01 Suplemen Kunci Jawaban Biologi 10b
01 Suplemen Kunci Jawaban Biologi 10b
K o n s e p
Keanekaragaman
Hayati
Mempelajari pengertian
keanekaragaman hayati
serta faktor-faktor yang
mengakibatkan terjadinya keanekaragaman hayati. (*)
Mencari informasi tentang
variasi ciri atau sifat
pada ayam untuk
mengetahui adanya
keanekaragaman gen.
Mencari
informasi
mengenai keanekaragaman jenis tumbuhan
melalui berbagai sumber.
1.
2.
3.
4.
Kegiatan Pembelajaran
Materi Pokok/
Pembelajaran
Mampu membandingkan
keanekaragaman hayati
pada tingkat ekosistem.
Mampu membandingkan
keanekaragaman hayati
pada tingkat jenis.
Mampu membandingkan
ciri keanekaragaman
hayati pada tingkat gen.
Mampu menjelaskan
konsep keseragaman dan
keberagaman makhluk
hidup yang mengakibatkan terbentuknya keanekaragaman hayati.
Indikator Pencapaian
Kompetensi
Standar Kompetensi :
Kompetensi
Dasar
: ...
: X/2
: Biologi
Sekolah
Kelas/Semester
Silabus
Portofolio
Portofolio
Portofolio
Tes tulis
Teknik
Dokumen
pekerjaan
Dokumen
pekerjaan
Dokumen
pekerjaan
Uraian
Bentuk
Instrumen
Carilah
informasi
mengenai keanekaragaman pada genus
Solanum! Catat ciri-ciri
fisik tumbuh-tumbuhan
tersebut serta tulislah
persamaan dan perbedaan cirinya!
Contoh Instrumen
Penilaian
82jp
Alokasi
Waktu
(jp)
1. Buku PG Biologi
Kelas X Semester 2,
Intan Pariwara, halaman 17
2. Buku PR Biologi
Kelas X Semester 2,
Intan Pariwara, halaman 14
3. Buku BSE, Panduan
Pembelajaran Biologi
untuk SMA dan MA
Kelas X, Suwarno,
Depdiknas, 2010.
4. Gambar mengenai
ekosistem hutan hujan
tropis, ekosistem
padang rumput, dan
ekosistem gurun pasir.
Silabus
Materi Pokok/
Pembelajaran
Keanekaragaman
Hayati
di
Indonesia
Kompetensi
Dasar
3.2 Mengkomunik a s i k a n
keanekaragaman hayati
Indonesia dan
usaha
pelestarian serta
pemanfaatan
sumber daya
alam.
Mengamati tumbuhan
dan hewan liar di
lingkungan sekitar dan
mendata manfaatnya.
Menjelaskan kegiatan
manusia yang memengaruhi keanekaragaman hayati Indonesia.
7.
8.
9.
Memahami persebaran
flora dan fauna di
Indonesia.
6.
5.
Kegiatan Pembelajaran
Mampu mengidentifikasi
upaya-upaya pelestarian
keanekaragaman hayati
di Indonesia.
Mampu mengidentifikasi
kegiatan manusia yang
memengaruhi biodiversitas Indonesia.
Mampu menginventaris
tumbuhan dan hewan
khas di Indonesia yang
memiliki nilai tertentu.
Mampu menunjukkan
keunikan biodiversitas
Indonesia berdasarkan
persebarannya.
Mampu mengidentifikasi
keanekaragaman hayati
di Indonesia berdasarkan
keanekaragaman jenis,
ekosistem, dan karakteristik wilayahnya.
Indikator Pencapaian
Kompetensi
Tes
tulis
Tes
tulis
Tes
unjuk
kerja
Portofolio
Tes
tulis
Tes
tulis
Uraian
Uraian
Identifikasi
dan uji
petik
kerja
prosedur
Dokumen
pekerjaan
Uraian
Uraian
Bentuk
Teknik Instrumen
Contoh Instrumen
Penilaian
8 jp
Alokasi
Waktu
(jp)
1. Buku PG Biologi
Kelas X Semester 2,
Intan Pariwara, halaman 734
2. Buku PR Biologi
Kelas X Semester 2,
Intan Pariwara, halaman 420
3. Buku BSE, Panduan
Pembelajaran Biologi
untuk SMA dan MA
Kelas X, Suwarno,
Depdiknas, 2010.
4. Tumbuhan dan hewan
di lingkungan sekitar.
5. Kunci determinasi
sederhana.
Biologi Kelas X
Kompetensi
Dasar
Materi Pokok/
Pembelajaran
Mampu menjelaskan
pengertian, tujuan, dan
manfaat klasifikasi makhluk
hidup.
Mampu menjelaskan
proses dan hasil klasifikasi makhluk hidup
berdasarkan persamaan
dan perbedaan ciri yang
dapat diamati.
Mampu mengiventaris
hewan dan tumbuhan
yang terdapat di Indonesia.
Kegiatan Pembelajaran
Indikator Pencapaian
Kompetensi
Tes tulis
Tes tulis
Tes tulis
Portofolio
Teknik
Berkunjunglah
ke
salah satu kawasan
konservasi terdekat
dengan daerah tempat
tinggal Anda! Datalah
hewan dan tumbuhan
di kawasan tersebut!
Sebutkan manfaat
klasifikasi makhluk
hidup bagi manusia!
Jelaskan sistem klasifikasi makhluk hidup
yang diperkenalkan oleh
Robert H. Whittaker!
Uraian
Uraian
Pilihan
ganda
d. p e r l i n d u n g a n
komodo di Pulau
Komodo
e. perlindungan bunga
Rafflesia
di
Bengkulu
Contoh Instrumen
Dokumen
pekerjaan
Bentuk
Instrumen
Penilaian
Alokasi
Waktu
(jp)
Alat dan Sumber
Belajar
Silabus
Materi Pokok/
Pembelajaran
Kegiatan Pembelajaran
Mampu mengidentifikasi
nama ilmiah tumbuhan
atau hewan di sekitarnya.
Indikator Pencapaian
Kompetensi
Nilai pendidikan karakter yang ditanamkan kepada siswa: (*) Cinta Tanah Air, (**) Gemar Membaca
Kompetensi
Dasar
Portofolio
Tes
unjuk
kerja
Dokumen
pekerjaan
Identifikasi
dan uji
petik
kerja
prosedur
Bentuk
Teknik Instrumen
Contoh Instrumen
Penilaian
Alokasi
Waktu
(jp)
Alat dan Sumber
Belajar
Biologi Kelas X
Materi Pokok/
Pembelajaran
Ciri-ciri, Perkembangb i a k a n ,
M a n f a a t
Plantae.
Kegiatan Pembelajaran
Standar Kompetensi :
Kompetensi
Dasar
: ....
: X/2
: Biologi
Sekolah
Kelas/Semester
Mampu
mengenal
anggota divisi Pteridophyta berdasarkan
morfologinya.
Indikator Pencapaian
Kompetensi
Silabus
Tes
unjuk
kerja
Tes tulis
Tes tulis
Tes tulis
Teknik
Uji petik
kerja
prosedur
Pilihan
ganda
Pilihan
ganda
Uraian
Bentuk
Instrumen
Contoh Instrumen
Penilaian
6 jp
1. Buku PG Biologi
Kelas X Semester 2, Intan
Pariwara, halaman 3568
2. Buku PR Biologi
Kelas X Semester 2, Intan
Pariwara, halaman 2140
3. Buku BSE, Panduan Pembelajaran Biologi
untuk SMA dan
MA Kelas X,
Suwarno, Depdiknas, 2010.
4. J e n i s - j e n i s
tumbuhan
g o l o n g a n
Bryophyta,
Pteridophyta,
dan Spermatophyta.
5. B u k u - b u k u
referensi,
majalah, koran,
dan internet.
Silabus
Materi Pokok/
Pembelajaran
5. Melakukan kegiatan
untuk mengetahui jenisjenis tumbuhan yang
tergolong dalam Monocotyledoneae
dan
Dicotyledoneae.
6. Menyebutkan contoh
anggota Pteridophyta.
(*)
7. Menentukan
cara
reproduksi Bryophyta.
(**)(***)
Kegiatan Pembelajaran
Mampu mengidentifikasi
cara perkembangbiakan
tumbuhan dalam divisidivisi pada kingdom
Plantae.
Indikator Pencapaian
Kompetensi
Portofolio
Tes tulis
Tes tulis
Tes unjuk
kerja
Teknik
Kliping
Pilihan
ganda
Pilihan
ganda
Uji petik
kerja
prosedur
Reproduksi secara
vegetatif pada Bryophyta dilakukan dengan
cara membentuk . . . .
a. umbi batang
b. tunas akar
c. pundi kuncup
d. tunas tepi daun
e. tunas ujung daun
Amatilah ciri-ciri morfologi jenis-jenis tumbuhan berbunga di halaman sekolah! Kelompokkan tumbuhtumbuhan tersebut ke
dalam Monocotyledoneae dan Dicotyledoneae?
Contoh Instrumen
Penilaian
Bentuk
Instrumen
Nilai pendidikan karakter yang ditanamkan kepada siswa: (*) Religius, (**) Rasa ingin tahu, (***) Peduli lingkungan
Kompetensi
Dasar
Alokasi
Waktu
(jp)
Alat dan Sumber
Belajar
Biologi Kelas X
3.4 Mendeskripsikan
ciri-ciri
filum dalam
Dunia Hewan
dan peranannya bagi kehidupan.
3.
Mengamati
ciri-ciri
morfologi anggota Echinodermata. (**)
2.
4.
Menentukan
dasar
pengelompokan Porifera dalam tiga kelas.
Kegiatan Pembelajaran
C i r i - C i r i 1.
Umum Kingdom Animalia,
Dasar
Pengelompokan
dan Peranannya
dalam
Kehidupan.
Materi Pokok/
Pembelajaran
Mampu menjelaskan dasardasar pengelompokan
makhluk hidup dalam
kingdom Animalia.
Mengidentifikasi, membedakan,
dan
mengomunikasikan ciri-ciri
antaranggota morfologi
dalam kingdom Animalia.
Mampu mengamati dan
menyimpulkan cara perkembangbiakan anggota
Kingdom Animalia.
Mampu
mengenali
anggota tiap-tiap filum
dan kelas pada kingdom
Animalia berdasarkan ciricirinya.
Indikator Pencapaian
Kompetensi
Standar Kompetensi :
Kompetensi
Dasar
: ...
: X/2
: Biologi
Sekolah
Kelas/Semester
Silabus
Uji petik
kerja
prosedur
Uji petik
kerja
prosedur
Tes unjuk
kerja
Tes unjuk
kerja
Uraian
Pilihan
ganda
Tes tulis
Tes tulis
Teknik
Bentuk
Instrumen
Amatilah pertumbuhan
dan perkembangan
yang terjadi selama
metamorfosis kupukupu!
Jelaskan persamaan
dan perbedaan antara
spesies yang tergolong
Arachnida
dengan
spesies yang tergolong
dalam Insecta!
Pembagian Porifera ke
dalam kelompok Calcarea, Hexatinellida, dan
Demospongia berdasarkan . . . .
a. tipe saluran air
b. bentuk dan bahan
yang terkandung
dalam spikula
c. bentuk tubuh
d. cara reproduksi
e. cara memperoleh
makanan
Contoh Instrumen
Penilaian
82jp
Alokasi
Waktu
(jp)
1. Buku PG Biologi
Kelas X Semester 2,
Intan Pariwara, halaman 69112
2. Buku PR Biologi
Kelas X Semester 2,
Intan Pariwara, halaman 4170
3. Buku BSE, Panduan
Pembelajaran Biologi
untuk SMA dan MA
Kelas X, Suwarno,
Depdiknas, 2010.
4. Perlengkapan untuk
mengamati ciri-ciri
morfologi hewan yang
tergolong dalam Echinodermata.
5. Perlengkapan untuk
mengamati metamorfosis kupu-kupu.
Silabus
Materi Pokok/
Pembelajaran
5.
Mencari
informasi
mengenai gejala-gejala
yang dialami penderita
filariasis serta cara
mencegah penularannya.
Kegiatan Pembelajaran
Mampu mengidentifikasi
peranan anggota kingdom
Animalia bagi kehidupan.
(***)
Indikator Pencapaian
Kompetensi
Portofolio
Teknik
Nilai pendidikan karakter yang ditanamkan kepada siswa: (*) Gemar membaca, (**) Religius, (***) Peduli sosial
Kompetensi
Dasar
Dokumen
pekerjaan
Bentuk
Instrumen
Carilah informasi mengenai gejala-gejala
yang dialami penderita
filariasis serta cara
mencegah penularannya.
Contoh Instrumen
Penilaian
Alokasi
Waktu
(jp)
Alat dan Sumber
Belajar
Biologi Kelas X
Penyusun
Ekosistem,
Suksesi, dan
Pola Interaksi
Mampu mengidentifikasi
komponen abiotik dan
pengaruhnya terhadap
komponen biotik.
Mampu mengidentifikasi
berbagai interaksi yang
terjadi di ekosistem.
Mampu menjelaskan
definisi suksesi primer
dan suksesi sekunder
beserta contohnya.
Mampu mengidentifikasi
proses terbentuknya
komunitas klimaks.
2. Mengamati
suatu
ekosistem
beserta
interaksi antarmakhluk
hidup yang menyusunnya. (**)
3. Mencari
informasi
tentang suksesi primer
dan suksesi sekunder.
4. Mengamati suatu ekosistem beserta lingkungan biotiknya.
Kegiatan Pembelajaran
Indikator Pencapaian
Kompetensi
Nilai pendidikan karakter yang ditanamkan kepada siswa: (***) Gemar membaca
Materi Pokok/
Pembelajaran
Portofolio
Tes lisan
Portofolio
Portofolio
Teknik
Dokumen
pekerjaan
Bagaimana proses
suksesi primer yang
terjadi pasca-gunung
Merapi meletus?
Amatilah komponen
biotik yang menyusun
ekosistem sawah yang
Anda kunjungi! Tentukan satuan-satuan
makhluk hidup dalam
ekosistem tersebut!
Dokumen
pekerjaan
Kuis
Lakukan pengukuran
terhadap
berbagai
macam
komponen
abiotik di suatu ekosistem! Amati berbagai
tumbuhan di tempat
tersebut!
Contoh Instrumen
Dokumen
pekerjaan
Bentuk
Instrumen
Penilaian
82jp
Alokasi
Waktu
(jp)
1. Buku PG Biologi
Kelas X Semester 2,
Intan Pariwara, halaman 123168
2. Buku PR Biologi
Kelas X Semester 2,
Intan Pariwara, halaman 75102
3. Buku BSE, Panduan
Pembelajaran Biologi
untuk SMA dan MA
Kelas X, Suwarno,
Depdiknas, 2010.
4. Perlengkapan dalam
p e n g a m a t a n
komponen abiotik di
suatu ekosistem.
5. Perlengkapan dalam
pengamatan satuansatuan makhluk hidup
di ekosistem sawah.
6. Perlengkapan dalam
pengamatan ekosistem sungai dan
kolam.
7. Perlengkapan dalam
pembuatan ekosistem
akuarium.
8. Skema siklus materi
dan arus energi.
: 3. Siswa mampu menganalisis hubungan antara komponen ekosistem, perubahan materi, dan energi serta peranan manusia dalam keseimbangan
ekosistem.
Standar Kompetensi
Kompetensi
Dasar
: ...
: X/2
: Biologi
Sekolah
Kelas/Semester
Silabus
10
Silabus
Materi Pokok/
Pembelajaran
Mampu
mengatasi
masalah
lingkungan
dengan menggunakan
konsep rantai makanan.
7. Mendiskusikan cara
mengidentifikasikan
hama wereng secara
biologis. (***)
8. Mengamati
siklus
materi dan arus energi
yang terjadi pada suatu
rantai makanan melalui
pengamatan gambar.
Mampu menjelaskan
aliran energi.
Mampu mengidentifikasi
tipe-tipe ekosistem.
6. Mengamati
rantai
makanan yang terjadi di
suatu ekosistem.
Mampu mengidentifikasi
peranan
organisme
dalam suatu rantai
makanan.
5. Menjelaskan berbagai
macam tipe-tipe ekosistem.
Kegiatan Pembelajaran
Indikator Pencapaian
Kompetensi
Tes tulis
Pilihan
ganda
Dokumen
pekerjaan
Proses perpindahan
energi dan materi dari
organisme satu ke
organisme lain dengan
urutan tertentu melalui
peristiwa makan dan
dimakan disebut . . . .
a. aliran energi dan
materi
b. piramida makanan
c. produktivitas ekosistem
d. jaring-jaring makanan
e. rantai makanan
Identifikasi
dan uji
petik
kerja
prosedur
Tes unjuk
kerja
Portofolio
Kecepatan evaporasi
lebih tinggi dibandingkan kecepatan presipitasi terjadi di bioma
....
a. gurun
b. tundra
c. hutan gugur
d. padang rumput
e. hutan hujan tropis
Contoh Instrumen
Pilihan
ganda
Bentuk
Instrumen
Penilaian
Tes tulis
Teknik
Nilai pendidikan karakter yang ditanamkan kepada siswa: (*) Teliti, (**) Bekerja sama, (***) Gemar membaca
Kompetensi
Dasar
Alokasi
Waktu
(jp)
9. Berbagai sumber
informasi
seperti
internet, majalah, dan
buku-buku referensi.
Biologi Kelas X
11
Materi Pokok/
Pembelajaran
Perubahan
Lingkungan
dan
Etika
Lingkungan
serta JenisJenis Pencemaran
Lingkungan
4.2 M e n j e l a s k a n
keterkaitan
antara kegiatan
m a n u s i a
d e n g a n
m a s a l a h
perusakan/
pencemaran
lingkungan dan
pelestarian
lingkungan.
Kegiatan Pembelajaran
Mampu mengidentifikasi
prinsip-prinsip etika lingkungan.
Indikator Pencapaian
Kompetensi
Tes tulis
Teknik
Pilihan
ganda
Bentuk
Instrumen
Prinsip etika lingkungan
yang mendasari tindakan manusia agar
menjaga keseimbangan lingkungan yaitu . . . .
a. sumber daya alam
harus dijaga untuk
kepentingan umat
manusia
b. manusia dapat berbuat apa saja dalam
mengelola sumber
daya alam
c. manusia merupakan
bagian lingkungan
yang tidak terpisahkan
d. negara dapat mengeksploitasi sumber
daya alam secara
maksimal
e. sumber daya alam
tersedia
dalam
jumlah tak terbatas
Contoh Instrumen
Penilaian
92jp
Alokasi
Waktu
(jp)
1. Buku PG Biologi
Kelas X Semester 2,
Intan Pariwara, halaman 169206
2. Buku PR Biologi
Kelas X Semester 2,
Intan
Pariwara,
halaman 103126
3. Buku BSE, Panduan
Pembelajaran Biologi
untuk SMA dan MA
Kelas X, Suwarno,
Depdiknas, 2010.
4. Lingkungan sekitar.
5. Alat dan bahan untuk
praktik pengujian
pencemaran
di
perairan.
6. Buku referensi dan
internet.
: 4. Menganalisis hubungan antara komponen ekosistem, perubahan materi, dan energi serta peranan manusia dalam keseimbangan ekosistem.
Standar Kompetensi
Kompetensi
Dasar
: ...
: X/2
: Biologi
Sekolah
Kelas/Semester
Silabus
12
Silabus
Materi Pokok/
Pembelajaran
Mampu mengidentifikasi
tingkat pencemaran di
perairan.
Mampu mengidentifikasi
dampak hujan asam
terhadap
kehidupan
tanaman.
Mampu mengidentifikasi
jenis-jenis polutan partikel
yang dapat mencemari
udara.
Mampu menjelaskan
dampak
pemakaian
pupuk yang berlebihan
terhadap kondisi tanah.
Mampu mengidentifikasi
dampak pencemaran
suara bagi kesehatan.
3. Melakukan
praktik
untuk menguji tingkat
pencemaran di perairan.
(**)
4. Mengamati dampak
hujan asam terhadap
kehidupan tanaman.
(***)
5. Mengamati jenis-jenis
polutan partikel yang
dapat
mencemari
udara.
6. Mendeskripsikan pencemaran tanah. (***)
7. M e n d e s k r i p s i k a n
dampak pencemaran
suara.
Mampu mengidentifikasi
aktitivitas-aktivitas
manusia yang sesuai
dengan prinsip etika
lingkungan dan yang tidak
sesuai dengan prinsip
etika lingkungan.
2. Mendata
aktivitasaktivitas manusia yang
sesuai dengan prinsip
etika lingkungan dan
yang tidak sesuai
dengan prinsip etika
lingkungan.
Kegiatan Pembelajaran
Indikator Pencapaian
Kompetensi
Identifikasi
dan uji
petik kerja
prosedur
Identifikasi
dan uji
petik kerja
prosedur
Identifikasi
dan uji
petik kerja
prosedur
Kuis
Kuis
Tes unjuk
kerja
Tes unjuk
kerja
Tes unjuk
kerja
Tes lisan
Tes lisan
4.3 Menganalisis
jenis-jenis
limbah dan
daur
ulang
limbah.
Penanganan
Limbah
8. Menjelaskan cara-cara
menangani limbah. (*)
Mampu mengidentifikasi
metode penanganan
limbah.
Tes tulis
Uraian
Dokumen
pekerjaan
Bentuk
Instrumen
Amatilah jenis-jenis
polutan partikel yang
mencemari udara di
beberapa lokasi pengamatan!
Datalah jenis-jenis
aktivitas manusia yang
sesuai dengan prinsip
etika lingkungan dan
yang tidak sesuai
dengan prinsip etika
lingkungan!
Contoh Instrumen
Penilaian
Portofolio
Teknik
Nilai pendidikan karakter yang ditanamkan kepada siswa: (*) Peduli lingkungan, (**) Kerja sama, (***) Kreatif
Kompetensi
Dasar
4 jp
Alokasi
Waktu
(jp)
1. Buku PG Biologi
Kelas X Semester 2,
Intan
Pariwara,
halaman 209213
Biologi Kelas X
13
Materi Pokok/
Pembelajaran
Kegiatan Pembelajaran
Indikator Pencapaian
Kompetensi
Penanganan
Limbah
4.4 M e m b u a t
produk daur
ulang limbah
Mampu memanfaatkan
kembali limbah rumah
tangga yang berbentuk
padat.
Nilai pendidikan karakter yang ditanamkan kepada siswa: (*) Gemar membaca
Kompetensi
Dasar
Portofolio
Teknik
Produk
Bentuk
Instrumen
Contoh Instrumen
Penilaian
4 jp
Alokasi
Waktu
(jp)
1. Buku PG Biologi
Kelas X Semester 2,
Intan
Pariwara,
halaman 211
2. Buku PR Biologi
Kelas X Semester 2,
Intan
Pariwara,
halaman 107
3. Limbah
rumah
tangga.
2. Buku PR Biologi
Kelas X Semester 2,
Intan
Pariwara,
halaman 106108
:
:
:
:
..........
X/2
Biologi
6 45 menit
Standar Kompetensi : 3.
Kompetensi Dasar
: 3.3 Mendeskripsikan ciri-ciri divisio dalam dunia tumbuhan dan peranannya bagi
kelangsungan hidup di bumi.
14
2.
3.
1.
2.
3.
1.
2.
15
b.
c.
3.
2.
Bentuk Instrumen
Tes tulis
Portofolio
Dokumen pekerjaan
Contoh Instrumen
a. Uraian
Sebutkan ciri-ciri tumbuhan yang tergolong dalam Bryophyta!
b. Pilihan Ganda
Tumbuhan paku yang merupakan bentuk peralihan antara paku homospora dan paku heterospora
adalah . . . .
a. Selaginella
d. Lycopodium
b. Equisetum
e. Adiantum
c. Marsilea
c. Identifikasi dan Uji Petik Kerja Prosedur
Identifikasilah berbagai jenis tumbuhan paku dan kelompokkan tumbuhan tersebut ke dalam kelaskelas.
d. Kliping
Buatlah kliping mengenai anggota Spermatophyta dan peranannya.
________, ______________
Mengetahui,
Kepala SMA ______________
........................
___________________________
NIP _______________________
........................
___________________________
NIP _______________________
16
:
:
:
:
..........
X/2
Biologi
9 45 menit
Standar Kompetensi : 4.
Kompetensi Dasar
Mengidentifikasi aktivitas-aktivitas manusia yang sesuai dengan prinsip etika lingkungan dan yang tidak
sesuai dengan prinsip etika lingkungan.
Meminta siswa untuk keluar kelas, misal ke halaman sekolah untuk menentukan ekosistem halaman
sekolah termasuk ekosistem seimbang atau tidak seimbang.
b. Prasyarat Pengetahuan
Biologi Kelas X
17
2.
3.
1.
2.
Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok untuk melakukan percobaan mengenai tingkat
pencemaran di perairan.
b. Elaborasi
Siswa melakukan percobaan untuk menguji tingkat pencemaran air yang diambil dari beberapa sumber
air.
c. Konfirmasi
Guru meminta siswa untuk membuat laporan percobaan dan mempresentasikan hasil percobaan.
3.
1.
18
Siswa mengetahui dampak pencemaran udara bagi lingkungan dan makhluk hidup.
2.
Guru menjelaskan terjadinya efek rumah kaca dan dampaknya bagi lingkungan dan makhluk hidup.
Guru menjelaskan terjadinya hujan asam dan dampaknya bagi lingkungan dan makhluk hidup.
Guru menjelaskan proses terjadinya penipisan lapisan ozon dan dampaknya bagi lingkungan dan
makhluk hidup.
Guru membagi siswa dalam kelompok untuk melakukan percobaan mengamati dampak hujan
asam bagi kehidupan tumbuhan.
b. Elaborasi
Siswa melakukan percobaan untuk mengamati dampak hujan asam bagi lingkungan dan makhluk
hidup.
c. Konfirmasi
Guru meminta siswa untuk membuat laporan percobaan dan mempresentasikannya di depan kelas.
3.
1.
2.
Guru menjelaskan dampak negatif akibat pencemaran udara yang disebabkan oleh partikel.
Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok untuk melakukan percobaan mengenai jenisjenis partikel yang mencemari udara di beberapa lokasi pengamatan.
b. Konfirmasi
Guru meminta siswa untuk membuat laporan percobaan dan mempresentasikannya di depan kelas.
3.
1.
Guru meminta siswa untuk mengamati keadaan tanah di sekitar sekolah, adakah sampah plastik
di sana? Apakah sampah plastik dapat mencemari tanah?
Guru juga dapat mengajukan pertanyaan untuk memotivasi siswa dalam mempelajari pencemaran
suara, misal seperti berikut.
1) Apakah Anda merasa nyaman jika mendengar suara yang sangat keras?
2) Apakah yang dimaksud dengan pencemaran suara?
b. Prasyarat Pengetahuan
Biologi Kelas X
19
2.
3.
2.
Bentuk Instrumen
Tes tulis
Portofolio
Tes unjuk kerja
Tes lisan
Pilihan ganda
Dokumen pekerjaan
Identifikasi dan uji petik kerja prosedur
Kuis
Contoh Instrumen
a. Pilihan Ganda
Prinsip etika lingkungan yang mendasari tindakan manusia agar menjaga keseimbangan lingkungan
yaitu . . . .
a. sumber daya alam harus dijaga untuk kepentingan umat manusia
b. manusia dapat berbuat apa saja dalam mengelola sumber daya alam
c. manusia merupakan bagian lingkungan yang tidak terpisahkan
d. negara dapat mengeksploitasi sumber daya alam secara maksimal
e. sumber daya alam tersedia dalam jumlah tak terbatas
b. Dokumen Pekerjaan
Datalah jenis-jenis aktivitas manusia yang sesuai dengan prinsip etika lingkungan dan yang tidak
sesuai dengan prinsip etika lingkungan!
c. Identifikasi dan Uji Petik Kerja Prosedur
Ambillah sampel air dari beberapa tempat! Amati parameter fisik sampel air, kemudian ujilah dengan
larutan metilen biru!
d. Kuis
Apa akibat penggunaan pupuk kimia yang berlebihan bagi tanah pertanian?
________, ______________
Mengetahui,
Kepala SMA ______________
........................
___________________________
NIP _______________________
........................
___________________________
NIP _______________________
20
Bab I
A.
Konsep Keanekaragaman
Hayati
Pilihan Ganda
1. Jawaban: a
Perkawinan antarmakhluk hidup sejenis dapat
menimbulkan keanekaragaman gen. Keanekaragaman gen makhluk hidup berasal dari kedua
induk/orang tuanya. Kombinasi susunan
perangkat gen dari orang tua tersebut akan
mengakibatkan keanekaragaman individu dalam
satu spesies.
2. Jawaban: d
Keanekaragaman gen adalah keanekaragaman
individu dalam satu jenis makhluk hidup. Ayam kate
dan ayam kampung masih tergolong dalam satu
jenis, yaitu Gallus gallus. Namun, kedua jenis ayam
tersebut mempunyai ciri dan sifat yang berbeda.
3. Jawaban: c
Spesiasi merupakan proses terbentuknya spesies
baru. Apabila terjadi spesiasi maka jumlah spesies
dalam satu marga bertambah. Dengan demikian,
keanekaragaman jenis meningkat. Di sisi lain,
keanekaragaman gen dalam spesies asal menjadi
berkurang.
4. Jawaban: b
Keanekaragaman jenis menunjukkan seluruh
variasi yang terdapat pada makhluk hidup
antarjenis dalam satu marga. Kuda, keledai, dan
zebra tergolong dalam satu marga, yaitu Equus.
Keanekaragaman pada makhluk hidup dalam
satu marga merupakan keanekaragaman jenis.
5. Jawaban: e
Keanekaragaman gen merupakan keanekaragaman individu dalam satu spesies. Bentuk
hidung dan warna bola mata pada manusia
menunjukkan keanekaragaman ciri fisik dalam satu
spesies. Adapun perbedaan suara kicau burung,
warna bulu, dan bentuk cakar pada burung tidak
termasuk dalam keanekaragaman gen.
6. Jawaban: b
Keanekaragaman jenis menunjukkan seluruh
variasi yang terdapat pada makhluk hidup antarjenis dalam satu marga. Adapun keanekaragaman gen adalah keanekaragaman individu
dalam satu jenis makhluk hidup. Keanekaragaman ekosistem menunjukkan seluruh variasi
jenis flora dan fauna yang terdapat di suatu
daerah akibat adanya perbedaan letak geografis.
7. Jawaban: d
Syarat dua makhluk hidup atau lebih dikatakan
satu spesies jika setelah melakukan perkawinan
dapat menghasilkan keturunan yang fertil.
Namun, jika keturunannya tidak fertil berarti kedua
induknya tidak dalam satu spesies.
8. Jawaban: e
Variasi individu dalam satu spesies disebut
keanekaragaman gen. Keanekaragaman gen
adalah keanekaragaman individu dalam satu jenis
makhluk hidup. Mangga gadung, mangga
manalagi, dan mangga golek masih tergolong
dalam satu jenis. Namun, ketiga jenis mangga
tersebut mempunyai ciri-ciri dan sifat yang
berbeda.
9. Jawaban: b
Keanekaragaman tingkat ekosistem terjadi akibat
adanya perbedaan letak geografis. Perbedaan
letak geografis ini mengakibatkan terjadinya
perbedaan iklim. Pada iklim yang berbeda
terdapat perbedaan temperatur, curah hujan,
intensitas cahaya matahari, dan lama penyinaran.
Keadaan ini akan berpengaruh terhadap jenisjenis flora dan fauna yang hidup di suatu daerah.
10. Jawaban: e
Rawa, sungai, dan terumbu karang termasuk
jenis-jenis ekosistem. Ketiga jenis ekosistem
tersebut memiliki komposisi tumbuhan dan hewan
yang berbeda. Oleh karena itu, ketiganya
merupakan wujud dari keanekaragaman
ekosistem.
Biologi Kelas X
21
B.
Uraian
1.
2. Jawaban: b
Coelogyne pandurata merupakan salah satu jenis
anggrek bulan yang sering disebut juga anggrek
hitam. Disebut demikian karena anggrek ini
memiliki lidah (labellum) berwarna hitam dengan
sedikit garis-garis berwarna hijau dan berbulu.
Jenis tanaman ini hanya ditemukan di Kalimantan
Timur dan dijadikan sebagai maskot flora provinsi
tersebut. Bunga bangkai merupakan flora yang
berasal dari Pulau Sumatra. Bunga mawar,
anggrek bulan, dan pohon durian dapat dijumpai
di banyak tempat.
2.
3. Jawaban: a
Contoh hewan yang termasuk fauna daerah peralihan yaitu anoa, maleo, dan singapuar. Adapun
komodo termasuk fauna daerah Australian.
Murai termasuk fauna daerah Oriental.
3.
4.
5.
4. Jawaban: e
Selain untuk bahan kayu bakar dan makanan
ternak, tanaman petai cina juga dimanfaatkan di
bidang pertanian. Petai cina ditanam di daerah
tandus sebagai pemasok nitrat. Hal ini karena
terjadi simbiosis antara bakteri Rhizobium sp.
dengan akar petai cina yang membentuk bintilbintil. Bakteri tersebut mampu mengikat nitrogen
udara dan mengubahnya menjadi nitrat sehingga
kadar nitrat dalam tanah meningkat. Nitrogen
merupakan unsur esensial yang dibutuhkan oleh
tumbuhan. Namun, akar tumbuhan hanya mampu
menyerap nitrogen dalam bentuk nitrat, bukan
nitrogen bebas (N2). Oleh karena itu, tanaman
petai cina berperan meningkatkan kesuburan
tanah di daerah tandus dengan membantu
menyediakan zat hara yaitu nitrat.
A.
Pilihan Ganda
1. Jawaban: a
Sebagian hutan di Indonesia merupakan bioma
hutan hujan tropis. Hutan ini didominasi oleh
pepohonan dari famili Dipterocarpaceae, yaitu
pohon yang menghasilkan biji bersayap.
Dipterocarpaceae merupakan tumbuhan tertinggi
dan membentuk kanopi hutan. Contoh tumbuhan
dari famili Dipterocarpaceae yaitu kayu meranti
(Shorea sp.)
22
5. Jawaban: e
Contoh tanaman yang sering dimanfaatkan untuk
obat tradisional yaitu mengkudu, kumis kucing,
buah merah, dan mahkota dewa. Adapun kedelai
dan ubi kayu untuk bahan pangan. Vanili untuk
rempah-rempah. Pohon jati dan meranti untuk
bahan baku bangunan atau perumahan. Rotan,
karet, dan kelapa sawit untuk bahan baku industri.
Kayu cendana dan gaharu untuk bahan industri
kosmetik.
6. Jawaban: c
Konservasi ekosistem meliputi segala aspek, yaitu
perlindungan terhadap proses ekologis,
pengawetan keanekaragaman sumber plasma
nutfah, serta pemanfaatan jenis dan ekosistem
secara alami. Upaya tersebut dikembangkan
untuk memperbaiki ekosistem yang sudah rusak
dan mengembalikan kelestarian keanekaragaman
hayati.
7. Jawaban: b
Usaha pelestarian keanekaragaman hayati secara
ex situ merupakan pembiakan di luar habitat
aslinya, tetapi lingkungan dibuat mirip aslinya. Misal
penangkaran harimau di kebun binatang. Adapun
pendirian Taman Nasional Baluran, perlindungan
Taman Laut Bunaken, perlindungan komodo di
Pulau Komodo, serta perlindungan bunga
Rafflesia di Bengkulu termasuk upaya pelestarian
keanekaragaman hayati secara in situ, yaitu
pembiakan di habitat aslinya.
3)
4)
c.
2.
3.
a.
8. Jawaban: b
Hewan seperti pada gambar adalah kanguru
pohon. Hewan ini merupakan salah satu jenis
fauna Australian yang hidup di wilayah Papua.
Contoh hewan yang hidup di Ujungkulon yaitu
badak bercula satu. Contoh hewan yang hidup di
Bali yaitu jalak bali putih. Contoh hewan yang hidup
di Pulau Jawa yaitu harimau jawa. Contoh hewan
yang hidup di Pulau Sulawesi yaitu burung maleo.
9. Jawaban: a
1) Suaka margasatwa yaitu kawasan suaka
alam yang mempunyai ciri khas berupa
keanekaragaman dan keunikan jenis satwa.
Untuk kelangsungan hidupnya perlu
dilakukan pelestarian terhadap habitatnya.
2) Taman nasional yaitu kawasan pelestarian
alam dengan ciri khas tertentu yang
dikembangkan untuk tujuan penelitian, ilmu
pengetahuan, pendidikan, dan rekreasi.
3) Taman wisata alam yaitu kawasan
pelestarian alam yang dimanfaatkan untuk
kepentingan pariwisata dan rekreasi alam.
4) Taman hutan raya yaitu kawasan pelestarian
alam yang digunakan untuk tujuan koleksi
tumbuhan dan satwa alami atau bukan
alami, jenis asli atau bukan asli yang
dimanfaatkan untuk kepentingan penelitian,
ilmu pengetahuan, pendidikan, budi daya,
pariwisata, dan rekreasi.
b.
c.
Uraian
1.
a.
b.
4.
5.
10. Jawaban: c
Membakar sampah plastik dapat meningkatkan
kadar CO2 di udara. Kadar CO2 yang melebihi
batas normal dapat mengakibatkan pencemaran
udara dan terjadinya efek rumah kaca. Menebang
hutan mengakibatkan hilangnya plasma nutfah.
B.
Biologi Kelas X
23
A. Pilihan Ganda
1. Jawaban: b
Bakteri termasuk organisme yang memiliki tipe
sel prokariotik. Oleh karena itu, bakteri
dimasukkan dalam kingdom Monera. Adapun
organisme eukariotik bersel banyak yang bersifat
heterotrof dimasukkan dalam kingdom Animalia.
Organisme eukariotik bersel banyak yang dapat
melakukan fotosintesis dimasukkan dalam kingdom Plantae. Organisme eukariotik bersel tunggal
dimasukkan dalam kingdom Protista. Organisme
yang mampu menguraikan makanan dan
menyerapnya dimasukkan dalam kingdom Fungi.
2. Jawaban: d
Cara penulisan nama organisme menurut aturan
binomial nomenclature yaitu kata pertama diawali
dengan huruf kapital, sedangkan kata kedua
diawali dengan huruf kecil. Kedua kata tersebut
digarisbawahi, dicetak miring, atau ditebalkan
sehingga berbeda dengan istilah yang lain.
3. Jawaban: e
Dalam penulisan nama ilmiah, kata pertama
menunjukkan nama genus, sedangkan kata
kedua menunjukkan nama jenis (spesies). Hal ini
berarti kata Manis menunjukkan nama genus,
sedangkan javanica menunjukkan nama spesies.
Trenggiling termasuk dalam kelas Mammalia,
ordo Pholidota, dan famili Manidae.
4. Jawaban: c
Cara penulisan nama ilmiah menurut prinsip
binomial nomenklatur yaitu kata pertama dan
kedua tidak disambung serta nama penemunya
boleh dicantumkan.
5. Jawaban: e
Dalam penulisan nama ilmiah, kata pertama
menunjukkan genus (marga), sedangkan kata
kedua menunjukkan spesies (jenis). Kata pertama
diawali dengan huruf kapital, sedangkan kata
kedua diawali dengan huruf kecil. Kedua kata
tersebut digarisbawahi atau dicetak miring.
Penulisan spesies yang tepat:
Musa paradisiaca
genus spesies
24
6. Jawaban: a
Klasifikasi hewan dari yang paling rendah hingga
ke takson yang tertinggi yaitu spesies genus
famili ordo kelas filum.
7. Jawaban: e
Hewan pada soal adalah burung merak. Hewan
ini memiliki nama ilmiah Pavo cristatus. Penulisan
nama ilmiah harus miring, dicetak tebal, atau
digarisbawahi. Kata pertama diawali dengan huruf
kapital, sedangkan kata kedua diawali dengan
huruf kecil. Burung merak termasuk dalam ordo
Galliformes.
8. Jawaban: c
Dalam penulisan nama ilmiah, kata pertama
menunjukkan genus, sedangkan nama kedua
menunjukkan spesies. Citrus nobilis dan Citrus
aurantifolia tergolong dalam genus yang sama,
yaitu Citrus, tetapi merupakan spesies yang
berbeda. Oleh karena itu, keduanya mempunyai
hubungan kekerabatan paling dekat di tingkat
genus.
9. Jawaban: b
Itik mempunyai hubungan kekerabatan paling
dekat dengan angsa karena mempunyai
persamaan ciri paling banyak. Persamaan ciri
tersebut antara lain termasuk burung yang dapat
berenang karena mempunyai kaki yang pendek
dan terdapat selaput di antara jari kaki.
10. Jawaban: b
Spesies berupa populasi yang setiap individunya
memiliki persamaan sifat morfologi, anatomi,
maupun fisiologi yang diturunkan ke generasi
berikutnya. Famili mencakup sejumlah genus
(marga) yang spesies-spesiesnya dianggap
berasal dari nenek moyang yang sama. Ordo
mencakup sejumlah famili. Kelas mencakup
sejumlah ordo.
11. Jawaban: b
Pada hewan, nama suku berasal dari nama marga
yang ditambah dengan akhiran idae. Jadi,
Bufonidae dan Crocodylidae merupakan nama
suku. Bufonidae berasal dari nama genus Bufo
+ idae. Crocodylidae berasal dari nama genus
Crocodylus + idae. Zingiberales merupakan nama
ordo. Rutaceae dan Myrtaceae merupakan nama
suku pada tumbuhan. Anacardium merupakan
nama genus.
12. Jawaban: a
Aturan penamaan binomial pada tumbuhan
menyatakan bahwa jika nama jenis terdiri atas
lebih dari dua kata, kata kedua dan kata
berikutnya harus dihubungkan dengan tanda
hubung (-). Contoh Hibiscus rosa-sinensis.
13. Jawaban: e
Dalam penulisan nama ilmiah, kata pertama
menunjukkan genus (marga), sedangkan kata
kedua menunjukkan spesies (jenis). Tanaman
sirsak dan srikaya termasuk dalam genus yang
sama, yaitu Annona. Namun, kedua tanaman
tersebut merupakan jenis yang berbeda karena
kata keduanya berbeda. Kedua tanaman tersebut
termasuk dalam suku yang sama, yaitu
Annonaceae.
14. Jawaban: d
Kadal dan ayam memiliki kelas yang berbeda,
tetapi memiliki filum yang sama. Hal ini karena
keduanya memiliki tulang belakang (chorda
dorsalis). Adapun tempat hidup, penutup tubuh,
jenis makanan, dan struktur alat reproduksi bukan
termasuk dasar untuk membedakan keduanya
dalam dua kelompok filum yang berbeda.
15. Jawaban: e
Semakin rendah suatu takson, persamaan cirinya
semakin banyak, tetapi jumlah anggotanya
semakin sedikit. Sebaliknya, semakin tinggi suatu
takson, persamaan ciri semakin sedikit, tetapi
jumlah anggotanya semakin banyak.
B.
Uraian
1.
2.
e.
5. a.
Hewan
Laba-laba
Apakah
Bersayap?
Apakah
Berantena?
Tidak
Tidak
Ya
Ya
Udang
5 pasang
Tidak
Ya
Kelabang
Tidak
Ya
Lebah
3 pasang
Ya
Ya
Kalajengking
4 pasang
Tidak
Tidak
b.
4 pasang
1)
2)
3)
4)
A. Pilihan Ganda
1. Jawaban: a
Keanekaragaman gen adalah keanekaragaman
individu dalam satu spesies. Steva dan Stevi
masih dalam satu jenis makhluk hidup, tetapi
memiliki ciri fisik dan sifat yang berbeda sehingga
disebut keanekaragaman gen.
Biologi Kelas X
25
2. Jawaban: e
Keanekaragaman gen adalah keanekaragaman
individu dalam satu jenis makhluk hidup. Kelapa
gading, kelapa hibrid, dan kelapa hijau masih
tergolong dalam satu jenis. Namun, ketiga macam
kelapa tersebut mempunyai ciri-ciri dan sifat yang
berbeda.
3. Jawaban: d
Variasi makhluk hidup terjadi pada individuindividu dalam satu spesies. Ciri-ciri lahiriah
(fenotipe) merupakan hal yang mendasar untuk
membedakan individu satu dengan lainnya dalam
satu spesies. Perubahan fenotipe sangat dipengaruhi oleh perubahan susunan perangkat
gen dan faktor lingkungan.
4. Jawaban: d
Keanekaragaman gen adalah keanekaragaman
individu dalam satu spesies. Ayam jantan
(nomor 2), ayam kate (nomor 5), dan ayam betina
(nomor 6) masih dalam satu spesies tetapi
memiliki ciri-ciri fisik yang berbeda sehingga
menunjukkan keanekaragaman gen. Adapun
harimau loreng (Panthera tigris), macan tutul
(Panthera pardus), dan singa (Panthera leo)
termasuk dalam keanekaragaman jenis.
5. Jawaban: d
Keanekaragaman jenis menunjukkan seluruh
variasi yang terdapat pada makhluk hidup
antarjenis dalam satu marga. Temu lawak, temu
ireng, dan kunyit termasuk dalam satu genus atau
marga, yaitu Curcuma, sehingga termasuk dalam
keanekaragaman jenis.
6. Jawaban: c
Vegetasi di ekosistem pantai dicirikan dengan
tumbuhan yang memiliki akar napas atau akar
tunjang, misal bakau. Akar tersebut berguna untuk
menyesuaikan diri (adaptasi) terhadap lingkungan
dengan kadar oksigen rendah. Akar napas atau
akar tunjang berfungsi untuk mengambil oksigen
dari udara.
7. Jawaban: b
Curah hujan yang tinggi membuat berbagai jenis
flora tumbuh subur di Indonesia. Selain itu, iklim
tropis juga sesuai untuk kehidupan berbagai
hewan ataupun berbagai mikroba.
8. Jawaban: b
1) Garis Weber yaitu garis yang memisahkan
jenis fauna Indonesia bagian tengah dengan
jenis fauna Indonesia bagian timur.
2) Garis khatulistiwa yaitu garis yang membagi
bumi menjadi dua bagian yang sama, yaitu
utara dan selatan.
3) Garis lintang yaitu garis yang melingkari bumi
dan sejajar dengan garis khatulistiwa.
26
4)
9.
10.
11.
12.
13.
14. Jawaban: d
Sagu digunakan sebagai bahan pangan, terutama
bagi masyarakat Maluku. Melati digunakan untuk
bahan kosmetik (wewangian). Kayu jati untuk
bahan bangunan/perumahan. Yute untuk bahan
karung goni. Temu lawak untuk mengobati
beberapa penyakit tertentu.
15. Jawaban: b
Taman Nasional Komodo terletak di Pulau
Komodo, Provinsi Nusa Tenggara Timur. Taman
nasional ini dibangun dengan tujuan untuk
melindungi berbagai satwa dan tumbuhan yang
khas dan unik beserta ekosistemnya. Fauna yang
dilindungi antara lain komodo (Varanus
komodoensis) yang bersifat endemik di Pulau
Komodo. Dengan penetapan Pulau Komodo
sebagai taman nasional, diharapkan komodo
akan terhindar dari kepunahan.
16. Jawaban: b
Plasma nutfah adalah keanekaragaman jenis dan
jumlah gen yang dimiliki setiap makhluk hidup
yang merupakan bahan mentah serta dapat
dibudidayakan menjadi bibit unggul. Jadi, plasma
nutfah meliputi berbagai jenis flora dan fauna yang
dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan hasil
pertanian, peternakan, dan perikanan.
17. Jawaban: d
Sistem tebang pilih dan penanaman kembali
merupakan sistem yang diterapkan di Indonesia
untuk menjaga kelestarian sumber daya alam
hayati ekosistem hutan. Oleh karena itu, setiap
pohon yang sudah cukup umur boleh ditebang,
tetapi harus diganti dengan menanam bibit pohon
yang sama.
18. Jawaban: b
Meningkatnya keanekaragaman hayati disebabkan adanya variasi dan terbentuknya spesies baru.
Perkawinan antarspesies dan interaksi gen dengan
lingkungan merupakan penyebab adanya variasi,
sedangkan adaptasi dan domestikasi mengakibatkan munculnya spesies baru. Adapun klasifikasi
tidak dapat meningkatkan keanekaragaman hayati.
Klasifikasi adalah pengelompokan organisme atau
makhluk hidup dalam takson melalui pencarian
keseragaman dan keanekaragaman.
19. Jawaban: d
Suaka Margasatwa Cikepuh terletak di Sukabumi,
Provinsi Jawa Barat. Taman Nasional Meru Betiri
terletak di Provinsi Jawa Timur di wilayah Jember
Selatan. Taman Nasional Baluran terletak di
Provinsi Jawa Timur. Cagar Alam Gunung Muntis
terletak di Provinsi Nusa Tenggara Timur. Taman
Wisata Alam Tibolangit terletak di Provinsi
Sumatra Utara.
20. Jawaban: d
Kura-kura air tawar (Chelydra serpentina) dan
penyu hijau (Chelonia mydas) memiliki
persamaan paling banyak pada tingkat takson
ordo Testudinata. Oleh karena itu, tingkatan
takson paling rendah yang menempatkan kedua
jenis hewan tersebut dalam satu kelompok yaitu
ordo. Kura-kura air tawar dan penyu hijau
tergolong dalam spesies, genus, dan famili yang
berbeda.
21. Jawaban: b
Kingdom Plantae meliputi organisme eukariotik
bersel banyak yang dapat melakukan fotosintesis.
Jamur kuping dimasukkan ke dalam kingdom
Fungi. Kingdom Fungi meliputi organisme
eukariotik yang mampu menguraikan makanan
dan menyerapnya, tetapi tidak mampu melakukan
fotosintesis karena tidak mempunyai klorofil.
22. Jawaban: c
Urutan klasifikasi dari tingkatan tinggi ke rendah
sebagai berikut.
Tinggi
Rendah
Jumlah anggota
Filum (hewan)/
Divisio (tumbuhan)
banyak
Kelas
Ordo
Famili
Genus
Jumlah anggota
Spesies
sedikit
23. Jawaban: b
Nama jenis harus terdiri atas dua kata dalam
bahasa Latin. Kata pertama merupakan nama
genus (marga), sedangkan kata kedua
menunjukkan nama jenis. Kata pertama dimulai
dengan huruf kapital, kata kedua dimulai dengan
huruf kecil. Kedua kata tersebut harus
digarisbawahi atau dicetak miring. Di belakang
nama spesies dapat dicantumkan nama
penemunya.
24. Jawaban: b
Tujuan klasifikasi makhluk hidup yang dilakukan
oleh para ahli Biologi sebagai berikut.
a. Mendeskripsikan ciri-ciri makhluk hidup untuk
membedakan tiap-tiap jenis agar mudah
dikenal.
b. Mengelompokkan makhluk hidup berdasarkan ciri-cirinya.
c. Mengetahui hubungan kekerabatan antarmakhluk hidup.
d. Mengetahui evolusi makhluk hidup atas
dasar kekerabatannya.
Biologi Kelas X
27
25. Jawaban: b
Dalam penulisan nama ilmiah, kata pertama
menunjukkan genus (marga), sedangkan kata
kedua menunjukkan spesies (jenis). Bawang
merah (Allium cepa) dan bawang putih (Allium
sativum) tergolong dalam satu genus (marga),
yaitu Allium. Namun, kedua tanaman tersebut
merupakan jenis yang berbeda karena kata
keduanya berbeda.
26. Jawaban: b
Tanaman pada gambar merupakan tanaman
kelapa. Nama ilmiah dari tanaman tersebut yaitu
Cocos nucifera. Penulisan nama ilmiah ditulis
miring atau tebal. Kata pertama diawali dengan
huruf kapital, sedangkan kata kedua diawali
dengan huruf kecil.
27. Jawaban: e
Hewan nomor 1 adalah anjing, nomor 2 adalah
kucing, dan nomor 3 adalah harimau. Berdasarkan
jenis makanannya, ketiga jenis hewan tersebut
dapat dimasukkan dalam satu ordo yaitu Carnivora.
Anjing, kucing, dan harimau termasuk hewan
pemakan daging.
28. Jawaban: a
Semakin rendah tingkatan takson, semakin
banyak persamaan sifat (bersifat lebih khusus).
Sebaliknya, semakin tinggi tingkatan takson,
semakin sedikit persamaan sifat (bersifat lebih
umum).
29. Jawaban: a
1) Identifikasi yaitu usaha mengenal atau
menemukan identitas suatu makhluk hidup.
2) Domestikasi yaitu proses penjinakan hewan
liar.
3) Kunci determinasi yaitu cara yang digunakan
untuk mengenali nama ilmiah suatu
organisme dan mengelompokkannya pada
takson makhluk hidup.
4) Binomial nomenklatur yaitu pemberian nama
ilmiah pada makhluk hidup.
30. Jawaban: b
Dalam penulisan nama spesies, kata pertama
diawali dengan huruf kapital dan kata kedua
diawali dengan huruf kecil. Penulisannya biasanya
miring, tebal, atau digarisbawahi secara terpisah
agar berbeda dengan kata atau istilah lainnya.
B. Uraian
1. Individu dalam satu spesies jika ditempatkan
dalam lingkungan yang sama dapat memberikan
fenotipe yang hampir sama walaupun susunan
perangkat dasar gennya berbeda. Jika individu
ditempatkan di lingkungan yang berbeda maka
28
A. Pilihan Ganda
1. Jawaban: d
Pada tumbuhan talus tidak dapat dibedakan antara
akar, batang, dan daunnya. Sementara itu, pada
tumbuhan kormus dapat dibedakan antara akar,
batang, dan daunnya. Tumbuhan lumut tidak
memiliki akar sejati sehingga dikatakan sebagai
peralihan dari tumbuhan talus ke tumbuhan
kormus. Tumbuhan lumut mengalami pergiliran
keturunan, bereproduksi dengan spora, tidak
mempunyai kambium, dan pada beberapa jenis
mempunyai pundi kuncup. Namun, semua itu tidak
menjadi alasan tumbuhan lumut disebut sebagai
tumbuhan peralihan dari tumbuhan talus ke
tumbuhan kormus.
2. Jawaban: b
Protonema (1)
Tumbuhan lumut
Anteridium Arkegonium
Spermatozoid (2)
Ovum
Zigot
Sporogonium (3)
b.
7. a.
Bab II
Sporangium
3. Jawaban: d
Polytrichum merupakan lumut berumah satu.
Sporofit Polytrichum tumbuh menjulur dari
gametofit atau pada tumbuhan lumut itu sendiri.
Dalam satu gametofit terdapat anteridium dan
arkegonium. Oleh karena itu, Polytrichum
dikelompokkan dalam tumbuhan lumut berumah
satu. Apabila anteridium dan arkegonium terdapat
pada gametofit yang berbeda maka tumbuhan
lumut tersebut dikelompokkan dalam tumbuhan
lumut berumah dua.
4. Jawaban: e
a.
b.
c.
d.
e.
Kelas
Spesies
Hepaticopsida
Anthocerotopsida
Anthocerotopsida
Bryopsida
Bryopsida
Marchantia sp.
Notothylas sp.
Anthoceros sp.
Sphagnum sp.
Polytrichum sp.
Biologi Kelas X
29
5. Jawaban: e
Bryophyta dibagi menjadi tiga kelas yaitu
Hepaticopsida, Anthocerotopsida, dan Bryopsida
berdasarkan bentuk gametofit dan sporofitnya.
6. Jawaban: b
Ciri-ciri tumbuhan lumut yang tergolong
Hepaticopsida sebagai berikut.
1) Mempunyai rizoid atau akar semu.
2) Tidak berbatang dan tidak berpembuluh
angkut.
3) Tubuh berbentuk talus.
4) Tidak mempunyai struktur daun.
5) Talus berklorofil.
7. Jawaban: b
Bagian sporofit yang ditunjuk oleh anak panah
adalah apofisis. Apofisis adalah ujung seta yang
berbentuk agak melebar. Apofisis merupakan
peralihan antara seta dengan kotak spora.
Vaginula adalah kaki sporofit yang diselubungi
sisa dinding arkegonium. Seta adalah penghubung antara kotak spora dengan gametofit.
Kaliptra merupakan tudung kotak spora. Kolumela
adalah jaringan dalam sporofit yang tidak
berperan dalam pembentukan spora.
8. Jawaban: e
1 = rizoid
2 = gemma cup
3 = talus
4 = arkegoniofor
5 = arkegonia (penghasil gamet betina)
9. Jawaban: e
Sphagnum termasuk dalam kelompok lumut daun
(Bryopsida) yang sudah memiliki struktur batang,
daun, dan pembuluh angkut. Sementara itu,
Marchantia dan Lunularia termasuk lumut hati.
Anthoceros dan Notothylas termasuk lumut tanduk.
Lumut hati dan lumut tanduk belum memiliki
struktur batang, daun, dan pembuluh angkut.
Uraian
Ciri-ciri tumbuhan yang tergolong dalam
Bryophyta sebagai berikut.
a. Hidup di tempat basah atau lembap dan
terlindung dari cahaya matahari.
b. Pada permukaan luar tubuh terdapat lapisan
berlilin untuk menahan masuknya air.
c. Berwarna hijau karena mempunyai klorofil.
d. Peralihan dari Thallophyta (tidak dapat
dibedakan antara akar, batang, dan daun)
ke Cormophyta (dapat dibedakan antara
akar, batang, dan daun).
e. Gametofit lebih dominan daripada sporofit.
2.
a.
10. Jawaban: a
Keterangan gambar:
1 = gametofit
2 = sporofit
3 = kaki
4 = tangkai
5 = kapsul
11. Jawaban: e
Tumbuhan lumut merupakan generasi gametofit
(haploid), yaitu generasi yang menghasilkan sel
kelamin (gamet). Pada tumbuhan lumut, generasi
gametofit lebih dominan dan berumur lebih lama
30
b.
3.
4.
a.
b.
4. Jawaban: a
Gambar (1) = Salvinia natans
Gambar (2) = Marsilea crenata
Gambar (3) = Adiantum cuneatum
Gambar (4) = Pteris ensiformis
Salvinia natans dan Marsilea crenata hidup di
perairan. Adiantum cuneatum dan Pteris
ensiformis biasanya hidup di tanah.
5.
5. Jawaban: d
Tumbuhan paku dibedakan menjadi paku
homospora, heterospora, dan paku peralihan
berdasarkan ukuran dan jenis spora.
1) Paku homospora adalah tumbuhan paku
yang menghasilkan satu jenis spora.
2) Paku heterospora adalah tumbuhan paku
yang menghasilkan dua jenis spora, yaitu
mikrospora dan makrospora.
3) Paku peralihan menghasilkan spora yang
ukuran dan bentuknya sama, tetapi dapat
dibedakan antara spora jantan dengan spora
betina.
A. Pilihan Ganda
1. Jawaban: a
Lycopodium menghasilkan sporangiumsporangium yang tersusun dalam strobilus.
Strobilus adalah kumpulan sporangium di ujung
batang atau cabang batang. Sporokarpium adalah
kumpulan sporangium di dalam badan buah.
Sorus adalah sporangium yang terletak di
permukaan daun. Makrosporangium yaitu
sporangium yang menghasilkan makrospora.
Mikrosporangium yaitu sporangium yang
menghasilkan mikrospora.
6. Jawaban: e
Tumbuhan paku dikelompokkan dalam
Cormophyta karena mempunyai tubuh yang dapat
dibedakan antara akar, batang, dan daun. Ciriciri tumbuhan paku yang lain yaitu berkembang
biak menggunakan spora, hidupnya di tanah
lembap, mengalami metagenesis, dan generasi
sporofit tumbuhan paku lebih dominan daripada
generasi gametofit.
2. Jawaban: b
Tumbuhan paku yang merupakan bentuk peralihan
antara paku homospora dan paku heterospora
mempunyai ciri menghasilkan spora jantan dan
spora betina. Namun, kedua jenis spora tersebut
mempunyai bentuk dan ukuran yang sama. Contoh
tumbuhan yang tergolong paku peralihan yaitu
Equisetum. Selaginella, Marsilea, dan Adiantum
tergolong paku heterospora. Lycopodium tergolong
paku homospora.
3. Jawaban: e
Sporangium yang terletak di ketiak daun dapat
dijumpai pada tumbuhan paku dari kelompok
Psilophytinae (paku purba). Sporangium pada
7. Jawaban: c
Lycopodium cernuum merupakan tumbuhan paku
yang dimanfaatkan dalam pembuatan karangan
bunga. Contoh tumbuhan paku sebagai bahan
sayuran yaitu Marsilea crenata. Contoh tumbuhan
paku sebagai bahan obat-obatan yaitu Equisetum
sp. Contoh tumbuhan paku yang digunakan
sebagai tanaman hias yaitu Adiantum sp.
8. Jawaban: c
Tumbuhan paku yang mempunyai sporofil berbentuk perisai termasuk dalam kelompok paku
ekor kuda, contoh Equisetum sp. Sementara itu,
sporangium Psilotum spp. terletak di buku-buku
cabang. Dryopteris sp. dan Selaginella sp. mempunyai sporangium yang membentuk strobilus di
ujung batang atau cabang. Sporangium
Platycerium sp. tersusun dalam bentuk sorus.
Biologi Kelas X
31
9. Jawaban: e
Sporokarpium : sporangium yang terletak di
dalam badan buah.
Sorus
: sporangium yang terletak di
permukaan daun.
Strobilus
: kumpulan sporangium di ujung
batang atau cabang batang.
Sporofil
: daun yang berfungsi untuk
fotosintesis dan menghasilkan
spora.
Sinangium
: sporangium yang terletak di
ketiak daun.
10. Jawaban: b
Marsilea crenata melakukan reproduksi vegetatif
dengan menggunakan umbi batang. Sementara
itu, pundi kuncup merupakan salah satu cara
reproduksi vegetatif yang dilakukan oleh
tumbuhan lumut. Contoh tumbuhan paku yang
melakukan reproduksi vegetatif dengan tunas
akar yaitu Ophioglosum sp. Contoh tumbuhan
paku yang melakukan reproduksi vegetatif
dengan tunas tepi daun yaitu Asplenium
buldiferum. Contoh tumbuhan paku yang
melakukan reproduksi vegetatif dengan tunas ujung
daun yaitu Asplenium pentifidum.
11. Jawaban: b
Tumbuhan paku yang dimanfaatkan untuk bahan
obat yaitu Equisetum dan Dryopteris. Equisetum
digunakan untuk diuretik (melancarkan air seni)
dan Dryopteris digunakan untuk obat cacing pita.
Platycerium, Adiantum, dan Nephrolepis
digunakan untuk tanaman hias.
14. Jawaban: d
Spora (n)
Protalium (n)
Arkegonium
Anteridium (n)
Sel telur
Spermatozoid (n)
Zigot (2n)
Sporofil
Sporangium (2n)
Spora (n)
15. Jawaban: c
Gleichenia linearis merupakan salah satu jenis
tumbuhan paku yang berbentuk pohon dan
mempunyai percabangan tegak lurus dengan
batang utama. Struktur tubuh yang demikian sangat
cocok untuk dimanfaatkan sebagai pelindung
tanaman persemaian (tanaman peneduh).
B.
1.
Uraian
Ciri-ciri gametofit sebagai berikut.
a. Terbentuk dari perkecambahan spora.
b. Tubuhnya berupa lembaran yang berbentuk
hati dan pada permukaan bawahnya terdapat
rizoid.
c. Menghasilkan gamet jantan dan gamet betina.
d. Merupakan fase yang tidak dominan.
Ciri-ciri generasi sporofit sebagai berikut.
a. Terbentuk dari hasil peleburan gamet jantan
dan gamet betina.
b. Tubuhnya terdiri atas akar, batang, dan daun.
c. Menghasilkan spora.
d. Merupakan fase yang dominan dalam siklus
hidup tumbuhan paku.
2.
12. Jawaban: b
Gambar pada soal adalah sorus tumbuhan paku.
Keterangan gambar:
1 = pinula/daun fertil
2 = sporangium
3 = indusium
4 = plasenta
13. Jawaban: a
Pada tumbuhan paku, sporofit lebih dominan
daripada gametofit. Tumbuhan paku yang kita
jumpai sehari-hari merupakan generasi sporofit.
Sementara itu, sporofil merupakan daun
tumbuhan paku yang menghasilkan spora.
Gametofit merupakan generasi penghasil gamet
dan pada tumbuhan paku hanya berumur pendek.
Protalium merupakan perkembangan spora
tumbuhan paku. Protonema merupakan
perkembangan spora tumbuhan lumut.
32
3.
4.
c.
d.
e.
5.
a.
b.
A.
Pilihan Ganda
1. Jawaban: e
Spermatophyta disebut juga sebagai:
a. Phanerogamae, karena mempunyai kelamin
yang tampak jelas;
b. Anthophyta, karena menghasilkan bunga,
khususnya Angiospermae; dan
c. Embriophyta, karena menghasilkan embrio.
Sementara itu, Cormophyta merupakan sebutan
untuk tumbuhan yang sudah dapat dibedakan
antara akar, batang, dan daunnya, contoh
tumbuhan paku. Thallophyta merupakan sebutan
untuk tumbuhan yang belum dapat dibedakan
antara akar, batang, dan daunnya, contoh
tumbuhan lumut.
2. Jawaban: a
Tumbuhan Gymnospermae yang memiliki tubuh
menyerupai pohon kelapa atau palem
dikelompokkan dalam Cycadinae. Ciri-ciri lain dari
Cycadinae yaitu berdaun majemuk menyirip,
sporofil tersusun dalam strobilus jantan dan
betina, serta pada umumnya berumah satu.
3. Jawaban: c
Ciri-ciri Coniferinae yaitu batang besar berkayu,
berakar tunggang, daunnya berbentuk jarum, ada
yang berumah satu dan ada yang berumah dua,
alat perkembangbiakan berupa strobilus, serta
strobilus betina lebih besar daripada strobilus
jantan.
4. Jawaban: c
Semua anggota Angiospermae memiliki bunga
yang sebenarnya, mengalami pembuahan ganda,
mempunyai pertulangan daun yang jelas, bentuk
daun bervariasi, serta sistem perakarannya ada
yang serabut dan ada yang tunggang.
5. Jawaban: b
Ciri-ciri yang disebutkan pada soal merupakan
ciri-ciri kelas Ginkgoinae. Contoh tumbuhan yang
termasuk kelas ini yaitu Ginkgo biloba.
6. Jawaban: d
Anggota tumbuhan berbiji terbuka yang bijinya
digunakan untuk membuat emping yaitu pohon
melinjo (Gnetum gnemon). Tumbuhan ini
termasuk dalam kelas Gnetinae.
7. Jawaban: d
Ciri khusus tumbuhan yang tergolong Gymnospermae yaitu bakal bijinya tidak dilindungi daun
buah, tetapi tersusun dalam strobilus. Contoh
tumbuhan yang mempunyai strobilus yaitu
melinjo, pinus, dan pakis haji. Palem, teh-tehan,
dan puring merupakan kelompok tumbuhan
berbunga (Angiospermae).
8. Jawaban: d
Cocos nucifera (kelapa) dan Axonopus
compressus (rumput gajah) termasuk kelas
Monocotyledoneae. Carica papaya (pepaya) dan
Tectona grandis (jati) termasuk kelas
Dicotyledoneae.
9. Jawaban: a
Anggota Angiospermae yang dapat dimanfaatkan
sebagai sumber makanan pokok antara lain Oryza
sativa (padi), Zea mays (jagung), dan Triticum
sativum (gandum). Sementara itu, Glycine max
(kacang kedelai) dan Pisum sativum (kacang
kapri) merupakan sumber protein. Mangifera
indica (mangga), Citrus sp. (jeruk), dan Carica
papaya (pepaya) merupakan jenis buah-buahan.
Biologi Kelas X
33
10. Jawaban: b
Pada tumbuhan Dicotyledoneae terjadi
pembuahan ganda yaitu antara sel sperma 1
(nomor 3) dengan sel telur (nomor 1) membentuk
zigot (akan tumbuh dan berkembang menjadi
embrio) serta antara sel sperma 2 (nomor 4)
dengan inti kandung lembaga sekunder (nomor 5)
membentuk endosperm.
11. Jawaban: b
Tumbuhan yang mengalami perkembangan
generatif dengan pembuahan ganda termasuk
kelompok Angiospermae. Misal anggrek bulan,
bunga mawar, dan bunga tasbih. Sementara itu,
pakis haji dan cemara termasuk Gymnospermae
yang hanya mengalami pembuahan tunggal.
12. Jawaban: a
Tumbuhan xerofit mempunyai ciri daun
mengalami reduksi dan ada yang bermodifikasi
menjadi duri. Ciri-ciri tersebut terdapat pada
tanaman kaktus yang termasuk dalam famili
Cactaceae. Papilionaceae, Moraceae, Rosaceae,
dan Mimosaceae merupakan kelompok
tumbuhan berdaun lebar.
Uraian
1.
2.
3.
13. Jawaban: d
Pada Angiospermae organ penghasil gamet
betina disebut putik dan penghasil gamet jantan
disebut benang sari. Putik dan benang sari
terdapat di dalam bunga.
14. Jawaban: d
Pada saat penyerbukan, serbuk sari jatuh di kepala
putik. Selanjutnya, serbuk sari berkecambah
membentuk buluh serbuk sari menuju ruang bakal
biji. Dalam perjalanannya, inti sel serbuk sari
membelah menjadi dua, yaitu inti vegetatif dan inti
generatif. Inti generatif membentuk dua spermatozoid. Spermatozoid masuk ke ruang bakal biji
melalui mikrofil. Dalam bakal biji itulah terjadi
proses fertilisasi/pembuahan antara ovum dan
spermatozoid.
15. Jawaban: e
Tumbuhan Dicotyledoneae mempunyai ciri-ciri
sebagai berikut.
a. Berakar tunggang.
b. Mempunyai bentuk tulang daun menyirip/
menjari.
c. Mempunyai kambium.
d. Batang bercabang-cabang dengan ruas tidak
jelas.
e. Perhiasan bunganya berjumlah 2, 4, 5, atau
kelipatannya.
f. Mempunyai dua daun lembaga.
34
Strobilus betina
Mikrosporangium
Megasporangium
Mikrospora (n)
Megaspora (n)
Gametofit jantan
Gametofit betina
Serbuk sari
Buluh serbuk sari
Spermatozoid
Sel telur
Zigot (2n)
Embrio
Biji
Tumbuhan Gymnospermae
4.
5.
Protonema
A.
Pilihan Ganda
1. Jawaban: b
Ciri-ciri tumbuhan lumut sebagai berikut.
1) Hidup di tempat basah atau lembap dan
terlindung dari cahaya matahari.
2) Pada permukaan luar tubuh terdapat lapisan
lilin untuk menahan masuknya air.
3) Berwarna hijau karena mempunyai klorofil.
4) Peralihan dari Thallophyta ke Cormophyta.
2. Jawaban: a
Sporofit pada Anthocerotopsida adalah sporogonium. Sporogonium merupakan organisme
penghasil spora. Spora akan berkecambah
menjadi protonema yang akan tumbuh dan
berkembang menjadi tumbuhan lumut. Tumbuhan
lumut merupakan generasi gametofit yang
menghasilkan spermatozoid dan sel telur.
3. Jawaban: c
Ciri khusus Anthocerotopsida sebagai berikut.
a. Generasi gametofit berupa talus dengan tepi
rata atau bertoreh.
b. Sporofit tertancap di dalam gametofit.
c. Kapsul spora berada di luar talus dan
berbentuk tanduk.
d. Pangkal kapsul spora dilindungi oleh
involukrum.
Sementara itu, talusnya berbentuk lembaran dan
anteridiumnya didukung oleh anteridiofor
merupakan ciri-ciri Hepaticopsida. Sporofit
berkembang di luar gametofit betina bukan ciriciri lumut. Terdapat operkulum di pangkal kapsul
spora merupakan ciri-ciri Bryopsida.
4. Jawaban: a
Sorus adalah sporangium yang terletak di
permukaan bawah daun. Sorus merupakan alat
perkembangbiakan vegetatif alami pada
tumbuhan paku benar (Filicinae) yang tergolong
dalam Pteridophyta. Bryophyta berkembang biak
secara vegetatif alami menggunakan spora yang
dihasilkan dalam sporangium dan gemma cup
(pundi kuncup). Spermatophyta dibagi menjadi
dua kelompok, yaitu Angiospermae dan Gymno-
Tumbuhan lumut
Anteridium
Arkegonium
Spermatozoid
Sel telur
Zigot
Sporofit
6. Jawaban: d
Paku homospora adalah tumbuhan paku yang
hanya menghasilkan satu jenis spora yang bentuk
dan ukurannya sama. Contoh tumbuhan yang
tergolong paku homospora yaitu Lycopodium.
Selaginella termasuk tumbuhan paku
heterospora. Equisetum termasuk tumbuhan paku
peralihan. Marchantia dan Sphagnum termasuk
Bryophyta, bukan tumbuhan paku.
7. Jawaban: d
Keterangan gambar:
1 = tumbuhan paku (sporofit)
2 = sporangium
3 = spora
4 = protalium (gametofit)
5 = penghasil gamet (anteridia dan arkegonia)
8. Jawaban: c
Tumbuhan paku yang dimanfaatkan sebagai
bahan sayuran yaitu Marsilea crenata. Adiantum
cuneatum, Asplenium nidus, dan Platycerium
bifurcatum biasanya dimanfaatkan sebagai
tanaman hias. Cyathea sp. merupakan jenis
tumbuhan paku yang belum dimanfaatkan.
9. Jawaban: b
Tumbuhan paku yang hidup sebagai epifit pada
tumbuhan lain yaitu Platycerium bifurcatum (paku
tanduk rusa). Tumbuhan paku ini biasanya
menempel pada batang pohon-pohon yang besar
dan lembap. Marsilea crenata, Salvinia sp., dan
Azolla sp. merupakan tumbuhan paku yang hidup
di perairan. Cyathea sp. (paku tiang) hidup di
tanah.
Biologi Kelas X
35
10. Jawaban: e
Tumbuhan yang menghasilkan biji dikelompokkan
dalam Spermatophyta. Spermatophyta dibagi
menjadi dua kelompok, yaitu Angiospermae dan
Gymnospermae. Angiospermae dibagi menjadi
dua kelompok, yaitu Dicotyledoneae dan Monocotyledoneae. Adapun Brypohyta dan Pteridophyta
merupakan kelompok tumbuhan yang tidak
menghasilkan biji, tetapi menghasilkan spora.
11. Jawaban: e
Gambar (1) = Selaginella sp.
Gambar (2) = Adiantum sp.
Gambar (3) = Platycerium cuneatum
Gambar (4) = Marchantia sp.
Gambar (5) = Polytrichum sp.
Selaginella sp., Adiantum sp., dan Platycerium
cuneatum termasuk tumbuhan paku. Sementara
itu, Marchantia sp. dan Polytrichum sp. termasuk
tumbuhan lumut.
12. Jawaban: d
Spora bersifat haploid (n) yang merupakan hasil
pembelahan meiosis dari sel induk spora. Spora
berkecambah dan tumbuh menjadi protonema.
Protonema berkembang menjadi tumbuhan lumut.
Tumbuhan lumut membentuk anteridium yang
akan menghasilkan spermatozoid dan arkegonium
yang menghasilkan sel telur. Pembuahan sel telur
oleh spermatozoid membentuk zigot yang bersifat
diploid (2n). Zigot tumbuh menjadi sporofit. Sporofit
kemudian membentuk sporangium yang
merupakan tempat pembentukan spora. Kapsul
merupakan bagian dari sporangium (2n).
13. Jawaban: e
Marchantia memiliki talus yang berwarna hijau,
berbentuk lembaran-lembaran seperti hati, dan
mempunyai percabangan menggarpu. Talus
melekat pada substrat dengan bantuan rizoid.
Talus Marchantia merupakan generasi gametofit
yang akan menghasilkan spermatozoid dan sel
telur.
14. Jawaban: b
Protalium merupakan sebutan untuk spora
tumbuhan paku yang mengalami perkecambahan
dan pertumbuhan. Protalium disebut juga sebagai
generasi gametofit karena menghasilkan gamet
jantan dan gamet betina. Sporofit adalah generasi
penghasil spora. Arkegonium merupakan organ
penghasil sel kelamin betina. Anteridium
merupakan organ penghasil sel kelamin jantan.
15. Jawaban: e
a. Sorus
36
b.
c.
d.
e.
Sporofil
16. Jawaban: c
Tumbuhan Lumut
Tumbuhan Paku
a.
b.
c.
d.
e.
17. Jawaban: c
Suplir termasuk tumbuhan paku dan Marchantia
termasuk tumbuhan lumut hati. Tumbuhan paku
mempunyai akar serabut, mempunyai pembuluh
angkut, dan bentuk daun muda menggulung.
Sementara itu, tumbuhan lumut mempunyai
rizoid, tidak mempunyai pembuluh angkut, dan
belum mempunyai struktur daun (kecuali
kelompok Bryopsida). Suplir dan Marchantia
sama-sama mempunyai klorofil dan bereproduksi
vegetatif menggunakan spora.
18. Jawaban: b
Tracheophyta merupakan kelompok tumbuhan
yang mempunyai pembuluh angkut. Tracheophyta
meliputi Pteridophyta (contoh Equisetum) dan
Spermatophyta (contoh Gnetum gnemon).
Sementara itu, Bryophyta (contoh Sphagnum dan
Marchantia) termasuk Atracheophyta.
19. Jawaban: a
Spora tumbuhan paku yang menemukan tempat
tumbuh yang sesuai akan berkecambah menjadi
protalium. Protalium merupakan generasi
gametofit dari tumbuhan paku. Pada protalium
tersebut terdapat badan pembentuk gamet, yaitu
anteridium dan arkegonium. Anteridium menghasilkan gamet jantan, sedangkan arkegonium
menghasilkan gamet betina. Sementara itu, zigot
merupakan hasil peleburan gamet jantan dan
gamet betina. Sorus merupakan sporangium yang
terletak di permukaan daun. Indusium merupakan
selaput pelindung sorus. Strobilus merupakan
kumpulan sporangium di ujung batang.
20. Jawaban: e
Fertilisasi adalah proses pembuahan sel telur oleh
spermatozoid. Untuk mencapai sel telur, spermatozoid memerlukan air agar dapat bergerak.
Temperatur, cahaya, kelembapan, dan makanan
tidak memengaruhi fertilisasi.
21. Jawaban: d
Ciri-ciri tumbuhan seperti yang telah disebutkan
dalam soal merupakan ciri-ciri tumbuhan yang
tergolong Gymnospermae. Hepaticopsida,
Filicinae, dan Equisetinae tidak menghasilkan biji
dan tidak membentuk strobilus. Angiospermae
menghasilkan bunga sejati dan tidak membentuk
strobilus.
22. Jawaban: c
Perbedaan
Monocotyledoneae
Dicotyledoneae
Susunan akar
Akar serabut
Akar tunggang
Morfologi bunga
(jumlah perhiasan
bunga)
Kelipatan tiga
Kelipatan empat
atau lima
Struktur batang
Tidak berkambium,
tidak bercabangcabang
Berkambium,
bercabang-cabang
Struktur tulang
daun
Jumlah kotiledon
Satu buah
Dua buah
23. Jawaban: a
Tanaman labu mempunyai akar tunggang, daun
lebar, batang berongga dan menjalar, bunga
hermafrodit, dan berbuah besar.
24. Jawaban: c
Anggota Spermatophyta yang batangnya
dimanfaatkan dalam industri kertas yaitu Pinus
merkusii. Cycas rumphii dimanfaatkan sebagai
tanaman hias. Ginkgo biloba dimanfaatkan
sebagai bahan obat-obatan. Gnetum gnemon
dimanfaatkan sebagai bahan makanan. Agathis
alba biasanya dimanfaatkan getahnya.
25. Jawaban: a
Bunga tunggal yaitu hanya terdapat satu bunga
saja dalam satu tangkai bunga. Contoh bunga
tunggal terdapat pada tanaman cokelat.
Tumbuhan mangga, tumbuhan kelapa, tumbuhan
aster, dan tumbuhan asoka menghasilkan bunga
majemuk. Bunga majemuk yaitu terdapat lebih
dari satu bunga dalam satu tangkai bunga.
26. Jawaban: c
Organ penghasil sel telur pada tumbuhan paku
yaitu arkegonium. Anteridium adalah organ
penghasil spermatozoid pada tumbuhan paku.
Arkegonium dan anteridium terdapat di dalam
gametangium. Protalium adalah generasi
B.
Convolvulaceae
Papilionaceae
Myrtaceae
Euphorbiaceae
Verbenaceae
Spesies
Ipomoea reptans
Phaseolus radiatus
Psidium guajava
Manihot utilisima
Tectona grandis
Uraian
Biologi Kelas X
37
Mikrospora (n)
Makrospora (n)
Protalium (n)
Protalium (n)
Anteridium (n)
Arkegonium (n)
Spermatozoid (n)
Sporofil (2n)
A.
Mikrosporangium (2n)
Makrosporangium (2n)
Bagian Tubuh
Alat
reproduksi
2.
Bakal biji
3.
Pembuahan
38
Gymnospermae
Angiospermae
Pilihan Ganda
1. Jawaban: d
Nematokis pada Coelenterata adalah alat
penyengat yang bisa menimbulkan rasa gatal
pada tubuh mangsanya. Apabila bertemu dengan
mangsanya, nematokis dilepaskan dan mengeluarkan zat racun hipnotoksin. Bagian tubuh
Coelenterata yang berfungsi mencerna dan
mengedarkan sari makanan yaitu gastrodermis.
Tentakel Coelenterata berfungsi memasukkan
mangsa ke rongga mulut, alat gerak, dan alat
pertahanan tubuh terhadap lawan.
2. Jawaban: e
Pulau karang terbentuk dari kerangka tubuh hewan
Anthozoa yang telah mati. Kerangka tersebut
mengandung kalsium karbonat (CaCO3). Contoh
hewan yang tergolong Anthozoa yaitu Acrodora
dan Diploria. Hydra dan Obelia termasuk
Hydrozoa. Aurelia termasuk Scyphozoa.
3. Jawaban: b
Keterangan gambar:
1 = oskulum
2 = porosit
3 = spongosol
4 = koanosit
5 = pinakosit
4. Jawaban: e
Cephalopoda berasal dari kata cephalo yang
berarti kepala dan podos berarti kaki. Jadi,
Cephalopoda adalah hewan yang berkaki di
kepala. Contoh Cephalopoda yaitu cumi-cumi,
gurita, dan Nautilus. Nautilus merupakan satusatunya Cephalopoda yang bercangkang.
5. Jawaban: b
Berdasarkan bahan yang terkandung dalam
spikula rangka tubuhnya, Porifera diklasifikasikan
ke dalam tiga kelompok berikut.
1) Calcarea: mengandung kalsium karbonat,
spikula berbentuk monaxon dan triaxon
2) Hexactinellida: mengandung kersik, spikula
berbentuk triaxon dengan enam cabang.
3) Demospongia: mengandung zat silikat,
spikula berbentuk monaxon dan tetraxon.
6. Jawaban: a
Coelenterata dibagi menjadi tiga kelompok
berikut.
1) Hydrozoa, koloni mempunyai bentuk medusa
dan polip selama hidupnya serta fase
dominannya dalam bentuk polip. Contoh
Obelia.
2) Scyphozoa, mempunyai bentuk medusa dan
polip selama hidupnya serta fase dominannya dalam bentuk medusa. Contoh Cyanea
dan Chysacra fruttescens.
3) Anthozoa, hanya berbentuk polip saja selama
hidupnya, contoh Turbastrea, Acropora, dan
Urticina.
7. Jawaban: a
Keterangan gambar:
1 = medusa
2 = telur
3 = planula
4 = polip muda
5 = tunas medusa
8. Jawaban: c
Telur cacing tambang keluar dari tubuh manusia
bersamaan dengan feses. Dalam waktu 11,5
hari telur akan menetas menjadi larva yang
disebut larva rhabditiform. Tiga hari kemudian
larva berubah lagi menjadi larva filariform. Larva
ini dapat menembus kulit kaki dan masuk ke
dalam tubuh manusia. Di dalam tubuh manusia,
cacing tambang bergerak mengikuti aliran darah
menuju jantung, paru-paru, tenggorokan,
kemudian tertelan dan masuk ke dalam usus. Di
dalam usus, larva menjadi cacing dewasa yang
siap mengisap darah.
9. Jawaban: b
Tubuh berambut sedikit, memiliki parapodia dan
memiliki setae merupakan ciri-ciri khusus cacing
yang termasuk Oligochaeta. Oligochaeta
termasuk dalam filum Annelida yang mempunyai
ciri-ciri umum berupa tubuh dilapisi kutikula,
termasuk triploblastik, dan memiliki klitelum
sebagai alat kopulasi.
10. Jawaban: b
Fasciola hepatica memiliki siklus hidup mulai dari
dalam tubuh inangnya, ketika keluar dari tubuh
inang, sampai kemudian masuk kembali sebagai
parasit di tubuh inang yang baru. Di dalam tubuh
inangnya, cacing dewasa memproduksi sperma
dan ovum kemudian terjadi pembuahan. Telur
yang telah dibuahi kemudian keluar dari tubuh
inang bersama feses (kotoran). Jika jatuh di
tempat yang sesuai, telur akan menetas dan
menjadi mirasidium (larva bersilia). Mirasidium
kemudian berenang di perairan. Jika menemukan
siput air (Lymnea javanica), mirasidium akan
masuk ke tubuh siput tersebut dan kemudian
tumbuh menjadi sporokista.
11. Jawaban: a
Jenis cacing yang sangat berperan di bidang
pertanian yaitu cacing tanah (Pheretima sp.).
Cacing tanah termasuk dalam kelas Oligochaeta,
filum Annelida. Cacing tanah makan dengan cara
menelan tanah selama menggali. Organisme
hidup maupun yang membusuk dalam tanah
dicerna oleh cacing. Makanan yang tidak tercerna
termasuk tanah dikeluarkan melalui anus.
Buangan ini dibawa ke permukaan tanah
sehingga tampak seperti gundukan kecil.
Gundukan tersebut disebut kascing. Kascing ini
dapat menyuburkan tanah. Jadi, kemampuan
cacing tanah menggali tanah memberi
keuntungan di bidang pertanian karena dapat
menggemburkan tanah.
12. Jawaban: b
Tubuh Taenia saginata (cacing pita) terdiri atas
segmen-segmen. Setiap segmen disebut proglotid.
Setiap proglotid mengandung organ kelamin
jantan (testis) dan organ kelamin betina (ovarium).
Pada setiap proglotid dapat terjadi fertilisasi
sendiri. Proglotid yang berisi ribuan ovum yang
sudah dibuahi terdapat di bagian posterior tubuh
cacing. Proglotid tersebut dapat melepaskan diri
(strobilasi) dan keluar dari tubuh inang utama
bersama tinja. Dengan demikian, setiap proglotid
dapat membentuk individu baru sehingga setiap
proglotid dapat dipandang sebagai individu
tersendiri.
Biologi Kelas X
39
13. Jawaban: a
Tubuh Mollusca terdiri atas tiga bagian utama
yaitu kaki, massa viseral, dan mantel. Kaki
merupakan penjuluran bagian ventral tubuhnya
yang berotot. Massa viseral merupakan kumpulan
sebagian besar organ tubuh seperti organ
pencernaan, ekskresi, dan reproduksi. Massa
viseral meliputi organ-organ dalam tubuh
Mollusca. Mantel terdapat di antara tubuh dan
cangkang Mollusca. Mantel membentuk rongga
mantel yang berisi cairan. Sementara itu, radula
merupakan lidah bergigi yang dapat melengkung
ke belakang. Radula bukan merupakan bagian
utama Mollusca.
14. Jawaban: a
Pada kepala siput terdapat tentakel dan mulut.
Tentakel siput terdiri atas sepasang tentakel
panjang dan sepasang tentakel pendek. Pada
ujung tentakel panjang terdapat mata yang
berfungsi untuk membedakan gelap dan terang.
Tentakel pendek berfungsi sebagai alat peraba
dan pembau.
15. Jawaban: c
Cephalopoda merupakan anggota Mollusca yang
mempunyai kaki di kepala, misal cumi-cumi,
sotong, dan gurita. Amphineura memiliki kaki di
bagian perut. Pelecypoda tidak memiliki kepala,
kakinya berbentuk pipih seperti kapak yang dapat
dijulurkan. Gastropoda memiliki kaki yang
sebenarnya merupakan perut. Perut Gastropoda
tersusun oleh otot yang sangat kuat dan bergerak
bergelombang. Scaphopoda tidak memiliki alat
gerak aktif.
16. Jawaban: c
Gastropoda darat mengeluarkan lendir dari kaki
bagian anterior untuk memudahkan pergerakannya. Adanya lendir ini dapat dilihat dari jalan yang
dilaluinya yang meninggalkan bekas.
17. Jawaban: b
Ciri-ciri Insecta sebagai berikut.
1) Tubuh
: Terdiri atas kepala
(sefala), dada (toraks),
dan perut (abdomen)
2) Kaki
: 3 pasang pada dada
3) Sayap
: 2 pasang atau tidak
ada
4) Antena
: 1 pasang
5) Organ Pernapasan : Trakea
6) Tempat hidup
: Darat
18. Jawaban: b
Ciri-ciri Chilopoda antara lain bertubuh agak gepeng,
terdiri atas kepala dan badan yang beruas-ruas
(15173 ruas). Tiap ruas memiliki satu pasang
40
Fertilisasi
Pisces, Amphibia
Aves
Reptilia
Mammalia
Eksternal
Internal
Internal
Internal
Perkembangan Embrio
Ovipar
Ovipar
Ovipar dan Ovovivipar
Vivipar
21. Jawaban: c
Arachnida atau kelompok laba-laba memiliki
tubuh yang terdiri atas dua bagian yaitu
sefalotoraks (kepala-dada) pada bagian anterior
dan abdomen pada bagian posterior. Pada
sefalotoraks terdapat enam pasang anggota
tubuh. Keenam anggota tubuh tersebut berturutturut dari bagian paling anterior adalah sepasang
kalisera, sepasang pedipalpus, dan empat pasang
kaki untuk berjalan. Pada bagian posterior
abdomen terdapat spineret. Di dalam spineret
terdapat banyak spigot. Spigot merupakan lubang
pengeluaran kelenjar benang halus atau kelenjar
abdomen. Benang halus tersebut digunakan
untuk menjebak mangsa.
22. Jawaban: e
Kata Arthropoda berasal dari bahasa Yunani,
yaitu arthros (beruas-ruas) dan podos (kaki). Oleh
karena itu, ciri utama Arthropoda yaitu memiliki kaki
beruas-ruas.
23. Jawaban: c
Anggota kelas Arachnida yang terkenal yaitu labalaba, kalajengking, dan tungau. Sementara itu,
udang, lobster, dan kepiting termasuk anggota
kelas Crustacea. Lebah, kutu kepala, dan nyamuk
termasuk anggota Insecta. Luing termasuk
anggota kelas Myriapoda.
24. Jawaban: a
Sebagian besar Amphibia memiliki ciri-ciri seperti
berikut.
1) Kulitnya mengandung lendir sehingga terlihat
basah.
2) Saat masih larva, habitatnya di air. Setelah
dewasa, katak hidup di darat.
3) Fertilisasi secara eksternal di air, genangan
air, atau tempat yang lembap seperti di
bawah daun.
4) Menghasilkan telur yang tidak bercangkang.
5) Menggunakan energi dari lingkungan untuk
mengatur suhu tubuhnya sehingga tergolong
hewan eksoterm.
25. Jawaban: c
Monotremata merupakan satu-satunya hewan
Mammalia yang bertelur. Monotremata memiliki
paruh, bertelur dan mengerami telurnya, memiliki
kelenjar susu tanpa puting susu, serta tidak
memiliki daun telinga. Insectivora merupakan
Mammalia kecil pemakan serangga dan berambut
halus, contoh celurut. Rodentia merupakan
Mammalia pengerat, gigi serinya seperti pahat dan
tumbuh terus dari akarnya, misal kelinci dan tikus.
Marsupialia merupakan Mammalia berkantong,
misal kanguru dan koala. Primata merupakan
Mammalia yang matanya stereoskopik menghadap ke depan, misal kera dan gorila.
26. Jawaban: d
Kura-kura dan penyu termasuk dalam ordo
Testudinata yang memiliki ciri-ciri tubuh terlindungi
karapaks di bagian atas dan plastron di bagian
bawah, tidak mempunyai gigi, dan rahangnya
dilapisi zat tanduk. Sementara itu, kadal, cecak,
komodo, dan ular termasuk dalam ordo Squamata.
Kadal, cecak, dan komodo termasuk dalam
subordo Lacertilia yang mempunyai empat tungkai.
Ular termasuk dalam subordo Ophidia yang
memiliki ciri-ciri tidak mempunyai tungkai serta
rahang bawah dan rahang atas tidak mempunyai
sendi. Tuatara termasuk ordo Rhynchocephalia
yang merupakan ordo paling primitif.
27. Jawaban: a
Ikan dibedakan menjadi dua subkelas yaitu
Chondrichthyes (ikan bertulang rawan) dan
Osteichthyes (ikan bertulang sejati). Pada ikan
bertulang rawan, fertilisasi terjadi di dalam tubuh
(fertilisasi internal), misal pada ikan hiu (nomor
1) dan ikan pari (nomor 2). Pada ikan bertulang
sejati, fertilisasi terjadi di luar tubuh (fertilisasi
eksternal), misal pada ikan mas (nomor 3), ikan
louhan (nomor 4), dan ikan badut (nomor 5).
28. Jawaban: b
Hewan yang termasuk ordo Rodentia misal tikus
memiliki gigi seri seperti pahat. Gigi serinya
berjumlah sepasang di atas dan sepasang di
bawah. Gigi seri tidak berakar sehingga tumbuh
terus-menerus. Contoh Rodentia yaitu tupai,
berang-berang, tikus, dan mencit.
29. Jawaban: a
Burung merpati, perkutut, dan tekukur termasuk
dalam satu ordo yaitu Columbiformes. Burung
kolibri termasuk dalam ordo Apodiformes. Burung
jalak, cenderawasih, dan kenari termasuk dalam
ordo Oscines (Passeriformes). Burung rangkong
termasuk dalam ordo Coraciiformes.
30. Jawaban: c
Kelompok Vertebrata yang mempunyai jantung
beruang dua tergolong dalam Pisces. Kelompok
Pisces dibagi menjadi dua, yaitu kelompok
Chondrichtyes dan Osteichtyes. Kelompok
Chondrichthyes memiliki kerangka yang tersusun
dari tulang rawan. Kelompok Osteichtyes memiliki
kerangka yang tersusun dari tulang sejati. Agnata
merupakan kelompok Vertebrata dengan mulut
tidak berahang. Amphibia mempunyai jantung
beruang tiga dan Reptilia mempunyai jantung
beruang empat.
B.
Uraian
Biologi Kelas X
41
c.
2. a.
b.
c.
d.
Insecta
Tubuh
Kaki
Sayap
Tidak ada
Antena
Tidak ada
1 pasang
Organ
Pernapasan
Paru-paru buku
Trakea
Ciri
A.
Pilihan Ganda
1. Jawaban: d
Ciri-ciri Porifera sebagai berikut.
1) Memiliki tubuh asimetri atau simetri radial.
2) Hidup secara heterotrof.
3) Pencernaan secara intraseluler di dalam
koanosit atau amoebosit.
4) Habitat di air laut atau air tawar.
5) Reproduksi secara aseksual dengan tunas.
6) Reproduksi secara seksual dengan pembentukan gamet.
2. Jawaban: e
Bagian tubuh Porifera yang membentuk tunas dan
gamet yaitu arkeosit. Selain membentuk tunas
dan gamet, arkeosit juga berperan dalam
regenerasi sel.
Pinakosit adalah lapisan luar tubuh Porifera yang
tersusun dari sel-sel epitelium.
Koanosit adalah lapisan dalam tubuh Porifera
yang tersusun dari sel-sel berleher.
Sel-sel amoebosit berfungsi mengangkut zat
makanan dan sisa metabolisme dari satu sel ke
sel lainya.
Porosit berfungsi untuk membuka dan menutup
pori.
3. Jawaban: d
Anggota Porifera yang memiliki spikula dari zat
kapur dikelompokkan dalam Calcarea, contoh
Sycon sp. danClathrina sp. Euplectella sp. dan
Pheronema sp. termasuk Hexactinellida (memiliki
spikula dari zat kersik). Callyspongia sp. termasuk
Demospongia (memiliki tulang lunak dari serabut
spongin dengan spikula dari zat kersik).
4. Jawaban: b
Metridium sp. dikelompokan dalam Anthozoa
karena mempunyai ciri khusus yaitu mempunyai
bentuk tubuh seperti bunga. Anthozoa berasal
dari bahasa Yunani, anthos berarti bunga dan
zoon berarti hewan. Anthozoa berarti hewan yang
memiliki bentuk seperti bunga.
5. Jawaban: e
Hydra mempunyai tentakel yang dilengkapi
dengan alat knidoblas. Knidoblas mengandung
nematokis, yaitu benda seperti sengat yang
mengeluarkan racun (hipnotoksin) untuk melumpuhkan mangsa dengan cara menusukkan ke
tubuh mangsa.
6. Jawaban: b
Inang perantara Taenia saginata yaitu sapi. Oleh
karena itu, untuk mencegah infeksi cacing Taenia
saginata, kita harus memasak daging sapi hingga
benar-benar matang. Memasak ikan hingga
matang untuk mencegah infeksi cacing Clonorchis
sinensis. Memasak daging babi hingga matang
untuk mencegah infeksi Taenia solium. Menggunakan sepatu saat bekerja di pertambangan
untuk mencegah infeksi cacing tambang
(Ancylostoma duodenale). Tidur menggunakan
kelambu untuk mencegah gigitan nyamuk Culex
yang merupakan inang perantara cacing
Wuchereria bancrofti. Wuchereria bancrofti dapat
mengakibatkan penyakit kaki gajah pada
manusia.
7. Jawaban: c
Hydrozoa mengalami pergiliran keturunan bentuk
polip dan medusa dalam siklus hidupnya. Hydrozoa dapat hidup secara soliter maupun berkoloni.
Polip merupakan fase dominan. Polip
bereproduksi secara vegetatif dengan tunas dan
medusa dewasa bereproduksi secara generatif.
8. Jawaban: d
Tubuh yang lunak merupakan ciri hewan yang
tergolong Mollusca. Cangkang berbentuk kerucut
terpilin, bergerak menggunakan kaki perut, dan
mempunyai dua pasang antena, merupakan ciriciri Mollusca dari kelompok Gastropoda.
Gastropoda berarti hewan yang menggunakan
perutnya sebagai kaki (gastros = perut dan podos
= kaki).
9. Jawaban: c
Coelenterata (dalam bahasa Yunani, coelenteron
= rongga) adalah Invertebrata yang memiliki
tubuh simetri radial dan memiliki rongga tubuh.
Rongga tubuh tersebut berfungsi sebagai alat
pencernaan (gastrovaskular). Coelenterata
merupakan hewan diploblastik karena tubuhnya
memiliki dua lapisan sel, yaitu ektoderm (epidermis) dan endoderm (lapisan dalam atau
gastrodermis). Ektoderm berfungsi sebagai
pelindung, sedangkan endoderm berfungsi untuk
pencernaan makanan.
10. Jawaban: e
1) Trichinella spiralis hidup parasit pada otot
manusia yang mengakibatkan penyakit
trichinosis.
2) Ancylostoma duodenale hidup parasit di usus
dan mengisap darah, mengeluarkan racun,
serta zat antipembeku darah. Ancylostoma
duodenale mengakibatkan penyakit kurang
darah atau anemia.
Biologi Kelas X
43
3)
4)
5)
11. Jawaban: a
Tubuh kerang dilapisi oleh cangkang yang
berfungsi sebagai pelindung tubuh. Cangkang
terdiri atas 3 lapisan sebagai berikut.
1) Periostrakum adalah lapisan tipis dari zat
tanduk yang dihasilkan oleh tepi mantel.
Periostrakum merupakan lapisan terluar yang
berfungsi melindungi cangkang dan memberi
warna cangkang.
2) Prismatik merupakan lapisan tengah yang terdiri
atas kristal-kristal kalsium karbonat dari materi
organik yang dihasilkan oleh tepi mantel.
3) Nakreas merupakan lapisan mutiara yang
dihasilkan oleh seluruh permukaan mantel.
Lapisan ini tampak berkilauan dan banyak
terdapat pada kerang atau tiram mutiara.
12. Jawaban: c
Oxyuris vermicularis (cacing kremi) hidup di dalam
usus besar manusia. Pada saat bertelur, cacing
betina menuju anus untuk memperoleh oksigen
yang diperlukan larva untuk pertumbuhan. Jika
anus digaruk dengan kuku maka telur akan
melekat di tangan. Makanan yang dipegang oleh
tangan tersebut mengakibatkan telur tertelan dan
masuk ke dalam tubuh lagi.
13. Jawaban: c
Arthropoda berasal dari kata arthron yang berarti
ruas dan podos yang berarti kaki. Hewan yang
termasuk dalam filum ini mempunyai kaki yang
beruas-ruas, seperti udang, kepiting, laba-laba,
dan kaki seribu.
14. Jawaban: b
Keterangan gambar:
A = Mirasidium
B = Sporokista
C = Redia
D = Serkaria
15. Jawaban: e
Ciri Insecta:
1) tubuh terdiri atas sefala (kaput), toraks, dan
abdomen,
44
2)
3)
4)
5)
16. Jawaban: a
Pedipalpus memiliki beberapa fungsi yaitu
sebagai alat indra, tangan, alat untuk melakukan
kopulasi, dan untuk memegang makanan.
Kalisera berfungsi untuk melumpuhkan mangsa
karena mengandung racun. Spineret berfungsi
sebagai penghasil benang-benang halus atau
sutra.
17. Jawaban: c
Eunice viridis (cacing palolo) dan Lycidice oele
(cacing wawo) biasa dimakan manusia. Kedua
jenis cacing tersebut hidup di laut dan muncul ke
permukaan air pada waktu-waktu tertentu.
Pheretima sp. dan Haemadipsa zeylanica (pacet)
hidup di darat menempel pada daun atau ranting
tumbuhan. Pheretima sp. dapat menggembrukan
tanah. Haemadipsa zeylanica dan Hirudo
medicinalis digunakan dalam bidang pengobatan.
18. Jawaban: b
Hewan
Laba-laba penjerat
Lebah madu
Belalang sembah
Laba-laba pemburu
Kepiting
Alat Pernapasan
Paru-paru buku
Trakea
Trakea
Paru-paru buku
Insang
19. Jawaban: a
Filariasis atau elephantiasis merupakan penyakit
yang diakibatkan oleh cacing Wuchereria bancrofti.
Cacing ini termasuk Nematoda. Di dalam tubuh
manusia, cacing tersebut menyumbat pembuluh
limfa (getah bening) sehingga mengakibatkan
pembengkakan tubuh terutama pada kaki sehingga
membesar. Oleh karena itu, filariasis disebut kaki
gajah. Wuchereria bancrofti merupakan cacing
berukuran kecil dan keras, hidup di dalam
pembuluh getah bening (limfa) manusia ketika
dewasa. Larva cacing ini bisa masuk ke dalam
tubuh manusia melalui gigitan nyamuk Culex sp.
yang membawa larva mikrofilaria. Di dalam tubuh
manusia, larva tersebut tumbuh pada jaringan
tubuh terutama di bagian kaki dan skrotum.
20. Jawaban: e
Serangga yang memiliki dua sayap dan mengalami
metamorfosis sempurna dikelompokkan dalam
Diptera. Anggotanya antara lain lalat dan nyamuk.
Nyamuk Aedes aegypti merupakan jenis serangga
yang menjadi vektor penyakit demam berdarah dan
mempunyai tipe mulut pengisap.
21. Jawaban: d
Echinodermata memiliki ciri-ciri mempunyai kaki
ambulakral (kaki buluh), tidak berkepala, dan tidak
mempunyai otak. Porifera memiliki ciri-ciri khusus
berupa tubuh yang berpori-pori serta belum
memiliki organ pencernaan, sistem saraf, dan
sistem peredaran darah. Coelenterata sering
disebut sebagai hewan berongga karena memiliki
rongga tubuh yang berfungsi sebagai alat pencernaan. Platyhelminthes yaitu cacing pipih yang
memiliki ciri-ciri bentuk tubuh pipih, tidak mempunyai rongga tubuh, dan alat pencernaannya
tidak sempurna. Arthropoda memiliki ciri khusus
yaitu kakinya beruas-ruas dan sudah memiliki
sistem organ yang lengkap.
22. Jawaban: e
Echinoidea yang bertubuh bulat seperti bulu babi
memiliki alat pencernaan yang khas berupa
tembolok kompleks yang disebut lentera
Aristoteles. Lentera Aristoteles berfungsi untuk
menggiling makanan yang berupa ganggang atau
sisa-sisa organisme di dasar laut. Pediselaria
adalah duri pada tubuh bintang laut yang telah
termodifikasi menjadi bentuk seperti catut. Ampula
adalah gelembung berotot yang berhubungan
dengan kaki ambulakral. Madreporit adalah
lempengan berpori pada permukaan cakram pusat
di bagian dorsal tubuh. Pinula adalah cabangcabang kecil dari lengan Crinoidea.
23. Jawaban: d
Asteroidea atau bintang laut sering dianggap
merugikan oleh pembudi daya tiram mutiara
karena bintang laut merupakan predator hewanhewan budi daya tersebut.
24. Jawaban: a
Crinoidea atau lili laut memiliki bentuk yang
menyerupai tumbuhan, misal seperti bunga lili dan
bunga bakung. Warnanya juga sangat bervariasi,
misal putih seperti berlian, kuning, hijau, dan
cokelat. Asteroidea memiliki bentuk menyerupai
bintang. Echinoidea memiliki bentuk seperti bola.
Ophiuroidea berbentuk seperti bola cakram kecil
dengan 5 lengan bulat panjang. Holothuroidea
berbentuk seperti bola memanjang tertutup oleh
kulit yang berkutikula dan tidak bersilia.
25. Jawaban: c
Tikus dan kucing mengalami fertilisasi internal
yang artinya pembuahan terjadi di dalam tubuh.
Setelah terjadi pembuahan akan terbentuk
embrio. Embrio ini berkembang di dalam tubuh
induk. Katak dan ikan mengalami fertilisasi secara
eksternal. Burung dan penyu mengalami fertilisasi
secara internal tetapi perkembangan embrio
terjadi di luar tubuh induk.
26. Jawaban: a
Terumbu karang merupakan salah satu anggota
Coelenterata, disebut demikian karena mempunyai rongga besar di tengah-tengah tubuh.
Coelenterata disebut juga Cnidaria karena pada
bagian epidermis terdapat sel-sel penyengat.
27. Jawaban: b
Hewan Chordata dibagi menjadi empat subfilum
yaitu Hemichordata, Urochordata, Cephalochordata,
dan Vertebrata. Hemichordata, Urochordata, dan
Cephalochordata digolongkan menjadi kelompok
Chordata yang tidak bertengkorak yang disebut
Acraniata (Protochordata). Vertebrata digolongkan
sebagai Chordata yang bertengkorak, berotak, dan
bertulang belakang yang disebut Craniata. Pada
Urochordata larvanya mengalami metamorfosis
seperti pada berudu, misal pada Molgula sp.
28. Jawaban: a
Aves mempunyai tulang belakang, paruh, otak terlindung oleh kranium, rangka berupa endoskeleton,
permukaan tubuhnya dilindungi oleh bulu dan
bersifat ovipar. Sementara itu, Pisces, Reptilia,
Mammalia, dan Amphibia tidak mempunyai bulu
di permukaan tubuhnya.
29. Jawaban: b
Hewan
Ruang Jantung
Suhu Tubuh
a.
b.
c.
Pisces
Amphibia
Reptilia
2
3
4
Poikilotermik
Poikilotermik
Poikilotermik
d.
e.
Aves
Mammalia
4
4
Homoiotermik
Homoiotermik
Fertilisasi
Eksternal, ovipar
Eksternal, ovipar
Internal, ovipar/
ovovivipar
Internal, ovipar
Internal, vivipar
30. Jawaban: a
Lumba-lumba dan kelelawar termasuk dalam
kelas Mammalia karena sama-sama mempunyai
kelenjar susu. Paus juga termasuk kelas
Mammalia. Sementara itu, merpati termasuk kelas
Aves. Hiu termasuk kelas Pisces.
B.
Uraian
Biologi Kelas X
45
b.
46
d.
Kelas Cephalopoda
Cephalopoda merupakan kelas Mollusca
yang sudah maju, mempunyai endoskeleton,
eksoskeleton, atau tanpa keduanya,
tubuhnya simetri bilateral, serta pada
kepalanya terdapat tentakel (pengisap).
Cephalopoda berarti hewan yang
mempunyai kaki di kepala.
10.
Kelas
Pisces
Amphibia
Reptilia
Aves
Mammalia
Habitat
Air
Air, darat
Darat
Darat
Darat
Kulit
Bersisik,
berlendir
Berlendir
Karapaks,
bersisik
Berbulu
Berambut
Paru-paru Paru-paru
Paru-paru Paru-paru
Alat gerak
Sirip
Tungkai
depan,
tungkai
belakang
Tungkai
depan,
tungkai
belakang
Sayap,
kaki
Tangan,
kaki
Ruang
Jantung
Suhu tubuh
Poikilotermik
Poikilotermik
Poikilotermik
Homoiotermik
Homoiotermik
Reproduksi
Ovipar
Ovipar
Ovipar/
Ovovivipar
Ovipar
Vivipar
Fertilisasi
Eksternal Eksternal
Internal
Internal
Internal
Pilihan Ganda
1. Jawaban: b
Keanekaragaman gen merupakan keanekaragaman individu dalam satu spesies. Ketan hitam
dan ketan putih masih dalam satu jenis makhluk
hidup, yaitu Oryza sativa, tetapi memiliki ciri fisik
dan sifat yang berbeda. Oleh karena itu, keduanya
dikelompokkan dalam keanekaragaman gen.
2. Jawaban: c
Keanekaragaman jenis menunjukkan variasi yang
terdapat pada makhluk hidup antarjenis dalam
satu marga. Bambusa spinosa (bambu duri) dan
Bambusa vulgaris (bambu wulung) termasuk
dalam satu marga, yaitu Bambusa sehingga
termasuk dalam keanekaragaman jenis.
3. Jawaban: d
Dalam ekosistem terumbu karang di Pantai
Pangandaran, Jawa Barat, terdapat berbagai jenis
makhluk hidup seperti ikan, ganggang, dan
Invertebrata yang berinteraksi dengan lingkungan
abiotik. Adapun di kawasan hutan Gunung Gede
Pangrango terdapat pepohonan, perdu, semak,
dan tumbuhan memanjat serta aneka jenis satwa
seperti monyet jawa. Adanya perbedaan ciri
kedua jenis ekosistem tersebut merupakan wujud
dari keanekaragaman ekosistem.
4. Jawaban: b
Rafflesia arnoldii berasal dari daerah Sumatra
Barat, Bengkulu, dan Aceh. Rafflesia borneensis
berasal dari daerah Kalimantan. Rafflesia cilliata
berasal dari daerah Kalimantan Timur. Rafflesia
horsfilldii berasal dari daerah Jawa. Rafflesia patma
berasal dari daerah Nusa Kambangan dan
Pangandaran. Rafflesia rochussenii berasal dari
daerah Jawa Barat.
5. Jawaban: a
Bekantan dan orang utan termasuk golongan
kera. Gajah dan harimau adalah jenis-jenis
mamalia yang berukuran besar. Burung elang
putih termasuk jenis burung yang dapat berkicau,
tetapi warna bulunya kurang menarik. Hewan
dengan ciri-ciri tersebut merupakan hewan tipe
Oriental yang menempati wilayah Sumatra,
Kalimantan, Jawa, dan Bali. Hewan di wilayah
Sulawesi dan Nusa Tenggara merupakan hewan
tipe peralihan. Hewan di wilayah Papua dan
Maluku merupakan tipe Australian.
6. Jawaban: d
Tanaman kayu putih (Melaleuca leucadendron)
dapat disuling untuk menghasilkan minyak asiri.
Minyak kayu putih dapat dimanfaatkan untuk
pengobatan, misal untuk mengobati masuk angin
dan perut kembung.
7. Jawaban: b
Penyebab utama hilangnya sebagian besar
keanekaragaman hayati yaitu perusakan habitat.
Perusakan habitat ini meliputi kegiatan manusia
mengubah tata guna lahan seperti pembakaran
dan pembukaan hutan tropis untuk pertanian.
Rusaknya habitat mengakibatkan banyak spesies
kehilangan tempat tinggal sehingga dapat
mengalami kepunahan dalam waktu dekat.
8. Jawaban: b
Cara penulisan nama kelas menurut prinsip
binomial nomenklatur yaitu huruf pertama ditulis
dengan huruf besar. Nama kelas ditulis tegak
seperti nama atau istilah lain (tidak ditulis dengan
huruf cetak miring ataupun digarisbawahi).
9. Jawaban: e
Crocodylus porosus dan Crocodylus siamensis
tergolong dalam satu genus (marga) sehingga
hubungan kekerabatannya paling dekat.
10. Jawaban: e
Dalam penulisan nama ilmiah, kadang-kadang kita
diperbolehkan menyingkat nama genus. Contoh
Mangifera indica (tanaman mangga). Apabila nama
spesies tersebut sudah ditulis di awal naskah maka
dalam penulisan selanjutnya nama genusnya
dapat disingkat, yaitu menjadi M. indica.
Biologi Kelas X
47
11. Jawaban: d
Dalam siklus hidup Dryopteris (tumbuhan paku),
sel telur yang dibuahi oleh spermatozoid akan
tumbuh dan berkembang menjadi sporofit atau
tumbuhan paku (kode P). Selanjutnya sporofit
akan membentuk sorus yang di dalamnya
terdapat banyak sporangium. Dalam sporangium
terjadi pembelahan meiosis (kode Q) dan
menghasilkan spora. Spora kemudian berkecambah dan tumbuh menjadi gametofit (kode
R) yang akan membentuk arkegonium (penghasil
sel telur) dan anteridium (penghasil spermatozoid).
12. Jawaban: a
Kelompok
Karakteristik
Bryophyta
Angiospermae
Pteridophyta
13. Jawaban: e
Berdasarkan susunan dan letaknya, ada empat
bentuk susunan sporangium pada daun sebagai
berikut.
1) Sorus = sporangium di permukaan daun
2) Sinangium = sporangium di ketiak daun
3) Strobilus = sporangium di ujung batang atau
cabang batang
4) Sporokarpium = sporangium terletak dalam
badan buah
14. Jawaban: d
Struktur pada
Tumbuhan Paku
Mikrospora
Mikrosporofil
Megaspora
Megasporangium
Megasporofil
Struktur pada
Tumbuhan Berbiji
serbuk sari
benang sari
kantong serbuk sari
bakal biji
daun buah
15. Jawaban: b
No.
1.
2.
3.
4.
5.
48
Tumbuhan Paku
Psilotum sp.
Pteris sp.
Equisetum sp.
Lycopodium sp.
Nephrolepis sp.
Bentuk Sporangium
sporokarpium
sorus
strobilus
strobilus
sporokarpium
16. Jawaban: b
No.
Nama Spesies
1.
2.
3.
4.
5.
Dryopteris rigida
Marsilea crenata
Asplenium buldiferum
Ophioglosum sp.
Asplenium pentifidum
fragmentasi
umbi batang
tunas pada tepi daun
tunas akar
tunas pada ujung daun
17. Jawaban: e
Tumbuhan paku yang sering dimanfaatkan
sebagai obat diuretik yaitu paku ekor kuda atau
Equisetum debile. Jenis tumbuhan ini juga
dimanfaatkan sebagai obat sakit otot atau tulang
dalam bentuk param. Lycopodium cernuum
dimanfaatkan sebagai obat batuk, obat sesak
napas, dan obat bisul pada kulit. Azolla sp.
dimanfatkan untuk pupuk. Salvinia sp. merupakan
gulma tanaman padi.
18. Jawaban: d
Pada tumbuhan paku, spora tumbuh menjadi
gametofit yang hidupnya tidak bergantung pada
sporofit. Gametofit akan membentuk alat kelamin
jantan (yang menghasilkan spermatozoid) dan
membentuk alat kelamin betina (yang menghasilkan sel telur). Fertilisasi sel telur oleh spermatozoid akan membentuk zigot yang kemudian
tumbuh menjadi sporofit.
19. Jawaban: e
Metagenesis pada tumbuhan lumut sebagai
berikut.
Spora
Protonema
Tumbuhan lumut
Anteridium
Spermatozoid
Arkegonium
Sel telur
Zigot
20. Jawaban: a
Struktur reproduksi yang hanya ditemukan pada
Gymnospermae yaitu strobilus. Sementara itu,
sorus merupakan struktur reproduksi pada
tumbuhan paku. Bunga, putik, serta benang sari
merupakan struktur reproduksi pada tumbuhan
berbunga/Angiospermae.
21. Jawaban: a
Tumbuhan
(Plantae)
Tak berpembuluh
(Atracheophyta)
Bryophyta
Berpembuluh
(Tracheophyta)
Pteridophyta
Angiospermae
25. Jawaban: a
Tumbuhan yang tergolong Angiospermae antara
lain pinang (sebagai obat cacing), sambiloto
(sebagai obat diabetes dan hipertensi), dan
mengkudu (sebagai obat hipertensi). Ginkgo
biloba, Zamia, pinus, melinjo, dan Cycas tergolong
dalam Gymnospermae.
26. Jawaban: d
Uniseluler merupakan ciri kingdom Protista dan
Monera. Mempunyai dinding sel dan berklorofil
merupakan ciri kingdom Plantae.
27. Jawaban: b
Gymnospermae
Kelompok
I.
Monocotyledoneae
Dicotyledoneae
22. Jawaban: b
Ciri-ciri tumbuhan yang tergolong Coniferinae
sebagai berikut.
1) Daun berbentuk jarum.
2) Sebagai perdu atau pohon.
3) Alat perkembangbiakan berupa strobilus
berbentuk kerucut.
4) Serbuk sari pada strobilus jantan dan biji
pada strobilus betina.
23. Jawaban: b
Bunga matahari termasuk dalam Dicotyledoneae.
Jagung termasuk dalam Monocotyledoneae.
Dicotyledoneae dan Monocotyledoneae termasuk
ke dalam satu kelompok, yaitu Angiospermae atau
Anthophyta. Kelompok ini mempunyai ciri khas
yaitu mempunyai bunga. Sementara itu, Pinus
termasuk dalam Gymnospermae dan Dryopteris
termasuk Pteridophyta. Gymnospermae dan
Pteridophyta tidak menghasilkan bunga.
Gymnospermae mempunyai persamaan dengan
kelompok Angiospermae karena sama-sama
dapat membentuk biji. Sementara itu, Pteridophyta
membentuk spora sebagai alat perkembangbiakan
vegetatif.
24. Jawaban: d
Semua anggota tumbuhan berpembuluh
mempunyai dinding sel dari selulosa (bukan lignin), mempunyai berkas pembuluh berupa xilem
dan floem, mengalami pergantian generasi, serta
sporofit merupakan generasi dominan. Tumbuhan
berpembuluh yang menghasilkan biji yaitu
tumbuhan Gymnospermae dan Angiospermae.
Karakteristik
Cnidaria
(Q)
II. Arthropoda
(R)
III. Mollusca
(P)
IV. Nematoda
(S)
28. Jawaban: e
1) Ascaris suilae merupakan anggota Nemathelminthes yang hidup parasit pada usus babi.
2) Taenia solium merupakan anggota Platyhelminthes yang hidup parasit pada usus halus
babi.
3) Taenia saginata merupakan anggota
Platyhelminthes yang hidup parasit pada
usus sapi.
4) Oxyuris equi merupakan anggota Nemathelminthes yang hidup parasit pada dubur kuda.
29. Jawaban: b
1) Ciri-ciri luing yaitu memiliki tubuh yang
beruas-ruas dan setiap ruas terdapat dua
pasang kaki serta bersifat herbivora. Luing
dikenal dengan hewan berkaki seribu.
2) Ciri-ciri cacing tanah yaitu bertubuh lunak,
tidak berkaki, dan termasuk detritivor yaitu
organisme yang memakan partikel-partikel
organik.
3) Ciri-ciri laba-laba dan kalajengking yaitu
tubuhnya mempunyai karapaks, mempunyai
empat pasang kaki, dan mempunyai kalisera
untuk menangkap mangsa. Kedua jenis
hewan ini bersifat karnivora.
30. Jawaban: b
Ascaris sp. termasuk dalam cacing gilig atau
Nemathelminthes. Ciri Nemathelminthes yaitu
mempunyai bentuk tubuh silindris (bulat memanjang), permukaan tubuhnya tidak bersegmen,
tetapi ditutupi oleh kutikula sehingga tampak
Biologi Kelas X
49
Contoh
Bombyx mori (kupu-kupu)
Scutigera sp. (lipan)
Penaeus sp. (udang)
Apis indica (lebah madu)
Iulus sp. (luing)
35. Jawaban: c
1) Efira merupakan buku strobila yang terlepas.
2) Strobila merupakan sekat-sekat pada polip
ubur-ubur.
3) Schifistoma merupakan polip ubur-ubur yang
berbentuk seperti terompet.
2) Blastula merupakan pertumbuhan zigot
sebelum menjadi planula.
50
36. Jawaban: e
Trenggiling (Manio javanicus) termasuk dalam
ordo Pholidota. Pholidota merupakan Mammalia
tidak bergigi, tubuh terbungkus sisik dari zat
tanduk dan rambut, serta lidah kecil dan panjang
yang berguna untuk menangkap semut sebagai
mangsanya.
37. Jawaban: c
Amphibia
Reptilia
Mammalia
Menghasilkan
telur tidak bercangkang
Menghasilkan
telur bercangkang
Mempunyai
kelenjar susu
38. Jawaban: b
Individu-individu dalam sebuah koloni Hydrozoa
mempunyai bentuk tubuh yang berbeda-beda. Hal
ini merupakan contoh dari polimorfisme (mempunyai beberapa bentuk). Dalam siklus hidupnya
Hydrozoa mempunyai dua bentuk tubuh, yaitu
polip dan medusa. Polip merupakan bentuk
kehidupan Hydrozoa yang menempel pada
tempat hidupnya. Medusa merupakan bentuk
kehidupan Hydrozoa yang melayang-layang di
perairan.
39. Jawaban: c
Anseriformes merupakan kelompok burung yang
dapat berenang dan terdapat selaput di antara
jari kaki, misal itik, angsa, dan entok. Galliformes
merupakan kelompok burung yang mempunyai
kaki untuk mengais dan berlari, misal ayam.
Passeriformes merupakan kelompok burung yang
bersuara merdu, misal burung ketilang dan
burung cenderawasih. Coraciiformes merupakan
kelompok burung yang berparuh besar, tungkai
pendek, pemakan ikan, katak, dan lebah, misal
burung rangkong. Columbiformes merupakan
kelompok burung yang berparuh pendek,
tembolok besar, dan sel epitelnya mudah
mengelupas, misal burung merpati dan burung
perkutut.
40. Jawaban: c
Paus (Balaenotera borealis) dan lumba-lumba
(Dolphinus delphis) merupakan Mammalia yang
termasuk dalam ordo Cetacea (Mammalia yang
hidup di air). Chiroptera merupakan Mammalia
yang dapat terbang. Proboscidea merupakan
Mammalia yang mempunyai belalai. Primata
merupakan Mammalia yang matanya
stereoskopik menghadap ke depan. Monotremata
merupakan hewan Mammalia yang bertelur.
B.
Uraian
b.
b.
7. a.
b.
c.
Biologi Kelas X
51
Bab IV Ekosistem
A.
Pilihan Ganda
1. Jawaban: b
Komponen penyusun ekosistem terdiri atas
komponen biotik (hidup) dan abiotik (mati). Contoh
komponen biotik yaitu produsen (tumbuhan),
konsumen (hewan), dan dekomposer (bakteri dan
Fungi).
2. Jawaban: a
Cahaya matahari secara tidak langsung menjadi
energi utama seluruh makhluk hidup. Hal ini
karena cahaya matahari sebagai sumber utama
yang dibutuhkan oleh tumbuhan untuk berfotosintesis. Adapun hasil fotosintesis ini sangat
diperlukan oleh seluruh makhluk hidup baik
hewan maupun manusia.
3. Jawaban: a
a. Ekosistem adalah kesatuan komunitas
(makhluk hidup) dengan lingkungan
hidupnya (komponen abiotik) yang
membentuk hubungan timbal balik.
b. Komunitas adalah berbagai jenis makhluk
hidup yang terdapat pada suatu daerah yang
sama.
c. Populasi adalah sekelompok individu sejenis
yang menempati suatu daerah pada waktu
tertentu.
d. Bioma adalah keseluruhan flora dan fauna
dalam suatu daerah.
e. Habitat adalah tempat hidup suatu organisme
tertentu.
4. Jawaban: a
Dari gambar grafik tampak bahwa semakin
banyak (X) konsumen primer semakin banyak
pula jumlah (Y) konsumen sekunder. Namun,
apabila jumlah konsumen primer menurun maka
jumlah konsumen sekunder juga menurun.
5. Jawaban: b
Produsen membutuhkan karbon dioksida untuk
melakukan proses fotosintesis. Apabila jumlah
karbon dioksida berkurang maka produsen tidak
dapat melakukan fotosintesis. Sementara itu,
pengurai, herbivora, karnivora, dan detritivor juga
akan mengalami dampaknya, tetapi tidak secara
langsung.
6. Jawaban: a
Suatu organisme dikatakan satu spesies dengan
organisme lain apabila kedua organisme tersebut
52
13. Jawaban: e
Beberapa makhluk hidup dapat dikelompokkan
ke dalam satu populasi apabila memiliki spesies
yang sama. Pilihan a, b, dan c masih memungkinkan terjadi perbedaan spesies jadi bukan
merupakan populasi. Pilihan d jenis kelamin dan
umur bukan merupakan syarat untuk menjadi satu
anggota populasi.
14. Jawaban: a
Jamur dan bakteri merupakan organisme
dekomposer (pengurai). Dekomposer merupakan
organisme yang menguraikan sisa-sisa
organisme untuk memperoleh makanan atau
bahan organik yang diperlukan. Penguraian
memungkinkan zat-zat organik yang kompleks
terurai menjadi zat-zat yang lebih sederhana. Zatzat yang lebih sederhana kemudian dapat
dimanfaatkan kembali oleh produsen.
19. Jawaban: b
Kompetisi untuk menjadi spesies yang dominan
di suatu habitat merupakan kompetisi yang terjadi
antara dua populasi yang berbeda spesies.
15. Jawaban: b
Dekomposer atau pengurai mampu merombak
organisme yang telah mati atau bangkai. Adanya
dekomposer memungkinkan zat-zat organik
kompleks terurai menjadi zat-zat yang lebih
sederhana.
16. Jawaban: b
Tanaman anggrek (a) hidup secara simbiosis
komensalisme.
Kantong semar (c) dan tumbuhan paku (e) hidup
secara mandiri, berdiri sendiri.
Jamur (b) hidup sebagai saprofit, yaitu memperoleh makanan dengan menguraikan organisme
yang telah mati.
Raflesia (d) hidup secara parasit pada tumbuhan
inangnya.
17. Jawaban: c
Parasitisme yaitu interaksi antara dua spesies,
spesies satu diuntungkan sementara spesies
yang lain dirugikan. Contoh hubungan antara
benalu dengan pohon mangga.
Adapun mutualisme yaitu hubungan antara dua
organisme yang sama-sama diuntungkan.
Komensalisme yaitu hubungan antara dua
organisme, yang satu diuntungkan yang lain tidak
dirugikan.
Antibiosis yaitu interaksi antara makhluk hidup,
salah satu makhluk hidup mengeluarkan zat
antibiotik yang dapat membahayakan makhluk
hidup lain.
18. Jawaban: a
Antibiosis adalah interaksi antara makhluk hidup,
salah satu makhluk hidupnya mengeluarkan zat
antibiotik yang dapat membahayakan makhluk
20. Jawaban: d
Hubungan/interaksi antara dua kelompok
organisme yang memiliki jenis makanan sama
dinamakan kompetisi.
Adapun simbiosis yaitu hidup bersama antara dua
spesies yang berbeda.
Predasi yaitu interaksi dua spesies yang berperan
sebagai pemangsa dan mangsa.
Parasitisme yaitu interaksi antara dua spesies,
satu spesies diuntungkan dan yang lain dirugikan.
Komensalisme adalah interaksi antara dua
spesies, yang satu diuntungkan dan yang lain
tidak dirugikan.
B.
Uraian
1. a.
b.
Biologi Kelas X
53
1)
2)
3)
b.
1)
2)
54
8. a.
b.
A.
Pilihan Ganda
1. Jawaban: b
Awan panas dan banjir lahar telah meluluhlantakkan ekosistem hutan di kawasan Gunung
Merapi Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta.
Hutan yang semula dihuni berbagai macam
vegetasi kini tinggal hamparan pasir yang luas.
Kondisi seperti itu dinamakan suksesi primer.
Peristiwa tersebut bukan termasuk suksesi
sekunder karena komunitas lama sudah betul-betul
hilang.
2. Jawaban: a
Organisme pionir adalah organisme pertama yang
membentuk koloni di daerah yang mengalami
suksesi. Spesies pionir memiliki batas toleransi
yang luas terhadap variasi lingkungan. Spesies
pionir biasanya toleran terhadap keadaan ekstrim,
misal suhu dan ketersediaan air. Beberapa
organisme yang mampu bertahan pada kondisi
tersebut adalah Protozoa, Cyanobacteria,
ganggang, lumut, dan lumut kerak.
3. Jawaban: c
Suksesi primer terjadi jika suatu komunitas mendapat gangguan yang mengakibatkan komunitas
awal hilang secara total sehingga terbentuk
komunitas baru. Sementara itu, suksesi sekunder
terjadi jika suatu komunitas mendapat gangguan,
tetapi hanya mengakibatkan rusaknya sebagian
komunitas. Komunitas klimaks, komunitas
seimbang, dan keseimbangan ekosistem
merupakan hasil akhir dari suksesi.
4. Jawaban: d
Akhir proses suksesi adalah terbentukya
komunitas klimaks, yaitu suatu komunitas yang
seimbang. Adapun urutan organisme yang
muncul adalah lichenes (sebagai tumbuhan
perintis) lumut rumput perdu pohon.
5. Jawaban: c
Bioma adalah satuan daerah daratan yang luas
di bumi, dengan sejenis tumbuhan yang dominan.
Homeostasis adalah bersifat kesetimbangan.
Suksesi primer yaitu suatu komunitas yang
mendapat gangguan sehingga mengakibatkan
komunitas awal hilang secara total sehingga
terbentuk habitat baru.
6. Jawaban: e
Amfibi contohnya katak. Hewan ini jarang ditemui
di daerah gurun karena katak biasa hidup di
tempat berair.
7. Jawaban: a
Hutan mangrove mangrove
Padang rumput rumput
Hutan tropis pohon-pohon berkayu berdaun
lebar
Gurun kaktus dengan ciri pohon berdaun
sempit, tebal, dan berduri.
8. Jawaban: c
a. Bioma tundra ditandai dengan perubahan
musim panas ke musim dingin berlangsung
secara cepat dan terdapat di daerah sekitar
kutub.
b. Bioma padang rumput ditandai curah hujan
antara 250750 mm.
c. Bioma hutan gugur ditandai dengan adanya
empat musim, curah hujan 7501.500 mm.
d. Bioma hutan taiga didominasi dengan musim
dingin dengan suhu rendah.
9. Jawaban: a
Hutan hujan tropis memiliki curah hujan tinggi,
matahari bersinar sepanjang tahun sehingga
hutan ini memiliki vegetasi yang sangat lebat
dengan keanekaragaman tumbuhan yang sangat
tinggi. Berbeda dengan hutan gugur. Hutan ini
didominasi oleh tumbuhan yang berdaun lebar.
Adapun taiga didominasi oleh konifer dan pinus.
Tundra didominasi oleh lumut kerak dan Sphagnum. Gurun didominasi oleh tumbuhan menahun
bersifat xerofit seperti kaktus.
10. Jawaban: d
Bioma taiga mempunyai karakteristik sebagai
berikut.
1) Suhu pada musim dingin sangat rendah.
2) Vegetasinya adalah pohon konifer.
3) Hewan khasnya moose (Axes sp.).
4)
55
16. Jawaban: a
Berdasarkan kebiasaan hidup dalam air,
organisme air tawar dibedakan atas 5 macam
sebagai berikut.
a. Plankton: organisme yang bergerak pasif
mengikuti arus air.
b. Nekton: organisme yang bergerak aktif
berenang.
c. Neuston: organisme yang beristirahat
mengapung di permukaan.
d. Bentos: organisme yang bergerak merayap
atau melekat di dasar.
e. Perifiton: organisme yang melekat pada
batang, akar, dan daun/permukaan benda
lain.
17. Jawaban: a
56
20. Jawaban: d
Plankton-plankton banyak ditemukan di daerah
limnetik. Jadi, ikan-ikan pemakan plankton juga
banyak ditemukan di daerah limnetik.
B.
Uraian
a. Salinitas air
Tinggi
Rendah
b. Suhu
Bervariasi
Suhu permukaan lebih
tinggi
dibandingkan
dengan suhu di kedalaman
Tidak bervariasi
c. Faktor iklim
dan cuara
Memengaruhi
A.
Pilihan Ganda
1. Jawaban: a
Trofik kedua adalah konsumen tingkat I. Dari
jaring-jaring makanan pada soal, yang berperan
sebagai konsumen tingkat I sebagai berikut.
a. Tumbuhan serangga burung elang
Konsumen tingkat I
b.
c.
tingkat I
Konsumen tingkat I
15.000 kJ = 13.500 kJ
1.500 kJ = 1.350 kJ
150 kJ = 135 kJ
57
7. Jawaban: a
Padi berperan sebagai produsen. Tikus, ular, dan
elang berperan sebagai konsumen. Pengurai
berperan dalam menguraikan sisa-sisa organisme
untuk memperoleh makanan atau bahan organik
yang diperlukan. Untuk menciptakan ekosistem
yang stabil, produsen harus memiliki populasi
yang terbesar.
8. Jawaban: b
Aliran energi diawali dari sumber energi berupa
produsen kemudian konsumen I, konsumen II,
dan seterusnya. Contohnya :
a. Fitoplankton Crustaceae lumba-lumba
paus pembunuh.
b. Fitoplankton zooplanton lumba-lumba
paus pembunuh.
c. Fitoplankton ikan-ikan kecil cumi-cumi
saprofit.
d. Fitoplankton ikan-ikan kecil ikan-ikan
besar anjing laut.
9. Jawaban: a
Dalam suatu rantai makanan diperkirakan hanya
10% energi yang ditransfer dan disimpan sebagai
biomassa. Jadi, sekitar 90% energi yang tersedia
pada suatu tingkat trofik tidak disimpan pada
tingkat trofik berikutnya. Energi tersebut hilang
sebagai panas saat digunakan untuk kegiatan
hidup. Semakin pendek sebuah rantai makanan,
semakin sedikit kehilangan energi yang dapat
digunakan.
10. Jawaban: e
A = konsumen tingkat I
B = produsen
C = konsumen tingkat I
D = konsumen tingkat II
E = konsumen tingkat II
F = dekomposer
11. Jawaban: a
Energi terbesar dialirkan dari produsen ke
konsumen I. Hal ini tampak dari padi serangga.
12. Jawaban: d
Pemasukan dan penyimpanan energi dalam
suatu ekosistem disebut sebagai produktivitas
ekosistem. Produktivitas ekosistem terdiri atas
produktivitas primer dan produktivitas sekunder.
Produktivitas primer adalah kecepatan energi
cahaya matahari menjadi energi kimia dalam
bentuk bahan organik oleh organisme autotrof.
Sementara itu, produktivitas sekunder adalah
kecepatan energi kimia mengubah bahan organik
menjadi simpanan energi kimia baru oleh
organisme heterotrof.
58
13. Jawaban: c
Dalam suatu jaring-jaring makanan apabila
konsumen I (zooplankton) jumlahnya berkurang
maka konsumen II (udang kecil) akan kekurangan
makanan. Akibatnya, jumlah konsumen II
menurun karena mati kekurangan makanan.
14. Jawaban: d
Dari soal tersebut dapat dibuat jaring-jaring
makanan berikut.
Padi serangga katak
burung
tikus ular
20. Jawaban: d
Fosfor sangat diperlukan oleh setiap organisme.
Fosfor terdapat di dalam tanah. Tumbuhan
mengambil fosfor dari dalam tanah yang
merupakan unsur hara. Hewan herbivora
memakan tumbuhan sehingga memperoleh fosfor
dari tumbuhan. Dengan demikian, terjadi aliran
materi yang berupa fosfor dari rumput ke hewan
herbivora.
B.
c.
6. a.
Burung elang
Uraian
1. a.
Ular
2. a.
b.
3. a.
b.
c.
4. a.
Tikus
bakteri
b.
b.
5. a.
b.
Katak
gm2)
Capung
Belalang
Padi
b.
Biologi Kelas X
59
c.
10. a.
b.
A.
Pilihan Ganda
1. Jawaban: d
Ekosistem buatan yang dibuat Raihan tidak
terdapat cahaya matahari sehingga ganggang
tidak dapat melakukan fotosintesis. Akibatnya
lama-kelamaan ganggang bisa mati. Jika
ganggang mati, suplai oksigen dalam air tidak
ada. Akibatnya, ikan-ikan tidak dapat hidup
karena kekurangan oksigen. Selain itu, dalam
ekosistem tersebut juga tidak terdapat mikroba
pembusuk. Akibatnya, kotoran-kotoran ikan tidak
dapat diuraikan sehingga dapat mencemari air.
2. Jawaban: a
Suatu ekosistem tersusun dari komponen biotik
dan abiotik. Komponen biotik terdiri atas
produsen, konsumen, pengurai, dan dekomposer.
Komponen abiotik di antaranya yaitu cahaya
matahari, salinitas, pH tanah, kelembapan, dan
suhu.
3. Jawaban: e
Infeksi parasit merupakan faktor yang mengakibatkan menurunnya jumlah populasi suatu
spesies.
60
4. Jawaban: d
Faktor abiotik meliputi segala sesuatu yang
bersifat tidak hidup yang dapat memengaruhi
keadaan lingkungan atau ekosistem. Contoh
salinitas, pH, dan topografi. Adapun predator,
detritivor, dan dekomposer merupakan faktor
biotik yang menyusun suatu ekosistem.
5. Jawaban: a
Pilihan b merupakan simbiosis komensalisme.
Pilihan c merupakan simbiosis komensalisme.
Pilihan d merupakan simbiosis parasitisme.
Pilihan e merupakan contoh predasi.
6. Jawaban: b
Dari diagram tampak bahwa belalang sembah dan
burung kecil sama-sama memangsa ulat.
Hubungan seperti ini dinamakan kompetisi karena
dalam lingkungan yang sama kedua makhluk
hidup tersebut memperebutkan satu jenis
makanan. Selain itu, juga tampak bahwa belalang
sembah dimakan oleh burung kecil. Hubungan
seperti ini dinamakan predasi. Burung kecil
sebagai predator bagi belalang sembah.
7. Jawaban: d
Dari diagram tampak bahwa apabila spesies T
dalam jumlah banyak maka spesies U berjumlah
sedikit, demikian pula sebaliknya. Hal ini karena
keduanya berkompetisi untuk memperoleh
makanan dari sumber makanan yang sama.
Contoh kompetisi antara sapi dan kerbau di tanah
lapang yang berumput. Mereka berkompetisi
untuk memperoleh rumput sebagai makanannya.
8. Jawaban: b
Kompetisi di antara anggota tikus yaitu persaingan
untuk memperebutkan sesuatu misal makanan
dalam satu populasi. Jadi, semakin banyak
anggota populasi itu, semakin besar kompetisi
daya saingnya.
9. Jawaban: d
Tanaman bakau hidup di daerah rawa-rawa yang
berlumpur sehingga airnya mengandung sedikit
oksigen. Tanaman ini memiliki akar napas untuk
memenuhi kebutuhan oksigennya. Akar napas ini
berada di permukaan tanah yang berlumpur.
10. Jawaban: c
1) Abisal merupakan daerah laut yang
kedalamannya lebih dari 2.000 m. Daerah ini
gelap sehingga tidak terdapat produsen.
2) Batial merupakan daerah laut yang
kedalamannya 2002.000 m, tidak terdapat
produsen, dan hanya terdapat nekton.
3) Afotik merupakan daerah tidak tembus
cahaya matahari.
4) Termoklin yaitu daerah yang sering terjadi
perubahan suhu secara drastis.
11. Jawaban: c
Suksesi primer terjadi jika suatu komunitas
mendapat gangguan yang mengakibatkan
komunitas awal hilang secara total sehingga
terbentuk habitat baru. Suksesi primer diawali
tumbuhnya organisme pionir berupa lumut kerak.
Lumut kerak melapukkan batuan menjadi tanah
sederhana. Lumut kerak yang mati akan diuraikan
oleh pengurai menjadi zat anorganik. Zat
anorganik akan menambah nutrien pada tanah.
Benih yang jatuh pada tanah tersebut akan
tumbuh subur. Setelah itu akan tumbuh rumput,
semak, perdu, dan pepohonan. Hewan-hewan pun
akan mulai masuk dalam ekosistem baru itu.
Akhirnya terbentuklah komunitas klimaks atau
ekosistem seimbang.
12. Jawaban: a
Ciri-ciri hutan hujan tropis basah sebagai berikut.
a. Curah hujan tinggi dan merata sepanjang
tahun.
b. Kelembapannya tinggi dan suhu hampir
konstan sekitar 25C.
c. Tumbuhan berupa pohon-pohon besar
dengan kanopi yang lebar, epifit (anggrek),
dan merambat (rotan).
d. Hewan-hewannya
berupa
unggas,
Invertebrata, kera, burung, dan harimau.
13. Jawaban: b
Gambar di atas menunjukkan tahap-tahap
suksesi primer. Pada awal suksesi primer hanya
terdapat gurun atau padang pasir. Selanjutnya,
tumbuh lumut di bebatuan. Lumut itu akan
melapukkan batuan menjadi tanah. Setelah
terbentuk tanah, tumbuhlah rumput, semak,
perdu, dan pohon. Akhirnya terbentuklah
ekosistem seimbang yang dipenuhi oleh pohonpohon besar.
14. Jawaban: e
Terumbu karang memiliki keanekaragaman yang
tinggi. Di terumbu karang banyak dihuni oleh hewan
laut yang beraneka ragam. Selain itu, juga dihuni
oleh berbagai macam Algae. Hal ini karena terumbu
karang terdapat di perairan dangkal dan jernih serta
masih dapat ditembus cahaya matahari sehingga
termasuk daerah hangat dengan suhu lebih dari
22C.
15. Jawaban: a
Salah satu ciri bioma sabana adalah mempunyai
kuantitas vegetasi cukup tinggi (dalam hal ini
rumput) sehingga pada bioma ini banyak
ditemukan fauna termasuk predator.
16. Jawaban: a
Bioma gurun terdapat di daerah tropik dan
berbatasan dengan bioma padang rumput. Di
bioma gurun, pancaran sinar matahari sangat
panas sehingga kecepatan evaporasinya lebih
tinggi daripada kecepatan presipitasinya.
17. Jawaban: b
Tumbuhan menahun yang hidup pada bioma
gurun mempunyai ciri-ciri daunnya kecil atau telah
menjadi sisik dan terdapat jaringan spons dalam
batang. Jaringan ini berfungsi untuk menyimpan
persediaan air.
18. Jawaban: a
50
1000
100% = 5%
konsumen IV
konsumen III
konsumen II
konsumen I
produsen
Biologi Kelas X
61
24. Jawaban: a
Tumbuhan menduduki trofik pertama.
Serangga, ulat, dan kelinci menduduki trofik
kedua.
Laba-laba menduduki trofik ketiga.
Burung menduduki trofik ketiga atau keempat.
Elang menduduki trofik ketiga, keempat, atau
kelima.
25. Jawaban: a
30. Jawaban: a
Tumbuhan memperoleh ion sulfat (SO42) dari
alam dalam bentuk sulfat anorganik. Sulfat ini
direduksi oleh bakteri menjadi sulfida. Selain itu,
tumbuhan juga memperoleh sulfat dari udara
dalam bentuk H2S.
B.
Uraian
1. a.
b.
IV
kJ?
III
90%
II
I
200.000 kJ
Tingkat trofik II
90
Burung elang
Ular
Kelinci
b.
Wortel
b.
6. a.
Penggundulan hutan
Penggundulan hutan secara besar-besaran
mengakibatkan terjadinya suksesi sekunder.
Vegetasi asli akan hilang untuk sementara,
kemudian akan digantikan oleh vegetasi baru
atau dapat pula vegetasi lama (asli) muncul
kembali karena benih dari vegetasi lama
yang tertimbun dalam tanah dapat tumbuh
sebagai tumbuhan baru dengan bantuan
hujan dan sinar matahari. Dapat dikatakan
bahwa benih vegetasi lama memiliki
kesempatan untuk dapat tumbuh.
Kebakaran hutan dapat disebabkan oleh
human error (kesalahan manusia). Suksesi
yang terjadi serupa dengan peristiwa penggundulan hutan.
b.
c.
10. a.
b.
Bab V Lingkungan
A.
Pilihan Ganda
1. Jawaban: d
Ciri-ciri lingkungan yang seimbang sebagai
berikut.
1) Jumlah produsen lebih banyak daripada
jumlah konsumen 1, jumlah konsumen 1 lebih
banyak daripada konsumen 2, dan demikian
seterusnya.
2) Jumlah setiap komponen biotik tidak mendominasi satu dengan yang lainnya sehingga
terbentuk rantai makanan dan jaring-jaring
makanan yang seimbang.
Biologi Kelas X
63
3)
4)
2. Jawaban: b
Kegiatan manusia mengubah lingkungan
dilakukan karena adanya kebutuhan hidup.
Kebutuhan ini menjadi semakin meningkat
dengan meningkatnya jumlah penduduk. Contoh
aktivitas manusia yang dapat mengakibatkan
perubahan lingkungan adalah penebangan hutan.
Dengan adanya perubahan lingkungan ini, akan
merusak kelestarian alam dan mengurangi tingkat
keanekaragaman hayati.
3. Jawaban: d
Etika lingkungan adalah kebijaksanaan moral
manusia dalam bergaul dengan lingkungannya.
Beberapa prinsip yang diperhatikan sehubungan
dengan penerapan etika lingkungan sebagai
berikut.
1) Manusia merupakan bagian dari lingkungan
yang tidak terpisahkan sehingga perlu
menyayangi semua kehidupan dan
lingkungannya selain dirinya sendiri.
2) Manusia hendaknya selalu berupaya untuk
menjaga kelestarian, keseimbangan, dan
keindahan alam.
3) Kebijaksanaan penggunaan sumber daya
alam yang terbatas termasuk sumber energi.
4) Lingkungan disediakan bukan untuk manusia
saja tetapi untuk semua makhluk hidup.
5) Ditetapkannya undang-undang sebagai
bentuk kepedulian pemerintah terhadap
lingkungan.
4. Jawaban: b
Terjadinya kebakaran hutan mengakibatkan:
1) perubahan daur hidrologi;
2) peningkatan suhu; dan
3) kepunahan organisme tertentu.
Terjadinya perubahan daur hidrologi mengakibatkan daur hidrologi di negara tetangga ikut berubah
pula. Perubahan ini berimbas pada tanaman yang
hidup di tempat tersebut. Air merupakan faktor
utama dalam proses fotosintesis. Penurunan
tingkat fotosintesis memberi dampak berupa
terganggunya pertumbuhan tanaman sehingga
terjadi penurunan pertumbuhan tanaman.
64
5. Jawaban: b
Konservasi lahan kritis adalah perlindungan dan
pemeliharaan lahan kritis, misal dengan melakukan
reboisasi. Dengan demikian, konservasi lahan kritis
dapat meningkatkan keanekaragaman hayati.
Sementara itu, hutan bakau merupakan habitat
beberapa jenis makhluk hidup. Jika hutan bakau
diubah menjadi areal tambak maka dapat mengakibatkan penurunan keanekaragaman hayati.
Pertanian monokultur yaitu penanaman satu jenis
tanaman secara terus-menerus pada suatu lahan
sehingga dapat mengurangi keanekaragaman
hayati. Menangkap ikan menggunakan bahan
peledak dapat membunuh semua biota perairan
sehingga keanekaragaman hayati dapat
berkurang. Hutan merupakan habitat berbagai
jenis tumbuhan dan hewan. Jika hutan diubah
menjadi hutan tanaman industri saja maka dapat
mengurangi keanekaragaman hayati.
6. Jawaban: d
Menangkap ikan menggunakan jaring dengan
mata jala yang besar dapat menjaga
keseimbangan lingkungan. Hal ini karena, ikan
yang tertangkap adalah ikan yang berukuran besar
yang telah siap dikonsumsi. Dengan demikian,
ikan-ikan yang masih kecil dapat terus tumbuh dan
berkembang biak. Sementara itu, melakukan
penebangan hutan, menggunakan pestisida,
menggunakan pupuk kimia yang berlebihan, dan
membuang sampah di sungai dapat mengganggu
keseimbangan lingkungan.
7. Jawaban: c
Beberapa prinsip yang berhubungan dengan
penerapan etika lingkungan sebagai berikut.
1) Manusia merupakan bagian dari lingkungan
yang tidak terpisahkan sehingga perlu menyayangi semua kehidupan dan lingkungannya selain dirinya sendiri.
2) Manusia hendaknya selalu berupaya untuk
menjaga kelestarian, keseimbangan, dan
keindahan alam.
3) Kebijaksanaan penggunaan sumber daya
alam yang terbatas.
4) Lingkungan disediakan bukan untuk manusia
saja, tetapi untuk semua makhluk hidup.
8. Jawaban: b
Peraturan pemerintah yang membatasi penebangan pohon bertujuan untuk melindungi
kelestarian hutan. Pohon yang boleh ditebang
yaitu pohon yang sudah mencapai ketinggian
tertentu, jadi tidak semua pohon boleh ditebang.
Dengan demikian, pohon yang masih kecil tetap
dapat tumbuh.
9. Jawaban: a
Undang-undang No. 51 tahun 1993 tentang
Analisis Mengenai Dampak Lingkungan.
Undang-Undang No. 5 tahun 1990 tentang
Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistemnya.
Peraturan Pemerintah No. 20 tahun 1990 tentang
Penanggulangan Pencemaran Air.
Keputusan Menteri No. 3 tahun 2000 tentang JenisJenis Kegiatan yang Harus Dilengkapi AMDAL.
10. Jawaban: a
Penangkapan ikan menggunakan bahan peledak
dapat mengakibatkan kerusakan terumbu karang.
Terumbu karang merupakan tempat hidup
beberapa jenis binatang di laut. Jika terumbu
karang rusak, maka beberapa jenis binatang akan
kehilangan tempat hidup. Akibatnya, banyak
binatang yang mati karena tidak dapat
beradaptasi dengan perubahan yang terjadi.
11. Jawaban: d
Jika hasil hutan seperti kayu dibudidayakan maka
perlu dilakukan usaha-usaha pelestarian hutan
yang berupa tebang pilih, reboisasi, dan pembatasan penebangan. Dengan demikian,
penebangan yang dilakukan yaitu penebangan
terencana sehingga tidak merusak kelestarian
hutan. Melindungi ilegal logging dan mengekspor
kayu gelondongan bukan usaha untuk melestarikan hutan.
12. Jawaban: e
Daya lenting lingkungan adalah kemampuan
lingkungan untuk pulih kembali pada keadaan
seimbang jika mengalami perubahan atau
gangguan. Dengan demikian, dapat disimpulkan
bahwa lingkungan mampu menanggulangi
perubahan-perubahan selama perubahan tersebut
masih dalam daya dukung dan daya lentingnya.
Jadi, jika suatu lingkungan mengalami gangguan
maka lingkungan tersebut dapat memperbaiki
kembali kondisinya apabila gangguan tersebut
hanya pada tingkat tertentu saja.
13. Jawaban: e
Banjir dan tanah longsor merupakan bencana
alam yang dapat diakibatkan oleh aktivitas
manusia, misal penebangan dan pembakaran
hutan secara besar-besaran. Penebangan hutan
secara besar-besaran mengakibatkan fungsi
hutan sebagai penadah air hujan menjadi
berkurang. Hilangnya pohon-pohon tersebut
mengakibatkan tidak adanya perakaran yang
dapat menahan air hujan. Akibatnya, hanya
sedikit air yang terserap oleh tanah sehingga
sebagian besar air akan mengalir sebagai air
permukaan yang dapat mengakibatkan tanah
Biologi Kelas X
65
Uraian
66
A.
Pilihan Ganda
1. Jawaban: c
Pencemaran perairan yaitu peristiwa masuknya
zat, energi, unsur-unsur, atau komponen lain ke
dalam air yang mengakibatkan berubahnya
tatanan perairan akibat kegiatan manusia dan
proses alam. Jadi, pencemaran perairan dapat
diakibatkan oleh berbagai jenis polutan. Polutan
tersebut dapat berasal dari kegiatan manusia atau
proses alam. Masuknya polutan tersebut dalam
suatu perairan akan merusak tatanan perairan
sehingga dapat mengakibatkan terganggunya
ekosistem perairan.
2. Jawaban: d
Saat perairan mulai tercemar, populasi Algae
akan berkurang karena limbah organik
menghalangi sinar matahari sehingga Algae tidak
dapat berfotosintesis. Namun, populasi
mikroorganisme misal bakteri akan meningkat
karena terdapat banyak limbah organik di perairan
tersebut. Mikroorganisme akan menguraikan
limbah organik menjadi senyawa lebih sederhana
sehingga dapat dimanfaatkan oleh Algae. Dengan
demikian, di lokasi P sampai Q mengandung
banyak mineral hasil penguraian limbah organik
Biologi Kelas X
67
7. Jawaban: c
Gas buangan pabrik yang dapat mengakibatkan
hujan asam yaitu oksida nitrogen dan oksida sulfur. Kedua gas tersebut kemudian bereaksi di
udara membentuk asam. Oksida sulfur bereaksi
dengan oksigen membentuk sulfur trioksida.
2SO2 + O2 2SO3
Sulfur trioksida kemudian bereaksi dengan uap
air membentuk asam sulfat.
SO3 + H2 H2SO4
Uap air yang telah mengandung asam ini
merupakan bagian awan yang akhirnya turun ke
bumi sebagai hujan asam.
8. Jawaban: c
Di bagian C terjadi pencemaran limbah organik
dalam jumlah besar di perairan. Adanya limbah
organik dalam jumlah besar ini mengakibatkan
populasi bakteri yang berfungsi menguraikan
limbah organik mengalami peningkatan. Bakteri
membutuhkan banyak oksigen untuk
menguraikan limbah organik tersebut. Akibatnya,
terjadi penurunan konsentrasi DO (Dissolved Oxygen). DO adalah kadar oksigen terlarut dalam air.
Semakin kecil nilai DO di perairan menunjukkan
tingkat pencemaran yang semakin tinggi.
9. Jawaban: b
Saat perairan mulai tercemar, populasi Algae akan
berkurang karena limbah organik menghalangi
sinar matahari sehingga Algae tidak dapat berfotosintesis. Namun, populasi mikrorganisme akan
meningkat karena terdapat banyak limbah organik
di perairan tersebut. Mikroorganisme berfungsi
menguraikan limbah organik menjadi senyawa
yang lebih sederhana sehingga dapat dimanfaatkan oleh Algae. Hal inilah yang mengakibatkan
populasi Algae di daerah X meningkat karena Algae memperoleh mineral dari hasil penguraian
limbah organik. Setelah limbah organik diuraikan,
populasi Algae dan mikroorganisme akan kembali
normal seperti semula. Antara Algae dengan
mikroorganisme tidak terjadi kompetisi karena jenis
makanan keduanya berbeda.
10. Jawaban: c
Pupuk organik mengandung nitrogen dan fosfat.
Oleh karena itu, jika pupuk ini larut dan masuk ke
perairan dapat mengakibatkan pertumbuhan
tanaman air yang tidak terkendali (eutrofikasi).
Limbah rumah tangga, pestisida yang larut,
industri nonorganik, dan bangkai biota air tidak
mengakibatkan eutrofikasi.
68
11. Jawaban: b
CFC berasal dari produk aerosol, mesin pendingin,
dan proses pembuatan plastik atau karet busa.
CFC jika sampai ke lapisan stratosfer akan
berikatan dengan ozon. CFC yang berikatan
dengan ozon akan mengakibatkan terurainya
molekul ozon sehinggan terjadi kerusakan lapisan
ozon, berupa penipisan lapisan ozon. Penipisan
lapisan ozon ini mengakibatkan sinar ultraviolet
sampai ke bumi yang dapat mengakibatkan kanker
kulit.
12. Jawaban: a
Logam berat dan pestisida dapat masuk ke dalam
tubuh manusia melalui rantai makanan. Misal
perairan yang telah tercemar logam berat dan
pestisida. Di dalam tubuh organisme yang hidup
di dalam perairan tersebut mengandung logam
berat dan pestisida. Jika organisme tersebut
dikonsumsi oleh manusia, maka di dalam tubuh
manusia juga akan mengandung logam berat dan
pestisida. Selain itu, residu pestisida juga terdapat
pada buah-buahan atau sayur-sayuran yang
dikonsumsi manusia sehingga pestisida dapat
masuk ke dalam tubuh manusia. Sementara itu,
gas belerang, karbon dioksida, dan karbon
monoksida merupakan polutan yang dapat
mengakibatkan pencemaran udara. Polutan
tersebut berwujud gas sehingga tidak mungkin
masuk ke dalam tubuh manusia melalui rantai
makanan.
13. Jawaban: d
Pemakaian detergen dapat mengakibatkan
pencemaran perairan dan tanah. Sementara itu,
aktivitas gunung berapi, pembakaran hutan,
industri berat, dan kendaraan bermotor
menghasilkan polutan yang berwujud gas
sehingga dapat mencemari udara.
14. Jawaban: d
Kegiatan pembakaran industri (asap dari
cerobong pabrik) menghasilkan gas karbon
dioksida, karbon monoksida, dan sulfur dioksida.
Sulfur dioksida dapat mengakibatkan hujan asam.
Hujan asam mengakibatkan tumbuh-tumbuhan
tumbuh kerdil dan daun-daunnya banyak yang
gugur.
15. Jawaban: e
Polutan yang dapat mengakibatkan kenaikan
suhu udara adalah karbon dioksida (CO2). Gas
karbon dioksida dihasilkan dari pembakaran
bahan bakar pada proses industri dan
pembakaran bahan bakar pada mesin-mesin
kendaraan bermotor.
Uraian
1. a.
b.
b.
4. a.
b.
5. a.
b.
c.
6. a.
b.
c.
B.
69
c.
10 km
Pencemaran limbah organik di suatu perairan
mengakibatkan populasi bakteri meningkat
dengan pesat. Bakteri tersebut bertugas
menguraikan limbah organik dengan menggunakan oksigen yang terlarut di perairan
tersebut. Akibatnya, kandungan oksigen di
perairan tersebut atau nilai DO semakin
menurun sehingga organisme yang hidup di
dalamnya, misal ikan akan kekurangan
oksigen. Karena kekurangan oksigen,
banyak ikan yang tidak dapat bertahan hidup
sehingga populasinya semakin menurun.
Meskipun, konsentrasi DO meningkat secara
cepat tetapi populasi ikan tidak meningkat
dengan pesat. Hal ini karena ikan membutuhkan waktu yang lebih lama untuk bereproduksi.
A.
Pilihan Ganda
1. Jawaban: e
Reduce artinya mengurangi pemakaian, misal
menggunakan bungkus plastik yang sudah
terpakai saat belanja dan menghemat pemakaian
kertas. Menggunakan ember bekas sebagai pot
tanaman dan membuat vas bunga dari botol
merupakan contoh penerapan prinsip reuse.
Reuse artinya memakai ulang. Membuat kertas
daur ulang merupakan contoh penerapan prinsip
recycle yang artinya mendaur ulang.
2. Jawaban: e
Daur ulang merupakan salah satu strategi
pengolahan sampah padat. Jenis sampah yang bisa
didaur ulang yaitu plastik, kertas, botol, dan besi.
Sementara itu, daun merupakan jenis sampah yang
tidak bisa didaur ulang. Penanganan sampah yang
berupa daun biasanya dengan cara ditanam di
dalam tanah menjadi kompos.
3. Jawaban: e
Pengomposan merupakan upaya pengolahan
limbah dengan menggunakan prinsip penguraian
bahan-bahan organik menjadi bahan-bahan
anorganik oleh aktivitas mikroorganime, misal
bakteri dan jamur. Jadi, mikroorganisme berfungsi
untuk membantu penguraian sampah.
4. Jawaban: c
Sebagian besar industri membuang limbah
cairnya ke perairan. Oleh karena itu, untuk
mengendalikan pencemaran perairan, pemerintah
membuat aturan bahwa limbah industri harus
diolah terlebih dahulu sebelum dibuang ke sungai.
Pengolahan limbah cair ini dapat dilakukan karena
adanya kemajuan di bidang ilmu dan teknologi.
5. Jawaban: a
Pengomposan merupakan upaya pengolahan
limbah dengan menggunakan prinsip penguraian
bahan-bahan organik menjadi bahan-bahan
anorganik oleh aktivitas organisme. Organisme
yang berperan dalam proses ini yaitu bakteri,
jamur, serta hewan seperti insekta dan cacing.
Sementara itu, lalat dan ulat tidak berperan dalam
proses pembuatan kompos.
6. Jawaban: d
Kertas merupakan salah satu contoh limbah
organik. Limbah organik merupakan limbah yang
berasal dari jaringan makhluk hidup. Kertas
terbuat dari bubur kayu. Membuat kertas daur
ulang berarti usaha pemanfaatan limbah organik
secara tidak langsung. Hal ini karena pembuatan
kertas daur ulang memerlukan beberapa proses
sehingga tidak dapat dimanfaatkan secara
langsung.
7. Jawaban: b
Biogas dihasilkan dari pengolahan sampah
organik. Contoh sampah organik yaitu kotoran
ternak dan sisa-sisa tanaman. Sampah organik
yang difermentasi akan menghasilkan biogas.
Biogas ini dapat dimanfaatkan untuk bahan bakar.
8. Jawaban: c
Metode yang digunakan dalam penanganan
limbah cair disebut metode konvensional. Metode
konvensional dilakukan secara fisik, kimia,
biologis. Semua limbah cair yang bersifat dapat
diuraikan (limbah organik) dapat diolah secara
biologis. Pengolahan secara biologis dilakukan
dengan cara menambahkan mikroorganisme ke
dalam limbah. Mikroorganisme tersebut berfungsi
untuk menguraikan polutan dalam limbah.
Sementara itu, pengolahan limbah secara fisik
dilakukan dengan cara memisahkan bahan-bahan
polutan yang mengapung dengan cara
penyaringan. Selanjutnya, bahan-bahan polutan
yang mudah mengendap dipisahkan dengan
proses pengendapan. Pengolahan limbah secara
kimia biasanya digunakan untuk menghilangkan
logam berat, senyawa fosfor, dan zat organik
beracun. Zat-zat tersebut dipisahkan dengan cara
menambahkan bahan kimia.
9. Jawaban: e
Pada proses pembusukan terjadi penguraian
bahan organik menjadi bahan anorganik. Dalam
peristiwa penguraian itu terjadi pembebasan gas
CO2.
10. Jawaban: e
Berbagai industri didirikan untuk memenuhi
kebutuhan manusia. Jadi, industri sangat
Uraian
1.
2.
3.
4.
Biologi Kelas X
71
b.
c.
5.
a.
b.
c.
A.
Pilihan Ganda
1. Jawaban: b
Keseimbangan lingkungan bersifat tidak statis,
artinya dapat terjadi penurunan dan kenaikan
populasi setiap jenis hewan dan tumbuhan serta
berbagai komponen abiotik. Perubahan komponen
biotik dan abiotik dalam batas-batas tertentu tidak
mengganggu keseimbangan lingkungan.
6. Jawaban: e
Etika lingkungan adalah kebijaksanaan moral
manusia dalam bergaul dengan lingkungan.
Penerapan etika lingkungan dapat mencegah
terjadinya kerusakan alam. Menanam bibit pohon
setelah melakukan penebangan merupakan
tindakan yang sesuai dengan prinsip etika
lingkungan.
2. Jawaban: c
Etika lingkungan adalah kebijaksanaan moral
manusia dalam bergaul dengan lingkungannya.
Etika lingkungan diperlukan agar setiap kegiatan
yang menyangkut lingkungan dipertimbangkan
secara cermat sehingga keseimbangan lingkungan
tetap terjaga. Perilaku membuang sampah di
sungai yang airnya mengalir tidak sesuai dengan
prinsip etika lingkungan. Perilaku ini dapat merusak
lingkungan terutama lingkungan perairan.
7. Jawaban: c
Karbon dioksida (CO2) merupakan jenis gas yang
secara alami memang sudah terdapat di udara.
Karbon dioksida dalam jumlah yang berlebihan
dapat menjadi polutan udara. Sementara itu, karbon
monoksida (CO), nitrogen dioksida (NO2), dan
sulfur dioksida (SO2) merupakan polutan udara yang
secara alami bukan komponen normal di udara.
Oksigen (O2) bukan merupakan polutan udara.
72
8. Jawaban: c
Pestisida yang masuk ke dalam tubuh organisme
tidak dapat dirombak bahkan bisa larut dalam
lemak. Pestisida dapat berpindah dari tubuh
organisme satu ke organisme yang lain melalui
rantai makanan. Akibatnya, pada tubuh top
konsumen atau konsumen terakhir mengandung
pestisida dalam jumlah paling besar. Penumpukan
pestisida dalam tubuh konsumen terakhir ini dapat
mengakibatkan kematian sehingga jumlah
populasinya menurun. Sementara itu, fitoplankton
merupakan organisme yang berperan sebagai
produsen yang dapat menduduki tingkat tropik I.
Konsentrasi pestisida yang ada dalam tubuh
fitoplankton belum begitu besar sehingga tidak
mengakibatkan kematian. Pestisida merupakan
polutan anorganik yang tidak dapat diuraikan oleh
mikroorganisme. Dengan demikian tidak terjadi
penurunan nilai DO karena bakteri tidak menggunakan oksigen untuk menguraikan limbah
anorganik. Peningkatan populasi Algae terjadi
karena adanya pencemaran fosfat dan nitrat yang
berasal dari pupuk. Pencemaran pestisida
mengakibatkan penurunan populasi ikan.
9. Jawaban: c
Lahan pertanian dapat dikembalikan kesuburannya
dengan cara dipupuk menggunakan pupuk
organik. Pupuk organik yang bercampur dengan
tanah tandus dapat memperbaiki struktur tanah.
Campuran tanah tersebut menjadi lebih gembur,
mudah menyerap air, dan mengandung unsur hara
yang dibutuhkan tanaman.
10. Jawaban: e
Hujan asam merupakan akibat dari adanya polusi
udara yang disebabkan oleh gas sulfur dioksida dan
nitrogen dioksida. Hujan asam dapat mengakibatkan kerusakan hutan, tanaman pertanian dan
perkebunan, berkaratnya benda-benda yang terbuat
dari logam, rusaknya berbagai bangunan, serta
menurunnya pH tanah, sungai, dan danau.
11. Jawaban: b
Masuknya polutan yang berupa fosfat dan nitrat
akan meningkatkan kesuburan di perairan tersebut.
Keadaan ini mengakibatkan populasi Algae
meningkat pesat dan menutupi permukaan
perairan sehingga cahaya matahari tidak dapat
menembus perairan. Akibatnya, tumbuhan yang
hidup di dasar perairan tidak mendapatkan cahaya.
Tumbuh-tumbuhan tersebut tidak dapat melakukan
proses fotosintesis sehingga banyak yang tidak
dapat bertahan hidup.
12. Jawaban: b
Polutan sulfur dioksida yang ada di udara
mengakibatkan hujan asam dan mengganggu
Biologi Kelas X
73
17. Jawaban: c
Akar tumbuhan berfungsi untuk mengikat tanah
saat terjadi hujan. Jika banyak tumbuhan yang
ditebang maka akar tumbuh-tumbuhan tersebut
akan mati. Dengan demikian, saat turun hujan
tanah akan terbawa aliran air sehingga dapat
mengakibatkan erosi.
18. Jawaban: a
Karbon monoksida (CO) dalam tubuh manusia
lebih cepat berikatan dengan hemoglobin
daripada oksigen (O2). Hal ini berarti bahwa CO
memiliki daya afinitas terhadap Hb lebih tinggi
daripada O 2. Ikatan yang terjadi antara CO
dengan Hb (COHb) akan mengakibatkan kadar
oksigen yang terikat dalam hemoglobin menjadi
berkurang sehingga proses metabolisme di dalam
tubuh menjadi terganggu. Kandungan gas CO
yang mencapai 0,1% di udara dapat mengakibatkan kematian. Oleh karena itu, karbon
monoksida disebut sebagai gas pembunuh.
19. Jawaban: c
Penimbunan pupuk di suatu perairan dapat
mengakibatkan terjadinya eutrofikasi. Eutrofikasi
merupakan kondisi suatu perairan yang dipenuhi
oleh tumbuhan air karena perairan tersebut kaya
unsur hara atau nutrien, misal taman eceng gondok
atau jenis-jenis Algae yang terapung di air. Setelah
tanaman tersebut mati, mikroorganisme akan
menguraikannya. Proses penguraian tanaman air
ini membutuhkan banyak oksigen. Akibatnya, di
perairan tersebut akan kekurangan oksigen
sehingga banyak hewan air yang mati.
20. Jawaban: c
Fermentasi limbah merupakan proses penguraian
atau perombakan bahan organik yang dilakukan
dalam kondisi tertentu oleh mikroorganisme.
Kondisi lingkungan yang mendukung proses
fermentasi antara lain derajat keasaman atau pH
antara 34, kadar garam dan kandungan gula
yang tinggi, kadar air sedang antara 3050%,
kandungan antioksidan dari tanaman rempah dan
obat, serta adanya mikroorganisme yang
berperan dalam fermentasi.
21. Jawaban: d
Penipisan lapisan ozon disebabkan oleh polutan
yang berupa gas CFC. Penipisan lapisan ozon
mengakibatkan sinar ultraviolet sampai di
permukaan bumi. Sinar ultraviolet tersebut dapat
mengganggu kesehatan manusia, misal
menimbulkan penyakit kanker kulit dan katarak.
74
22. Jawaban: a
Penggunaan DDT dapat mengganggu keseimbangan ekosistem. Penggunaan DDT akan
menimbulkan kerugian yang sangat besar seperti
berikut.
a. Merusak jaringan.
b. DDT di dalam darah bersifat sebagai
estrogen aktif sehingga dapat menghambat
pembentukan sperma pada pria.
c. Diduga dapat menimbulkan kanker,
walaupun tidak secara langsung.
d. Menimbulkan kelelahan, kejang otot, dan
kelumpuhan.
e. Pada burung, DDT dapat menghambat
proses pengapuran dinding telur, sehingga
cangkang telur tipis dan mudah pecah.
Jadi, berdasarkan grafik tersebut dapat diketahui
bahwa setelah digunakan DDT terjadi penipisan
cangkang telur.
23. Jawaban: c
Hutan merupakan habitat berbagai jenis makhluk
hidup. Jika hutan dijadikan areal industri maka
berbagai jenis makhluk hidup akan kehilangan
habitatnya. Keadaan ini mengakibatkan ada
beberapa jenis makhluk hidup yang tidak dapat
bertahan hidup dan lama-kelamaan bisa
mengalami kepunahan. Dengan demikian
keanekaragaman makhluk hidup semakin
berkurang. Sementara itu, hilangnya humus
tanah, berkurangnya sumber air, menurunnya
kesuburan tanah, dan berkurangnya sumber
oksigen merupakan permasalahan komponen
abiotik.
24. Jawaban: a
Penebangan hutan dapat mengakibatkan
terjadinya efek rumah kaca, banjir bandang, dan
erosi tanah. Efek rumah kaca disebabkan oleh
gas CO2. Tumbuhan menyerap karbon dioksida
untuk melakukan proses fotosintesis. Jika pohonpohon banyak yang ditebang maka kadar karbon
dioksida di udara meningkat. Hal ini mengakibatkan terjadinya efek rumah kaca. Selain itu,
akar tumbuhan berfungsi untuk mengikat air dan
tanah. Jika pohon-pohon ditebangi maka akarnya
tidak mampu lagi mengikat air dan tanah. Hal ini
dapat mengakibatkan terjadinya banjir bandang
dan erosi tanah saat hujan deras. Sementara itu,
penipisan lapisan ozon disebabkan oleh gas CFC
yang dapat merusak lapisan ozon.
25. Jawaban: b
Konsentrasi DDT tertinggi terdapat pada top
konsumen. Hal ini disebabkan DDT yang sudah
masuk ke dalam tubuh organisme tidak dapat
diuraikan dan tidak dapat dikeluarkan sehingga
terjadi penimbunan DDT di dalam organisme satu
ke organisme lainnya. Poros pemusatan polutan
di alam dikenal sebagai biological magnification
(biomagnifikasi). Jika suatu perairan yang telah
tercemar DDT, DDT akan diserap oleh plankton.
Kadar DDT dalam tubuh plankton lebih tinggi dari
kadar DDT di dalam air. Plankton dimakan ikan
kecil maka kadar DDT dalam tubuh ikan kecil lebih
besar daripada di dalam tubuh plankton. Ikan kecil
dimakan ikan besar maka kadar DDT dalam tubuh
ikan besar lebih besar daripada di dalam tubuh
ikan kecil. Ikan besar dimakan oleh burung
pemakan ikan maka kadar DDT dalam tubuh
burung lebih besar daripada di dalam tubuh ikan
besar.
26. Jawaban: a
Terbentuknya lubang pada lapisan ozon
disebabkan oleh polutan udara yang berupa CFC.
Gas CFC berasal dari produk aerosol (gas
penyemprot), mesin pendingin, dan proses
pembuatan plastik atau karet busa. Sementara itu,
mengurangi penggunaan BBM, melakukan
reboisasi di hutan gundul, mengurangi
penebangan pohon di hutan, dan membatasi
penggunaan kendaraan bermotor dapat
mengurangi kadar polutan yang berupa karbon
monoksida, karbon dioksida, dan sulfur dioksida.
Uraian
1. a.
27. Jawaban: d
Penebangan pohon yang menerapkan sistem
tebang pilih memberlakukan bahwa pohon yang
boleh ditebang harus cukup umur dan memiliki diameter 60 cm ke atas. Dengan demikian, penerapan
sistem tebang pilih ini telah membantu dalam
menjaga keseimbangan lingkungan. Sementara itu,
mengubur sampah plastik, menggunakan pupuk
kimia, membakar sampah organik, dan membasmi
hama menggunakan insektisida justru akan
merusak keseimbangan lingkungan.
28. Jawaban: c
Gas CFC (chloro fluoro carbon) berasal dari
produk aerosol (gas penyemprot), mesin
pendingin, dan proses pembuatan plastik atau
karet busa.
29. Jawaban: b
Pemanasan global terjadi karena peningkatan
kadar karbon dioksida di udara. Karbon dioksida
dalam jumlah besar akan mengambang di udara
dan bersifat seperti kaca. Sinar matahari yang jatuh
ke bumi dipantulkan kembali ke angkasa. Karena
b.
75
2. a.
b.
c.
d.
76
b.
c.
Pilihan Ganda
1. Jawaban: c
Keanekaragaman sifat fenotipe individu dalam satu
spesies terjadi karena keanekaragaman gen dan
kemampuan adaptasinya terhadap lingkungan.
Lingkungan dapat mengakibatkan penampakan
fenotipe yang berbeda di antara individu dalam satu
spesies.
2. Jawaban: d
Hewan seperti pada gambar adalah musang
cokelat sulawesi (Macrogalidia musschenbroeki).
Hewan ini merupakan salah satu jenis fauna
peralihan yang hidup di Sulawesi, Maluku, dan
Nusa Tenggara. Pulau Sumatra, Jawa, dan
Kalimantan dihuni oleh fauna daerah Oriental.
Papua dihuni oleh fauna daerah Australian.
3. Jawaban: d
a. Taman nasional: kawasan pelestarian alam
yang mempunyai ekosistem asli yang digunakan untuk tujuan penelitian, ilmu pengetahuan,
dan rekreasi.
b. Cagar alam: kawasan suaka alam yang
melindungi dan menjamin perkembangan
secara alami terhadap jenis tumbuhan yang
khas di tempat tersebut.
c. Taman hutan raya: kawasan pelestarian alam
untuk tujuan koleksi hewan dan tumbuhan
yang alami atau bukan alami, jenis asli atau
bukan jenis asli.
d. Taman buru: kawasan yang di dalamnya
terdapat potensi satwa buru yang diperuntukkan untuk rekreasi berburu.
e.
4. Jawaban: a
Introduksi spesies eksotik dapat menjadi
kompetitor atau predator bagi fauna asli sehingga
mengakibatkan hilangnya keanekaragaman
hayati suatu ekosistem.
Eksplorasi secara berlebihan dapat menurunkan
populasi makhluk hidup secara drastis sehingga
dapat mengakibatkan punahnya suatu spesies.
Perusakan habitat dapat mengakibatkan berbagai
spesies kehilangan habitat sehingga mengakibatkan kepunahan.
Polusi mengakibatkan kualitas lingkungan
menurun sehingga dapat membahayakan
kelangsungan makhluk hidup di dalamnya.
Adapun interaksi dengan spesies lain bertujuan
untuk mempertahankan kelangsungan hidup
suatu makhluk hidup. Dengan demikian, interaksi
dengan spesies lain tidak merusak keanekaragaman hayati.
5. Jawaban: a
Sistem klasifikasi lima kingdom yang diajukan oleh
Whittaker sebagai berikut.
a. Kingdom Monera meliputi organisme yang
memiliki tipe sel prokariotik.
b. Kingdom Protista meliputi organisme
eukariotik bersel tunggal seperti Protozoa dan
Algae.
c. Kingdom Fungi meliputi organisme eukariotik
yang mampu menguraikan makanan dan
menyerapnya.
d. Kingdom Plantae meliputi organisme
eukariotik bersel banyak yang mampu
melakukan fotosintesis.
e. Kingdom Animalia meliputi hewan eukariotik
bersel banyak yang bersifat heterotrof.
6. Jawaban: e
Nama ilmiah untuk setiap spesies hewan maupun
tumbuhan terdiri atas dua kata yang sudah
dilatinkan. Kata pertama merupakan penunjuk
nama marga (genus), sedangkan kata kedua
merupakan penunjuk spesies atau jenis.
7. Jawaban: e
Dalam penulisan nama spesies, kata pertama
diawali dengan huruf kapital dan kata kedua
diawali dengan huruf kecil. Penulisannya
biasanya miring, tebal, atau digarisbawahi secara
terpisah agar berbeda dengan kata atau istilah
yang lainnya.
Biologi Kelas X
77
8. Jawaban: c
Dalam siklus hidup tumbuhan lumut, sporofit
tersusun dari kaki, tangkai (seta), dan kapsul.
Sporofit merupakan generasi yang berumur
pendek dan menghasilkan spora yang akan
tumbuh menjadi gametofit/tumbuhan lumut.
Gametofit merupakan generasi dominan dalam
siklus hidup tumbuhan lumut.
14. Jawaban: c
9. Jawaban: a
15. Jawaban: e
Ciri-ciri Primata sebagai berikut.
1) Berkembang biak dengan cara melahirkan.
2) Menyusui anaknya.
3) Tangan dan kaki berjari lima dan berkuku.
Monotremata merupakan Mammalia berparuh
dan berkloaka. Marsupialia merupakan Mammalia bersisik dan tidak bergigi. Insectivora
merupakan Mammalia pemakan serangga.
Organisme
Polytrichum sp.
Marchantia polymorpha
Selaginella sp.
Platycerium coronarium
Kelompok
Bryopsida
Hepaticopsida
Lycopodiinae
Filicinae
10. Jawaban: c
Tumbuhan A adalah Bryophyta (tidak mempunyai
jaringan pembuluh).
Tumbuhan B adalah Pteridophyta (mempunyai
jaringan pembuluh, tetapi tidak menghasilkan biji).
Tumbuhan C adalah Gymospermae mempunyai
jaringan pembuluh dan menghasilkan biji yang
tidak tertutup di dalam buah).
Tumbuhan D adalah Monocotyledoneae (menghasilkan biji dengan satu kotiledon).
Tumbuhan E adalah Dicotyledoneae (menghasilkan biji dengan dua kotiledon).
11. Jawaban: d
Cycadinae merupakan salah satu kelas dari
kelompok Gymnospermae. Ciri-ciri Cycadinae
yaitu tubuh menyerupai pohon kelapa atau palem,
batang berbentuk tiang, mempunyai daun
majemuk menyirip, serta membentuk strobilus
jantan dan strobilus betina untuk perkembangbiakannya. Cycadinae tidak membentuk bunga.
12. Jawaban: d
Tumbuhan berbiji disebut juga Phanerogamae
karena mempunyai alat kelamin yang jelas.
Kelompok tumbuhan yang menghasilkan embrio
disebut Embriophyta siphonogama. Kelompok
tumbuhan yang membentuk biji disebut
Spermatophyta. Kelompok yang menghasilkan
bunga disebut Anthophyta. Kelompok tumbuhan
yang mempunyai jaringan pembuluh disebut
Tracheophyta.
13. Jawaban: b
Alat perkembangbiakan pada gambar yaitu
strobilus. Strobilus merupakan alat perkembangbiakan tumbuhan yang tergolong dalam
Coniferinae, contoh pinus. Kelapa, mangga, durian,
dan palem merupakan kelompok tumbuhan yang
mempunyai alat perkembangbiakan berupa bunga
yang akan menghasilkan biji.
78
Jenis Tanaman
Famili
Karet
Beringin
Cabai
Jeruk
Kopi
Euphorbiaceae
Moraceae
Solanaceae
Rutaceae
Rubiaceae
16. Jawaban: b
Trematoda
a.
b.
c.
d.
e.
Cestoda
Tubuh simetri bilateral
Tubuh bersegmen
Bentuk tubuh pipih
Bersifat parasit
Mempunyai 4 alat pengisap
17. Jawaban: e
Ada 5 kelas dalam Mollusca, yaitu Amphineura,
Gastropoda, Scaphopoda, Cephalopoda, dan
Pelecypoda. Amphineura, Gastropoda,
Scaphopoda, dan Pelecypoda mempunyai
anggota yang bercangkang luar. Sementara itu,
Cephalopoda mempunyai anggota yang tidak
mempunyai cangkang luar dan mempunyai kaki
di kepala.
18. Jawaban: c
Sel amoebosit pada Porifera berfungsi untuk
mengangkut zat-zat makanan dan zat sisa-sisa
metabolisme dari satu sel ke sel lainnya. Saluran
air pada Porifera berupa ostium, oskulum, dan
spongosol. Bagian yang berfungsi sebagai
pelindung dan penopang tubuh pada Porifera
berupa spikula. Bagian yang menangkap
makanan pada Porifera yaitu sel-sel leher atau
koanosit.
19. Jawaban: d
Rangka tubuh Calcarea bersifat kalkareus
(mengandung kapur). Spikulanya mengandung
kalsium karbonat. Spikula yang mengandung
silikat atau kersik (SiO2) terdapat dalam rangka
tubuh anggota kelas Hexatinellida. Rangka dari
serabut spongin dan spikula dari zat kersik
terdapat pada anggota Demospongia.
20. Jawaban: d
Ciri-ciri Reptilia sebagai berikut.
1) Mempunyai dua pasang tungkai.
2) Kulit bersisik dari zat tanduk.
3) Pada umumnya hidup di darat, tetapi ada
juga yang hidup di air, misal penyu dan
buaya.
4) Rangkanya mengalami osifikasi.
5) Berdarah dingin.
21. Jawaban: e
Ciri khas hewan yang termasuk Chordata yaitu
mempunyai chorda dorsalis atau notochord yang
memanjang sebagai kerangka tubuh. Kepala
menyatu dengan dada, mempunyai dua pasang
sayap, serta tubuh tertutup karapaks dan
plastron bukan merupakan ciri khusus Chordata.
22. Jawaban: a
Dalam tingkat trofik, semakin tinggi tingkat trofik
maka jumlah energi semakin berkurang. Jadi,
jumlah energi terbesar dimiliki oleh produsen dan
jumlah energi terkecil dimiliki oleh konsumen
tersier. Oleh karena produsen memiliki energi
terbesar maka produsen juga melepaskan energi
terbesar pula.
23. Jawaban: b
Terjadinya suksesi pada suatu komunitas diawali
dengan tumbuhnya organisme pionir berupa
lumut kerak dan alga (2). Lumut (3) akan
melapukkan benda mati dan akan diuraikan oleh
pengurai menjadi zat anorganik yang akan
memperkaya unsur hara tanah sehingga benih
yang jatuh pada tempat tersebut akan tumbuh
subur. Setelah itu, akan tumbuh rumput (1),
semak (4), dan pepohonan (5).
24. Jawaban: c
Savana merupakan bioma yang mempunyai ciri
seluruh wilayahnya dipenuhi oleh tumbuhan
padang rumput yang luas dan beberapa
tumbuhan pendek.
25. Jawaban: c
Daerah D merupakan daerah laut bagian dalam
yang sudah tidak dapat ditembus oleh cahaya
matahari. Di daerah ini banyak dihuni oleh
dekomposer dan beberapa biota laut berupa
hewan-hewan laut buas yang termasuk karnivora
(konsumen II).
26. Jawaban: c
Pada saat produsen dimakan konsumen primer
10
27. Jawaban: d
Rhizobium termasuk golongan bakteri denitrifikasi
atau bakteri yang mampu menambat nitrogen
bebas kemudian mengubahnya menjadi ion nitrat
sehingga mudah diserap oleh tumbuhan
Leguminoceae.
28. Jawaban: a
1) Semakin panjang rantai makanan, energi
yang diserap semakin sedikit.
2) Dalam tingkat trofik suatu rantai makanan,
ukuran organisme berbeda-beda, jumlah
organisme dalam suatu tingkat trofik
dipengaruhi oleh jumlah organisme dalam
tingkat trofik sebelumnya.
29. Jawaban: c
Rhizobium yang hidup dalam akar tumbuhan
kacang-kacangan dapat mengikat nitrogen
(fiksasi nitrogen) yang ditunjukkan oleh nomor 1.
Nitrogen dapat diserap tumbuhan dalam bentuk
amonia. Amonia kemudian dirombak oleh bakteri
nitrit menjadi ion nitrit (NO2). Ion nitrit dirombak
oleh bakteri nitrat menjadi ion nitrat (NO3). Proses
ini disebut nitrifikasi (nomor 2). Selanjutnya, ion
nitrat dirombak oleh bakteri menghasilkan
nitrogen. Proses ini disebut denitrifikasi (nomor 3).
30. Jawaban: a
Peristiwa yang dapat meningkatkan terjadinya
kompetisi di antara anggota populasi dalam suatu
area adalah peningkatan populasi burung
rajawali.
Kompetisi merupakan jenis interaksi antarorganisme yang saling bersaing untuk bertahan
hidup. Kompetisi dalam suatu populasi akan
bertambah apabila terjadi peningkatan populasi
suatu makhluk hidup. Misal, peningkatan populasi
burung rajawali. Semakin banyak populasi burung
rajawali maka kompetisi dalam berburu mangsa
juga akan bertambah.
31. Jawaban: d
Lapisan ozon (O 3) adalah lapisan gas yang
menyelimuti bumi pada ketinggian kurang lebih 30
km di atas permukaan bumi. Lapisan ozon
terdapat pada lapisan atmosfer yang disebut
stratosfer. Lapisan ozon berfungsi menahan 99%
radiasi sinar ultraviolet (UV) yang dipancarkan
matahari.
32. Jawaban: b
Peningkatan kadar karbon dioksida di udara dapat
disebabkan oleh semakin banyaknya kerusakan
hutan. Kerusakan hutan ini terjadi karena banyak
pohon yang ditebangi oleh manusia. Padahal,
tumbuhan berfungsi untuk menyerap karbon
dioksida di udara. Karbon dioksida ini akan
Biologi Kelas X
79
80
36. Jawaban: d
Larutan metilen biru digunakan untuk menguji
tingkat pencemaran air. Larutan metilen biru yang
dilarutkan dalam air tercemar akan berubah
menjadi tidak berwarna dalam waktu yang sangat
cepat. Jadi, dari data eksperimen tersebut dapat
diketahui bahwa tingkat pencemaran di daerah
Q lebih tinggi daripada daerah P. Di perairan
tercemar terdapat banyak mikroorganisme yang
berfungsi menguraikan limbah organik. Dalam
proses penguraian limbah ini, mikroorganisme
menggunakan oksigen terlarut. Akibatnya, di
perairan yang tercemar, kandungan oksigennya
(DO) rendah sedangkan nilai BOD-nya tinggi.
37. Jawaban: b
Cagar alam adalah suaka alam yang melindungi
dan menjamin perkembangan secara alami
terhadap jenis tumbuhan yang khas di tempat
tersebut. Jadi, mendirikan cagar alam merupakan
salah satu usaha untuk menjaga kelestarian
makhluk hidup. Sementara itu, memperluas lahan
pertanian, merusak habitat alami, penggalian
sumber daya alam, dan pembuangan limbah ke
sungai justru akan mengurangi keanekaragaman
makhluk hidup.
38. Jawaban: b
Penghijauan atau penanaman pohon dapat
mengurangi kadar polutan CO2 di udara. Hal ini
karena tumbuhan memerlukan CO 2 untuk
melakukan proses fotosintesis. Dengan demikian,
kandungan CO2 di udara menjadi berkurang.
39. Jawaban: d
Banjir di Jakarta terjadi karena sebagian besar
daerah peresapan air dijadikan daerah
pemukiman. Akibatnya, air hujan hanya berada
di permukaan tanah dan terjadilah banjir.
Kebakaran hutan juga akibat kelalaian manusia.
Manusia sengaja membakar hutan untuk
membuka lahan sebagai pertanian atau
permukiman.
40. Jawaban: d
Akibat yang ditimbulkan dari kegiatan pembukaan
hutan secara liar sebagai berikut.
1) Kepunahan flora dan fauna tertentu.
2) Perubahan daur hidrologi.
3) Berkurangnya kesuburan tanah.
B.
Uraian
b.
c.
4. a.
b.
c.
Kelas Calcarea
Kelas Calcarea mempunyai spikula yang
tersusun dari kalsium karbonat (kapur).
Spikulanya berbentuk monaxon atau triaxon
sehingga tampak seperti duri-duri kecil.
Kelas Hexactinellida
Kelas Hexactinellida mempunyai spikula
yang tersusun dari benang silikat atau kersik
(SiO2). Spikulanya berbentuk triaxon dengan
enam cabang.
Kelas Demospongia
Kelas Demospongia mempunyai rangka dari
serabut-serabut spongin dengan spikula
berbahan zat silikat. Spikulanya berbentuk
monaxon dan tetraxon.
Gambar X menunjukkan pola siklus hidup
tumbuhan lumut (Bryophyta).
Gambar Y menunjukkan pola siklus hidup
tumbuhan paku (Pteridophyta).
Pada siklus hidup Bryophyta, gametofit lebih
dominan daripada sporofit. Sementara itu,
pada siklus hidup Angiospermae sporofit
lebih dominan daripada gametofit.
Pada pembentukan spora terjadi melalui
pembelahan sel meiosis dan pada
pembentukan gamet terjadi melalui
pembelahan sel secara mitosis.
b.
Biologi Kelas X
81