Anda di halaman 1dari 7

PENGERTIAN AURAT

Kata Aurat adalah bahasa arab, dan kalau diterjemahkan dalam bahasa
Indonesia. Artinya : kurang jelek, buruk, atau malu. Dengan demikian dari kata
Aurat lahirlah kata Aura yang artinya keji.
Tapi yang dimaksud dengan Aurat disini ialah bagian tubuh yang tidak patut atau
pantas untuk diperlihatkan kepada orang lain, kecuali kepada suami atau hamba
sahaya perempuan atau sewaktu sendirian diruang tertutup.
Aurat Wanita Dan Hukum Menutupnya
Aurat wanita yg tak boleh terlihat di hadapan laki-laki lain adl seluruh anggota
badannya kecuali wajah dan telapak tangan. Yang menjadi dasar hal ini adalah
1.

Al-Quran surat An_nur

Artinya : Dan katakanlah kepada wanita-wanita yg beriman. Hendaklah mereka


menahan pandangannya dan memelihara kemaluannya dan janganlah mereka
menampakkan perhiasannya kecuali yg biasa nampak dari padanya. Dan
hendaklah mereka menutupkkan khumur nya ke dadanya.
Keterangan Ayat ini menegaskan empat hal yakni sebagai berikut:
a)

Perintah utk menahan pandangan dari yg diharamkan oleh Allah.

b)

Perintah utk menjaga kemaluan dari perbuatan yg haram.

c)
Larangan untuk menampakkan perhiasan kecuali yg biasa tampak. Para
ulama mengatakan bahwa ayat ini juga menunjukkan akan haramnya
menampakkan anggota badan tempat perhiasan tersebut. Sebab jika
perhiasannya saja dilarang utk ditampakkan apalagi tempat perhiasan itu
berada.
d)
Perintah utk menutupkan khumur ke dada. Khumur adalah bentuk jamak
dari khimar yg berarti kain penutup kepala. Atau dalam bahasa kita disebut
jilbab. Ini menunjukkan bahwa kepala dan dada adl juga termasuk aurat yang
harus ditutup. Berarti tidak cukup hanya dengan menutupkan jilbab pada kepala
saja dan ujungnya diikatkan ke belakang. Tapi ujung jilbab tersebut harus
dibiarkan terjuntai menutupi dada.
Syarat Pakaian Penutup Aurat Wanita
Pada dasarnya seluruh bahan model dan bentuk pakaian boleh dipakai asalkan
memenuhi syarat-syarat berikut: (3)
1.

Menutup seluruh tubuh kecuali wajah dan telapak tangan.

2.

Tidak tipis dan tidak transparan

3.

Longgar dan tidak memperlihatkan lekuk-lekuk dan bentuk tubuh.

Tujuan pakaian adalah untuk menghindari fitnah atau bencana. Tujuan tersebut
tidak mungkin tercapai melainkan dengan pakaian yang lapang. Tidak terlalu
sempit atau ketat. Sebab pakaian yang sempit atau terlalu ketat, dapat
mempertlihatkan bentuk tubuh seluruhnya atau sebagiannya, yang
4.

Bukan pakaian laki-laki atau menyerupai pakaian laki-laki.

5.
Tidak berwarna dan bermotif terlalu menyolok. Sebab pakaian yg menyolok
akan mengundang perhatian laki-laki. Dengan alasan ini pula maka maka
membunyikan perhiasan yg dipakai tidak diperbolehkan walaupun itu
tersembunyi di balik pakaian.
6.

Tidak menyerupai pakaian wanita kafir.

7.

Tidak ada hiasan pada pakaian itu sendiri.

Yang mendasari dari syarat ini adalah dalam surah al-ahzaab ayat 33 yang
artinya: jangan kamu berhias dan bertingkah laku seperti orang jahiliah
C.
Manfaat dan kebaikan menutup aurat dan bertudung sepenuhnya
menurut ISLAM dan SAINS.
1.

Selamat dari azab Allah s.w.t (azab neraka)

Dalam sebuah hadits dikatakan bahwa :


Ada dua macam penghuni Neraka yang tak pernah kulihat sebelumnya;
sekelompok lelaki yang memegang cemeti laksana ekor sapi, mereka
mencambuk manusia dengannya. Dan wanita-wanita yang berpakaian namun
telanjang, sesat dan menyesatkan, yang dikepala mereka ada sesuatu mirip
punuk unta. Mereka (wanita-wanita seperti ini) tidak akan masuk syurga dan
tidak akan mencium baunya. Sedangkan bau syurga itu tercium dari jarak yang
jauh (HR. Muslim).
Imam An-Nawawi rahimahullah menjelaskan bahwa yang dimaksud dengan
Wanita-wanita yang berpakaian namun telanjang ialah mereka yang menutup
sebahagian tubuhnya dan menampakkan sebagian lainnya dengan maksud
menunjukkan kecantikannya dan inginkan perhatian di khalayak ramai. Dan
dengan itu akan menaikkan nafsu yang sulit ditepis kepada orang yang berada di
sekelilingnya.
2.

Terhindar dari masalah MAKSIAT

Banyaknya maksiat terhadap kaum wanita adalah akibat tingkah laku mereka
sendiri. Kerana wanita merupakan fitnah (godaan) terbesar. Sebagaiman sabda
Nabi Muhammad s.a.w, Sepeninggalanku nanti,tidak akan wujud fitnah yang
lebih berbahaya bagi lelaki daripada wanita. (HR. Bukhari)
Segala sesuatu ada penegurnya, dan penegur hati adalah rasa malu!
(Rasulullah SAW)
Perempuan membuka auratnya dalam kehidupan sosial adalah salah satu
sumber kerusakan moral seksual manusia modern, termasuk dalam masyarakat
Muslim. (Dina Karidha Gusti)
3.

Memelihara kecemburuan lelaki

Sifat cemburu adalah sifat yang telah Allah s.w.t tanamkan kepada hati lelaki
agar lebih menjaga harga diri wanita yang menjadi mahramnya. Cemburu
merupakan sifat terpuji dalam Islam.
Allah itu cemburu dan orang beriman juga cemburu. Kecemburuan Allah adalah
apabila seorang mukmin menghampiri apa yang diharamkan-Nya. (HR. Muslim).

Bila jilbab ditanggalkan, rasa cemburu lelaki akan hilang. Sehingga jika terjadi
masalah maksiat tidak ada yang akan membela wanita yang TIDAK BERJILBAB
SEPENUHNYA. Buktinya,lihatlah pada artis-artis yang mungkin dipuja selama
ini,mereka sering menghadapi konflik rumah tangga. karena mereka suka
mendedahkan diri di khalayak ramai dan suka menayangkan bentuk tubuh
mereka.Seksilah kononnya...INGATLAH!!! Hari ini mungkin SEKSI (tidak menutup
sepenuhnya bentuk tubuh anda),tetapi pada hari perhitungan anda bakal
menerima siksaNYA.
Dunia ini adalah perhiasan dan sebaik-baiknya perhiasan adalah istri yang
shaleh. (Rasulullah SAW)

4.

Wanita BERJILBAB umpama biadadari syurga

Dalam syurga itu ada bidadari-bidadari yang menundukkan pandangannya,


mereka tak pernah disentuh seorang manusia atau jin pun sebelumnya(masih
suci dan kekal dara). (QS. Ar-Rahman: 56)
Mereka laksana permata yakut dan marjan. (QS. Ar-Rahman: 58)
Mereka laksan telur yang tersimpan rapi(tidak pernah diganggu oleh sesiapa
pun). (QS. Ash-Shaffaat: 49)
Dengan berjilbab, wanita akan memiliki sifat seperti bidadari syurga iaitu
menundukkan pandangan, tak pernah disentuh oleh yang bukan mahramnya,
yang sentiasa di rumah untuk menjaga kehormatan diri. Wanita inilah
merupakan perhiasan yang amatlah berharga.

5.

Mencegah penyakit kanker kulit

Penelitian kajian menunjukkan kanser kulit biasanya disebabkan oleh sinar Ultra
Violet (UV) yang menyinari wajah, leher, tangan, dan kaki. Kanser ini banyak
menyerang orang berkulit putih, sebab kulit putih lebih mudah terbakar
matahari.Wanita memiliki daya tahan tubuh lebih rendah daripada laki-laki. Oleh
itu, wanita lebih mudah terserang penyakit khususnya kanser kulit.
Disebabkan itu, cara untuk melindungi tubuh dari kanser kulit adalah dengan
menutup kulit. Salah satunya dengan berjilbab. Karena dengan berjilbab, kita
melindungi kulit kita dari sinar UV. Melindungi tubuh bukan dengan memakai
kerudung gaul dan baju ketat. Kenapa? Karena hal itu percuma saja. Karena sinar
UV boleh menembus pakaian yang ketat apatah lagi pakaian yang jarang.
Berjilbab disini haruslah sesuai kriteria jilbab yaitu pakaian yang tebal dan
menutup seluruh bentuk tubuh anda.(5)
Sebuah penelitian yang dilakukan oeh seorang ilmuwan barat tentang kulit dapat
dilihat seperti gambaran di bawah ini.
Kita ketahui bahwa Kulit tubuh kita memiliki fungsi yang begitu berharga. Di
antara fungsinya ialah melindungi tubuh dari panas, sinar, infeksi, dan injuri.
Kulit juga berfungsi untuk menyimpan air, lemak, dan vitamin D. Lalu,

bagaimana jika kulit kita yang multi fungsi itu terserang kanker (yang lazim
disebut dengan kanker kulit)?
Kanker kulit adalah salah satu bentuk panyakit kulit berupa sel kanker yang
tumbuh pada lapisan luar kulit.
Apa penyebabnya?
Diantara faktor yang menjadi pamicu munculnya kanker kulit ini ialah sinar
matahari dan ultra violet. Kedua sinar ini bersifat merusak. Dan kerusakan itulah
yang bisa berlamjut menjadi kanker. Selain itu, faktor lain seperti hereditas atua
genetic dan lingkungan tempat tinggal juga ikut berpengaruh terhadap
munculnya penyakit yang lumayan erbahaya ini.
Dua hal yang mempengaruhi kerusakan kulit akibat sinar matahari ini ialah
terlalu banyaknya jumlah sinar yang diterima kulit selama bertahun-tahun, dan
seringnya expose dengan sinar matahari. Hal itu bisa menybabkan terbakarnya
kulit sehingga terjadilah ksnker kulit. Umumnya manusia menerima 80% paparan
terhadap sinar matahari ada usia 18 tahun kehidupan. Karena itu dianjurkan
untuk memproteksi anak-anak dari sinar matahari sejak usia dini.
Kanker kulit berkembang sangat lambat. Efek terbakarnya kulit oleh sinar
matahari yang kita terima minggu ini membutuhkan waktu selama 20 tahun
untuk menjadi kanker kulit.
Bahaya Sinar Ultraviolet
Level sinar ultraviolet saat ini lebih tinggi dari 50 atau 100 tahun yang lalu. Hal
ini disebabkan oleh berkurangnya lapisan ozon dari atmosfer bumi. Ozon
berfungsi sebagai filter untuk menyaring sinar ultraviolet yang masuk ke
permukaan bumi. Dengan makin tipisnya ozon pada atmosfer maka makin tinggi
pula tingkat sinar ultraviolet yang masuk ke permukaan bumi. Satu faktor yang
dapat mengurangi intensitas sinar ultraviolet yang sampai ke bumi ialah awan di
langit.
Menutup aurot, sebuah Solusi
Dari fakta ilmiah yang ditulis oleh ilmuwan yang notabene orang barat itu, secra
jelas dan nyata dapat disimpulkan bahwa menutup aurot secara syarI benarbenar telah melindungi kaum muslimin (terutama muslimat) dari bahaya
khususnya kanker kulit. Hal yang sangat mereka (orang kafir) tentang habishabisan justru ternyata mereka buktikan sendiri sebagian manfaatnya bagi
manusia.Bahkan, mereka sendiri yang membuat rekomendasi agar menutup
tubuh guna melindunginya dari paparan sinar matahari. Kian hari lapisan ozon
makin tipis, dan resiko terserang kanker kulit bertambah tinggi. (6)
6.

Melambatkan gejala penuaan

Jilbab adalah kewajiban untuk setiap muslimah.Krim-krim pelindung kulit pun


tidak mampu melindungi kulit secara total dari sinar matahari. Sehingga
dianjurkan untuk melindungi tubuh dengan jilbab.
Jilbab adalah kewajiban untuk setiap muslimah. Dan jilbab pun memiliki manfaat.
Ternyata bukan sekadar membawa manfaat ukhrawi namun banyak juga
manfaat duniawinya. Jilbab bukan hanya sekadar menjaga iman dan takwa

pemakainya, namun juga membuat kulit terlindung dari penyakit kanser dan
proses penuaan.
Ternyata jilbab bukan sekadar membawa manfaat ukhrawi namun banyak juga
manfaat duniawinya. Jilbab bukan hanya sekadar menjaga iman dan takwa
pemakainya, namun juga membuat kulit terlindung dari penyakit kanser dan
proses penuaan.Demikianlah Allah memberi kasih sayangnya kepada wanita
melalui syariat islam yang sempurna.
Allah SWT berfirman
Artinya : Dan hendaklah kamu tetap diam di rumah kamu serta janganlah kamu
mendedahkan diri seperti yang dilakukan oleh orang-orang jahiliah zaman
dahulu; dan dirikanlah sembahyang serta berilah zakat; dan taatlah kamu
kepada Allah dan Rasul-Nya. Sesungguhnya Allah (perintahkan kamu dengan
semuanya itu) hanyalah kerana hendak menghapuskan perkara-perkara yang
mencemarkan diri kamu.

Gambaran Perempuan Muslim yang Murah dan Mahal


Ilustrasi yang paling tepat mengibaratkan perempuan Muslim adalah perhiasan
atau barang mahal. Barang mahal memiliki ciri-ciri:
1)
dijual di toko berkelas,
2)
disimpan di etalase yang hanya bisa dipandang dibalik kaca,
3)
disegel, tidak bisa dibuka dan disentuh isinya,
4)
tidak bisa dicoba dulu,
5)
harganya mahal dengan jaminan memuaskan, dan
6)
bergaransi.
Kebalikan dari barang mahal adalah barang murah. Ciri-cirinya:
1)
adanya di toko murah, di emperan atau di pasar,
2)
tidak disegel,
3)
diobral,
4)
boleh dicoba, bebas disentuh-sentuh, dipegang-pegang, dicoba berulang
kali oleh banyak orang,
5)
setelah dicoba boleh tidak jadi dibeli,
6)
tidak ada garansi.
3.
Ahnan Mahtuf. 2007. Risalah Fiqih Wanita. Surabaya : Terbit Terang
Islam memperlakukan perempuan persis seperti barang mahal tersebut.
Diibaratkan dua jenis barang tadi, toko berkelas adalah keluarganya yang
bermartabat yang taat pada agama; disegel, tidak bisa dibuka dan disentuh
adalah prinsip dibalik busana Muslimahnya; tidak bisa dicoba dulu adalah
menjaga kehormatan, tidak bisa memesrai dan menggaulinya tanpa
menikahinya dulu; haganya mahal adalah pembelinya harus laki-laki yang juga

mahal (terjaga akhlak dan kepribadiannya). Laki-laki murahan tidak akan


sanggup karena tidak akan berani, malu mendapatkannya dan merasa dirinya
tidak seimbang; bergaransi adalah orisinial, dijamin masih gadis dan belum
disentuh laki-laki lain.
Adalah jelas, menutup aurat adalah menjaga diri, mensegel diri, menghormati
diri, memuliakan diri. Perempuan yang menutup auratnya (dengan benar dan
akhlaknya terjaga), adalah barang mahal yang tersimpan dalam etalase, terjaga
dalam sebuah kotak yang tidak bisa dibuka, tersegel, tidak bisa disentuh dan
harganya mahal. Sebaliknya, perempuan yang membuka auratnya (betis, paha,
lengan, rambut, leher dan dada, apalagi lebih dari itu) adalah barang obralan
yang murah, tidak perlu repot-repot ingin membukanya karena ia sudah terbuka
(tidak ditutup), silahkan bebas menatap dan menyentuh-nyentuhnya (dalam
kebebasan pergaulan dan persahabatan), merasakannya (dalam kemesraan
pacaran) dan menikmatinya dengan berzina yang sekarang sudah umum dari
anak SMP, SMA, mahasiswa hingga yang sudah bersuami. Kalau sudah tidak suka
lagi atau tidak cocok, boleh tidak jadi memilikinya. Jadilah, ia barang bekas alias
sampah. Barang bekas tentu tidak berkualitas, murah, karena sudah dipakai
orang.
Mengapa perempuan yang seharusnya mahal menjadi murah? Kata Nabi, karena
hilangnya rasa malu: Al-hayu-u minal iman (malu itu sebagian dari iman).
Iman itu ada tujuh puluh cabang dan malu adalah salah satunya (HR. Muslim).
Segala sesuatu ada penegurnya (penjaganya), dan penegur hati adalah rasa
malu! Sangat menyedihkan, bila dulu perempuan malu kelihatan auratnya,
sekarang malah bangga mempertontonkannya. Maka berbaju ketat menjadi
mode, bercelana pendek berarti gaul, dan menonjolkan payudara adalah
kebanggaan. Rasa malu hilang dari perasaan perempuan. Bila perempuan sudah
kehilangan rasa malu, itu berati kehancuran negara, masyarakat dan keluarga.
Maka benarlah, perempuan membuka auratnya dalam kehidupan sosial adalah
salah satu sumber kerusakan moral seksual masyarakat, termasuk dalam
masyarakat Muslim. Dan iblis pun pernah berkata: Perempuan adalah alat
senjataku yang paling ampuh untuk menyesatkan anak adam. Ia seperti anak
panah. Sekali kulepaskan dari busurnya, jarang meleset!
Sehubungan dengan ilustrasi barang mahal tadi, ada beberapa pertanyaan:
1)
Bagaimana dengan perempuan yang berkerudung menutup auratnya tapi
tidak menjaga akhlaknya, bebas pacaran, bermesraan dan banyak disentuhsentuh apalagi sudah tidak perawan? Ia adalah barang mahal yang palsu,
aslinya murah bungkusnya pun murah, hanya simbol sehingga gampang dibuka
dan dicoba. Ia barang tipuan yang tanpa sadar sedang menipu dirinya sendiri.
2)
Bagaimana dengan perempuan yang merasa tidak perlu menutup aurat
yang penting bisa menjaga diri sehingga tetap menganggap dirinya perempuan
terhormat? Kalau benar-benar bisa menjaga diri, ia adalah barang mahal yang
diobral. Barang bagus yang diobral tetap saja lebih murah dan lebih rendah
nilainya dari barang mahal yang tidak diobral.
3)
Bagaimana dengan perempuan yang mengatakan: Ah, yang berkerudung
juga banyak yang kelakuannya parah, mendingan begini, gak berkudung tapi
punya prinsip? Itu artinya menutupi keengganannya dengan kesalahan. Lain
kata, lari dari satu kesalahan dan bersembunyi dalam kesalahan yang lain.

4)
Bagaimana dengan perempuan (juga laki-laki) yang berusaha mengutakngatik pengertian aurat dengan logikanya kemudian berkesimpulan menutup
aurat itu tidak perlu? Apapun argumennya, kalau ia laki-laki, ia sedang
memaksakan keinginannya agar perempuan menjadi barang murah atau
murahan. Kalau ia adalah perempuan, ia sedang memaksa-maksakan dan
memperkosa diri dan kaumnya agar harganya murah dan murahan.
5)
Bagaimana dengan pemikir, ulama bahkan ahli tafsir yang mengatakan
menutup aurat itu tidak perlu, karena pengertian sebenarnya tentang aurat
(ditinjau dari bahasa Arab, ulumul Quran, ilmu tafsir, ilmu hadits, sejarah dsb)
bukanlah yang secara konvensional difahami selama ini? Apapun argumennya,
secanggih apapun analisisnya, ia sedang melegitimasi penolakannya pada
perintah Tuhan dan tuntunan Nabi dengan ilmu dan pikirannya berdasarkan
hawa nafsu ilmu agamanya (ini paling ironis dan paling berat
pertanggungjawabannya di akhirat kelak). Ingat, ilmu yang tidak bermanfaat
adalah ilmu yang tidak menumbuhkan kesadaran malah menjadi penolakan pada
kebenaran dan perintah Tuhan sendiri.

Anda mungkin juga menyukai