Jurnal Anemia
Jurnal Anemia
ABSTRAK
Anemia pada kehamilan merupakan masalah karena mencerminkan nilai kesejahteraan sosial ekonomi
masyarakat dan berpengaruh sangat besar terhadap kualitas sumber daya manusia. Anemia pada ibu
hamil disebut potencial danger for mother of child (potensial membahayakan bagi ibu dan anak)
karena itulah anemia memerlukan perhatian serius dari pihak yang terkait dalam pelayanan kesehatan
pada lini terdepan. Data dari Puskesmas Babat Toman dari 723 ibu hamil yang datang memeriksakan
kehamilannya terdeteksi 70 orang ibu yang mengalami anemia dan pada tahun 2010 dari 756 ibu hamil
yang datang memeriksakan kehamilannya terdeteksi 75 orang mengalami anemia. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui faktor faktor yang berhubungan dengan kejadian anemia pada ibu hamil
di Puskesmas Babat Toman. Penelitian ini merupakan penelitian survey analitik dengan rancangan
Cross Sectional. Sampel penelitian adalah semua ibu hamil yang berkunjung di Puskesmas Babat
Toman Kabupaten Musi Banyuasin pada saat penelitian berlangsung sebanyak 30 orang. Hasil
penelitian tidak ada hubungan pendidikan dengan kejadian anemia pada ibu hamil (P value = 0,671 >
= 0,05), tidak ada hubungan antara pendapatan keluarga dengan kejadian anemia (P value = 0,102 >
= 0,05), ada hubungan antara paritas dengan kejadian anemia (P value = 0,001 < = 0,005). Bagi
petugas kesehatan diharapkan dapat memberikan penyuluhan tentang anemia dan komplikasi yang
terjadi akibat anemia sehingga ibu hamil dapat mencegah anemia.
PENDAHULUAN
Anemia pada kehamilan merupakan
masalah
karena
mencerminkan
1999).
Paritas juga mempengaruhi karena
nilai
janin,
yang
menguras
persediaan
akhirnya
menimbulkan
kehamilan
Fe
tubuh
anemia
berikutnya,
Fe
makin
dan
pada
sering
memeriksakan
kehamilannya
yang
kehamilannya
mengalami
2007).
cadangan
makanan.
persediaan
bahan
jika
datang
memeriksakan
terdeteksi
anemia.
75
orang
Penelitian
ini
berhubungan
dengan
kejadian
pangan
dan
fasilitas
lain.
penyebab
rendahnya
konsumsi
METODE PENELITIAN
Penelitian ini merupakan penelitian
survey analitik dengan rancangan Cross
Sectional. Pada penelitian ini variabel
dependen adalah kejadian anemia pada ibu
hamil dan variable independent adalah
pendidikan,
pendapatan
keluarga
dan
2. Pendidikan
tekhnik
Accidental
Sampling.
Pendidikan
Tinggi
Rendah
Jumlah
7
Persentase
23,3
23
76,7
(76,7%).
3. Pendapatan keluarga
adalah
cheklist
dan
Chi Square.
Jumlah
Persentase
26,7
22
73,3
dibawah ini :
Rendah
Tabel 1.1. Kejadian Anemia Ibu Hamil
Kejadian
Anemia
Anemia
Jumlah
Persentase
16,7
25
83,3
(73,3%).
4.
Paritas
sederhana
diartikan
dengan
Persentase
30
21
70
paritas
yang
berisiko
dapat
Jumlah
9
Tidak berisiko
hamil
PEMBAHASAN
paritas
yang
tidak
berisiko
darah
rendah
adalah
kurangnya
ke
seluruh
tubuh
sehingga
antara
pendidikan,
media
yang
penggunaannya
tanpa
misalnya
batas
dengan
No Variabel
1. Pendidikan
0,6
Rendah 1 (14,3%) 6 (85%)
Tinggi
4(17,4%)
2. Paritas
0,001
Berisiko 5(55,6%) 4(44,4)
Tidak 1(5,6%) 19(94,4%)
Berisiko
3. Pendapatan
0,102
keluarga
Tinggi
3(37,5%) 5(62,5%)
Rendah 2(9,1%) 20(90,9%)
dengan
membuat
kerajinan
berpendapatan
keluarga
dengan
dikarenakan
kejadian
kemudahan
anemia
dalam
keluarga
berpendapatan
tinggi
keluarga
rendah
sehingga
mudah
penyuluhan
lebih
2.
3.
konsumsi.
Ada
hubungan
paritas
dengan
= 0,05)
SARAN
1.
dapat
memberikan
penyuluhan
2001).
KESIMPULAN
2.
Bagi
ibu
hamil
agar
dapat
bahan
makanan
mencegah
terjadinya
anemia.
orang
(76,7%)
dan
yang
terima
kasih
diberikan
1.
drg.
Nur Adiba
Direktur
2.
Hanum selaku
Poltekkes
Kemenkes
Available
https//anemia-
Juli 2011.
7.
Syaifudin.
2002.
Buku
Nasional
JNPKKR - POGI
8.
Pelayanan
Acuan
Palembang
3.
6.
Winkjosastro.
Kesehatan
2007.
Ilmu
Babat
Toman
Kabupaten
Musi
Banyuasin
9.
Wirahadikusuma.
1999.
DAFTAR PUSTAKA
1.
2.
Depkes.
2005.
Modul
Asuhan
Antenatal. Jakarta
3.
4.
Manuaba,
dkk.
2001.
Ilmu
Berencana
untuk
Artikel
file//D;cd.
Promosi