Anda di halaman 1dari 9

Silek Pangean

Pangean adalah sebuah kecematan di kabupaten kuantan singingi, provinsi riau.pada


awal era otonomi daerah, pangean merupakan sebuah kecamatan hasil pemekarandari
kecamatan kuantan hilir. yang kemudian dianggap layak untuk menjadi
sebuahkecamatan yang definitif dan berhak menyelenggarakan pemerintahannya
sendiri.
mendengar nama pangean, ini tidak asing lagi bagi dunia persilatan baik dalam maupun
luar negeri. karena pangean memang terkenal dengan yang namanya silat pangean. Jika
kemudian nama silat pangean terdengar asing bagi orang awam ini bisa dimaklumi
lantaran silat pangean, dalam banyak hal, lebih banyak menutup diri, agar keasliannya
terjaga, jelas salah seorang guru silat pangean. silat pangean merupaka senibela diri
yang lahir dari masyarakat pangean dan berkembang sampai sekarang,
yangdipopulerkan secara turun temurun oleh guru-guru besar silat pangean (yang
biasadikenal dengan induak barompek).
seni beladiri yang dikenal dengan gerakannya yang lembut dan gemulai
namunmenyimpan akibat yang mematikan ini telah tersohor keseantero jagad pelosok
negeri baik di dalam maupun di luar Indonesia. Hal ini menjadikan silat pangean menjadi
sebuahseni beladiri yang sangat diminati untuk dipelajari oleh pemuda-pemuda yang
berasaldari pangean itu sendiri maupun yang berasal dari luar pangean.
Awal Peradaban di Pangean
menerut buku kulik kore (tambo) negeri pangean, peradaban di pangean bermuladari
sebuah bukit di pangean yang bernama bukit sangkar puyuh (sekarang koto
tinggipangean), nama tersebut diambil dari bentuk bukit itu sendiri yaitu bukit yang
berbentuksangkar puyuh, bukit ini dilingkari sebatangmanau (sejenis rotan yang
berukuran besar)yang berpangkal dari setangkai cendawan besar,manau ini melingkar
menurut arahjarum jam pada pertengahan kaki bukit dan berakhir pada pangkal
permulaan tempattumbuhnya. cendawan yang tumbuh dipangkalmanau ini, penduduk
setempatmenamakannya cindawan upeh, cendawan ini sangat beracun, sehingga
penduduksetempat memusnahkannya dengan cara mengecor tempat tumbuh cendawan
tersebut.
cindawan upeh ini hanya tumbuh di bukit sangkar puyuh. dengan seiring waktu di atas
bekas tumbuh manau dan cindawan upeh ini dibangun masjid pertama di pangean pada
akhir abad ke 17.
Pada masa itu datuk lebar dado, datuk sebatang rusuk dan datuk badaro putihadalah
peminpin masyarakat yang tinggal di bukit sangkar puyuh. merekalah nenekmoyang
orang pangean. menurut orang pangean, datuk lebar dado sangat perkasa
danberwibawa, beliau sanggup memeras besi menjadi cair, dan dengan
ketangguhannya,pengacau yang dikenal hantu pakburu dilemparkan dua perhimbauan
(kira-kira 150meter) langsung mati dan langsung dikubur ditempat itu. kubur hantu
pakburu sepanjangempat meter dapat ditemukan 150 meter di sebelah barat koto
pangean.
Selain itu negeri pangean juga diramaikan oleh pendatang negeri tetangga, sepertinegeri
toar (sekarang kecematan gunung toar) yang berada di sebalah hulu negeripangean, dan
pendatang dari ranah minangkabau untuk mencari kehidupan yang lebih aman, karena
sewaktu itu kerajaan pagaruyung diserang oleh kerajaan majapahit dari
daerah jawa dan kerajaan pagaruyung dikuasai oleh adityawarman.
dengan ramainya pendatang kenegeri pangean dan yang berbagai macam
suku,sehingga terbentuklah tataran kehidupan bermasyarakat dengan (peribahasanya
lupabang)......lembaga dituang, suku dinegeri pangean diantaranya adalah malayu,
paliyang,
caromin, mandaihiling, dan berkembang samapi sekarang.
asal usul silat pangean
sampai saat ini banyak terjadi kesimpang siuran tentang asal-usul silat
pangean,yang membuat orang menjadi bingung, tapi jangan takut di edisi ulang tahun
ini bm akanmencoba mengupas tuntas tentang asal-usul silat pangean dengan langsung

terjun kelaman silat pangean dan dengan nara sumber guru silat pangean (induak
barompek), yangsegan untuk disebutkan namanya.
konon ceritanya silat pangean berasal dari pangian lintau daerah sumatra
barat,tapi cerita ini dibantah oleh guru silat pangean (induak barompek), menurut
ceritanya,sewaktu gindorajo dari negeri pangean (rantau kuantan) pergi berguru kepada
datukbetabuh di lintau, daerah sumatra barat, selain mempelajari agama islam ia juga
belajarilmu silat untuk membela yanghaq yaitu keyakinan agamanya. sewaktu
gindorajomenuntut ilmu di lintau, istrinya gadi ome dalam tidurnya bermimpi, dalam
mimpinya ituia kedatangan seseorang yang mengajarkannya ilmu silat, ternyata silat
yang didapatmelalui mimpi oleh istri gindorajo ini lebih hebat dari ilmu silat yang
dipelajari gindorajodari datuk betabuh.
Menurut carita, yang datang mengajar gadi ome itu adalah roh syekh maulana aliyang
datang dari tanah suci mekkah. istri syekh maulana ali bernama halima tusakdiahyang
bergelar susu ampo sabolah turut andil dalam mengajar silat kepada gadi ome.orang
pangean yakin halimah tusakdiah ini adalah orang pangean yang bersuamikanorang
mekkah.
Jadi Gindirajo dan Gadi Ome merupakan guru yang pertama kali mengajarkan silat
pangean dari guru yang berbeda. oleh sebab itu pada silat pangean terdapat dua
sifatyang berbeda yang satu kasar keras dan satu lagi lunak lemah gemulai tapi
mematikan.yang kasar keras berasal dari gindorajo sedangkan yang lunak berasal dari
istrinya gadiome. namun akhirnya gindorajo berguru pula kepada istrinya gadi ome.
kemudian ilmusilat inilah yang berkembang dan diteruskan kepada anak kemenakan di
kemudian hari.silat inilah yang disebut dengan silat pangean, bukan silat yang didapat
dari ajaran Datuk Betabuh dari Lintau.
Mengapa silat pangean tidak berasal dari silat Lintau? karena ilmu silat yangdiperoleh
gindorajo di lintau jauh kalahnya dibanding dengan yang diperoleh istrinyagadi ome,
makanya sang suami belajar dari istrinya, dengan begitu murid pertama gadiome adalah
gindorajo.
Beberapa tahun kemudian gindorajo pergi ke lintau mengunjungi datuk betabuhguru silat
pertamanya, untuk memberitahukan bahwa ia telah memperoleh ilmu silat dariistrinya
yang lebih hebat dari silat yang diajarkan datuk betabuh, namun sesampainya di lintau
semua
anak
silat
dan
guru
mengadakan
ziarah
kubur,
kemudian
malaksanakanpertunjukan silat sedangkan gindorajo duduk dipojok tempat yang telah
disediakan,beberapa selang waktu berlalu kemudian gindorajo disuruh tampil.
dalam bersilat lawan dari gindorajo tidak satupun yang mampu
menjatuhkangindorajo, malahan sepuluh orang datang sepuluh orang terpelanting
olehnya, yangbiasanya penonton hiruk pikuk kini terdiam dan terpelongo melihat
kehebatan gindorajo,datuk betabuh pun terheran heran melihatnya. ini disebabkan
karena gindorajomenggunakan silat yang diajarkan istrinya dan belum seorangpun
diantara mereka yangmengetahu silat tersebut.
timbullah sikap yang tidak terpuji dan tercela pada pribadi datuk betabuh
yangberupa sikap tidak senang atas keunggulan gindorajo, sehingga timbul tipu
muslihatuntuk membunuh gindorajo.
sewaktu tipu muslihat itu dilakukan, datuk betabuh mencoba menikam
gindorajodari belakang dengan menggunakan sebuah keris kecil sewaktu dalam
perjalanan menujuladang milik salah seorang guru silat. tapi sayang, tidak mengenai
sasaran malah datukbetabuh yang jatuh terjungkal, lalu datuk betabuh berdiri dan
mengacungkan tangankepada gindorajo meminta maaf atas keterlanjuran ingin
membunuh gindorajo. lalugindorajo mengulurkan tangannya dan memaafkan perbuatan
datuk betabuh denganpenuh waspada.
setelah suasana agak tenang lalu datuk betabuh menyampaikan kata
hatinyabahwa ia terkagum kagum dan heran dengan ketangguhan ilmu silat gindorajo,
kemudiantanpa ragu ia menanyakan dari mana gindorajo belajar, gindorajo menjawab
dari istrinyadi pangean.
dari kejadian diatas menambah keyakinan gindorajo terhadap ketangguhan
ilmusilat yang dimiliki istrinya dari ilmu silat datuk betabuh. esok harinya datuk
betabuhkembali menemui gindorajo dengan maksud menawarkan agar gindorajo tinggal

danmenetap di lintau kemudian akan dinikahkan dengan seorang wanita cantik,


namuntawaran tersebut ditolak gindorajo karena rasa setianya terhadap istri tercinta si
gadi ome.
struktur kepemimpinan silat pangean
dari uraian mengenai sejarah silat pangean jelaslah orang pertama yang
memilikisilat di pangean adalah gindorajo yang belajar dari datuk betabuh, setelah itu
baru gadiome istrinya yang memiliki ilmu silat lebih tinggi darinya, karena itu ia berguru
kepadagadi ome.
Istri gindorajo memperoleh ilmu silat secara ghaib melalui mimpi. menurutkepercayaan
orang pangean ilmu silat ini sengaja diturunkan kepadanya oleh seorangsyekh dari
mekkah yang beristrikan halima tusakdiah yang turut mengajarkan silatkepada gadi
ome. menurut sumber bm di pangean makam halimah tusakdiah ini terdapatdi logas
tanah darat kecamatan kuantan hilir. kepercayaan ini memberikanjustifikasikepada nilai
dan fungsi silat yang dimiliki gadi ome istri gindorajo yang merupakan asal silat pangean.
gindorajo kemudian mengajarkan ilmu silatnya kepada datuk untuik
sebagaiimbalan jasa ayahnya yaitu tan garang, yang telah menjaga istrinya selama
gindorajomenuntut ilmu di lintau. dengan seizin gurunya, datuk untuik mengajarkan silat
ituterhadap orang lain yakni pendekar malin, maliputi, pak ngacak, dan menti
kejan.kemudian baru penghulu sati dan datuk bungkuk dari lubuk jambi yang datang
kemudian.
keempat murid pertama datuk untuik ini kemudian diangkat menjadiinduak
barompek guru, dengan terbentuknya induak barompek guru maka kegiatan silat
semakin
berkembang, jadi guru besar silat pangean berada pada datuk untuik,
kemudiandiwariskan kepada pendekar batuah yang menggantikan datuk untuik setelah
beliauwafat. gelar pendekar batuah sebagai guru besar silat turun temurun masih
berlakusampai sekarang. juga jabatan induak barompek guru diwariskan kepada
generasiberikutnya dengan gelar yang sama.
disamping itu orang besar silat pangean yaitu pendekr balang. ia adalah
anakgindorajo dan anak tiri gadi ome, waktu kecil bernama rintik, rintik diajarkan silat
olehgindorajo dan gadi ome, setelah dewasa dan orang tuanya meninggal ia diberi
gelarpendekar balang,sering disebut pendekar balang rintik serta diberi hak membuka
lamansilat antara sungai batang pangean dan batang tubalai. gelar silat tersebut juga
diturunkankepada generasi selanjutnya sampai sekarang.
struktur yang telah dipaparkan diatas, ini merupakan struktur dasar silat
pangean.walaupun keadaan semakin maju dan silat semakin berkembang dengan
dibukanyalaman-laman silat baru dimana-mana. struktur dasar ini tetap ada dan berlaku.
pewarisan gelar dalam silat pangean
pewarisan gelar (jabatan guru silat) erat hubungannya dengan sistem
sosialmasyarakat pangean yang menganut sistemmaterinia l, dimana warisan dari ayah
jatuhkepada kemenakan dalam suku ibu, bukan kepada anak.
kalau terjadi kekusutan dalam menentukan siapa yang akan ditunjuk
sebagaipengganti guru yang telah meninggal, maka kembali kepada rangkaian sejarah
kelanjutanjabatan tersebut sejak dari awalnya, sesat di ujung jalan kembali kepangkal
jalan jelassalah seorang guru silat pangean yang segan disebutkan namanya.
ketika gindorajo merasa umurnya tidak berapa lama lagi ia berwasiat
kepadaguru-guru silat apa bila nantinya anaknya telah memiliki kemahiran dalam
bersilat makaberilah ia laman.
berdasarkan kepada inilah setelah silat diajarkan secara terbuka atas permintaan
penghulu nan barompek pangean, ditetapkan wilayah laman silek anak gindorajo antara
sungai nan tigo (sungai yang tiga) yaitu batang air hitam, batang pangean dan batang

tebalai.
Begitu pula dengan datuk untuik, setelah uzur ditanya oleh murid-muridnya siapayang
menggantikan setelah beliau meninggal kelak. datuk untuik menjawab
bahwapenggantinya adalah anak saudaranya dari pihak perempuan (kemenakan)
jadi disini bahwa silat yang beraliran lunak berasal dari istri gindorajo yaitu
gadiome yang diturunkan kepada anak yakni kepada garis keturunan ibu, sedangkan
aliranyang kasar bersumber dari gindorajo diturunkan kepada kemenakan.
hingga saat sekarang ini pewarisan dan jabatan guru dalam silat pangean
masihberlaku berdasarkan ketentuan diatas. apa bila seorang guru silat meninggal
duniamayatnya belum boleh di kebumikan sebelum ditunjuk siapa orang yang
akanmenggantikan kedudukannya.
sampai saat ini kita masih bisa melihat kuburan para pendekar silat pangean
ini,yang terletak disebelah baratbukit sangkar puyuh (sekarang koto tinggi pangean)
yangdinamakan ujung taye, orang koto tinggi sendiri menyebutnyamala yu.
pengembangan silat pangean
sejalan dengan proses perkembangan agama islam di sumatra,
diperkirakanpertengahan abad ke 17 masyarakat pangean telah memeluk agama islam
danmenggunakan adat istiadat dan hukumnya telah berlaku dalam kehidupan
masyarakat,seiring dengan itu pengembangan silat pangean diperkirakan akhir abad ke
17 ini bermuladengan usul dari penghulu adat yang disponsori datuk pakomo yang masa
itu bergelardatuk penghulu sati.
pada dasarnya silat pangeanhanya diajarkan kepada anak dan kemenakan.
karenasilat sangat berfungsi sebagai wadah untuk mengembangkan agama islam maka
silatdiajarkan kepada semua masyarakat pangean agar terciptanya masyarakat
tentramjasmani dan rohani dalam kehidupan sehari-hari.
jadi pada dasaryna silat diajarkan secara sembunyi, kemudian semakin
lamasemakin banyak pula orang yang ingin belajar silat pangean. penghulu
sukucaromindatuk pakomo yang bergelar datuk penghulu sati, meminta kepada guru
silat agar semuailmu silat yang ada padanya supaya diajarkan kepada seluruh anak
kemenakanyang adadinegeri pangean, oleh sebab itu dibuatlah ketentuan yang
berdasarkan kesepakatan danmusyawarah secara bersama yang disebut dengan aturan
dan pengaturan silat, tetapi tidaksemua ilmu silat yang diajarkan kepada murid
yangsapici k (sedikit) milik guru tetaptinggal pada guru, dan yang segenggam diberikan
dan diajarkan kepada orang banyak. inilah yang diatur penghulu negeri.
kemudian untuk mencapai tujuan pengembangan silat dan dalam
rangkamelestarikan dan membudayakan kepada masyarakat pangean maka penghulu
adatmembuka laman silat disamping masjid koto tinggi dan membngun satu unit balai
adat.pada balai/laman inilah dimulainya kegiatan silat oleh anak kemenakan. semenjak
itusilat pangean mulai berkembang.
kemudian dalam rangka pemerataan keterampilan silat terhadap
masyarakatpangean, maka dengan izin guru silat pangean dapat pula dibuka laman silat
di masing-masing banjar dengan persilatan yang sama dengan yang diajarkan dengan
laman yangada di koto tinggi.
se iring waktu silat pangean mendapat perhatian diluar pangean, tidak hanya di
rantau kuantan, tapi mulai dikenal di inderagiri dan daerah riau lainnya bahkan sampai
ke
daerah jambi dan sumatra barat, serta ke negeri jiran malaysia.

sampai hari ini pengaruhnya telah tumbuh pula di amerika dengan nama
perkelahian rapat tangan kaki senjata (pera teki sendo), yang diperkenalkan oleh
seorang murid silat pangean , bernama eddy jufri.
laporan: rapida marosai

Pengertian umum
Pencak silat atau silat (berkelahi dengan menggunakan teknik pertahanan diri) ialah seni bela diri Asia
yang berakar dari budaya Melayu. Seni bela diri ini secara luas dikenal di Indonesia, Malaysia,
Brunei, dan Singapura tapi bisa pula ditemukan dalam berbagai variasi di berbagai negara sesuai
dengan penyebaran suku Melayu, seperti di Filipina Selatan dan Thailand Selatan. Berkat peranan
para pelatih asal Indonesia, saat ini Vietnam juga telah memiliki pesilat-pesilat yang tangguh.
Induk organisasi pencak silat di Indonesia adalah IPSI (Ikatan Pencak Silat Indonesia). Persilat
(Persekutuan Pencak Silat Antara Bangsa), adalah nama organisasi yang dibentuk oleh Indonesia,
Singapura, Malaysia dan Brunei Darussalam untuk mewadahi federasifederasi pencak silat di
berbagai negara.
Sejarah
Tradisi silat diturunkan secara lisan dan menyebar dari mulut ke mulut, diajarkan dari guru ke
murid. Karena hal itulah catatan tertulis mengenai asal mula silat sulit ditemukan. Di Minangkabau,
silat atau silek diciptakan oleh Datuk Suri Diraja dari Pariangan, Tanah Datar, di kaki Gunung Marapi
pada abad XI. Kemudian silek dibawa dan dikembangkan oleh para perantau Minang ke seluruh Asia
Tenggara.
Kebanyakan sejarah silat dikisahkan melalui legenda yang beragam dari satu daerah ke daerah lain.
Seperti asal mula silat aliran Cimande yang mengisahkan tentang seorang perempuan yang
menyaksikan pertarungan antara harimau dan monyet dan ia mencontoh gerakan tarung hewan
tersebut. Asal mula ilmu bela diri di Indonesia kemungkinan berkembang dari keterampilan sukusuku asli Indonesia dalam berburu dan berperang dengan menggunakan parang, perisai, dan
tombak. Seperti yang kini ditemui dalam tradisi suku Nias yang hingga abad ke-20 relatif tidak
tersentuh pengaruh luar.
Silat diperkirakan menyebar di kepulauan nusantara semenjak abad ke-7 masehi, akan tetapi asal
mulanya belum dapat dipastikan. Meskipun demikian, silat saat ini telah diakui sebagai budaya suku
Melayu dalam pengertian yang luas, yaitu para penduduk daerah pesisir pulau Sumatera dan
Semenanjung Malaka, serta berbagai kelompok etnik lainnya yang menggunakan lingua franca bahasa
Melayu di berbagai daerah di pulau-pulau Jawa, Bali, Kalimantan, Sulawesi, dan lain-lainnya juga
mengembangkan sebentuk silat tradisional mereka sendiri. Dalam Bahasa Minangkabau, silat itu
sama dengan silek. Sheikh Shamsuddin (2005) berpendapat bahwa terdapat pengaruh ilmu beladiri
dari Cina dan India dalam silat. Bahkan sesungguhnya tidak hanya itu. Hal ini dapat dimaklumi
karena memang kebudayaan Melayu (termasuk Pencak Silat) adalah kebudayaan yang terbuka yang
mana sejak awal kebudayaan Melayu telah beradaptasi dengan berbagai kebudayaan yang dibawa
oleh pedagang maupun perantau dari India, Cina, Arab, Turki, dan lainnya. Kebudayaan-kebudayaan
itu kemudian berasimilasi dan beradaptasi dengan kebudayaan penduduk asli. Maka kiranya historis
pencak silat itu lahir bersamaan dengan munculnya kebudayaan Melayu. Sehingga, setiap daerah
umumnya memiliki tokoh persilatan yang dibanggakan. Sebagai contoh, bangsa Melayu terutama di
Semenanjung Malaka meyakini legenda bahwa Hang Tuah dari abad ke-14 adalah pendekar silat yang
terhebat. Hal seperti itu juga yang terjadi di Jawa, yang membanggakan Gajah Mada.
Perkembangan dan penyebaran silat secara historis mulai tercatat ketika penyebarannya banyak
dipengaruhi oleh kaum Ulama, seiring dengan penyebaran agama Islam pada abad ke-14 di
Nusantara. Catatan historis ini dinilai otentik dalam sejarah perkembangan pencak silat yang
pengaruhnya masih dapat kita lihat hingga saat ini. Kala itu pencak silat telah diajarkan bersamasama dengan pelajaran agama di surau-surau. Silat lalu berkembang dari sekedar ilmu beladiri dan
seni tari rakyat, menjadi bagian dari pendidikan bela negara untuk menghadapi penjajah. Disamping
itu juga pencak silat menjadi bagian dari latihan spiritual.

Silat berkembang di Indonesia dan Malaysia (termasuk Brunei dan Singapura) dan memiliki akar
sejarah yang sama sebagai cara perlawanan terhadap penjajah asing. . Setelah zaman kemerdekaan,
silat berkembang menjadi ilmu bela diri formal. Organisasi silat nasional dibentuk sepertiIkatan
Pencak Silat Indonesia (IPSI) di Indonesia, Persekutuan Silat Kebangsaan Malaysia (PESAKA) di
Malaysia, Persekutuan Silat Singapore (PERSIS) di Singapura, dan Persekutuan Silat Brunei
Darussalam (PERSIB) di Brunei. Telah tumbuh pula puluhan perguruan-perguruan silat di Amerika
Serikat dan Eropa. Silat kini telah secara resmi masuk sebagai cabang olah raga dalam pertandingan
internasional, khususnya dipertandingkan dalam SEA Games.
Istilah dalam Pencak Silat:
1.Sikap dan Gerak
Pencak silat ialah sistem yang terdiri atas sikap (posisi) dan gerak-gerik(pergerakan). Ketika seorang
pesilat bergerak ketika bertarung, sikap dan gerakannya berubah mengikuti perubahan posisi lawan
secara berkelanjutan. Segera setelah menemukan kelemahan pertahanan lawan, maka pesilat akan
mencoba mengalahkan lawan dengan suatu serangan yang cepat.
2.Langkah
Ciri khas dari Silat adalah penggunaan langkah. Langkah ini penting di dalam permainan silat yang
baik dan benar. Ada beberapa pola langkah yang dikenali, contohnya langkah tiga dan langkah
empat.
3.Teknik atau Buah
Pencak Silat memiliki macam yang banyak dari teknik bertahan dan menyerang. Secara tradisional
istilah teknik ini dapat disamakan dengan buah. Pesilat biasa menggunakan tangan, siku, lengan,
kaki, lutut dan telapak kaki dalam serangan. Teknik umum termasuk tendangan, pukulan,
sandungan, sapuan, mengunci, melempar, menahan, mematahkan tulang sendi, dan lain-lain.
4.Jurus
Pesilat berlatih dengan jurus-jurus. Jurus ialah rangkaian gerakan dasar untuk tubuh bagian atas dan
bawah, yang digunakan sebagai panduan untuk menguasai penggunaan tehnik-tehnik lanjutan
pencak silat (buah), saat dilakukan untuk berlatih secara tunggal atau berpasangan.
Penggunaanlangkah, atau gerakan kecil tubuh, mengajarkan penggunaan pengaturan kaki. Saat
digabungkan, itulah Dasar Pasan, atau aliran seluruh tubuh.
Aspek dan bentuk
Terdapat 4 aspek utama dalam pencak silat, yaitu:
1.

2.

3.

4.

Aspek Mental Spiritual: Pencak silat membangun dan mengembangkan kepribadian dan
karakter mulia seseorang. Para pendekar dan maha guru pencak silat zaman dahulu seringkali
harus melewati tahapan semadi, tapa, atau aspek kebatinan lain untuk mencapai tingkat tertinggi
keilmuannya.
Aspek Seni Budaya: Budaya dan permainan "seni" pencak silat ialah salah satu aspek yang
sangat penting. Istilah Pencak pada umumnya menggambarkan bentuk seni tarian pencak silat,
dengan musik dan busana tradisional.
Aspek Bela Diri: Kepercayaan dan ketekunan diri ialah sangat penting dalam menguasai ilmu
bela diri dalam pencak silat. Istilah silat, cenderung menekankan pada aspek kemampuan teknis
bela diri pencak silat.
Aspek Olah Raga: Ini berarti bahwa aspek fisik dalam pencak silat ialah penting. Pesilat
mencoba menyesuaikan pikiran dengan olah tubuh. Kompetisi ialah bagian aspek ini. Aspek olah
raga meliputi pertandingan dan demonstrasi bentuk-bentuk jurus, baik untuk tunggal, ganda atau
regu.

Bentuk pencak silat dan padepokannya (tempat berlatihnya) berbeda satu sama lain, sesuai dengan
aspek-aspek yang ditekankan. Banyak aliran yang menemukan asalnya dari pengamatan atas
perkelahian binatang liar. Silat-silat harimau dan monyet ialah contoh dari aliran-aliran tersebut.
Adapula yang berpendapat bahwa aspek bela diri dan olah raga, baik fisik maupun pernapasan,
adalah awal dari pengembangan silat. Aspek olah raga dan aspek bela diri inilah yang telah membuat
pencak silat menjadi terkenal di Eropa.
Bagaimanapun, banyak yang berpendapat bahwa pokok-pokok dari pencak silat terhilangkan, atau
dipermudah, saat pencak silat bergabung pada dunia olah raga. Oleh karena itu, sebagian praktisi
silat tetap memfokuskan pada bentuk tradisional atau spiritual dari pencak silat, dan tidak mengikuti
keanggotaan dan peraturan yang ditempuh oleh Persilat, sebagai organisasi pengatur pencak silat
sedunia.
Tingkat kemahiran
Secara ringkas, murid silat atau pesilat dibagi menjadi beberapa tahap atau tingkat kemahiran, yaitu:
1.

2.

3.

4.

Pemula, diajari semua yang tahap dasar seperti kuda-kuda,teknik tendangan, pukulan,
tangkisan, elakan,tangkapan, bantingan, olah tubuh, maupun rangkaian jurus dasar perguruan
dan jurus standar IPSI
Menengah, ditahap ini, pesilat lebih difokuskan pada aplikasi semua gerakan dasar,
pemahaman, variasi, dan disini akan mulai terlihat minat dan bakat pesilat, dan akan disalurkan
kepada masing-masing cabang, misalnya Olahraga & Seni Budaya.
Pelatih, hasil dari kemampuan yang matang berdasarkan pengalaman di tahap pemula, dan
menengah akan membuat pesilat melangkah ke tahap selanjutnya, dimana mereka akan diberikan
teknik - teknik beladiri perguruan, dimana teknik ini hanya diberikan kepada orang yang memang
dipercaya, dan mampu secara teknik maupun moral, karena biasanya teknik beladiri merupakan
teknik tempur yang sangat efektif dalam melumpuhkan lawan / sangat mematikan .
Pendekar, merupakan pesilat yang telah diakui oleh para sesepuh perguruan, mereka akan
mewarisi ilmu-ilmu rahasia tingkat tinggi.

Pencak Silat di dunia


Pencak Silat telah berkembang pesat selama abad ke-20 dan telah menjadi olah raga kompetisi di
bawah penguasaan dan peraturan Persilat (Persekutuan Pencak Silat Antara Bangsa, atau The
International Pencak Silat Federation). Pencak silat sedang dipromosikan oleh Persilat di beberapa
negara di seluruh 5 benua, dengan tujuan membuat pencak silat menjadi olahraga Olimpiade. Persilat
mempromosikan Pencak Silat sebagai kompetisi olah raga internasional. Hanya anggota yang diakui
Persilat yang diizinkan berpartisipasi pada kompetisi internasional.
Kini, beberapa federasi pencak silat nasional Eropa bersama dengan Persilat telah mendirikan
Federasi Pencak Silat Eropa. Pada 1986 Kejuaraan Dunia Pencak Silat pertama di luar Asia,
mengambil tempat di Wina, Austria.
Pada tahun 2002 Pencak Silat diperkenalkan sebagai bagian program pertunjukan di Asian Games di
Busan, Korea Selatan untuk pertama kalinya. Kejuaraan Dunia terakhir ialah pada 2002 mengambil
tempat di Penang, Malaysia pada Desember 2002.
Selain dari upaya Persilat yang membuat pencak silat sebagai pertandingan olahraga, masih ada
banyak aliran-aliran tua tradisional yang mengembangkan pencak silat dengan nama Silek dan Silat
di berbagai belahan dunia. Diperkirakan ada ratusan aliran (gaya) dan ribuan perguruan.
Padepokan Pencak Silat Indonesia
Padepokan adalah istilah Jawa yang berarti sebuah kompleks perumahan dengan areal cukup luas
yang disediakan untuk belajar dan mengajar pengetahuan dan keterampilan tertentu. Padepokan

yang disediakan untuk belajar dan mengajar Pencak Silat dinamakan Padepokan Pencak Silat. Di
Minangkabau, Sumatera Barat, tempat belajar silat dinamakan sasaran silekyang biasanya hampir
dimiliki oleh setiap nagari pada masa dahulunya.
Padepokan Pencak Silat Indonesia (PnPSI) adalah padepokan berskala nasional dan internasional
yang berlokasi di di tas lahan yang luasnya sekitar 5,2 hektar di kompleks Taman Mini Indonesia
Indah. Luas total bangunannya sekitar 8.700 m2 dan luas total selasar-selasarnya sekitar 5.000 m2.
Padepokan ini secara resmi dibuka oleh Presiden Soeharto pada tanggal 20 April 1997.
Padepokan Pencak Silat Indonesia (PnPSI) mempunyai sekurang-kurangnya 5 fungsi, yakni :
1.
2.
3.
4.
5.

Sebagai pusat informasi, pendidikan, penyajian dan promosi berbagai hal yang menyangkut
Pencak Silat.
Sebagai pusat berbagai kegiatan yang berhubu-ngan dengan upaya pelestarian,
pengembangan, penyebaran dan pening-katan citra Pencak Silat dan nilainilainya.
Sebagai sarana untuk memperkokoh persatuan dan kesatuan masyarakat Pencak Silat
Indonesia.
Sebagai sarana untuk mempererat persahabatan diantara masyarakat Pencak Silat di berbagai
negara.
Sebagai sarana untuk memasyarakatkan 2 kode etik manusia Pencak Silat, yakni : Prasetya
Pesilat Indonesia dan Ikrar Pesilat.

Nama: Raynaldo Kelas: XI IPA 1

Anda mungkin juga menyukai