MODUL
DEPRESSED FRACTURE
1. Definisi
2. Waktu Pendidikan
TAHAP I
TAHAP II
S1 S2 S3 S4 S5 S6 S7
PROGRAM KEPROFESIAN ( Beban dihitung berdasarkan Kompetensi )
GOLONGAN PENYAKIT &
LOKALISASI
TRAUMA
ICD 10 - Bab XIX
S8
TAHAP III
S9 S10 S11
Kranial
Spinal
Saraf Tepi
Trauma Kranial
IC
IK
IK IK IK
TAHA TAHAP II
TAHAP III
D
1
2
3 4
PI
10 S1 S2 S3 S4 S5 S6 S7 S8 S9 S10 S11 G M G M G P
.
Depressed Fracture
S 02
Epidural hematoma
S 06.4
S 06.5
S 06.5
Intracerebral Hematoma
Intraventricular Hematoma
Tr. tembus (peluru, benda asing)
S 06.8
S 06.9
T 14.1
Bocoran likuor
Karotis-Kavernosus Fistul
Kompresi Medula
T 08
Kompresi Radiks
T 08
KETERANGAN
Tingkat Pengayaan, dalam periode ini Tingkat Kognitif harus dapat mencapai 6 (K6)
Tingkap Magang, dalam periode ini disamping K6, Psikhomotor harus mencapai 2 (P2) dan Afektif mencapai 3 (A3)
Tingkat Mandiri semua Kategori Bloom harus mencapai maksimal, K6, P5, A5
S : Semester
G : Magang
M : Mandiri
K : Kognitif
: A : Afektif
P : Psikhomotor
3. Tujuan Umum
4. Tujuan Khusus
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
5. Strategi Pembelajaran
a Pengajaran dan kuliah pengantar
b Tinjauan Pustaka
Presentasi ilmu dasar : 1 kali tiap
1 kali, telaah kepustakaan
submodul penyakit
Presentasi kasus : 1 kali tiap jenis
presentasi kasus : 1 kali
submodul penyakit
b Diskusi Kelompok
2 x 50 menit diskusi kasus tiap
submodul
penyakit
menyangkut 2 x 50 menit diskusi kasus
diagnosa, operasi dan penyulit
d Bed side teaching
bedsite teaching minimum 3 kali
ronde diikuti bedsite teaching
setiap submodul penyakit
e Bimbingan Operasi
operasi magang
operasi mandiri
melakukan
operasi
mandiri
sejumlah minimum 8 sebagai
prasyarat untuk maju ke ujian
kompetensi tingkat nasional
6. Persiapan Sesi
1. Materi kuliah pengantar berupa kisi-kisi materi yang harus dipelajari dalam
mencapai kompetensi, mencakup
a. Insidensi, dan patogenesis penyakit depressed fracture
7. Referensi
1. Osborn AG, Blasser SI, Salzman KL, Katzman GL, Provenzale J, Castillo
M, et all. Osborn Diagnostic Imaging. Canada : Amirsys/Elsevier. 1st ed.
2004
2. Wilkins RH, Rengachary SS. Neurosurgery. USA : Mc Graw-Hill. 2nd Ed.
1996
3. Rengachary SS, Wilkins RH. Principles of Neurosurgery. London : Mosby.
1994
4. Winn HR. Youmans Neurological Surgery. 5th ed. USA : Saunders. 1994
8.
Kompetensi
Jenis Kompetensi
Penguasaan
Materi
Pendidikan
K P A
a.
Kompetensi
Penanganan
Penyakit
P MG MD
9. Gambaran Umum
12. Metoda
Metoda Pembelajaran
1.
2.
3.
4.
Tinjauan Pustaka
Diskusi Kelompok
Bed side teaching
Tindakan Operasi Mandiri
Metoda Diagnostik
13. Rangkuman
14. Evaluasi
Organisasi Evaluasi
Tahap Evaluasi
1. Penyelesaian modul harus dapat dicapai dalam kurun waktu yang telah
ditetapkan
2. Penilaian disesuaikan dengan kompetensi akhir yang harus dicapai
pada setiap sub modul ( pengayaan, magang, mandiri )
3. Kegagalan dalam 1 aspek harus diulang dalam masa selama stase di
Bagian/Departemen Badah Saraf.
2 Penilaian Ilmiah
a. Teori & Penyakit
3 Penilaian Kecakapan
4 Penilaian Rehabilitasi
II
III
PENDAFTARAN
1
Catat indentitas pasien
2
Siapkan status
3
Periksa kelengkapan status
4
Memberikan status & kartu berobat
PENEGAKAN DIGNOSA DI POLI
1
Pemeriksaan tanda vital (perawat)
2
Pemeriksaan Bedah saraf
a. Anamnesa
b. Pemeriksaan fisik
- Pemeriksaan keadaan umum
- Pemeriksaan persyarafan
3
Konsultasi dokter spesialis*
- Jantung
- IPD
4
Pemeriksaan Penunjang
Laboratorium
- Darah lengkap (Hb, Ht, eri, leuko,trombo)
- AGDE
- HbSag
- Hemostase (BT, CT)
5
Radiologi
- thorax foto
- Schaedel AP/Lat
- CT Scan
6
Pembuatan surat rawat dan jadual Operasi
PRA OPERASI
1
Admision
Verifikasi data poli dan adm / keuangan
2
Visite dokter
a. Anamnesis
b. Pemeriksaan fisik
- Pemeriksaan keadaan umum
- Pemeriksaan vital sign
ADA
TA TL L
4
5
- Pemeriksaan pernafasan
c. Penjadualan Operasi
Persiapan Operasi
Surat izin operasi
Persiapan implan alat operasi (Fuji System)
Permintaan darah
Konsultasi dokter spesialis
- Anastesi
Asuhan keperawatan
- Mengukur tanda-tanda vital pasien
- Clisma
- Mempuasakan pasien
- Mencukur daerah operasi
- Memandikan
- Mengompres daerah operasi
- Memberi therapi sesuai intruksi dokter
- Mengkaji tingkat kenyamanan pasien
- Memberi dukungan dan motivasi
- EKG
- Pasang NGT
- Cukur gundul
- Mengambil AGD
- Mengambil darah lengkap
- Pasang Dower Kateter
- ICP
Pemberian therapi
- Antobiotika injeksi
- Anti inflamasi/edema
- Taxegram
- Spuit 3 cc
- Spuit 5 cc
- Aquabidest
- Oradexon
- Manitol
- Metilprednisolon high dose
- Omeprazole injeksi
- Sucralfat syrp
- Kutoin injeksi
- Dilantin injeksi
- Vitamin/Neuropeptid/Vasopresin
- Becombion syrp
- Analgetik
- Tramadol, ketorolac, novalgin
- IVFD
- Ring As
- Tridex 27B
IV
- Renosan
OPERASI
Admision
1
Verivikasi data, aspek legal, adm
2
Time Out
3
Premedikasi (.)
3
Pembiusan
a. Anastesi
- Pasang Monitor
- Intubasi
- Pasang CVP
- Pasang kateter
- Pasang Blanket rol
4
Persiapan alat operasi
- Persiapan alat operasi
- Persiapan Mikroskop
- Persiapan plat Diatermi
- Persiapan Frame stereotaktik
- Selang VPS
- Beriplast
- Guardix
- Pedicle screw + rod
- Vacum drain
- Skin stapler
- Cusa
- Craniofix
- Servical cages
- Osteomed
- Miniplate and screw
- High speed drill
- Intraoperatif monitor
- Metil prednisolon high dose
5
Pembedahan
Pasien dalam anastesi, atur posisi
Melakukan A dan antiseptik daerah lapangan operasi
Insisi kulit kepala dgn mempertimbangkan keadaan luka
Craniotomy dan drilling tulang, menyusuri tepi daerah
dura yang sehat
Dilakukan debridemant lapis demi lapis
Melakukan koreksi fragmen impresi
Mempreservasi jaringan otak yang laserasi
Melakukan durarafi/ duraplasty
Hemostasis
Gantung dura
Fiksasi tulang
Jahit otot, Fasia dan kulit
Dressing luka
Tulis Laporan Operasi
10
11
- Anti inflamasi/edema
VI
- Spuit 3 cc
- Spuit 5 cc
- Aquabidest
- Oradexon injeksi
- Manitol
- Metilprednisolon high dose
- Omeprazole injeksi
- Sukralfat syr
- Kutoin injeksi
- Dilantin injeksi
- Tramadol, Ketorolac, Novalgin
5
Diet
POST OPERASI RUANG RAWAT BIASA
1
Asuhan keperawatan
- Mengambil pasien dari ruang operasi / ICU
- Mengobservasi TTV
- Mengobservasi kesadaran / GCS
- Mengobservasi pendaharan dan Drain
- Mengawasi pola ventilasi
- Memasang monitor
- Memasang infus pump
- Mengatur posisi kepala 30
- Memberi therapi sesuai instruksi dokter
- Mengobservasi rasa nyeri pada pasien
- Mengobservasi balance cairan
- Memberikan nutrisi
- Ganti balutan
- Mengambil darah lengkap
- Memberi terapi inhalasi
- Angkat drain
2
fisioterapi
3
Pemeriksaan penunjang
Laboratorium
- AGDE
Radiologis
- CT Scan/ MRI kepala
4
Visite dokter
- Bedah Saraf
5
- Ring As
- Tridex 27B
- Renosan
Pemberian therapi
12
- Antibiotik injeksi
- Taxegram
- Spuit 3 cc
- Spuit 5 cc
- Aquabidest
- Anti inflamasi/edema
- Oradexon
- Manitol
- Metil prednisolon
- Omeprazole
- Sucralfat syr
- Kutoin injeksi
- Vitamin/Neuropeptid/Vasopresin
- Analgetik
- IVFD
- Dilantin
- becombion syrp
6
Diet
VII ADMINISTRASI PASIEN PULANG
1
Hidup
- Ijin dokter
- Membuat resep untuk pulang
- Membuat resume medis sebelum pasien pulang
- Membuat rekapitulasi pemakaian obat dan alat
- Kembalikan sisa obat tak terpakai
- Memeriksa bukti pembayaran
- Menyerahkan resume keperawatan
- Menyerahkan kartu kontrol
- Pendidikan kesehatan
2
Meninggal
- Membuat resume medis
- Merekapitulasi pemakaian obat dan alat
- Membuat surat keterangan meninggal
- Menghubungi jenazah
- Serah terima dengan pihak keluarga
Fraktur depresi adalah keadaan dimana tabula eksterna daritulang yang mengalami
13
fraktur berada dibawah batas anatomi normal dari tabula interna yang dikelilingi
oleh tulang yang intak
Etiologi
Fraktur depresi disebabkan oleh impact energy diatas area yang relatif kecil. Bendabenda yang dapat menyebabkan fraktur depresi adalah palu, pipa, atau alat-alat
olahraga.
Diagnosis
Tatalaksana
Tatalaksana definitif adalah dengan repair fraktur melalui operasi. Indikasi operasi
adalah :
1. Depresi lebih dari 8-10 mm atau melebihi batas ketebalan tulang
2. Defisit neurologi sesuai dengan lokasi fraktur
3. Kebocoran CSF
14
19. Algoritme
20. Kepustakan
1. Osborn AG, Blasser SI, Salzman KL, Katzman GL, Provenzale J, Castillo
M, et all. Osborn Diagnostic Imaging. Canada : Amirsys/Elsevier. 1st ed.
2004
2. Wilkins RH, Rengachary SS. Neurosurgery. USA : Mc Graw-Hill. 2nd Ed.
1996
3. Rengachary SS, Wilkins RH. Principles of Neurosurgery. London : Mosby.
1994
4. Winn HR. Youmans Neurological Surgery. 5th ed. USA : Saunders. 1994
21. Presentasi
22. Model
15