CPU Itu Perlu Lebih dari Satu Tegangan

CPU baru akan membutuhkan lebih dari satu tegangan. Meskipun semua CPU dari AMD
memiliki memori controller terintegrasi, hanya CPU socket AM3 memerlukan tegangan terpisah
untuk sirkuit ini. Jadi pada socket AM3 motherboard tegangan regulator sirkuit akan
menghasilkan dua tegangan terpisah untuk CPU, satu untuk "utama" bagian dari CPU ("Vcore")
dan satu lagi untuk kontroler memori terintegrasi. Itu sebabnya kami tahu, pada Gambar 15,
bahwa fase ekstra itu untuk makan CPU memory controller terintegrasi: karena itu adalah papan
soket AM3.
Dengan Intel CPU, hanya soket LGA1156 dan LGA1366 soket CPU memiliki memory
controller terintegrasi. Jadi pada motherboard ini tegangan regulator sirkuit akan menghasilkan
dua tegangan, satu untuk "utama" bagian dari CPU ("Vcore") dan satu lagi untuk kontroler
memori terintegrasi ("VTT"). Pada motherboard LGA1156 soket mendukung CPU dengan video
controller terintegrasi (misalnya, yang didasarkan pada H55 dan H57 chipset) tegangan regulator
sirkuit akan menghasilkan tegangan ketiga untuk CPU, yang akan digunakan oleh kontroler
video yang terintegrasi ("VAXG").
Pada motherboard dimana rangkaian regulator tegangan menyediakan lebih dari satu tegangan ke
CPU, produsen akan menyebutnya seperti "x + y" atau "x + y + z", di mana "x" adalah jumlah
fase untuk CPU utama tegangan ("Vcore"), "y" adalah jumlah fase untuk CPU memory
controller terintegrasi dan "z" adalah jumlah fase untuk CPU terintegrasi kontroler video.
Motherboard ditampilkan pada Angka 14 dan 15 memiliki "3 + 1" konfigurasi, misalnya.
Di bawah ini kami meringkas apa motherboard feed soket CPU dengan lebih dari satu tegangan.
Socket

Voltages for the CPU

754, 939, 940, AM2, AM2+, 775 and older

One

AM3, 1156, 1366

Two

1156 with H55, H57 and Q57 chipsets

Three

Meskipun dalam tutorial ini kami fokus pada tegangan yang dibutuhkan oleh CPU, semua
motherboard akan memiliki setidaknya satu fase untuk makan kenangan dan satu fase untuk
makan chipset. Jika Anda melihat di sekitar Anda akan dapat melihat fase ini (lihat Gambar 18),
kecuali ketika fase memori ditempatkan dekat dengan fase CPU, seperti itu terjadi pada contoh
dari Gambar 12.

Gambar 16: Memory dan chipset fase.

Cara Kerja
Rangkaian regulator tegangan mendapat tegangan +12 V hadir pada ATX12V atau EPS12V
konektor ditemukan pada motherboard dan mengkonversi ke tegangan yang dibutuhkan oleh
komponen yang regulator tegangan terhubung ke (CPU, memori, chipset, dll). Konversi ini
dilakukan dengan menggunakan konverter DC-DC, juga dikenal sebagai switching-mode power
supply (SMPS), sistem yang sama yang digunakan dalam PC power supply utama.
Inti dari konverter ini adalah PWM (Pulse Width Modulation) kontroler. Sirkuit ini menghasilkan
sinyal gelombang persegi yang akan mendorong setiap tahap, dengan siklus dari sinyal ini
bervariasi tergantung pada tegangan yang sirkuit ingin memproduksi (siklus adalah jumlah waktu
sinyal tetap pada nilai yang lebih tinggi, misalnya , sinyal dengan 50% duty cycle akan
menghabiskan separuh waktu pada nilai yang lebih rendah - biasanya nol volt - dan 50% dari
waktu pada nilai yang lebih tinggi - yang berarti 12 V pada kasus rangkaian regulator tegangan.
Nilai tegangan output regulator tegangan sirkuit harus menghasilkan dibaca dari CPU ?? ID
tegangan ?? (VID) pin, yang memberikan kode biner dengan tegangan yang tepat yang harus
diberikan. Beberapa motherboard memungkinkan Anda untuk mengubah secara manual CPU
tegangan di dalam program setup motherboard. Apa setup yang dilakukan adalah untuk
mengubah kode yang dibaca oleh controller PWM, sehingga kontroler akan mengubah tegangan
CPU sesuai dengan apa yang Anda ?? telah dikonfigurasi.
Meskipun kita berbicara tentang CPU, ide yang sama berlaku untuk memori dan chipset.

The DC-DC converter adalah sistem loop tertutup. Ini berarti bahwa controller PWM terus
memantau output dari regulator tegangan. Jika tegangan pada peningkatan produksi atau
menurunkan rangkaian akan menyesuaikan sendiri (mengubah frekuensi sinyal PWM) dalam
rangka untuk memperbaiki tegangan. Hal ini dilakukan melalui sensor arus, sejak kapan
konsumsi saat meningkatkan tegangan output cenderung menurun dan sebaliknya.
Pada Gambar 17 kita memiliki diagram blok pengontrol PWM biasanya ditemukan pada
rangkaian regulator tegangan CPU (NCP5392 dari Pada Semikonduktor). Pada blok diagram ini
Anda dapat dengan mudah mengidentifikasi pin ID tegangan (VID0 melalui VID7), pin loopback
(CS, pin Current Sensor, terletak di sisi kiri) dan output untuk mendorong setiap fase (pin G,
yang terletak di sisi kanan ). Seperti yang Anda lihat, sirkuit terpadu ini dapat mengendalikan
hingga empat fase.

r
Gambar 17: PWM controller.