Housing berfungsi sebagai penopang untuk compressor
wheel.
3. Center Housing
Center Housing berfungsi untuk menopang poros impeller yang
menghubungkan compressor wheel dengan turbine wheel. Di dalam
center housing, minyak pelumas bersikulasi melalui oil channel (saluran
oli) dan juga bersirkulasi air pendingin melalui coolant channel (saluran
pendinginan).

Gambar 2.2 Turbine housing, center housing, dan compressor housing


(Sumber: http://sahriloto.blogspot.in/2012/01/turbocharger.html)
4. Turbine Wheel
Turbine Wheel berputar jika meneri tekanan gas buang, dan putaran
tersebut mengakibatkan berputarnya compressor wheel.
5. Compressor Wheel
Putaran dari compressor wheel mengakibat terjadinya vacuum di luar
intake manifold dan mengakibatkan udara diluar masuk ke dalam intake
manifold.

Gambar 2.3 Compressor Wheel, Center Housing, dan Turbine Wheel


(Sumber: http://sahriloto.blogspot.in/2012/01/turbocharger.html)

6. Full Floating Bearing


Selama turbine wheel dan compressor wheel berputar pada kecepatan di
atas 100.000 rpm (rotation per minute/rotasi per menit), full floating
bearing digunakan untuk menjamin penyerapan getaran dari poros,
bearing ini dilumasi oleh oli mesin dan berputar bebas antara poros dan
housing untuk mencegah keasuan sewaktu bekerja pada kecepatan tinggi.
Kebocoran minyak pelumas dicegah oleh dua ring seal atau oleh
mechanical seal dan ring seal yang dipasang pada poros.

Gambar 2.4 Komponen turbocharger


(Sumber: http://sahriloto.blogspot.in/2012/01/turbocharger.html)
7. Waste Gate Valve
Waste Gate Valve terletak di dalam turbine housing, tujuannya untuk
mengatur tekanan udara yang dikompresikan.
8. Actuator
Actuator berfungsi untuk mengontrol buka tutupnya Waste Gate Valve.

B. Cara Kerja Turbocharger


Pada saat engine dinyalakan, maka engine tersebut menghasilkan gas
buang. Gas buang tersebut tidak langsung dibuang, melainkan untuk memutar
turbine wheel. Turbine wheel yang terhubung langsung dengan compressor
wheel melalui impeller shaft, sehingga compressor wheel juga berputar. Putaran
dari compressor wheel ini menyebabkan kevakuman di luar engine. Sehingga
udara yang diluar engine masuk ke engine melalui intake manifold.

C. Jenis Jenis Turbocharger


Menurut Rendy (2012), Jenis jenis turbocharger dibedakan dari
konstruksi sudu sudu turbin menjadi dua macam. Berikut ini merupakan
penjelasannya.
1. Fixed Geometry Turbocharger (FGT)
Fixed geometry turbocharger adalah turbocharger dengan sudut sudu
sudu turbin yang tetap, sehingga tekanan yang dihasilkan dari fixed
geometry turbocharger cukup besar dan penggunaan bahan bakar pada
mesin diesel yang menggunakan Fixed Geometry Turbocharger lebih
boros.
2. Variable Geometry Turbocharger (VGT)
Variable geometry turbocharger adalah turbocharger dengan sudut sudu
sudu turbin yang dapat berubah ubah, sehingga tekanan yang
dihasilkan dari variable geometry turbocharger cukup kecil dan
penggunaan bahan bakar pada mesin diesel yang menggunakan variable
geometry turbocharger lebih irit.

D. Perbedaan Turbocharger dengan Supercharger


Menurut Rahmat (2011), Turbocharger dan Supercharger memiliki
perbedaan. Berikut ini merupakan perbedaannya.

Tabel 2.1 Perbedaan Turbocharger dengan Supercharger

TURBOCHARGER
bekerja pada rpm tinggi
digerakkan oleh gas buang
memiliki Turbolag (gejala

SUPERCHARGER
bekerja pada rpm rendah
digerakkan oleh sebuah puli
tidak memiliki turbolag

kekosongan power akibat rpm


mesinnya belum ideal buat

memutar turbinnya)
dapat berputar hingga 30000

dapat berputar hingga 6000 rpm

rpm
membutuhkan intercooler

tidak membutuhkan intercooler

(pendinginan)

Gambar 2.5 Turbocharger

Gambar 2.6 Supercharger

(Sumber:

(Sumber:

http://rahmattkr2.wordpress.com/

http://rahmattkr2.wordpress.com/201

2011/03/10/perbedaan-

1/03/10/perbedaan-supercharger-

supercharger-dan-turbocharger/)

dan-turbocharger/)

BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Turbocharger adalah salah satu komponen tambahan pada internal
combustion engine yang berfungsi untuk meningkatkan mass air flow yang
masuk kedalam engine. komponen utamanya terdiri dari turbin dan
kompresor. turbocharger ditemukan oleh Alfred Buchi pada tahun 1903 di
Swiss. Turbocharger bekerja dengan bantuan dari gas buang engine yang
memutarkan turbine wheel yang terhubung langsung dengan compressor
wheel melalui impeller shaft. putaran dari compressor wheel menyebabkan
kevakuman di luar engine, sehingga udara yang diluar engine masuk ke
engine melalui intake manifold. Turbocharger terdiri dari dua jenis yang
dibedakan dari konstruksi sudu - sudu turbin, yaitu Fixed Geometry
Turbocharger (FGT) dan Variable Geometry Turbocharger (VGT)
B. Saran
Agar penggunaan turbocharger awet dan tahan lama, ada beberapa hal yang
harus diperhatikan :
-

Lakukan penggantian oli secara teratur

Gunakan oli dengan kualitas baik sesuai dengan rekomendasi manufaktur

Gunakan solar berkualitas

Bersihkan filter udara

DAFTAR PUSTAKA
Tim Penulis Wikipedia. 2014. Turbocharger. (Online),
(http://id.wikipedia.org/wiki/Turbocharger), diakses 13 November 2014
Imanullah, Riklyasa. 2014. Alfred Buchi: Penemu Sistem Turbocharger. (online)
(http://speedarchitech.com/alfred-buchi-the-father-of-turbocharging-system),
Diakses 13 November 2014
Soni, Sahril. 2012. TURBOCHARGER. (Online),
(http://sahriloto.blogspot.in/2012/01/turbocharger.html), diakses 13
November 2014
Rendy. 2012. FGT (FIXED GEOMETRY TURBO) VS VGT (VARIABLE
GEOMETRY TURBO). (Online).
(http://bahasotomotif.com/2012/10/fgt-fixed-geometry-turbovs-vgt
variable-geometry-turbo/), diakses 13 November 2014
Rahmat. 2011. Perbedaan Supercharger dan Turbocharger.
(Online)
(http://rahmattkr2.wordpress.com/2011/03/10/perbedaansuperchargerdan-turbocharger) diakses 14 November 2014

Anda mungkin juga menyukai