Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas segala rahmat dan berkat
yang telah dilimpahkan, sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan
Makalah yang berjudul Oskilasi Body Rolling pada Kendaraan Bermotor ini
tepat pada waktunya. Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk
memenuhi tugas pada mata kuliah Teknik Sarana Jalan Raya. Selain itu, makalah
ini juga bertujuan untuk menambah wawasan tentang salah satu jenis oskilasi pada
kendaraan bermotor yaitu body rolling bagi para pembaca dan juga penuis.
Makalah ini disusun berdasarkan data yang telah diperoleh dari berbagai macam
sumber.
Penyusunan makalah ini tidak terlepas dari bantuan dan bimbingan banyak
pihak yang telah memberikan masukan-masukan kepada penulis. Maka dari itu
dalam kesempatan kali ini penulis mengucapkan terimakasih kepada dosen, orang
tua, serta teman-teman yang mendukung dalam menyelesaikan makalah ini.
Penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna. Kritik dan
saran yang membangun sangat penulis harapkan dalam menyempurnakan
makalah ini. Semoga makalah ini bermanfaat bagi para taruna Politeknik
Transportasi Darat Indonesia-STTD khususnya dan bagi pembaca pada umumnya.
Penulis
i
DAFTAR ISI
BAB I ...................................................................................................................... 1
PENDAHULUAN .................................................................................................. 1
C. Tujuan Pengkajian........................................................................................ 2
BAB II ..................................................................................................................... 3
A. Pengertian Oskilasi....................................................................................... 3
BAB IV ................................................................................................................... 6
PENUTUP ............................................................................................................... 6
A. Kesimpulan .................................................................................................. 6
B. Saran............................................................................................................. 6
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Chassis merupakan kerangka internal yang menjadi dasar untuk produksi
suatu objek yang disatukan dengan mesin atau alat elektronik dari objek tersebut.
Salah satu bagian yang terdapat pada chassis adalah suspensi. Suspensi berfungsi
untuk meningkatkan kenyamanan dan keamanan ketika berkendara dengan cara
menyerap getaran, kejutan dan oskilasi akibat dari permukaan jalan yang tidak
rata.
Oskilasi atau goncangan dapat terjadi ketika mobil melalui jalan yang tidak
rata atau bergelombang, oskilasi ini terjadi juga disebabkan oleh komponen-
komponen suspensi yang sudah mulai rusak dan perlu diganti, seperti pegas
lemah, shock absorber bocor, dan lain sebagainya. Terdapat dua macam jenis
oskilasi pada kendaraan bermotor, yaitu sprung weight dan unsprung weight.
Guncangan yang dtimbulkan akan sangat mengurangi kenikmatan ketika
mengemudikan kendaraan, lebih parah lagi dapat mengancam nyawa seseorang.
Maka perlu diketahui apa saja yang dapat memungkinkan terjadinya oskilasi,
dampak, dan bagaimana mengatasinya agar tidak terjadi hal-hal yang dapat
merugikan.
B. Rumusan Masalah
Rumusan masalah dari makalah ini adalah :
1. Apa yang dimaksud dengan oskilasi ?
2. Apa yang dimaksud dengan oskilasi body rolling ?
3. Apa penyebab dan efek dari terjadinya oskilasi ?
1
C. Tujuan Pengkajian
Adapun tujuan dari makalah ini adalah sebagai berikut:
1. Mengetahui pengertian oskilasi.
2. Mengetahui pengertian oskilasi body rolling.
3. Mengetahui penyebab dan efek dari terjadinya oskilasi.
2
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Pengertian Oskilasi
Oskilasi
skilasi adalah kondisi body yang berguncang karena faktor dari luar.
Oskilasi bisa timbul ketika mobil melewati jalanan curam (berliku, naik turun,
atau berlubang) dengan kondisi sistem suspensi ada yang rusak.
3
2. Unsprung Weight
Unsprung weight adalah berat komponen - komponen kendaraan yang tidak
ditopang oleh pegas. Komponen - komponen tersebut adalah rangka, mesin,
roda dan komponen - komponen lainnya. Apabila semua komponen tersebut
digabungkan
digabungkan, maka beratnya bernama unsprung. Yang termasuk dalam
unsprung weight, yaitu :
- Hopping
- Tramping
- Wind Up
4
Hal ini terjadi ketika mobil berjalan atau berbelok di jalan yang
bergelombang, sehingga akan menyebabkan salah satu sisi pegas (spring) pada
kendaraan kendaraan akan mengembang, sedangkan sisi yang satunya lagi akan
mengkerut. Rolling juga disebabkan karena tinggi kendaraan antara kanan dan kiri
tidak sama (miring), bisa disebabkan oleh pegas yang sudah rusak, shock absorber
salah satu rusak, keausan ban tidak sama dan lain-lain.
Oskilasi body rolling sama tipikalnya dengan oskilasi body pitching, hanya
saja oskilasi body pitching fokus ke body depan belakang sedangkan oskilasi
body rolling fokus pada body samping kiri dan kanan.
C. Penyebab Osiklasi
Pada umumnya, penyebab terjadinya oskilasi body pada kendaraan yaitu
adanya kerusakan komponen pada sistem suspensi kendaraan tersebut. Karena
salah satu fungsi dari sistem suspensi adalah menyerap gaya atau getaran dan
kejutan dari permukaan jalan untuk mencegah terjadinya oskilasi body, sehingga
apabila terdapat kerusakan pada komponen sistem suspensi maka akan terjadi
oskilasi body pada kendaraan.
Ketika terdapat kerusakan pada komponen sistem suspensi, sedangkan
kendaraan berjalan melewati jalan yang tidak rata, jalan yang berlubang, jalan
yang naik turun, atau bahkan ketika kendaraan berbelok, sudah pasti kendaraan
akan mengalami pitching, rolling, bouncing, bahkan yawing.
5
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari makalah “Oskilasi Body Rolling pada Kendaraan Bermotor” ini dapat
kita beberapa ambil kesimpulan yaitu sebagai berikut:
1. Oskilasi merupakan kondisi body yang berguncang karena faktor dari luar.
Oskilasi bisa timbul ketika mobil melewati jalanan curam (berliku, naik turun,
atau berlubang) dengan kondisi sistem suspensi ada yang rusak.
2. Terdapat dua jenis yaitu sprung weight (bouncing, yawing, rolling, dan pitching)
dan unsprung weight (hopping, tramping, dan wind up)
3. Untuk mencapai tingkat kenyamanan paling baik adalah dengan cara
memperbesar sprung weight daripada unsprung weight
4. Terjadinya oskilasi pada kendaraan bermotor, bergantung pada keadaan sistem
suspensi kendaraan
B. Saran
Suspensi memiiki peran yang penting dalam terjadinya oskilasi pada kendaraan.
Karena kerusakan pada suspensi meskipun hanya salah satu komponennya saja akan
mengakibatkan terjadinya oskilasi. Maka, jika terjadi oskilasi pada kendaraan perlu
dilakukan pemeriksaan sistem suspensi. Komponen seperti shock absorber, pegas
suspensi, dan ball joint harus dalam kondisi yang baik.
6
DAFTAR PUSTAKA