Anda di halaman 1dari 2

Manusia mencari kebenaran

Serigala tua : bukan seperti serigala yang tidak berpotensi atau tidak menggunakan potensinya untuk melakukan
sesuatu. Potensi harus didayagunakan.
Setiap orang disekitar Anda akan memperhatikan bagaimana Anda memperlakukan diri Anda, bagaimana
anda memainkan peran dalam hidup Anda, dan apakah Anda menghargai setiap potensi di diri Anda. Ketika anda
memperlakukan diri Anda sendiri dengan harga diri dan rasa hormat, Anda mengirim pesan yang keras dan jelas
yang bisa membantu negosiasi dalam memperoleh apa-apa yang sebenarnya Anda inginkan.
Hal ini juga menyangkut persepsi anda sendiri, jika kamu berpikir kamu bisa, atau jika kamu berpikir kamu tidak bisa,
kamu mungkin benar.
Mengubah dunia dengan mengubah diriku sendiri : niat untuk mengubah diri sendiri sebaiknya seawal mungkin.
Tidak mendayagunakan potensi anda sama saja dengan menunggu suatu hasil yang tidak utuh. Tidaklah pernah
cukup bahwa sekadar percaya bahwa hidup bisa tetap berjalan bila masih ada orang yang dapat membantu anda,
Anda harus mengusahakan sendiri agar hidup anda dapat berjalan dengan layak, lalu setelahnya anda akan
mendapatkan apa yang anda inginkan.
Struktur Dasar Mengetahui
1. Kesadaran
Sadar merupakan salah satu bagian awal dari mengetahui. Kesadaran : Menyadari bahwa anda menyadari,
Sadar bahwa anda yang disadari (ada objeknya)
Melakukan sesuatu tanpa kesadaran penuh, jika tidak melakukannya anda tidak akan mendapatkan apaapa.
2. Pengalaman keindraan
Melalu panca indera anda mempunyai pengalaman yang berhubungan dengan suatu objek, dan dengan
indera dalam anda menyadari tentang objek yang sedang anda hadapi.
3. Pemahaman
Jika anda dapat memaparkannya (dengan rinci) dan anda dapat menjelaskannya.
4. Penegasan putusan
Tahap terakhir dari proses mengetahui tentang sesuatu terjadi apabila anda mempertimbangkan : tepattidaknya sasaran, benar-salahnya prosedur yang digunakan, sahih-tidaknya penalaran yang dikembangkan
dan betul-kelirunya kesimpulan yang dibuat.
Yang terkait dalam hal sajian :
1. Bahasa ( sebagai alat komunikasi) : Kalimat harus efektif, mengandung kesatuan gagasan dan koheren
2. Konsistensi (tentang kebenaran-kebenaran yang sudah ditemukan untuk diberikan ke orang lain
Konsep dan Konsepsi

Konsep merupakan salah satu bentuk gagasan. Konsep adalah representasi yang abstrak dan umum
tentang sesuatu. Dalam proses mencari pengetahuan, konsep digunakan untuk berbagai macam kegiatan

berpikir setelah menangkap realitas.


Konsepsi : deskripsi tentang konsep.

Kebenaran :
a. Kebenaran logis/nalar :Kebenaran logi smelekat pada pengetahuan yang anda konstruksi yang ditetapkan
berdasarkan seberapa ketat anda mengikuti hukum-hukum logika
b. Kebenaran eksistensial/subjektif : Kebenaran subjektif melekat pada diri anda sebagai pencari
pengetahuan. Kebenaran ini bersifat sangat pribadi
c. Kebenaran faktual/objektif : Kebenaran ini melekat pad aobjek yang dipelajari. Pengetahuan yang anda
konsruksi disebut benar secara objektif jika sesuai dengan realitanya.
d. Kebenaran pragmatis
e. Kebenaran konsensus : Kebenaran konsensus tidak berada pada objek yang dipelajari, tidak juga melekat
pada subjek yang sedang mempelajari, juga tidak melekat pada pengetahuan yang dikonstruksi, tetapi pada
kesesuaiannya denga pengetahuan yang dibangun oleh yang lain. Semakin banyak yang berpendapat
f.

sama semakin tinggi kebenaran konsensus yang dicapai.


Kebenaran semantik

Anda mungkin juga menyukai