Anda di halaman 1dari 23

BATANGEH

ETHNIC MINANGKABAU SPA


BATANGEH MINANG
(Detoxifiying Healing Aroma)

Batangeh Minang adalah perawatan yang berasal dari suku Minang, Sumatera Barat. Sejak
200 tahun yang lalu, Batangeh adalah perawatan mandi sauna yang berfungsi baik
kesehatan maupun kecantikan. Batangeh menggunakan berbagai macam herbal alami yang
mempunya fungsi menyembuhkan berbagai macam penyakit.
Since 200 years ago, the Minang Community has practised Batangeh, a traditional sauna for
promoting health and beauty. Batangeh uses various kinds of herbs which have a healing
effects. It is applied only 30 minutes but it is suggested onlu 15 minutes for beginers.

Salah satu kearifan lokal terkait perawatan tubuh tradisional dapat ditemukan
seperti yang dilakukan masyarakat Minangkabau. Wanita Minang kerap menjaga
kecantikan dan kesehatan tubuh mereka dengan cara mandi sauna yang
disebut batengeh spa ataubertangas yang artinya mandi uap. Fungsinya adalah
untuk perawatan dan pengobatan. Jenisnya ada dua yaitu batangeh kering dan
basah. masyarakat Minangkabau di daerah Sumatra Barat. Di daerah ini dikenal
suatu tehnik pengobatan yang disebut dengan istilah Batangeh atau Bertangas atau
dapat juga disebut dengan mandi uap atau Sauna. Caranya dengan membuat
ruangan kecil berbentuk kerucut, biasanya ruangan tersebut dibuat dari tikar yang
dibentuk seperti kerucut dengan bagian yang lancip sebelah atas. Lalu pasien
ditempatkan di dalam ruangan kerucut tersebut bersama panci yang berisi air dan
rempah-rempah berkhasiat yang selalu dipanaskan sehingga ruangan tersebut
dipenuhi uap air yang bercampur dengan aroma dari rempah. Rempah yang
digunakan biasanya memiliki bau, misalnya jahe, dringo, lengkuas dan lain
sebagainya, tergantung jenis penyakit yang diderita pasien.

Alat dan bahan yang digunakan diantaranya adalah:periuk tanah, tikar


pandan, kain sarung, bangku, tungku, bunga, daun, akar, biji, dan kulit kayu.
Sementara itu, untuk bahan yang digunakan batangeh umumnya bagian tumbuhan
yang mengandung minyak astiri, seperti sereh wangi, pandan, sirih, gambelu, usa
harum, dan kenanga.
Wanita Minang seperti calon pengantin, ibu-ibu, wanita yang baru melahirkan,
serta

orang

yang

baru

sembuh

dari

memanfaatkan batengeh atau bertangas ini.

penyakit

Dengan

menahun
perawatan

biasanya
tradisional

tersebuttubuh mereka akan segar dan harum sepanjang hari. Wanita yang baru
melahirkan

memanfaatkan

batangeh

untuk

menghilangkan

bau

anyir

dan

mengembalikan fungsi rahim.Orang yang baru sembuh dari penyakit menahun pun
menerapkannya untuk menghilangkan bau badan yang masih tersisa selama sakit
juga untuk mengembalikan kesegaran tubuh. Selain itu, rupanya batangeh juga
dimanfaatkan untuk pengobatan berbagai penyakit seperti reumatik, penyakit kulit,
sinusitis dan lainnya.

Berikut ini ragam batengeh atau bertangas yang dilestarikan secara turun-temurun
oleh masyarakat Minang di Sumatera Barat.

Payakumbuh
Di Payakumbuh, batengeh diracik dari daun jambak, karisiak daun pisang buah,
sarai dan siriah. Ada juga yang memadukan sarai, pandan, urekusa, asam kesturi
dan gambelu. Semua ramuan berfungsi untuk menghilangkan bau badan,
merapatkan vagina dan pori-pori.

Solok
Berbeda lagi dengan di Solok, segenggam daun kunyit dan batang sereh digunakan
untuk mengobati wasir. Ada pula batengeh yang menggunakan racikan cuka dan
batu bata untuk pengobatan sesudah melahirkan. Caranya, bakar batu bata sampai
merah, masukkan ke dalam panci kemudian siram dengan cuka. Pasien duduk di
atasnya, lalu tutup dengan kain sarung hingga panasnya hilang. Pengobatan ini
dilakukan 2-3 kali sehari.

Pagaruyung
Spa ala Pagaruyung diperuntukkan calon pengantin. Ramuan yang dipadukan
berasal dari serai wangi, akar wangi, daun nilam, cengkeh, pandan, adas manis,
daun jeruk purut, kulit jeruk purut dan air perasan jeruk purut.

Batusangkar
Sementara itu di Batusangkar, ramuan dari kunyik bolai, jariangau, sipadeh, kunik,
daun galundi dan siringan-ringan digunakan untuk menangani stroke. Air ramuan
dimanfaatkan sebagai air mandi selama 10 hari.

Padang
Kali ini batengeh bermanfaat untuk menyembuhkan rematik, bahan yang diperlukan
antara lain jariangau, daun jua, daun ringan-ringan dan daun sebelah ujuang pisang
lidi. Ada juga ramuan yang berfungsi menghilangkan stres, racikannya terdiri dari
jariangau, siriah dan capo. Proses batengeh dilengkapi dengan zikir.
Layanan spa untuk kecantikan ini misalnya terlihat pada Spa Batengeh atau
Bertangas yang artinya mandi uap asal Tanah Minang. Spa ini selain untuk
perawatan tubuh juga untuk pengobatan. Ada dua jenis Spa Batengeh yaitu kering
dan basah. Alat yang dipergunakan biasanya adalah periuk tanah, tikar pandan, kain
sarung, bangku, tungku, bunga, daun, akar, biji, dan kulit kayu.
Sementara itu, untuk bahan yang digunakan Batangeh umumnya bagian
tumbuhan yang mengandung minyak asteri, seperti sereh wangi, pandan, sirih,
gambelu, usa harum, dan kenanga. Wanita Minang seperti calon pengantin, ibu-ibu,
wanita yang baru melahirkan, serta orang yang baru sembuh dari penyakit menahun
biasanya memanfaatkan Batengeh atau Bertangas ini, tulis Kementerian Pariwisata
dalam situs resmi mereka.
Para penikmat spa Batengeh akan merasakan tubuh yang harum sepanjang
hari. resep spa Batengeh juga dipergunakan wanita yang baru melahirkan untuk
menghilangkan bau anyir dan mengembalikan fungsi rahim. Orang yang baru
sembuh dari penyakit menahun pun menerapkannya untuk menghilangkan bau
badan yang masih tersisa selama sakit juga untuk mengembalikan kesegaran
tubuh.

Selain itu, rupanya Batangeh juga dimanfaatkan untuk pengobatan berbagai


penyakit seperti rematik, penyakit kulit, sinusitis dan lainnya. Setiap daerah di tanah
Minang mempunyai kekhasan sendiri dalam mempraktikkan Spa Batengeh seperti
daerah Payakumbuh, Solok, Pagaruyung, Batusangkar, atau Kota Padang.

Persiapan Nikah, dengan 9 Jenis Tradisional Spa Berikut


Jakarta, Mantenhouse.com Demi tampil sempurna luar dalam, tak heran lagi bila
wanita yang sedang menanti hari pernikahannya mencoba berbagai perawatan
tubuh seperti SPA. Couples, tahukah kamu bahwa hampir setiap provinsi di
Indonesia memiliki budaya SPA (solus per aqua). Dibanding dengan spa modern
dari luar lebih baik kita pilih spa tradisional yang berasal dari negeri sendiri karena
dilakukan dengan bahan rempah-rempah tradisional sehingga tidak menimbulkan
efek samping yang berbahaya.
Nah, apa saja jenis-jenis Spa tradisional tersebut? Yuk, kenali masing-masing spa
tradisional berikut.
1.

Oukup Sumatera Utara


Oukup adalah jenis sauna yang biasa dilakukan masyarakat Batak Toba dan

Karo, Spa ini dikenal juga dengan nama lain martup, sauna tradisional dari
Sumatera Utara ini telah lama diterapkan di beberapa daerah seperti Tapanuli
Tengah, Sibolga, Simalungun, bahkandi Nias. Bagi wanita asli Batak, Oukup

dilakukan untuk membersihkan tubuh pasca melahirkan. Selain membersihkan


tubuh, Oukup berguna untuk melancarkan peredaran darah serta menghilangkan
lemak dan bau badan serta dapat menjaga stamina. Oukup ini dilakukan dalam
kondisi duduk, tubuh dibungkus dengan kain atau memakai kimono. Di bawah
bangku terdapat panci berisi rempah dan air mendidih. Ada jahe, kunyit, dan
berbagai rempah lain khas perawatan Oukup.
2.

Tangas Betawi
Masyarakat

Betawi

sejak

lamamenggunakan

spa

tradisional

untuk

menyempurnakan diri saat hari pernikahan. Spa tradisional Jakarta ini dikenal
dengan nama Tangas. Spa Tangas Betawi menurut budayanya diawali dengan
Sembe Tazim atau pelenturan otot-otot tubuh. Kemudian mandi uap dengan
menggunakan rempah-rempah yang awalnya bertujuan untuk membersihkan sisa
lulur pada tubuh. Rempah-rempah akan memberikan efek wangi eksotik yang akan
menempel pada badan karena prosesi mandi uap. Tangas ini juga berfungsi untuk
mengencangkan otot-otot di derah kewanitaan.
Disebut juga acara kum. Acara ini identik dengan mandi uap yang tujuannya untuk membersihkan bekasbekas atau sisa-sisa lulur yang masih tertinggal di pori-pori kulit tubuh Calon None Mantu. Hasil akhir dari tangas ini,
tubuh calon penganten wanita akan harum sebab aroma mangir dan jamu yang dilulur dan diminumnya
selama dipiara sudah berbaur dengah wangi gaharu yang akan keluar dari tubuh calon pengantin. Calon
pengantin wanita

tidak

berkeringat

ketika

dirias atau

saat

duduk

di puadeatau

pelaminan.(

http://www.jakarta.go.id/web/encyclopedia/detail/3127/Tangas

3.

Batangeh Minangkabau
Tak jauh berbeda dengan Spa Tangas ala budaya Betawi. Daerah

Minangkabau juga memiliki spa yang hamir serupa yang dikenal dengan nama
Batangeh. Uap batangeh mengandung rebusan bunga, dan rempah-remapah yang
berasal dari Sumatera Barat. Seperti, kulit kayu, akar atau rimpang, serta biji-bijian
yang mengandung minyak atsiri, yaitu sereh wangi, pandan, sirih, gambelu, usa
harum, dan bunga kenanga. Dengan batangeh, tubuh calon pengantin akan makin
segar dan memesona dengan aroma tubuh yang harum.
4.

Sooso Madura
Orang Madura sangat senang merawat kesehatan. Spa Sooso Madura ini

berfungsi untuk menghilangkan bau badan dan menghaluskan kulit. Salah satu yang

menarik dari Spa Sooso ini adalah denga meminum adalah jamu yang berasal dari
Madura yang mempunyai fungsi mengencangkan organ dalam kewanitaan.
5.

Lulur Jawa
Lulur pada dasarnya hampir mirip dengan body scrub. Bahan dasar lulur

tradisional jawa ini adalah kunyit (berfungsi sebagai antiseptik yang dapat
membunuh bakteri di kulit, sekal klabet (untuk membersihkan dan mengecilkan poripori), serta temu giring yang berfungsi mencerahkan kulit. Selain itu banyak lulur
dengan bahan dasar rempah-rempah, dan buah-buahan lain yang diracik secara
tradisional. Selain itu lulur khas jawa adalah Lulur Kuning Jawa Mengandung bahan
dasar pandan wangi, sari tepung beras, kunyit, dan temu giring yang fungsinya
untuk mendinginkan kulit sehingga kulit tampak kuning langsat, bersih, dan halus.
6.

Boreh Bali
Boreh yang berasal dari Bali ini mirip dengan lulur di Jawa. Akan tetapi boreh

berfungsi

lebih

untuk

kesehatan,

meskipun

pada

akhirnya

ikut

mempengaruhi kecantikan. Fungsi boreh adalah untuk menghangatkan badan,


menghilangkan masuk angin, memperlancar peredaran darah, dan menghilangkan
pegal-pegal. Khasiatnya mirip dengan parem di Jawa. Dengan peredaran darah
yang lancar, wajah pun terlihat cerah, sehat, dan cantik. Ramuan ini terdiri dari serai,
cendana, jahe, cengkeh, pala, lengkuas, beras hitam, dan minyak kelapa. Seperti
lulur, boreh dibalurkan ke seluruh tubuh. Setelah setengah kering, baru dilap dengan
kain basah hingga bersih. Efeknya, tubuh langsung hangat dan pegal-pegal hilang
seketika.
7.

Batimung Banjar
Perawatan sauna tradisional yang berasal dari tradisi masyarakat Banjar ini

umumnya digunakan sebagai perawatan bagi calon pengantin, pria maupun wanita.
Prosesnya dimulai ketika seluruh tubuh dibedaki dengan bedak dingin dari
campuran ketan hitam, kemudian bungkus kain tebal. Selanjutnya adalah
penguapan dengan ramuan yang terdiri dari campuran minyak serai, akar wangi,
daun jeruk purut, temu giring, kenanga, pandan, dan melati. Ramuan itu dijerang
dengan air di dalam panci tertutup dan hanya dibuka saat siap digunakan. Tubuh
calon pengantin dalam keadaan terbungkus, didudukkan di atas bangku kecil. Di

bawah bangku disisipkan panci ramuan yang uapnya mengepul. Penguapan ini
untuk menghilangkan bau badan dan mengurangi keringat.
8.

Tellu Sulapa Epa dan Bedda Lotong Bugis


Sejak lama, perempuan Sulawesi Selatan mengenal tellu sulapa epa. Filosofi

dari spa tersebut ada pada keseimbangan dan harmoni antara empat unsur dasar
kejadian manusia, empat kualitas alam sekitar manusia, dan empat cairan yang
menyusun tubuh manusia. Tellu sulapa epa melibatkan hawa panas, dingin, kering,
dan lembab. Selain itu perawatan kulit dari Bugis untuk melembutkan kulit
adalah bedda lotong yang ditandai dengan pemberian masker dan scrub beras
hitam pada tubuh serta olesan akar ginseng, jeruk nipis, daun pandan ke seluruh
tubuh sebelum mandi.
9.

Bakera Minahasa
Bakera adalah spa tradisional asal Minahasa yang memiliki keunggulan tidak

kalah dari produk spa darri daerah lain atau pun spa modern dari luar. Utamanya
bakera akan sangat bermanfaat untuk wanita yang baru melahirkan dan cocok juga
untuk wanita akan menikah. Karena bakera in diarahkan secara khusus untuk
membuat kencang organ intim wanita. Proses terapi bakera dilakukan dengan
mengolah semua tanaman (buah, kembang, daun, batang, dan akar) direbus hingga
mendidih. Berikutnya saat bersamaan batu kali yang sudah disiapkan dibakar hingga
memerah. Wanita yang akan melakukan bakera duduk dalam keadaan tanpa
busana dan ditutup kain mulai kepala sampai kaki. Berikutnya panci rebusan
diletakan di bawah tempat duduk dimana batu diletakan di depan kursi dan mulai
disiram air rebusan hingga mengeluarkan asap dan aroma panas.
Untuk mencoba kesembilan treatment Spa diatas tidak pelu jauh-jauh ke daerah
asal Spa tersebut karena beberapa beuty treatment di Jakarta menyediakan
tradisional Spa tersebut salah satunya Gaya Spa yang beralamat di Jl. Wolter
Monginsidi No. 25 Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Selamat mencoba, Couples.
(astri/MHDC)

Budaya Spa di Indonesia


Tuesday, 10 June 2014, 13:00 WIB
Hampir setiap provinsi di Indonesia memiliki budaya spa (solus per aqua).
Melihat potensi pariwisatanya, Kemenparekraf mempromosikan sembilan jenis spa
tradisional yang mewakili ciri khas Indonesia. Masing-masing memiliki teknik yang
khas

dengan

keunggulan

khasiat

tersendiri,

ujar

Kepala

Sub

Direktorat

Pengembangan Rekreasi dan Hiburan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif,


Sulistiati Supriyadi, di sela acara Seminar Pengembangan Tradisional Spa Indonesia
di Gaya Spa, Jakarta, beberapa waktu lalu.
Kemenparekraf menggandeng akademisi untuk melakukan riset pada
rempah-rempah dan teknik pembuatan wewangian untuk spa. Peneliti juga
menyelidiki cara kerja wewangian yang digunakan pada Batangeh Minang,
Oukup/Martup Batak, Tangas Betawi, Lulur Jawa, Sooso Madura, Boreh Bali,
Batimung Banjar, Tellu Suppa Eppa Bugis, dan Bakera Minahasa. Selanjutnya,
kesembilan spa tradisional tersebut dikembangkan lagi menjadi perawatan yang
benar-benar lengkap dari ujung kepala sampai ujung kaki, kata Sulistiati. Tertarik
mencoba?
***
Khas Nusantara

Perempuan Minangkabau masa kini sepertinya sudah tak seakrab leluhurnya


dengan batangeh. Padahal, spa tradisional Sumatra Barat ini terbukti berkhasiat.
Batangeh atau batangas melibatkan proses mandi atau memanaskan diri dengan
uap supaya berkeringat. Fungsinya bisa untuk perawatan tubuh dan kecantikan
serta pengobatan, kata dosen Fakultas Farmasi Universitas Andalas Prof Dr Amri
Bakhtiar MS DESS Apt.

Uap batangeh mengandung rebusan bunga, daun, kulit kayu, akar atau rimpang,
serta biji-bijian yang mengandung minyak atsiri dan mudah ditemukan di Sumatra
Barat. Contohnya, sereh wangi, pandan, sirih, gambelu, usa harum, dan bunga
kenanga.
Batangeh biasanya dilakukan oleh calon pengantin, ibu-ibu yang baru melahirkan,
dan orang yang baru sembuh dari penyakit menahun, ujar Amri yang melakukan
penelitian tradisi batangeh.

Dengan batangeh, tubuh calon pengantin akan makin segar dan memesona dengan
aroma tubuh yang harum. Bagi ibu-ibu yang baru melahirkan, batangeh dapat
menghilangkan bau anyir dan mengembalikan fungsi rahim. Lantas, mereka yang
baru sembuh dari penyakit menahun batangeh bisa untuk menghilangkan bau badan
yang masih tersisa serta mengembalikan kesegaran tubuh. Batangeh juga kerap
dilakukan untuk pengobatan berbagai penyakit, seperti jumbalang (reumatik),
penyakit kulit, sinusitis, dan sejumlah penyakit lainnya, kata Amri memaparkan.
Keunggulan spa tradisional asal Bugis juga telah terbukti. Sejak lama, perempuan
Sulawesi Selatan mengenal tellu sulapa epa. Filosofi spa tersebut ada pada
keseimbangan dan harmoni antara empat unsur dasar kejadian manusia, empat
kualitas alam sekitar manusia, dan empat cairan yang menyusun tubuh manusia,
kata

Prof

Dr

Pawennari

Hijjang

dari

Universitas

Hasanuddin

Makassar.

Tellu sulapa epa melibatkan hawa panas, dingin, kering, dan lembab. Untuk
mengatasi serangan dingin, warga setempat melakukan pengobatan dengan
pemberian makanan dan minuman hangat serta tindakan yang menghangatkan
tubuh. Lantas, untuk melembutkan kulit, ada bedda lotong yang ditandai dengan
pemberian masker dan scrub beras hitam pada tubuh serta olesan akar ginseng,
jeruk nipis, daun pandan ke seluruh tubuh sebelum mandi, ujar Pawennari.
Di Sulawesi Utara, perempuan setempat secara turun-temurun melakukan bakera.
Perawatan tubuh ini lazim ditempuh oleh perempuan yang baru melahirkan. Dua

minggu sesudah melahirkan, perempuan Minahasa biasanya melakukan bakera,


kata

Pawennari.

Untuk merasakan nikmatnya bakera, perempuan Minahasa dibantu oleh orang yang
mempunyai pengetahuan tentang bakera sekaligus tukang pijat yang biasa disebut
biang kampung. Namun, saat ini, bakera dapat dilakukan oleh suami atau orang tua,
kecuali untuk proses pengurutan. Bakera dilakukan pada pagi hari, saat matahari
terbit.
Spa bakera melibatkan minimal 20 macam tanaman. Sebanyak 40 persen di
antaranya merupakan tanaman obat, seperti daun cengkih, dukung anak, daun
pisang, daun balacai, daun sesewanua, daun tawaang, daun mangga, daun
beluntas, dan daun sirih. Lantas, 37 persen lainnya merupakan tanaman beraroma
yang biasa dijadikan bumbu dapur, misalnya daun pandan, daun sereh, daun jeruk,
jahe, daun kayu manis, bawang putih, dan daun pala. Dua puluh tiga persen sisanya
berupa buah atau bagian dari tanaman buah, seperti lemon suangi, daun sirsak,
atau

daun

jambu

muda.

Pawennari menjelaskan dari segi medis, kandungan tanaman untuk spa bakera
terbukti mempunyai efek positif bagi kesehatan. Tanaman tersebut memiliki khasiat
sebagai immunostimulants (kekebalan tubuh), dapat mengurangi rasa sakit dan
menciptakan ketenangan (sedative), serta mengandung antiseptik (zat pembunuh
kuman).

Ada

pula

herbal

yang

dapat

mengurangi

peradangan.

Persiapan bakera dimulai dengan merebus semua bahan sampai mendidih. Pada
saat bersamaan, warga Minahasa membakar batu kali sampai agak merah. Ibu yang
baru melahirkan tinggal duduk dalam keadaan tanpa busana dan ditutup kain mulai
kepala sampai kaki. Panci rebusan diletakkan di bawah tempat duduk dan tutupnya
dibuka sedikit demi sedikit mengeluarkan uap panas. Prosesnya diulang tiga kali
dengan durasi kurang lebih 30 menit. Air rebusan dalam keadaan hangat bisa
dipakai untuk air mandi dan keramas. Spa bakera makin lengkap dengan
meletakkan batu panas di depan kursi untuk disiram dengan air rebusan sampai
mengeluarkan asap dan aroma panas. Asap harus dihirup sebanyak mungkin.
Khasiatnya akan langsung terasa, sisa darah akan lancar keluar, bau amis vagina

setelah melahirkan hilang, otot yang kaku dan kendor selama masa hamil
dirangsang ke bentuk semula, dan wajah menjadi segar kemerah-merahan.
Setelahnya, ibu dapat merawat bayi dalam keadaan sehat, kata Pawennari.

Spa Organ Kewanitaan


Mengadopsi spa tradisional, Lenywati mendirikan Tirta Ayu Spa. Ia
mengembangkan 21 jenis spa khusus organ kewanitaan. Saya menyesuaikan
jenisnya berdasarkan usia pelanggan, kebutuhan, dan permasalahan yang
dihadapi, kata Presiden Direktur Tirta Ayu Spa ini.
Spa organ intim Leny kembangkan setelah mempelajari tradisi Jawa yang
berkaitan dengan teknik dan jamu perawatan organ reproduksi wanita. Ia juga
belajar khusus tentang organ reproduksi wanita di dalam dan luar negeri. Saya
menggabungkan pengetahuan tersebut dengan metode pengobatan REN.
Lenywati menawarkan spa untuk perempuan usia pubertas (menstruasi pertama),
pascamelahirkan, hingga perawatan untuk ibu usia menopause. Tirta Ayu Spa juga
memiliki menu khusus untuk keharmonisan rumah tangga. Manfaat spa organ
kewanitaan ini untuk menyehatkan organ intim wanita, mengembalikan vitalitas,
mengatasi stres khusus pada vagina, dan mengobati penyakit maupun kelainan
seputar

vagina.

Spa organ intim juga dapat mempercantik, meremajakan kulit di sekitar organ intim
perempuan. serta menghilangkan flek-flek hitam di area tersebut. Dengan spa,
organ intim dan kulit di sekitarnya akan lebih bersih, halus, dan tak beraroma tak
sedap.
***

Spa untuk Muslimah


Makin banyaknya Muslimah berhijab mendorong Yulia Astuti untuk mendirikan
Salon Moz5 pada 2002. Menjadi pelopor salon khusus Muslimah, kini Moz5 menjadi

salon Muslimah dengan cabang terbanyak. Muslimah dapat menikmati spa tanpa
khawatir

bertemu

lawan

jenis

dalam

keadaan

tak

berhijab.

Yulia menghadirkan spa di salonnya dengan mengambil inspirasi dari berbagai


daerah di Indonesia. Meski mengemasnya secara modern, produk Moz5 berasal dari
bahan-bahan alami yang biasa dipakai perempuan Indonesia. Yulia pun menjamin
kenyamanan pelanggan Moz5 dengan mengantongi sertifikat halal dari LPPOM MUI
untuk

seluruh

produk

perawatan

kecantikannya.

Selain memanfaatkan aneka rempah untuk menghaluskan kulit, melembutkan,


mengangkat sel kulit mati, pelanggan Moz5 juga akan menikmati pijatan-pijatan
lembut untuk relaksasi otot-otot yang tegang. Yulia merekomendasikan Muslimah
meluangkan waktu sejenak untuk rileks dan menyegarkan pikiran dengan menikmati
spa. Spa juga bisa mengurangi insomnia dan untuk keseimbangan body, mind, and
soul, kata Yulia yang belakangan juga menyediakan produk Moayu untuk
pelanggan yang ingin melakukan spa di rumah.
rep:desy susulawati ed: reiny dwinanda

Sumber pustaka :

http://www.indonesia.travel/id/destination/467/padang/article/321/batangeh-

spa-tradisional-ala-minangkabau
http://mantenhouse.com/article/936-jelang-nikah-yuk-pilih-9-jenis-tradisional-

spa-berikut.html
http://www.republika.co.id/berita/koran/leasure/14/06/10/n6xvc621-budayaspa-di-indonesia

Bahan untuk Spa


Ada beberapa jenis rempah-rempah yang sangat aman digunakan untuk spa.

Beberapa jenis tanaman yang dapat Anda gunakan ialah seperti daun dilem,
secang, temu giring, mesoyi, kunyit, kunir, daun pandan, dan lain lain.
Sejak jaman dahulu, penggunaan rempah-rempah untuk perawatan kecantikan
memang sudah berkembang pesat. Banyak orang yang tertarik untuk menggunakan
rempah-rempah alami karena khasiatnya yang menjanjikan.
Cara Penggunaan Rempah untuk Berendam
Ada berbagai macam cara dan upaya yang dapat Anda lakukan saat hendak
menggunakan rempah-rempah. Pertama, saat Anda ingin menggunakan rempahrempah

untuk

berendam, Anda

perlu

merebus

rempah

tersebut

dengan

menggunakan air sebanyak kurang lebih dua liter air.


Setelah air tersebut mendidih, Anda perlu mendiamkan selama kurang lebih lima
menit. Setelah itu, campurlah air panas dengan air dingin. Rempah pun siap
diggunakan untuk mandi.
Manfaat Mandi Spa
Jika Anda memiliki masalah dengan warna kulit Anda yang tidak rata serta kulit yang
kasar, Anda dapat mencoba mandi spa. Hal ini merupakan salah satu cara yang
dapat Anda lakukan untuk mengatasi permasalahan pada kulit. Mendapatkan kulit
yang cerah dan mulus bukanlah hal yang susah karena Anda dapat melakukan
perawatan secara mudah.
Ramuan Spa dari Buah
Selain rempah-rempah, ada pula buah-buahan yang dapat membantu Anda untuk
mendapatkan rambut yang halus. Beberapa jenis buah yang dapat Anda gunakan
sebagai bahan spa ialah kelapa, jeruk mandarin, serta nenas.
Perpaduan dari buah-buahan tersebut sangat cocok digunakan dalam proses spa
rambut. Vitamin dan asam lemak yang terkandung didalamnya dapat membuat
rambut Anda tampak lebih bersinar cemerlang.
Manfaat Buah-buahan untuk Kulit
Nanas merupakan buah-buahan yang kaya akan bromelain. Fungsi dari zat ini ialah
membersihkan dan memecah sel kulit mati dari permukaan kulit. Sehingga nenas
akan membant Anda mendapatkan kulit yang nampak awet muda.

Anda dapat memblender nanas segar kemudian dicampur dengan tiga sendok
tepung. Setelah itu, Anda dapat mengoleskannya ke seluruh tubuh dan memijat
tubuh Anda.
Mencerahkan Kulit Badan
Memiliki kulit yang mulus dan cerah merupakan dambaan dari setiap wanita. Untuk
membantu Anda agar menjadi lebih cerah dan bercahaya, Anda dapat mencoba
menggunakan lulur yang terbuat dari bengkoang. Bengkoang merupakan bahan
alami yang sudah digunakan sejak dahulu kala untuk membantu mencerahkan kulit.
Perpaduan Kelopak Bunga untuk Spa
Terkadang banyak orang yang merasa capek dan stres dalam menghadapi
pekerjaannya sehari-hari. Oleh sebab itu, Anda dapat mencoba untuk menggunakan
kelopak bunga yang memiliki aroma khas.
Jika Anda rutin mandi menggunakan kelopak bunga, stres akan hilang dan perasaan
Anda akan menjadi lebih tenang. Hal ini akan sangat membantu Anda dalam
mengontrol emosi.
Ramuan V-Spa
Selain badan dan rambut, bagian intim wanita juga perlu untuk diperhatikan. Untuk
menghindarkan Anda dari berbagai macam penyakit kelamin, Anda dapat mencoba
menggunakan V-Spa.
Spa ini menggunakan bahan-bahan rempah alami yang dapat membantu Anda
menghilangkan keputihan. Selain itu juga organ intim kewanitaan Anda akan terasa
semakin segar.
Untuk melakukan mandi rempah sendiri, gunakan resep dan komposisi sebagai
berikut :
- Daun Dilem
- Secang
- Temu giring
- Mesoyi
- Daun Pandan
Cara Pemakaian :
Rempah-rempah direbus dengan air 2 liter, setelah mendidih 5 menit, diangkat
lalu dicampur dengan air dingin secukupnya. Rempah siap untuk mandi.

Untuk mandi rendam, rempah direbus seperti cara pertama, setelah mendidih
angkat lalu campurkan dengan air dingin secukupnya, dan gunakan untuk berendam
10 menit.
Disamping beberapa kegunaan seperti disebut di atas, mandi rempah juga baik
sekali digunakan untuk MANDI UAP / MANDI SPA.
Dan bagi para wanita dipercaya juga bisa digunakan untuk cebok rempah ( bisa
mengharumkan vagina dan mengurangi lendir berlebih).

Berikut adalah langkah-langkah perawatan dalam spa rempah tradisional :


1.

Bersihkan kotoran yang menempel di badan. Caranya membasuhnya dengan


kain basah menggunakan air hangat. Kulit menjadi bersih dan pori-pori terbuka.

2.

Lakukan pijitan ke seluruh tubuh. Pijatan difokuskan di daerah punggung, dari


leher hingga kaki. Tambahkan minyak essential yang beraroma. Gunanya untuk
memperlancar aliran darah. Aroma wanginya juga bisa menenangkan pikiran.

3.

Buat scrub dari bahan rempah-rempah, yaitu jahe, beras kencur, kunyit,
kayumanis, lada dan pala. Balurkan scrub ke seluruh tubuh dan diamkan selama
30 menit. Setelah scrub mengering pijat kembali tubuh dengan scrubbing.
Pemijatan dilakukan sambil digosok. Cara ini bisa untuk mengangkat sel kulit
mati. Sehingga kulit menjadi bersih dan halus.

4.

Siapkan

mesin

steam

yang

diuapi

dengan

rempah-rempah.

Tubuh

dimasukkan ke mesin steam. Penguapan bisa membuka pori-pori kulit tubuh.


Uap dari bahan rempah akan masuk ke dalam tubuh. Fungsinya supaya aliran
darah menjadi lancar. Sehinga kulit menjadi sehat alami.
Rempah-rempah mempunyai manfaat tersendiri dalam treatment spa rempah.
Berikut adalah fungsi dari masing-masing rempah-rempah untuk kulit :
1. Jahe
Jahe yang digunakan adalah jahe merah. Jahe merah berfungsi untuk meregenerai
sel kulit mati. Hal tersebut bisa mencegah penuaan dini. Jahe juga bisa
membersihkan kotoran pada kulit. Selain itu jahe berguna agar pikiran menjadi
tenang dan rileks.
2. Kunyit

Kunyit berfungsi untuk mengangkat sel-sel kulit mati. Kulit yang kasar bisa menjadi
halus. Kunyit juga bisa menjaga kelembapan kulit. Kulit terhindar dari jerawat dan
tampak lebih bersinar.
3. Kayu manis
Kayu manis ternyata bermanfaat untuk menghilangkan jerawat. Kayu manis bisa
membersihkan dan mencerahkan kulit. Scrub dengan kayu manis cocok untuk kulit
kering. Fungsi lainnya bisa mengangkat sel-sel kulit yang mati.
4. Pala
Bisa digunakan untuk menghilangkan noda jerawat. Kamu juga bisa mengobati
jerawat menggunakan pala. Pala juga mempunyai efek alami untuk anti radang.
5. Lada
Lada bisa menyembuhkan penyakit kulit yaitu vitiligo. Vitiligo merupakan penyakit
yaitu hilangnya pigmen kulit yang mengakibatkan belang atau noda pada kulit.
Piperin pada lada berguna untuk mengembalikan pigmen kulit.

Rempah Bagi Kulit


1 Jahe merah berguna untuk mencegah proses penuaan karena merangsang
regenerasi sel kulit serta berguna untuk menenangkan dan membersihkan kotoran
yang menempel pada kulit.
2 Kayumanis berperan mengatasi masalah jerawat pada daerah punggung sehingga
mampu membuat kulit bagian punggung menjadi bersih.
3 Kunyit berguna untuk mengangkat sel kulit mati serta mampu melembabkan dan
menghaluskan kulit yang kasar.
1. Kunyit
Kunyit merupakan salah satu rempah yang biasa dijadikan bumbu atau rempah
dapur. Hampir setiap masakan lezat dari Indonesia tidak luput dari kunyit sebagai

bumbunya. Selain dijadikan sebagai bumbu masak, kunyit yang memiliki nama
ilmiah Curcuma Domestica Val ini juga kerap dijadikan jamu dan bahan ramuan
untuk merawat kulit. Beberapa manfaat penting dari kunyit untuk kulit yaitu membuat
kulit wajah jadi bersih bersinar, dan cerah. Kunyit juga dapat membantu melawan
gangguan kulit, seperti eksim, psoriasis, dan ruam merah, juga meringankan stretch
mark.
2. Minyak zaitun
Telah sejak lama minyak zaitun atau olive terkenal bermanfaat untuk menambah
kelembapan kulit. Minyak zaitun dianggap sebagai minyak yang sehat karena
mengandung lemak tak jenuh yang tinggi (asam oleik dan polifenol). Minyak yang
diperoleh dari buah zaitun ini dapat digunakan sebagai pembersih sel kulit mati.
Selain itu, kulit terbakar karena aktivitas berenang maupun berlibur ke pantai dapat
dikurangi dengan kandungan antioksidan yang terdapat di dalam minyak zaitun.
3. Bawang putih
Bawang putih mengandung komponen zat organosulfur yang bernama allicin.
Senyawa ini bermanfaat untuk menghaluskan dan melembutkan kulit, juga
membantu untuk menghilangkan strech marks. Caranya campur sedikit pasta
bawang putih pada masker wajah Anda. Selain itu, bawang yang memiliki nama
ilmiah Allium sativum ini juga dapat digunakan untuk mengobati jerawat, karena
mengandung antibakteri dan antiviral yang dapat mengurangi peradangan pada
kulit.
4. Cengkih
Telah sejak lama cengkeh atau cengkih dimanfaatkan untuk kesehatan. Tidak hanya
itu, ternyata manfaat lain dari cengkeh adalah minyak cengkeh untuk kecantikan
kulit. Minyak cengkeh dapat manfaatkan untuk perawatan kulit seperti dari alergi
pada kulit, komedo, hingga jerawat meradang dan gatal. Minyak cengkeh sangat
baik untuk menyembuhkan jerawat, karena terdapat analgesik, anti peradangan,
antibakteri, dan antiseptik, juga pereda rasa nyeri yang dapat digunakan untuk
mengatasi jerawat.

5. Kemiri
Bumbu dapur yang satu ini sangat berkhasiat untuk mengencangkan kulit.
Kandungan Vitamin E yang tinggi pada minyak kemiri ternyata sangat bermanfaat
untuk steroid kulit. Dengan begitu, kulit menjadi lebih elastis dan kencang. Selain itu,
minyak yang berasal dari buah kemiri ini juga berkhasiat untuk mencegah keriput
atau penuaan kulit.
Berikut adalah 8 jenis bumbu dapur yang telah secara umum digunakan khasiatnya
dalam

mengatasi

berbagai

masalah

kesehatan:

1. Bawang putih
Merupakan salah satu anggota keluarga bawang, bawang putih merupakan salah
satu tanaman budidaya tertua dan memiliki sejarah yang kaya dalam penggunaan
bidang kuliner dan pengobatan. Terbukti bahwa bawang putih dapat membantu
menurunkan kadar kolesterol dan mengurangi trigliserida dan tekanan darah. Suatu
senyawa alami dalam bawang putih dikenal sebagai allicin tampaknya bertanggung
jawab untuk efek penurun kolesterol. Bawang putih merupakan sumber vitamin dan
mineral

seperti

kalsium,

besi,

magnesium,

fosfor,

kalium,

dan

natrium.

Terdapat banyak sekali khasiat bawang putih, khasiat yang utama antara lain:
memperbaiki kerja otak, menjaga sistem kekebalan tubuh, membantu menghambat
proses penuaanmengurangi resiko terkena kanker, membantu menurunkan kadar
kolesterol, membantu mencegah penggumpalan darah, membantu meredakan
stress, kecemasan, dan depresi, menghindarkan dari kemungkinan berpenyakit
jantung, menyembuhkan tekanan darah tinggi, meringankan tukak lambung,
menurunkan kolesterol dalam darah, meningkatkan insulin darah bagi penderita
diabetes, sebagai penawar racun, membantu menambahkan nafsu makan apabila
dimakan

mentah

dan

berbagai

khasiat

lainnya.

2. Bawang merah
Bumbu dapur yang berasal dari Asia Barat ini dibudidayakan di Mesir sejak 3500
SM. Tanaman ini diketahui banyak mengandung minyak asiri, sikloalilin, metilallin,
dihidroallin, flavonglikosida, kuersetin, saponin, peptida, fitohormon, vitamin, dan zat

pati.
Khasiat bawang merah untuk kesehatan antara lain: mengatasi batuk dan pilek pada
bayi dan anak, membantu meredakan diabetes, mengatasi demam dan perut
kembung pada anak-anak, melancarkan buang air kecil dan besar, mempunyai efek
pembunuh kuman, menormalkan sistem syaraf usus, membantu kerja empedu,
mengurangi

tekanan

darah

tinggi,

dan

berbagai

khasiat

lainnya.

3. Cabe
Cabe merupakan salah satu tanaman yang memiliki rasa berkisar dari ringan sampai
sangat pedas, dan banyak dimanfaatkan dalam berbagai kuliner. Rasa pedas dalam
cabe ditentukan oleh jumlah kandungan capsaicin. Skala rasa pedas ini dinilai
menggunakan unit Scoville, metode yang dikembangkan oleh Wilbur Scoville pada
tahun 1912. Pada skala, 0 adalah paling ringan dan 10 adalah panas, panas,
panas. Biji dan kulit adalah bagian terpedas dari cabe. Untuk menghindari rasa
panas pada jari saat memotong cabe, gunakan sarung tangan dari karet.
Banyak sekali khasiat cabe bagi kesehatan kita, antara lain: penyembuh luka,
pereda demam, meredakan pilek dan hidung tersumbat, mencegah stroke,
meringankan sakit kepala dan nyeri sendi, meningkatkan nafsu makan, menurunkan
kadar kolesterol dan sebagai antibiotik alami, memiliki kandungan antioksidan serta
berbagai

khasiat

lainnya.

4. Kunyit
Kunyit merupakan salah satu tanaman rempah yang telah umum digunakan, baik
sebagai bumbu masakan, pewarna alami, kosmetika maupun untuk pengobatan.
Beberapa kandungan kimia dari rimpang kunyit yang telah diketahui yaitu minyak
atsiri sebanyak 6% yang terdiri dari golongan senyawa monoterpen dan
sesquiterpen (meliputi zingiberen, alfa dan beta-turmerone), zat warna kuning yang
disebut

kurkuminoid

sebanyak

5%

(meliputi

kurkumin

50-60%,

monodesmetoksikurkumin dan bidesmetoksikurkumin), protein, fosfor, kalium, besi


dan

vitamin

C.

Adapun khasiat kunyit dalam menjaga kesehatan antara lain: mengatasi berbagai
jenis penyakit misalnya diabetes mellitus, tifus, usus buntu, disentri, sakit keputihan,
menstruasi tidak lancar, perut mulas pada saat haid, memperlancar ASI, amandel,
gusi bengkak, kaki bengkak dan kaki luka, obat radang hati, penyakit kulit, reumatik,
dan

khasiat

lainnya.

5. Merica
Lada atau merica selama ini dikenal hanya sebatas bumbu dapur. Padahal dibalik itu
merica memiliki khasiat sebagai obat. Merica mengandung zat kavisin yang memiliki
sifat pedas, serta memiliki zat-zat yang bersifat afrodisiak yang memperngaruhi
aktifitas

gairah

seksual

pada

pria

dan

wanita.

Khasiatnya dalam menjaga kesehatan antara lain: dapat mengatasi pernyakit asma,
masuk angin, diare, menyegarkan badan, meningkatkan stamina, mengatasi bau
berkeringat yang kurang sedap, haid yang tidak teratur, panas dalam, rematik, asam
urat, tulang keropos, sakit gigi, asma, hernia dan penyakit kulit seperti kurap, kadas
dan eksim, sakit kepala, asma / sesak napas, frigiditas / tidak ada gairah seksual,
impotensi

ejakulasi

dini,

dan

berbagai

khasiat

lainnya.

6. Jahe
Rempah yang sangat umum penggunaannya ini banyak dimanfaatkan baik untuk
bumbu dapur maupun menjaga kesehatan tubuh. Bagi tukang jamu, jahe merupakan
bahan

wajib.

Rimpang jahe mengandung minyak atsiri, damar, mineral sineol, fellandren, kamfer,
borneol, zingiberin, zingiberol, gigerol, zingeron, lipidas, asam aminos, niacin,
vitamin

A,

B1,

dan

protein.

Adapun khasiatnya dalam menjaga kesehatan antara lain: mengatasi penyakit


seperti impoten atau lemah syahwat, batuk, pegal-pegal, sakit kepala, rheumatik,
sakit pinggang, masuk angin, vitiligo atau bercak putih pada kulit karena kekurangan
pigmen, cacingan, menghilangkan mual pada ibu hamil, mencegah mual setelah
operasi, mencegah mabuk karena perjalanan, mengatasi sakit karena osteoartitis,

gatal

karena

gigitan

serangga.

7. Kayu manis
Kayu manis merupakan salah satu rempah-rempah yang sangat populer, yang
banyak digunakan dalam berbagai masakan di seluruh dunia. Tanaman asal Sri
Lanka ini, sejak jaman dahulu telah sangat dihargai dan bahkan digunakan sebagai
bentuk mata uang dalam perdagangan rempah-rempah kuno. Kayu manis
membantu mengontrol kadar gula darah ketika dimasukkan ke dalam atau
ditaburkan

pada

makanan.

Adapun khasiatnya untuk menjaga kesehatan tubuh, antara lain: jika dikonsumsi
dengan madu dapat mengatasi penyakit jantung, membantu mengatasi rheumatik,
infeksi kandung kemih, mengurangi kadar kolesterol, mengatasi demam, batuk
kronis dan melegakan sinus, dapat menyembuhkan sakit perut dan juga mengatasi
luka pada perut (saluran pencernaan), meredakan perut kembung, dapat
meningkatkan sistem imun dan melindungi tubuh dari serangan bakteri dan virus,
khasiat panjang umur, melenyapkan jerawat, menyembuhkan eksim, kurap, dan
semua jenis infeksi kulit, menurunkan berat badan, kanker, bau mulut, dan berbagai
khasiat

lainnya.

8. Serai wangi
Tanaman serai merupakan bumbu dapur yang memiliki aroma sangat wangi dan
ternyata juga mempunyai khasiat untuk menjaga kesehatan. Sebagai bumbu dapur,
serai dapat meningkatkan cita rasa pada masakan atau minuman juga untuk
mengurangi bau amis pada ikan. Serai mengandung zat-zat seperti geraniol,
metilheptenon, terpen-terpen, terpen-alkohol, asam-asam organik, sitronelal.
Khasiat serai untuk menjaga kesehatan antara lain: melancarkan haid, maag, sakit
gigi, bengkak gigi, mengusir batuk, menyembuhkan keseleo, mengusir nyamuk,
menghilangkan sakit kepala, mengurangi lemak tubuh.
Cara merawat badan dengan mandi rempah.
Pertama kali kita sediakan air dingin 5 gayung atau kurang lebih 6 liter.

Ramuan yang kita siapkan adalah :


1. Pandan

: 5 lembar (diiris-iris lembut)

2. Jeruk purut

: 2 buah

3. Temu giring

: 1/2 kg

4. Daun Kemuning

: 1/4 kg

5. Daun serai
6. Kayu manis

: 3 batang
: -+ 1 ons

Cara membuatnya adalah :


1. Bahan no 1 di iris-iris dengan lembut.
2. Bahn no 2 masing-masing dibelah menjadi dua.
3. Bahan no 3 dikupas kulitnya dan di iris-iris.
4. Bahan no 4 dibuang tangkainya atau kayunya yang besar-besar.
5. Bahan no 5 dan 6 di cuci bersih.
Ke 6 bahan tersebut direbus dengan air yang sudah disiapkan 5 gayung sampai
mendidih,kallllllu sudah mendidih, turunkan daria atas jerangan api, kemudian air
jerangan dituangkan dalam ember yang besar,yang sebelumnya sudah disaring
dengan kain tipis, dan dicampur dengan air dingin.
Praktek mempergunakannya :
Pertama kali mandi yang bersih, kemudian berendam dalam ember yang berisi air
rempah-rempah tersebut kira-kira 1/4 jam sambil seluruh tubuh kita sirami dengan
air rempah-rempah tadi dan sekiranya sudah cukup,tubuh kita keringkan dengan
handuk.
Khasiat mandi dengan air rempah-rempah :

1. Memperlancar peredaran darah.


2. Mengurangai beraat badan.
3. Mengobati badan/menghilangkan bau badan yang tidak enak.

Anda mungkin juga menyukai