Anda di halaman 1dari 3

Created : SILVERRY AYEESHAWARDHANY FRISTILLA

Research / Penelitian adalah jalan yang terorganisir dan


sistematis untuk menemukan jawaban atas pertanyaan-pertanyaan
Jenis Penelitian (Type of Business Research)
1. Basic Research(Penelitian dasar/teoritis)
Berkaitan dengan pengetahuan tentang teori.
Desainnya tidak dikontrol oleh kegunaan praktis dari temuan.
Contoh:
Teori mengatakan bahwa kita dapat menanam singkong hanya
dengan menancapkan batang singkong ke tanah.
2. Applied Research(Penelitian terapan)
menunjukan bagaimana temuan dapat diterapkan atau
disimpulkan kedalam beberapa jenis metodologi pengajaran.
Contoh:
Kita mencoba menerapkan cara menanam singkong dengan
menancapkan batang singkong ke tanah dan ternyata tumbuh.
Jadi, teori menanam singkong dengan cara seperti itu berhasil
dibuktikan dan dapat diterapkan.
3. Action Research (Penelitian tindakan)
Tujuan : memperoleh pengetahuan untuk situasi atau sasaran
khusus dari suatu pengetahuan yang secara ilmiah
tergeneralisasi.
Contoh :
Mencoba menerapkan menanam singkong ke beberapa media
tanam seperti arang, tanah merah, sabut kelapa, dll untuk
mengetahui cara membiakkan singkong dengan cara yang
berbeda.

Tujuan : agar penelitian yang akan dilakukan menjadi efektif dan


efisien
Merumuskan Hypotesis Penelitian
Dengan menelusuri literatur yang tepat, peneliti akan memperoleh
jawaban sementara ( hypotesis ) atas rumusan masalah.
5.Desain Penelitian
Tujuan : merencanakan tujuan penelitian, dimana tempat
penelitiannya, siapa populasi dan sampelnya, bagaimana metoda
penelitiannya, dll.
6.Pengumpulan data dan Analisa Data.
Pengolahan dan analisa data yang telah terkumpul agar dapat
memberikan jawaban atas rumusan masalah.
Tujuan : untuk memperoleh data yang valid dan reliabel, dengan
suatu skala pengukuran yang tepat.
7.Deduksi
Proses pengambilan kesimpulan dengan menginterpretasikan arti
dari hasil analisis data.
Research Design

7 Langkah Metode Hipotesis Deduktip (Tahapan Penelitian)

1.Observasi
Peninjauan lokasi/tempat dimana penelitian akan dilakukan.
Tujuan : memperoleh data pendahuluan dan mungkin akan
menemukan beberapa masalah yang menarik untuk diteliti
(identifikasi masalah).
2.Pengumpulan Data Pendahuluan
Pencarian informasi melalui beberapa orang dalam konteks
kerja dan klien, atau kepada sumber relevan lainnya.
Tujuan : Pengumpulan informasi secara mendalam tentang hal
yang diamati dan mengapa hal itu terjadi.
3.Merumuskan masalah
Merumuskan masalah-masalah dari hasil observasi dalam bentuk
kalimat tanya.
Contoh : ditemukan masalah kemacetan lalu-lintas sekitar
kampus.
Rumusan masalah :
a. Berapa jumlah kendaraan yang melintas di Jl Syahdan dan
anggrek setiap jam ?
b. Pada jam berapa saja kemacetan terjadi ?
4.Theorytical Framework
Usaha untuk menggabungkan semua informasi dalam cara yang
logis, sehingga faktor-faktor yang berkaitan dengan masalah
dapat dikonseptualisasi dan diuji.

A.
Purpose Of Study (Tujuan Penelitian)
1.Studi Eksplorasi
Karakteristik :
a. dilakukan saat tidak banyak yang diketahui tentang situasi
yang dihadapi
b. dilakukan saat tidak ada informasi yang tersedia tentang
pemecahan isu penelitian serupa
c. dilakukan untuk mengatasi perbedaan organisasi secara
relevan dalam ras, etnis, dan negara
Tujuan : melakukan diagnosa terhadap fenomena tertentu,
menyaring alternatif-alternatif, menemukan ide-ide baru.
Contoh : Perusahaan multinasional yang berpusat di Indonesia
dan mempunyai cabang di German. Anda sebagai pemilik
tentunya dapat dengan mudah mengawasi nilai etika kerja
karyawan di Indonesia, tetapi di German? Oleh karena itu,
digunakan study eksplorasi untuk mengetahui nilai etika kerja
karyawan disana.
2.Studi Deskripsi
Penelitian terhadap suatu fenomena/populasi yang meliputi
subjek tertentu (individu, organisasional, industri atau
perspektif yang lain).
Tujuan
:
dapat
memastikan
dan
menggambarkan
karakteristik dari variabel kepentingan dalam situasi.
Contoh : Survei mengenai penilaian pandangan dan sikap dari
seorang mahasiswa terhadap rencana perubahan kurikulum
3.Uji Hipotesis
Tujuan :
a. menjelaskan varians dalam variabel dependen
b. memprediksi hasil organisasi
c. menjelaskan sifat hubungan tertentu
d. menetapkan perbedaan antar kelompok.

Posted : K2Binusian.blogspot.com

06PIM

Created : SILVERRY AYEESHAWARDHANY FRISTILLA


Contoh : Keingintahuan manajer mengenai efek dari
penggandaan biaya iklan dengan peningkatan penjualan.
Dengan uji hipotesis penggandaan biaya iklan, manajer akan
tau hubungan bagaimana efek yang akan terjadi.
4.Studi Kasus
Analisis secara kontekstual dan mendalam terhadap hal yang
berkaitan dengan situasi yang telah terjadi dalam organisasi
lain.
Tujuan studi kasus kualitatif :
a. menerapkan solusi masalah berdasarkan pengalaman
pemecahan masalah di masa lalu
b. memahami fenomena tertentu
c. menghasilkan teori lebih lanjut untuk pengujian empiris
B.
Type of Investigation (Macam / Tipe Penelitian)
1.Hubungan Kasual
Studi dimana peneliti ingin menggambarkan penyebab dari satu
atau lebih masalah.
Contoh : Apakah merokok menyebabkan kanker?
2.Korelasial
Studi dimana peneliti tertarik dalam melukiskan variabel
penting yang terkait dengan masalah.
Contoh :
Apakah merokok dan kanker terkait?
Apakah
merokok, minum, dan
mengunyah
tembakau
berhubungan dengan kanker? Jika demikian, mana yang
berkontribusi paling banyak untuk kanker?
3.Pembedaan kelompok, peringkat,dll
Studi
penelitian
yang
mencari
sumber-sumber
yang
memberikan grafik-grafik dari masalah yang sedang di teliti.
Contoh: Berapa banyak orang yang sakit jantung tahun 2011 dan
Penyebab utama orang sakit jantung?
C.Extent of researcher interference (Interferensi Peneliti)
1.Minimal : tanpa interfensi, studi kejadian sebagaimana
adanya
Meneliti peristiwa-peristiwa yang biasanya terjadi.
Contoh : Menguji hubungan antara dukungan emosional yang
dirasakan dan stress.
2.Manipulasi dan/atau dengan pengendalian dan/atau
dengan simulasi
Meneliti peristiwa-peristiwa yang terjadi dan melakukan
manipulasi,monitoring atau simulasi.
Contoh : Peneliti ingin meneliti pengaruh pencahayaan
terhadap kinerja pekerja sehingga peneliti memanipulasi
pencahayaan dalam situasi kerja dengan intensitas yang
bervariasi.
D.
Study setting (Setting Penelitian)
1.Artifisial (Contrieved)
Penelitian yang dilakukan dalam setting buatan, misalnya
laboratorium.
Contoh :
Analisis hubungan antara tingkat suku bunga dan deposito :
dengan memberikan tawaran tingkat suku bunga tahunan untuk
sertifikat deposito baru pada tiga bank lain dengan masingmasing persentasenya adalah 10%, 9% dan 8%. Tidak ada
variabel yang dimanipulasi kecuali tingkat suku bunga dan
semua aktivitas dilakukan suasana yang biasa dan lingkungan
yang alami. Manakah dari 3 bank tersebut yang menggunakan
tawaran paling tinggi? Apakah dengan tingkat persentase bunga
yang tinggi dapat mempengaruhi jumlah orang yang ingin
berdeposito? Namun demikian, mungkin saja ada faktor lain
yang mempengaruhi temuan penelitian misalnya saja sebuah
bank berlokasi di daerah pemukiman para pensiunan atau
kelompok masyarakat berpenghasilan rendah sehingga
kemampuan menabungnya memang pas-pasan.
2.Alamiah (Non-Contrieved)
Penelitian yang dilakukan dalam lingkungan alamiah atau
lingkungan tempat kerja pada umumnya.
Contoh :
Pimpinan bank ingin mengetahui dan mencoba menghubungkan
bagaimana pola menabung nasabahnya yang disimpan dalam
bentuk tabungan dan deposito berjangka dengan berubahubahnya tingkat suku bunga.
Tujuan : ingin melihat neraca tabungan nasabahnya dalam
berbagai bentuk simpanan dan menghubungkannya dengan
tingkat suku bunga.
E.Unit of Analysis (Unit Analisis)

Hal atau entitas yang amat penting ketika melakukan analisis


data penelitian.
Tujuan : untuk memperlihatkan kesamaan dan perbedaannya
dengan unit amatan (unit of observation).
Unit analisis dalam penelitian itu bisa berupa:
a.Individu
Wujudnya dapat berupa orang atau satuan-satuan setara
lainnya.
Contoh : Objek penelitiannya adalah mengenai umur seseorang
atau ternak.
b.Pasangan (pasangan suami istri)
Contoh : Objek penelitiannya adalah cara mengatasi masalah
yang terjadi di rumah tangga.
c. Kelompok (keluarga atau rumah tangga, kelas/murid sekelas,
dan sebagainya)
Contoh : Objek penelitiannya adalah mengenai alasan
terjadinya kekerasan terhadap anggota/warganya.
d.Organisasi (sekolah, perguruan tinggi, pemerintah daerah,
organisasi profesi, dan sebagainya)
Contoh : Objek penelitiannya adalah mengenai standar dan
efektivitas layanannya,dll.
e.Mesin (software, hardware)
Contoh : Objek penelitiannya adalah mengenai pengolahan
sampah organik, apakah dibutuhkan mesin penghancur sampah
organik dan sebagainya.
F. Time Horizon (Rentang Waktu)
Satuan waktu, dimana data tentang objek akan dikumpulkan
dan dianalisis sebagai dasar untuk menjawab research
problem / research question.
Tujuan : Menentukan dan menyatakan dengan jelas periode
untuk pengambilan data, karena terdapat objek penelitian yang
sama, tetapi periode pengambilan data berbeda.
Ada 2 metode yang dapat digunakan untuk tahap ini, yaitu :
a.One-shot (Cross-section)
Sebuah penelitian yang melibatkan satu waktu tertentu dengan
banyak sampel.
Contoh : Survei kebutuhan belanja kaos bagi kalangan remaja
untuk melihat seberapa banyak dari mereka yang tertarik
membeli kaos. Data diambil hanya pada satu periode saja untuk
menilai kecenderungan permintaan terhadap produk baru
tersebut.
b.Longitudinal (Time series)
Sebuah penelitian yang dapat dilakukan pada lebih dari satu
titik waktu untuk menjawab pertanyaan penelitian.
Contoh : Pengaruh pada pola barang belanjaan ibu-ibu selama
sebelum bulan puasa, selama bulan puasa, masa lebaran, dan
sesudahnya.
Metode Pengumpulan Data
1.Interview
Suatu percakapan langsung dengan tujuan-tujuan tertentu
menggunakan format tanya jawab yang terencana.
Contoh : Reporter akan melakukan wawancara secara langsung
untuk mencari berita-berita terbaru kepada narasumber(orang
yang terlibat dalam berita).
2.Kuisioner
Suatu daftar yang berisi serangkaian pertanyaan mengenai suatu
masalah atau bidang yang akan diteliti.
Contoh : Survei mengenai calon gubernur yang diinginkan oleh
masyarakat untuk mengetahui kriteria gubernur yang diinginkan.
3.Observasi
Penelitian yang dilakukan dengan cara mengadakan pengamatan
terhadap obyek baik secara langsung maupun tidak langsung.
Contoh : Seorang juragan tanah yang ingin membeli tanah harus
melakukan observasi lebih dahulu, seperti melihat kondisi sekitar
tanah, keakuratan luas tanah,dll.
Skala : alat atau mekanisme yang dibedakan berdasarkan
bagaimana mereka berbeda antara satu dengan yang lain pada
variables of interest
4 Skala Pengukuran
1.Skala Nominal
Tidak memiliki urutan
Membagi data kedalam kategori atau grup tertentu

Posted : K2Binusian.blogspot.com

06PIM

Created : SILVERRY AYEESHAWARDHANY FRISTILLA


Contoh :
Jenis Kelamin : dibedakan antara laki laki dan perempuan.
Pekerjaan : dapat dibedakan petani, pegawai, pedagang.
Golongan Darah : dibedakan atas Gol. 0, A, B, AB.
2.Skala Ordinal
Variabel yang menunjukkan urutan dan tingkatan tingkatan.
Tidak dapat diukur dengan angka, tetapi hanyalah
perbandingan lebih tinggi, sama atau lebih rendah daripada
yang lain.
Contoh :
Tingkat Pendidikan : dikategorikan SD, SMP, SMA.
Pendapatan : Tinggi, Sedang, Rendah.
Tingkat Keganasan Kanker : dikategorikan dalam Stadium I, II,
dan III.
Sikap (yang diukur dengan Skala Linkert) : Setuju, Ragu ragu,
Tidak Setuju.
3.Skala Interval
dapat diukur dengan angka sehingga jarak atau intervalnya
dapat dibandingkan.
batas batas variasi nilai bersifat arbitrer (angka nol-nya tidak
absolut).
Contoh :
Toef
Jarak
4.Skala Ratio = Skala Perbandingan.
batas intervalnya jelas
variasi nilainya punya batas yang tegas dan mutlak (ada nilai
nol absolut)
Contoh :
Denyut Nadi : Nilai 0 dalam denyut nadi dapat dikatakan
meninggal
Kasus
Contoh Skala
Nomin
al
Nam Gende
a
r
A
P
B
P
C

Ordina
l
Semes
ter
1
6

Interv
al
Toef

Ratio

400
500

450

Rp 0
Rp
500.000
Rp
250.000

H30 : Fokus terhadap tujuan tidak ada hubungannya dengan tingkat


motivasi
H3A : Fokus terhadap tujuan berpengaruh terhadap tingkat motivasi
H40 : Lingkungan sekitar tidak mempengaruhi motivasi
H4A : Lingkungan sekitar mempengaruhi motivasi
H50 : 3 variable independent & 1 variable intervening diatas tidak
terlalu berpengaruh terhadap motivasi
H5A : 3 variable independent & 1 variable intervening diatas
berpengaruh besar terhadap motivasi
Ketrampilan

Null & Alternate Hypotheses


H10 : Pengalaman individu tidak mempengaruhi keterampilan
H1A : Pengalaman individu mempengaruhi keterampilan
H20 : Fleksibilitas tidak mempengaruhi keterampilan
H2A : Fleksibilitas mempengaruhi keterampilan
H30 : Keberanian untuk mencoba hal baru tidak ada hubungannya
dengan keterampilan
H3A : Keberanian untuk mencoba hal baru berpengaruh terhadap
keterampilan
H40 : Lingkungan sekitar tidak mempengaruhi keterampilan
H4A : Lingkungan sekitar mempengaruhi keterampilan
H50 : 3 variable independent & 1 variable intervening diatas tidak
terlalu berpengaruh terhadap keterampilan
H5A : 3 variable independent & 1 variable intervening diatas
berpengaruh besar terhadap keterampilan
Desain Product

Hadiah

Kerangka pikir (Theoretical Framework)


1.Variabel Independen : variabel yang menjelaskan atau
mempengaruhi variabel yang lain.
2.Variabel Dependen : variabel yang dijelaskan atau dipengaruhi
oleh variabel independen.
3.Moderating variabel : variabel yang mempunyai dampak
kontinjensi yang kuat pada hubungan variabel independen dan
variabel dependen.
4.Intervening variabel :variabel yang diduga berpengaruh tetapi
sulit untuk diukur
Contoh Kerangka Pikir
Motivasi

Null & Alternate Hypotheses


H10 : Biaya tidak mempengaruhi desain produk
H1A : Biaya mempengaruhi desain produk
H20 : Material tidak mempengaruhi desain produk
H2A : Material mempengaruhi desain produk
H30 : Fashion tidak mempengaruhi desain produk
H3A : Fashion mempengaruhi desain produk
H40 : Fungsi dari produk tidak mempengaruhi desain produk
H4A : Fungsi dari produk mempengaruhi desain produk
H50 : Permintaan pasar tidak mempengaruhi desain produk
H5A : Permintaan pasar mempengaruhi desain produk
H60 : 4 variable independent & 1 variable intervening diatas tidak
terlalu berpengaruh terhadap desain produk
H6A : 3 variable independent & 1 variable intervening diatas
berpengaruh besar terhadap desain produk

Null & Alternate Hypotheses


H10 : Kepercayaan diri individu terhadap kemampuannya tidak
mempengaruhi motivasi
H1A : Kepercayaan diri individu mempengaruhi motivasi
H20 : Ketertarikan terhadap topik tidak mempengaruhi motivasi
H2A : Ketertarikan terhadap topik mempengaruhi motivasi

Posted : K2Binusian.blogspot.com

06PIM

Anda mungkin juga menyukai