Anda di halaman 1dari 35

SistemPendidikan

Jepang dan Sejarah


Negara Jepang

• 1 . Innesa Fizri Sakienah


• 2 . Habib Setiawan Ritonga
• 3 . Nurfila Sari Sudirman
• 4 . Sebulon Boyong
• The Power of PowerPoint | thepopp.com
• Pendidikan di Jepang. Wajib
belajar pendidikan dasar dan
menengah berlaku untuk penduduk
berusia 6 tahun hingga 15 tahun.
Penduduk terdaftar yang memiliki
anak usia wajib belajar akan
menerima pemberitahuan untuk
memasukkan anak ke sekolah.

• Sekolah negeri atau sekolah umum


( 公 立 学 校 kōritsu gakkō?)
diselenggarakan oleh pemerintah
kota, dan kadang-kadang oleh
pemerintah pusat. Sebagian besar
sekolah dasar negeri dan sekolah
menengah pertama negeri dikelola
pemerintah kota. Sebagian besar
sekolah menengah atas dikelola
oleh pemerintah prefektur, dan
kadang-kadang oleh pemerintah
kota. Sekolah swasta ( 市 立 学 校
shiritsu gakkō?) diselenggarakan
2
oleh badan hukum.
Struktur dan Jenis
Pendidikan di Jepang
Pendidikan Jepang terdiri atas sistem 6-3-3-4 dimana siswa
wajib mengemban :
1. 6 tahun Sekolah Dasar (Shōgakkō)
2. 3 tahun Sekolah Menengah Pertama (Chūgakkō)
3. 3 tahun Sekolah Menengah Atas (Koutougakkou)
4. 4 tahun atau lebih untuk jenjang Perguruan Tinggi (Daigaku).

Pembagian tingkat pendidikan Jepang memiliki persamaan


dengan negara Indonesia dimana siswa harus melewati jenjang 9
tahun wajib bersekolah. Jepang juga menyediakan pendidikan
lembaga Taman Kanak-kanak yang lebih ditekankan pada
pendidikan terhadap pelatihan dan kebiasaan sehari-hari anak
usia dini.
Usia Kelas Lembaga pendidikan
6 1
7 2
8 3
Sekolah dasar (小学校 shōgakkō?)
9 4
10 5
11 6
12 7
13 8 Sekolah menengah pertama (中学校 chūgakkō?)
14 9
15 10 Sekolah menengah atas Sekolah
16 11 (高等学校 kōtōgakkō?) teknik/politeknik (高等
17 12 disingkat kōkō (高校) 専門学校 kōtō
18 Universitas (大学 senmongakkō?) disingkat
19 daigaku?) (strata 1: 4 kōsen (高専)
20 tahun)
Akademi (短期大学
21 tanki daigaku?) (strata 1:
2 tahun)
Taman Kanak-Kanak (Youchien)

Pendidikan Taman kanak-kanak di jepang dilaksanakan oleh


pemerintah (TK Negeri) maupun oleh TK swasta. Persamaan dan
perbedaan pola pendidilan TK negeri dan swata adalah: Syarat
masuk TK Tinggal di lingkungan TK, berusia 3-5 tahun Berusia 3-5
tahun. Waktu belajar Dari jam 9 pagi sampai jam 2 siang. Libur pada
hari sabtu dan minggu. Tergantung dari TK yang bersangkutan.
Pendaftaran Dari bulan oktober sampai pertengahan November Dari
bulan oktober sampai pertengahan November. Biaya Biaya masuk
dan perawatan pendidikan Biaya ujian, biaya masuk, perawatan
pendidikan dan sumbangan pendidikan
Sekolah Dasar (Shōgakkō)

Usia awal masuk sekolah dasar adalah 6 tahun, dengan lama


pendidikan di sekolah dasar 6 tahun. Kelas di Jepang akan
ditentukan berdasarkan usia anak per bulan April. Kegiatan belajar
mengajar dimulai pukul 07.15 sampai dengan 15.00 dan tidak boleh
diantar maupun dijemput oleh orang tua. Tidak seperti di Indonesia,
anak-anak tidak memakai seragam ke sekolah. Pakaian anak-anak
Jepang ke Sekolah Dasar adalah bebas.
Pada Sekolah Dasar, murid-murid akan diajarkan bahasa
Jepang, pengenalan lingkungan hidup, musik, menggambar, olahraga,
kerajinan tangan, pelajaran-pelajaran topik, ilmu-ilmu sains,
aritmatik, homemaking, dan sosial. Pada pelajaran mengenai ilmu
sosial murid-murid Sekolah Dasar ini diberikan pendidikan moral,
berpartisipasi dalam aktivitas sosial, dll. Pada Sekolah Dasar
dipimpin oleh seorang guru kelas yang menguasai seluruh mata
pelajaran yang akan diajarkan kepada para siswanya.
Sekolah Menengah
Pertama (Chūgakkō)
Murid SMP diajarkan pendidikan bahasa Jepang, bahasa
Inggris, bahasa asing, ilmu-ilmu sosial, matematika, sains, musik,
kesehatan, pendidikan jasmani, seni, industri, kesejahtraan
keluarga, homemaking. Setiap mata pelajaran di kelas dipimpin oleh
guru-guru yang berbeda sesuai dengan mata pelajaran masing-
masing.
Sejalan dengan pendidikan di Sekolah Dasar pendidikan di
SMP bertujuan menitikberatkan pada pendidikan mental dengan
tingkatan yang lebih tinggi. Mata pelajaran terdiri atas mata
pelajaran wajib dan mata pelajaran pilihan. Beberapa mata pelajaran
yang diberikan di Sekolah Menengah Pertama adalah bahasa
nasional, sosial,
etika, bahasa Inggris, pengetahuan alam, olahraga, menulis, lompat
tali, seni, koperasi, renang, dan lari jarak jauh.
Sekolah Menengah Atas
(Koutougakkou)
Kurikulum di SMA diatur oleh masing-masing
sekolah dengan mengikuti aturan pemerintah. Kebebasan
untuk meramu kurikulum di masing-masing sekolah
sangat terbatas namun memungkinkan tiap daerah dan
sekolah mempunyai ciri khas tersendiri. Mata pelajaran
yang diajarkan meliputi bahasa Jepang, bahasa Inggris,
Matematika, Sejarah, Olahraga, Keterampilan dan
Kesenian, IPA, Mata pelajaran terpadu serta Home
room. Tiap sekolah memiliki kebebasan meramu
pelajaran pilihan khususnya untuk kelas 2 dan 3 dengan
jumlah kredit rata-rata adalah 30 untuk setiap jenjang.
Pendidikan tingkat ini terbagi atas 3 jenis kelas :
• Full Time
• Part Time
• Daytime Part Time Cours
• Evening Part Time Course
• Correspondence

Jurusan pada SMA di Jepang dikategorikan kedalam


beberapa jenis yaitu jurusan umum (akademis), pertanian, teknik,
perdagangan, perikanan, ekonomi, dan perawatan. Semua jursan
tersebut disesuaikan dengan kurikulum yang berlaku di negara
tersebut.
Pendidikan Tinggi (Daigaku)
Ada tiga jenis pendidikan pada Perguruan Tinggi Jepang :

A. Universitas
Pada universitas terdapat pendidikan untuk menempuh gelar
sarjana S1 bergelar Bachelor’s Degree ditempuh selama 4 tahun
(untuk mahasiswa kedokteran dan dokter gigi menempuh
pendidikan selama 6 tahun) dan Pascasarjana S2 Master’s Degree
ditempuh selama 2 tahun dan S3 Doctor’s Degree ditempuh
selama 5 tahun.

B.Junior College
Membutuhkan waktu sekitar tiga hingga 4 tahun masa pendidikan
bagi para lulusan SMA. Junior College cukup memenuhi setengah
dari kredit yang harus ditempuh Bachelor’s Degree. Calon-calon
mahasiswa Universitas dan Junior College dipilih berdasarkan
hasil ujian serta prestasi calon-calon mahasiswa ketika berada di
SMA.
C.Technical College
Dapat diambil bagi calon
mahasiswa yang tamat pendidikan
SMP. Technical College
menghasilkan lulusan-lulusan
tenaga teknisi. Bagi
mahasiswa asing disajikan lima
jenis pemilihan pendidikan yaitu :

1. Program Sarjana.
2. Pascasarjana.
3. Diploma.
4. Special Training Academy.
5. Sekolah Kejuruan.
Pendidikan non formal

Pendidikan non formal di Jepang


dikenal sebagai pendidikan sosial.
Banyak tersedia untuk pendidikan
non formal seperti pendidikan
untuk remaja, usia lanjut, atau
hobi seperti surat menyurat.
Kegiatan pendidikan non formal di
Jepang rata-rata dilaksanaan
oleh lembaga non pemerintah
seperti lembaga persuratkabaran,
lembaga penyiaran, toko-toko,
perusahaan dan lain-lain
SEJARAH JEPANG
• Jepang merupakan salah satu
negara maju di Asia. Jepang juga
merupakan bangsa Asia pertama
yang dalam permulaan abad ke-20
telah mampu menghadapi bangsa
Eropa dalam perang dengan
menggunakan alat-alat dan
senjata hasil teknologi modern.
Salah satunya saat Jepang terjun
di Perang Dunia I dan cita-cita
Jepang untuk membentuk negara
Asia Timur Raya, yang akhirnya
membuat Jepang terjun di Perang
Dunia II
• Pembagaian Zaman di Jepang
tidak bisa di bagi menjadi
beberapa Dinasti seperti di
China, karena Jepang hanya
mempunyai satu Dinasti. Zaman
Jepang di bagi menjadi 14 zaman
hingga sekarang
Periodisasi sejarah
Tahun Periode Periode Subperiode Pemerintahan
30.000 SM–
Paleolitik Jepang tidak diketahui
10.000 SM
10.000 SM–3000
Jōmon klan-klan lokal
SM
900 SM-250 SM
Yayoi klan-klan lokal
(tumpang tindih)

Jepang kuno
sekitar 250
Masehi-538 Yamato Kofun
Masehi klan Yamato

538-710 Masehi Yamato Asuka

Istana kekaisaran
710-794 Jepang klasik Nara
di Nara

Istana kekaisaran
794-1185 Heian
di Heian
Periodisasi sejarah
Tahun Periode Periode Subperiode Pemerintahan
1185-1333 Kamakura Keshogunan Kamakura
1333-1336 Restorasi Kemmu Kaisar Jepang
1336-1392 zaman feodal Nanboku-cho Keshogunan
Muromachi
1392-1573 Ashikaga, Oda
zaman Sengoku Nobunaga, Toyotomi
1573-1603 Azuchi-Momoyama Hideyoshi

awal zaman modern


1600-1867 Edo Keshogunan Tokugawa
di Jepang

monarki
1868-1912 Meiji terbatas (Kaisar
Meiji)

monarki terbatas
1912-1926 Taishō Demokrasi Taisho
(Kaisar Taishō)
monarki terbatas
1926-1945 Ekspansionisme
Japan zaman modern (Kaisar Shōwa)
Jepang zaman Komandan Tertinggi
1945-1952 Shōwa
pendudukan Sekutu Sekutu
Pascapendudukan demokrasi
1952-1989
Sekutu parlementer, Kaisar
Jepang sebagai
1989-sekarang Heisei simbol negara
Perbedaan 4 Zaman
(Edo, Meiji, Taisho,Showa)
1. ZAMAN EDO

Nama kaisar:
 Tokugawa Hideyosi,
 Tokugawa Ieyasu
 Takogawa Hidetada
 Takogawa Lemitsu
 Takogawa yoshimune
 Takogawa Yoshinobu
Periode: 16003- 1867
Ahkhir periode: Akhirnya Pemerintahan Tokugawa resmi berakhir ketika
Tokugawa Yoshinobu menyerahkan pemerintahan ke tangan Tennō
(Taisei Hōkan) pada tanggal 9 November 1867 untuk menghadapi krisis.
Tanggal 19 November 1867 Tokugawa mundur dari jabatannya.
Tokoh penting:
 1. Tokugawa Ieyasu
Yaitu seorang daimyo keturunan Minamoto Yoritomo yang di berikan kekuasaan
untuk manjalankan roda pemerintahan daerah Minakawa provinsi Aichi.
Pada tahun 1600 terjadilah perang sakigahara yaitu perang keluarga hideyori
dengan keluarga tokugawa leyasu. Perang ini menangkan oleh tokugawa Leyasu .
Tas kemenangan itu, leyasu di angkat menjadi Sei I thai Shogun oleh tenno.
Kemudian ua memindahkan pusat pengendalian pemerintahan di edo (sekarng
Tokyo).
Selama pemerintaahan di pegang oleh Leyasu keadaan negara Jepang menjadi
damai dan stabil. Perdamaian lompatan permulaan yang besar dalam bidang
produksi dan perekonomian Jepang. Keadaan ini memaksa rakyat jepang untuk
mencari pasaran di kota-kota dan daerah lainnya supaya mereka dapat menjual
hasil produksinya secara bebas. Namun peraturan itu menimbulkan
pemberontakan di Shimabara karena adanya ketidakpuasan para pemeluk
agama kristen. Pemberontakan tersebut dikenal dengan Shimabara no ren.
Pada tahun 1615 Ieyasu menetapkan kode untuk pendekar yaitu Bukeshohatto.
Akibat dari Bukeshohatto ini adalah hubungan antara pemerintah dengan
masyarakat menjadi renggang. Pemerintahan Tokugawa Ieyasu berkembang
pesat menjadi demokratis. Selain itu terdapat juga susunan masyarakat pada
zaman Edo yang disebut Shinōkōshō. Kata Shinōkōshō berasal dari:
Pada tahun 1615 Ieyasu menetapkan kode untuk pendekar
yaitu Bukeshohatto. Akibat dari Bukeshohatto ini adalah
hubungan antara pemerintah dengan masyarakat menjadi
renggang. Pemerintahan Tokugawa Ieyasu berkembang pesat
menjadi demokratis. Selain itu terdapat juga susunan masyarakat
pada zaman Edo yang disebut Shinōkōshō. Kata Shinōkōshō
berasal dari:
• Shi= bushi= samurai/militer
• Nō= nōmin= petani
• Kō= kōsakunin= pekerja
• Shō= shōnin= pedagang
• Selain yang disebutkan diatas Ada golongan masyarakat yang
tidak digolongkan ke dalam Shinōkōshō, yaitu orang-orang
buangan yang disebut Eta atau Hinin.
2. Tokugawa Hidetada (Shōgun generasi ke-2). Tetapi dirinya masih
memerintah sebagai Shōgun yang mengundurkan diri sampai dirinya
meninggal tahun 1616 M.
3. Shōgun generasi ke-3, Tokugawa Iemitsu membuat peraturan untuk
mengatur para Daimyō yang disebut Sankin Kōtai, yaitu para Daimyō
diwajibkan untuk datang dan menetap di Edo sampai beberapa waktu
untuk membantu pemerintah pusat. Perekonomian para Daimyō menjadi
susah sehingga tidak punya tenaga untuk melawan Shōgun
4. Pada zaman Genrōku (zaman kecil yang ada selama zaman Edo.
Berlangsung tahun 1646 M sampai 1709 M) perekonomian menjadi kacau
karena krisis ekonomi. Tokugawa Yoshimune (Shōgun generasi ke-8)
melakukan beberapa pembaharuan untuk membangun kembali
perekonomian Bakufu. Ada tiga reformasi yang dilakukan.
• Reformasi pertama= memerintahkan untuk tidak hidup bermewah –
mewahan.
• Reformasi kedua= menganjurkan Bushi untuk belajar beladiri dan ilmu
pengetahuan serta mengeluarkan perintah bahwa Bushi tidak perlu
membayar hutan kepada kaum pedagang.
• Reformasi ketiga= Memerintahkan kaum Bushi untuk berhemat dan
melarang perkumpulan pedagang besar yang melakukan pemborongan.
2. ZAMAN MEIJI

Nama kaisar: Mutsuhito (kaisar meiji)


Periode: 25 Januari 1868 – 30 Juli 1912
Zaman Meiji di awali dengan sebuah gerakan pembaharuan yang disebut
restorasi Meiji. Restorasi ini mengakhiri 265 tahun berdirinya tahun
keshogunan tokugawa. Pembentukan aliansi Sacchō (Satsuma-Chōshū) pada
tahun 1866 M yang dicetuskan oleh Sakamoto Ryōma adalah titik awal
restorasi Meiji. Tujuannya adalah melawan keshōgunan Tokugawa dan
mengembalikan kekuasaan pada kaisar. Zaman Meiji dimulai setelah kaisar
Mutsuhito naik tahta dan memerintah Jepang pada tanggal 25 Januari 1868
– 30 Juli 1912 di usianya yang masih dibilang belia yaitu lima belas tahun.
Kaisar Mutsuhito kemudian berganti nama menjadi kaisar Meiji.
Reformasi pertama yang dilakukan di restorasi Meiji yaitu mengumumkan lima pasal
dekrit (gokajou no goseimon) yang merupakan sebuah rencana politik.

• Pembentukan dewan-dewan legislatif.


• Pelibatan semua golongan masyarakat dalam mengadakan hubungan antar negara.
• Penarikan kembali aturan perpajakan dan pembatasan kelas dalam pekerjaan.
• Penggantian ”tradisi setan” dengan ”hukum alam”.
• Pengiriman utusan ke Eropa dan Amerika untuk mempelajari ilmu barat dan
memperkuat fondasi hukum pemerintahan meiji.

mengenai visi dan misi pemerintahan Meiji untuk meningkatkan moralitas


Isinya terdiri dari :

• Mendengarkan pendapat orang dan melaksanakan hal-hal yang penting.


• Semua orang menyatukan hati dan mematuhi negara.
• Siapa pun dan dari pihak mana pun marilah memajukan kehidupan ini dan
melaksanakan dengan hati yang terbuka.
• Perbaharui hal-hal yang buruk di masa lampau dan kembali ke jalan yang benar.
• Ambil dan terapkan ilmu-ilmu baru dari luar dan maju kembangkanlah Jepang
sebagai negara kekaisaran.
Pada akhir restorasi Meiji, kota Edo yang masih kacau karena
pemberontakan atas pelarangan agama Kristen, diubah namanya menjadi
kota Tōkyō dan ibu kota yang semula berada di Kyoto dipindahkan huga di
Tokyo. Kemudian nama zamannya diganti dengan zaman Meiji, karena
sesuai nama kaisar yang memimpin pada saat itu.
3. Zaman Taisho

Nama kaisar : Kaisar Taisho


Periode : 1912 – 1926
Akhir periode : zaman Taisho berakhir ketika kaisar Taisho wafat pada
tanggal 25 Desember 1926. dan di gantikan oleh anaknya
Hirohito.
Peristiwa Penting :
1. Perjanjian Empat kekuatan ( Four Power Treaty )
2. Tanggal 6 Februari 1922 ditanda tangani perjanjian perlucutan senjata
lima kekuatan ( Five Power Naval Disarmament Treaty )
3. Tanggal 6 Februari 1922 di tanda tangani perjajian sembilan kekuatan (
Nine Power Treaty)
Tokoh penting:
1. Okuma Shienobu ( perdana mentri pertama )
menekankan pada nasionalisme yang Chauvinistik. Okuma bersikap keras
dalam melaksankan hubungannya dengan China. Contohnya yaitu pada
permulaan tahun 1915, Jeoang memaksa pemerintah China untuk
menerima sejumlah “ duapuluh satu tuntutan jepang kepada China.”
Pokok dari tuntutan nya sebagai berikut:
1. Jepang berhak menduduki Mancuria Selatan, Jasirah Shandong,
Mongolia dalam, dan wilayah perpantaian di Cina bagian Tenggara Cina.
2. Jepang memperluas hak-hak khusus mengenai kereta api di Manchuria
dan Mongolia
3. Jepang diberi kekuasaan untuk mengawasi pabrik besi dan baja
terbesar d Cina, yaitu pabrik Han Yeh Ping.
4. Jepang menempatkan penasihat di ibu kota Cina (yang tidak lebih dari
hak untuk turut ikut camour dalam politik dalam negeri Cina)
5. Para penasehat Jepang dibidang politik, keuangan, militer, dan
diberihak untuk mengadakan operasi bersama dibidang kepolisian di
daerah – daerah strategis.
6. Pembelian peluru dan meisu Cina, minumal 50% harus dari Jepang.
2. Katsura Taro (perdana mentri kedua)
Setelah perang dunia I keadaan ekonomi jepang semakin memburuk.
Sejak tahun jepang 1921 jepang sering mengalami krisis politik. Pada
saat Katsuro Taro diangkat menjadi perdana mentri baru tetapi
pemerintahannya sangat tidak populer dikalangan partai politik karena
di anggap menggunakan cara oligarkis kembali. Sehingga pada februari
1931 terjadi pengepungan gedung parlemen untuk memaksa PM Kartura
Taro mengundurkan diri.
3. Admiral Yamamoto Gonnohyoue
Pada tahun 1923, terjadi gempa bumi d Kanto yang menyebabkan
100.000 orang meninggal dan lebih dari 30 juta penduduk kehilangan
tempat t inggalnya akibat kebakaran yang terjadi selama gempa
tersebut. Depresi ekonomi dunia pada tahun 1929 juga lebih
memperparah keadaan ekonomi Jepang. Tahun 1930-an pihak militer
bherhasil menguasai hampir seluruh kehidupan politik diperintahan. Hal
ini tidak terlepas dari peranan polisi militer Jepang yang sangat
berkuasa dan ditakuti.
4. ZAMAN SHOWA
Nama kaisar: Hirohito
Periode: 25 Desember 1926 – 7 Januari 1989
Zaman ini diawali saat Jepang turun ke totalitarisme politik,
ultranationalisme dan fasisme yang berpuncak pada invasi Jepang di Cina
pada tahun 1937. Ini merupakan bagian dari keseluruhan periode global
gejolak sosial dan konflik seperti Perang Dunia II.
Tahun 1941 M Jepang dan Amerika Serikat bertemu di Washington
DC untuk menyelesaikan perselisihan di antara mereka. Tapi karena
Jepang masih mengirimkan pasukannya ke Indocina, Amerika Serikat
membekukan aset Jepang di negaranya dan mengembargo total ekspor
ke Jepang. Inggris dan Belanda pun membekukan aset Jepang di negara
mereka. Kemudian Roosevelt dan Churchill bertemu. Jepang pun
mengambil tindakan untuk berperang. Dan pada tanggal 8 Desember
1941 (waktu Jepang) Jepang menyerang Pangkalan Angkatan Laut Pearl
Harbor di Hawaii, Pulau Wake, Filipina, Hongkong dan Malaya. Perang
dengan barat pun dimulai. Amerika membalasnya dengan menyerang
Tōkyō, Yokohama, Nagoya dan Kōbe dengan serangan dari udara pada
tanggal 18 April 1942 dan sekali lagi pada tahun 1945 M yang
menewaskan 100.000 orang lebih.
• Pada tanggal 26 Juli 1945 Amerika Serikat, Inggris dan Cina
mengeluarkan Deklarasi Potsdam yang menyatakan bahwa agar Jepang
segera menyerah atau akan dibinasakan. pada tanggal 6 Agustus 1945
Amerika Serikat menjatuhkan bom atom di Hiroshima. Kemudian tanggal
15 Agustus 1945 kaisar mengumumkan bahwa Jepang akan mengakhiri
perang untuk alasan kemanusiaan. Jepang secara resmi menyerah
setelah diadakan perjanjian di atas kapal USS Missouri.
• Pada tanggal 8 September 1951 Perjanjian Perdamaian Internasional
(International Peace Treaty), yang ditandatangani oleh empat puluh
delapan negara di San Fransisco, membawa Jepang kembali ke dunia
internasional. Perang Dunia II resmi berakhir untuk Jepang, dan Jepang
mendapatkan kembali statusnya sebagai negara merdeka.
• Pada tanggal 28 April 1952 pendudukan Amerika Serikat di Jepang
resmi berakhir. Perjanjian keamanan diberlakukan. direvisi Treaty of
Mutual Security and Cooperation dan diberlakukan setelah ratifikasi
Senat AS.
• Setelah Perang Dunia II ekonomi Jepang mengalami keajaiban, rata-rata
10% pada 1955 M – 1960 M dan lebih tinggi pada tahun-tahun
berikutnya. Pada 1980-an ekonomi Jepang menjadi salah satu yang
terbesar di dunia dan paling canggih, dengan pendapatan per kapita yang
melampaui AS. Pada zaman ini diadakan Olimpiade musim panas di Tōkyō
pada tahun 1964 M dan Olimpiade musim dingin di Sapporo pada tahun
1972 M.
Tabel Perbedaan
ZAMAN EDO ZAMAN MEIJI ZAMAN TAISHO ZAMAN SHOWA

 Zaman ini pimpin  Yang memimpin  Kaisar yang  Dipimpin oleh


oleh kaisar pada zaman Meiji memimpin yaitu kaisar Hirohito
Tokugawa Ieyasu. yaitu kaisar kaisar Yoshihito dari 25 Desember
Mutsuhito pada pada tahun 1912- 1926 sampai 7
tanggal 25 Januari 1926. Januari 1989.
1868 – 30 Juli
1912.

Perang Sekigahara pengumuman Lima  Perjanjian Empat  Perang Manchuria


Sakoku Pasal Dekrit (gokajou Kekuatan (Four Power  Perang dunia II
Perjanjian Kanagawa no goseimon) Treaty)  Dikeluarkannya
Kaikoku.  tanggal 6 Februari deklarasi Postdam
1922 ditandatangani  Peristiwa bom atom
Perjanjian Perlucutan Hirosima dan Nagasaki
Senjata Lima Kekuatan  Ditandatangani
(Five Power Naval perjanjian
Disarmament Treaty) Internasional
 Tanggal 6 Februari  Awal dibukanya
1922 ditandatangani olimpiade musim panas
Perjanjian Sembilan di Tokyo
Kekuatan (Nine Power
Treaty)
ZAMAN EDO ZAMAN MEIJI ZAMAN TAISHO ZAMAN SHOWA

 Dari segi  Diberlakukannya  Dibidang seni lukis  Dibidang


pendidikan, muncul kalender solar yang berkembang pendidikan adanya
sekolah yang gregorian dan agam yaitu lukisan ukiyo- aturan wajib
diselenggarakan di kristen akhirnya e yang telah belajar 6 tahun
kuil-kuil Buddha diakui karena banyak dipengaruhi (sebelum perang)
yang mendapat banyak oleh budaya barat. kemudian menjadi
disebut Terakoya. kritikan dari luar 9 tahun (setelah
Selain itu muncul negeri. perang).
juga
ajaran Kokugaku ya
itu ilmu
pengetahuan yang
meneliti ilmu klasik
Jepang dan
mencari pemikiran-
pemikiran asli
Jepang.
 Di bidang  Memotong rambut  Pembebasan
kesusastraan, kuncir menjadi individual &
muncullah Haiku pendek dan mulai perutamaan
yang diciptakan memakai pakaian demokratisasi
oleh Matsuo Bashō. gaya barat. nilai-nilai baru
meluas.
ZAMAN EDO ZAMAN MEIJI ZAMAN TAISHO ZAMAN SHOWA

 Dalam bidang seni  Mulai mengenal  Dibidang perfilman,  Terdapat


pertunjukan, tata cara makan lahirlah film “bisu”, kebebasan dalam
berkembang Kabuki daging dan mulai dan dihidupkan oleh berfikir,berdiskusi
memakannya komentator yang dan
sehingga banyak disebut “benshi”, berkepercayaan.
didirikan restoran yang memiliki
sukiyaki. ketrampilan
sebagai
pendongeng
professional.

 Dalam bidang seni  Dibidang  Dibidang musik,


lukis yang paling pendidikan, mulai diperkenalkan
berkembang didirikanlah orkestra dan
adalah Ukiyo- beberapa komposisi
e yaitu lukisan yang universitas di innstrumen
menggambarkan Tokyo yang masih
dunia Kabuki, dunia ada sampai
Sumō, dan dunia sekarang.
wanita penghibur.
ZAMAN EDO ZAMAN MEIJI ZAMAN TAISHO ZAMAN SHOWA
 Hasil karya  Dibidang seni  Dibidang sastra .
golongan yang masih lahirlah
militerat dan populer yaitu sastrawan
pedagang kota kabuki. bernama
yang paling Akutagawa
terkenal yaitu Ryūnosuke yang
upacara minum menulis
teh. novel ”Rashomo
n”, ”Hana”, ”Jig
okuhen”, dll.
 Dibidang sastra,
lahirlah waka
dan Haiku.
 Dibidang
industri mulai
dibangun
industri
pemintalan
kertas dan
sutra.
ZAMAN EDO ZAMAN MEIJI ZAMAN TAISHO ZAMAN SHOWA

 Dari segi  Diberlakukannya  Dibidang seni lukis  Dibidang


pendidikan, muncul kalender solar yang berkembang pendidikan adanya
sekolah yang gregorian dan agam yaitu lukisan ukiyo- aturan wajib
diselenggarakan di kristen akhirnya e yang telah belajar 6 tahun
kuil-kuil Buddha diakui karena banyak dipengaruhi (sebelum perang)
yang mendapat banyak oleh budaya barat. kemudian menjadi
disebut Terakoya. kritikan dari luar 9 tahun (setelah
Selain itu muncul negeri. perang).
juga
ajaran Kokugaku ya
itu ilmu
pengetahuan yang
meneliti ilmu klasik
Jepang dan
mencari pemikiran-
pemikiran asli
Jepang.
 Di bidang  Memotong rambut  Pembebasan
kesusastraan, kuncir menjadi individual &
muncullah Haiku pendek dan mulai perutamaan
yang diciptakan memakai pakaian demokratisasi
oleh Matsuo Bashō. gaya barat. nilai-nilai baru
meluas.

Anda mungkin juga menyukai