Anda di halaman 1dari 20

A.

SUHU

Ukuran (derajat) panas atau dingin suatu


benda
Pengukur suhu di sebut TERMOMETER
( raksa dan alkohol)

Keuntungan dan Kerugian


Termometer Raksa

Mudah terlihat skalanya


Teratur
Tidak membasahi dinding kaca
-40 C 350 C

TIDAK DAPAT MENGUKUR SUHU DI BAWAH -40 C


Beracun
Mahal

biru=keuntungan hitam=kerugian

Keuntungan dan Kerugian


Termometer Alkohol
Murah
Dapat mengukur suhu yang amat dingin
Tidak dapat mengukur suhu tinggi
Membasahi kaca
Sulit di baca sekalanya
biru= keuntungan
Hitam = Kerugian

Satuan Satuan Skala Suhu


1.
2.
3.
4.

Celcius ( C )
Reamur ( R )
F arenhit ( F )
Kelvin ( K )

No Satuan skala suhu

Titik didih air Titik lebur es

Celcius

100

Reamur

80

Farenheit

212

32

kelvin

373

273

Jadi,

B. PEMUAIAN
1. Panjang Muai
Sebatang besi yang panjang dan berpenampang kecil,
bila dipanasii akan memuai
Jika,
Panjang besi sebelum dipanasi =
Panjang besi setelah dipanasi =
Pertambahan panjang besi = L

Hal yang mepengaruhi:


- Panjang mula-mula
=
- Koefisien muai panjang =
- Perubahan suhu
= t
Maka:
L =
. . t
Sehingga:

2. Muai Luas

(1+ . t)

= luas benda mula-mula sebelum dipanasi


= luas benda setelah dipanasi
= pertambahan luas benda
= koefisien muai luas yang besar = 2
maka,
=
+
. . t
ket : = luas setelah dipanasi
= luas mula - mula
atau,
=
+
. 2 . t
t = perubahan suhu
=

(1+2.t)

3. Muai ruang zat padat dan zat cair


= Volume mula mula
= Volume sesudah di panaskan
V =pertambahan volume
= koefisien muai ruang = 3
maka,

Jadi :
=volume mula mula
=volume sesudah dipanaskan
t =perubahan suhu
= koefisien muai panjang

4. Muai gas
gas akan memuai jika suhunya dinaikan (dipanaskan),
artinya gas akan mengalami perubahan volume.
pemanasan terhadap gas dapat dilakukan pada kondisi:
a. Tekanan tetap
b. Volume tetap
c. Tekanan dan volume tidak tetap
a. Pemanasan gas pada tekanan tetap
Rumus:
= volume gas setelah dipanaskan
= volume gas mula mula (sebelum dipanaskan

t= perubahan suhu
= koefisien muai volume
Besarnya koefisien muai volume untuk semua gas menurut perhitungan gay
lusac adalah :

Jadi:

b. Pemanasan volume
Rumus :

karena :

Maka :
Keterangan:

= volume gas setelah dipanaskan


= volume gas mula-mula (sebelum dipanaskan)
t = perubahan suhu

c. Pemanasan gas pada tekanan dan volume tidak tetap

Rumus :
Keterangan:
= tekanan pada keadaan 1(atm, N/
)
= volume pada keadaan 1 (
)
= suhu pada keadaan 1(K)
= tekanan pada keadaan 2 (atm, N/
)
= volume pada keadaan 2 (
)
=suhu pada keadaan 2 (K)

Kalor

Kalor merupakan transfer energi dari sat


benda ke benda lain karena adany
perbedaan temperatur
Dalam satuan SI, satuan kalor adalah
joule dengan 1 kal = 4.186 J
1 kalori (kal) = kalor yang dibutuhka
untuk menaikkan temperatur 1 gr air
sebesar 1oC

Jumlah kalor yang diperlukan untuk mengubah


suhu suatu sistem

Q = m c

m = massa (gr)
c = kalor jenis (kal/g0C)
= Perubahan suhu (0C)

Kalor laten untuk mengubah cairan


menjadi gas
tidak hanya pada titik didih (1000C) tetapi
juga
pada suhu ruang. Hal ini disebut
evaporasi

Perpindahan kalor
Kalor berpindah dari satu tempat
atau benda ke yang lain dengan tiga
cara :
1. konduksi
2. konveksi
3. radiasi

Konduksi
Berpindahnya kalor dari satu tempat ke tempat lain
dengan cara tumbukan antar molekul, dengan laju
aliran kalor

K = Konduktivitas termal (J/s.m. C)0

Q
T
H - KA
t
l

A = Luas penampang (m2)


T = Suhu (0C)
L = Tebal / panjang (m)

T1

T2

K besar

konduktor

K kecil

isolator

Konveksi
kalor ditransfer dari satu tempat ke
tempat yang lain dengan pergerakan
molekul, zat atau materi
Konveksi paksa

Konveksi alami

Aliran udara panas/dingin dipantai

Sepanci air dipanaskan

Arus samudra yang hangat/dingin


karena perubahan cuaca

Radiasi
Kecepatan sebuah benda meradiasikan
energi/ persamaan stefan-Boltzmann

Q
4
e AT
t
e =koefisien pemancaran
= 5.67 x 10-8 W/m2K4
A = Luas permukaan
T = suhu

Anda mungkin juga menyukai